Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

Keselamata
n Rigging
M a t e r i Ke s e l a m a t a n u n t u k p e k e r j a a n L i f t i n g d a n
Rigging
Pengertian Lifting (Pengangkatan) dan
Rigging
(Pengikatan)
M e m a h a m i a r t i d a r i p e k e r j aa n l i f t i n g d a n r i g g i n g

• Lifting (Pengangkatan) adalah suatu


aplikasi / metode memindahkan
obyek atau benda dari satu titik /
tempat ke titik/tempat yang lain

Rigging adalah
bagian dari Lifting

• Rigging (Pengikatan) adalah metode


atau cara untuk memindahkan
beban besar dengan aktivitas ikat
mengikat baik menggunakan tali
seperti wire rope sling, webbing sling
atau rantai.
Potensi bahaya pekerjaan
Rigging
M e m a h a m i a d a n y a b a h a y a p a d a s aa t m e l a k u k a n p e k e r j aa n R i g g i n g

Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang
sering ditemui :

• Metode Ikat (Rigging Method) yang


salah
(berisiko material angkat terjatuh)
• Posisi Rigger yang tidak aman (berisiko
tersenggol, terjepit, terlindas Heavy Equipment)
• Titik Jepit material (berisiko tangan rigger
terjepit)
• Beban yang di angkat (berisiko tertimpa
material)
• Alat Angkat (Lifting Gear) tidak sesuai (berisiko
Heavy Equipment roboh atau material terjatuh)
Potensi bahaya pekerjaan
Rigging
M e m a h a m i a d a n y a b a h a y a p a d a s aa t m e l a k u k a n p e k e r j aa n R i g g i n g

Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang
sering ditemui :
Ketentuan Juru Ikat
(Rigger)
Me m a h a m i k e t e n t u a n d a l a m m e n j a d i seora n g Ri g g e r

Beberapa hal yang harus diketahui apabila bekerja sebagai Juru Ikat (Rigger)

1. Rigger harus mendapatkan pelatihan yang memadai dengan


pengalaman rigging yang cukup sebelum melakukan tugasnya
2. Rigger, Banksmen, Crane Operator konsisten dengan
sinyal tangan yang sama.
3. Rigger dapat memberikan sinyal yang jelas dan akurat
4. Rigger dapat mengadopsi metode rigging yang tepat
dengan lifting gear yang tepat
Ketentuan
Banksman
Me m a h a m i k e t e n t u a n d a l a m m e n j a d i seora ng Ba nksm a n

Beberapa hal yang harus diketahui apabila bekerja Banksman

1. Banksman harus menyelesaikan pelatihan bankir yang valid


2. Banksman memiliki pengalaman mengangkat yang cukup dan
kemampuan untuk memperkirakan berat beban, jarak dan tinggi & jalur
angkat.
3. Banksman dapat memahami dan memberikan signal yang jelas
dan akurat
4. Banksman dapat memimpin dan memandu rencana mobilisasi,
untuk memastikan rencana keselamatan kerja dan orang
Kontrol Sling / Lifting
Gears
K e t e n t u a n d a l a m p e n g g u n a a n s l i n g /l i f t i n g g e a r

1. Sling yang disambung dengan tangan dilarang


2. Beban kerja yang aman dan tanda pengenal harus diberi tanda pada setiap sling / alat
pengangkat.
3. Sertifikat yang valid harus diperoleh sebelum digunakan
4. Kode warna yang tepat harus dicat pada sling / lifting gear.
5. Semua sling harus diperiksa ulang oleh pemeriksa yang kompeten setiap 6 bulan (atau
ketentuan lain yang digunakan.
6. Sling / Lifting Gear yang cacat atau tidak diketahui identitasnya dilarang
untuk
digunakan dan segera dimusnahkan.

Stiker
kodeWarna
(Color Code
Stiker)
Pemeriksaan Sling & Lifting
Gear
S l i n g d a n L i f t i n g G e a r w a j i b d i l a k u k a n p e m e r i k s aa
n

Pemeriksaan sling / alat pengangkat sebelum digunakan:

1. Beban kerja yang aman dan tanda identifikasi dapat ditemukan di


sling
2. Setiap sling / lifting gear harus bebas dari cacat paten dan dalam
kondisi baik.
3. Sertifikat tes dan ujian tersedia di lokasi.
4. Kode warna yang tepat tertera pada sling / lifting gear.
Berat umum
material
B a h a n c a t a t a n u n t u k b e r a t m a t e r i a l s aa t p e n g a n g k a t a n
Description of material Weight in kg Per unit Description of material Weight in kg Per unit
Concrete 2400 m3
Bituminous roofing felt 3 m2
Sand 1650 m3
Gravel aggregate 1500 m3 Bituminous DPC 4.5 m2
Clinker aggregate 850 m3 Polythene 0.5mm 0.5 m2
P.F.AAggregate 550 m3 Concrete tiling 50 m2
Asphalt 1300 m3 Glass 4mm thick 10 m2
Bricks 2500 m3 Rebar ø 50 15.41 m
Concrete block (solid) 2200 m3 Rebar ø 40 9.86 m
Concrete block (hollow) 1600 m3 Rebar ø 32 6.31 m
Concrete block (light weight) 1250 m3 Rebar ø 25 3.85 m
Rock granite 2700 m3 Rebar ø 20 2.47 m
Rock sandstone 2500 m3 Rebar ø 16 1.58 m
Rock limestone 2600 m3 Rebar ø 12 0.88 m
Aluminum 2500 m3 Rebar ø 10 0.62 m
Steel 7700 m3
Rebar ø 8 0.40 m
Earth / Soil 1600 m3
Water 1000 m3
Timber softwood 500 m3
Plywood, 10mm 6 m2
Pemeriksaansebelum
mengangkat(Hoisting)
S e b e l u m b e b a n d i a n g k a t p e r l u m e m e rh a t i k a n b e b e ra p a h
al

1. Tentukan berat beban.


2. Ketahui beban kerja yang aman dari alat pengangkat
dan Lifting Gear yang digunakan.
3. Tentukan metode rigging
4. Pilih lifting gear yang tepat dan periksa sebelum
digunakan.
5. Jangan membebani
6. Setiap kali praktek, sudut sling tidak boleh melebihi
90 jika dua sling digunakan.
7. Pastikan beban terdistribusi secara merata untuk
menghindari tekanan berlebihan yang diberikan
pada
salah satu dari kedua sling.
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum
Lifting
M et o d ei k at y an gd i gun ak anun t u k m e n gam an k an b e b a n
MetodeVertikal(Vertical
Hitch) Bridle Hitch (Ikatkan
M e t o d e i k a t y •a n gJenis
d i g upengikatan
n ak anun tuk mengamank anbeba n
tegak lurus Kekang)
• Kapasitas (Work
Load Limit / WLL)
100% dari
desain pabrikan
• Satu mata sling
berada di hook
dan
satu mata sling 2-Kaki Bridal Hitch 3-Kaki Bridal Hitch
yang lain di ikat (Obyek yang
langsung pada Simetris)
beban dihubungkan
dengan lifting gear
yang lain
• Digunakan untuk
mengangkat beban
Salah satu ujungnya ada di
yang relatif ringan 2-Kaki Bridal Hitch (Obyek
pengait, sedangkan ujung
dan kecil. lainnya dipasang langsung ke yang Tidak Simetris)
beban. Gunakan tagline untuk
mencegah rotasi beban.
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum
Lifting
M et o d ei k at y an gd i gun ak anun t u k m e n gam an k an b e b a n
Metode Choker (Choker
Hitch)
M e t o d e i k a t •y a nPengikatan
g d i g u n a dengan
k a n u n ujung
tuk mengamankanbeba n
mata sling masuk di badan
sling dengan mengelilingi
beban, dan ujung mata
sling yang lain berada di
hook
• Kapasitas (Work Load
Limit/WLL 80% dari WLL
vertical hitch. (WLL
pabrikan x 0.8)
• Digunakan untuk
mengangkat beban yang
relatif kecil yang banyak
dan biasanya digunakan Pair of Double Wa
untuk mengangkat pipa Double Warp Choker
dan batang kayu Choker

Single Choke Hitch


Seharusnya tidak digunakan untuk
mengangkat beban yang sulit
diseimbangkan atau dibundel secara
longgar.
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum
Lifting
M et o d ei k at y an gd i gun ak anun t u k m e n gam an k an b e b a n
Metode Keranjang (Basket
Hitch)
M e t o d e i k a t y•a n gPengikatan
d i g u n a kdengan
an untuk mengamank an beba n
badan sling melingkar
di beban dan kedua
ujung mata sling berada
di hook atas dengan
terpisah
• Kapasitas (Work Load
Limit/WLL ) 200% dari
WLL vertical hitch (WLL
pabrikan x 2)
• Sling memiliki kapasitas
/ WLL terbesar Double Basket Hitch
• Digunakan untuk
mengangkat benda
berbentuk
silinder,
dengan cara seperti
keranjang.
Single Basket Hitch

Double Warp Basket


Hitch
Angle of
Choke Angle of
Choke Reduct
(Degrees) ion
Equal to or (Degrees)
Less Factor
greater than
than

Pengurangan kekuatan Sling akibat 120 180 1


bentukan sudut pengangkatan 105 120 .82
90 105 .71
60 90 .58
0 60 .50
Sudut Choker Hitch

Sudut Sling (Sling Angle)


S udut menentuk an k ek uatan s ling yang digunak
an
Table/Matriks Sudut Sling
S udut menentuk an k ek uatan s ling yang digunak
an
TitikTengah Gravitasi (Center
of Gravity)
Ti t i k t e n g a h k e s e i m b a n g a n b e b a n y a n g d i a n g k a t

Simbol Center of Gravity


(CoG) • CoG adalah titik di mana
berat benda seimbang
secara merata. Seluruh berat
dapat terkonsentrasi pada
titik ini.
• Penting beban yang diangkat
agar stabil, CoG harus
berada tepat di bawah Hook
utama dan dibawah titik
pemasangan sling terendah
sebelum
• diangkat

• Benda yang di angkat akan selalu bergerak sampai pusat


gravitasinya berada di bawah titik suspensinya
TitikTengah Gravitasi (Center
of Gravity)
Ti t i k t e n g a h k e s e i m b a n g a n b e b a n y a n g d i a n g k a t

Simbol Center of Gravity


(CoG)

Apabila titik angkat beban (point of loads) dibawah CoG maka, stabilitas beban tidak
akan didapat. Apabila sebaliknya, stabilitas akan di dapat. Rigger harus menyesuaikan
sling sesuai untuk menyeimbangkan beban. Jika ada muatan yang miring lebih dari
5º setelah diangkat dari tanah, muatan tersebut harus didaratkan dan diatur kembali.
Kegiatan Pengangkatan
(Loading Work)
H al-halyangdiperhatikan oleh Rigger saat pekerjaan pengangkatan

1. Sinyal atau tanda harus diberikan secara jelas


kepada Operator Crane
2. Peringatkan setiap orang di sekitar untuk
menjauhi beban
3. Waspadai dan pastikan jalur listrik pada jarak
aman pekerja dan alat berat
4. Jangan pernah menaiki beban yang di angkat
5. Hindari mengayun beban angkat dengan
cepat
6. Rantai, pengait sling, atau beban tidak boleh
diseret sepanjang tanah
Butuh Banksman
Kegiatan Pengangkatan
(Loading Work)
H al-halyangdiperhatikan oleh Rigger saat pekerjaan pengangkatan

Gunakan Shackle untuk 2 sling atau lebih

Jangan gunakan Chain Sling yang


kusut untuk pada kaitan sling,
pengangkatan
Jangan Posisikan Pin Schakle
Tindakan
Pencegahan
P e n c e g a h a n h a r u s d i l a k u k a n u n t u k m e n g h i l a n g k a n k e c e l a k aa
n

1. Sling tidak boleh bersentuhan langsung dengan Zat Asam atau sumber
panas
2. Jangan pernah mengganti Pin Shackle dengan Baut atau besi lainnya
3. Gunakan Shackle atau Ring untuk penggunaan 2 sling atau lebih
4. Hindari sentakan tiba-tiba akibat dari pengangkatan ataupun penurunan
beban yang mendadak
5. Jangan sekali-kali membiarkan beban mengantung apabila Crane
sedang Idle (Menunggu)
6. Pastikan Crane berada di atas tanah yang kuat dan kokoh
Tindakan
n Pencegahan
Pencegahanh ar us d ilak u k anuntuk menghilangk a k e c e l a k aa
n

7. Crane di operasikan oleh operator yang kompeten dan bersertifikasi


8. Pastikan Swing Area (Area ayunan) Crane tidak terdapat manusia
ataupun material paling tidak 60cm
9. Semua crane wajib terpasang Jib Angle Indicator, Motion Limit
Devices, Overload Cut Out Devices, CCTV dan Automatic Safe Load
Indicator
10. Pengangkatan dari samping tidak di perbolehkan
11. Turntable Crane harus di kunci selama angin topan
12. Gunakan Tag Line (Tali Pandu) untuk mengendalikan muatan.
Cara
Menentukan jumlah
dan ukuran wire clip
Pemasanga
dapat merujuk n Wire Clip
kepada table berikut
yang benar

1. Gunakan Wire Clip yang ukurannya


sama dengan kawat
2. U-bolt dari Wire clip harus berada di
ujung mati wire rope
3. Jangan gunakan Wire clip yang
Kendor
Note* : posisi wire rope clip tidak boleh dipasang terbalik atau dibolak-balik dan urutan pemasangan tidak boleh dirubah,
harus dari ujung
wire rope yang pendek kemudian ujung mata wire rope dan terakhirdi bagian tengah

Standar penggunaanWire Clip


C a ra p e n g g u n a a n W i r e C l i p y a n g b e n a r d a n a m a n
Sumber Rujukan
(References)

1. Code of Practice for Safety Use of Tower Cranes (Oct 2011 Second
Version)– Labour Department
2. Hoisting and Rigging safety manual – Infrastructure Health &
Safety Association, A Health & Safety Ontario Partner
3. 安全吊重– Occupational Safety and Health Council
4. BS EN 13414-2: Steel wire rope of Practice for - safety – Part 2:
Specification for information for use and maintenance to
provided by manufacturer
5. BS CP 3010: British Code of Practice for safe use of cranes
-
Mobile crane, tower cranes and derrick cranes
6. BS7121: Code of Practice for use of cranes – Part 1:
General
PANDUAN
Keselamatan Rigging
Terima kasih dan
Utamakan
Selamat

Anda mungkin juga menyukai