Anda di halaman 1dari 3

BAHAYA TERJEPIT DAN

PENCEGAHANYA

Titik jepit adalah titik atau ruang di mana bagian tubuh seseorang dapat terperangkap di antara
bagian-bagian mesin yang bergerak, atau antara mesin stasioner dan mesin bergerak, atau antara
material dan bagian mana pun dari mesin yang bergerak atau berputar.

Beberapa penyebab yang sering mengakibatkan cedera akibat terjepit adalah sebagai berikut:

 Tidak memerhatikan posisi tangan, kaki atau bagian tubuh lain saat bekerja atau
berdekatan dengan mesin bergerak atau berputar dan mesin stasioner (objek tetap atau
diam)
 Melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, atau perbaikan mesin saat kondisi mesin masih
hidup
 Pakaian yang longgar, rambut, atau perhiasan terperangkap dalam mesin atau bagian
mesin yang bergerak atau berputar
 Kondisi mesin atau peralatan yang buruk
 Mesin atau peralatan tidak dipasang pelindung mesin (machine guarding)
 Kurangnya pengetahuan pekerja dalam mengoperasikan mesin atau peralatan
 Pekerja tidak membaca petunjuk pada mesin sebelum melakukan pekerjaan
 Pekerja lalai atau tidak menjalankan prosedur kerja aman
 Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) atau menggunakan APD yang
tidak memadai atau tidak sesuai dengan jenis pekerjaan.

Pencegahan Bahaya Terjepit

Untuk meminimalkan bahaya terjepit, ada beberapa poin yang sebaiknya Anda perhatikan ketika
bekerja atau berada dekat dengan mesin atau peralatan:

1. Gunakan alat kerja yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, serta
periksa kondisi alat kerja untuk memastikan layak pakai sebelum digunakan.
2. Identifikasi kemungkinan adanya potensi bahaya terjepit atau terperangkap pada mesin
atau peralatan di area kerja Anda.
3. Identifikasi setiap titik jepit yang ada pada mesin atau peralatan.
4. Jaga konsentrasi Anda saat bekerja atau berada dekat dengan mesin yang bergerak atau
berputar.
5. Waspadai setiap titik jepit pada bagian-bagian mesin bergerak atau mesin stasioner.
BAHAYA TERJEPIT DAN
PENCEGAHANYA

6. Perhatikan posisi jari, tangan, atau bagian tubuh lain di antara objek apa pun, lihat
bagian-bagian yang berpotensi mengakibatkan bagian tubuh Anda terjepit atau
terperangkap.
7. Diskusikan dan masukkan bahaya terjepit sebagai bagian dari penilaian risiko dan dalam
agenda toolbox meeting Anda.
8. Jangan mengoperasikan mesin atau peralatan yang tidak terpasang pelindung mesin dan
jangan memindahkan atau melepas pelindung mesin jika tidak ada petunjuk untuk
melakukannya.
9. Pasang pelindung mesin untuk meminimalkan bahaya terjepit. Pelindung mesin
dirancang untuk mencegah kontak langsung dengan titik jepit atau titik operasi.

10. Matikan mesin saat melakukan aktivitas pemeriksaan atau perbaikan pada bagian mesin
yang bergerak atau berputar. Jika perlu, ikuti prosedur lockout/tagout (LOTO).
11. Jangan menempatkan diri Anda atau bagian tubuh Anda di area dengan potensi bahaya
terjepit, kecuali tindakan perlindungan sudah tersedia untuk aktivitas tersebut. Saat
mengoperasikan atau menjangkau objek, pertimbangkan posisi tubuh Anda. Jika berada
di area titik jepit, identifikasi posisi alternatif atau pastikan semua bagian mesin yang
bergerak dalam kondisi aman.
12. Jangan pernah melakukan jalan pintas (short cut) untuk menyelesaikan pekerjaan lebih
cepat. Melakukan short cut tanpa mempertimbangkan keselamatan bisa meningkatkan
terjadinya kecelakaan. Ikuti langkah-langkah yang tertera pada prosedur kerja, jika ada
langkah kerja yang tidak sesuai atau membahayakan, segera laporkan kepada atasan.
13. Pahami cara kerja mesin atau peralatan dan ikuti petunjuk yang tertera pada mesin atau
panduan produsen sebelum melakukan pemeriksaan atau perbaikan.
14. Pakaian yang longgar, perhiasan, dan rambut bisa terperangkap di titik jepit. Kenakan
pakaian yang pas dan nyaman, lepas perhiasan dan ikat rambut panjang atau gunakan
topi/hairnet sebelum bekerja di area bahaya terjepit.
15. Pasang rambu K3 bahaya terjepit di area kerja dengan potensi bahaya terjepit atau
terperangkap.

16. Pastikan Anda mengetahui area mana saja yang terdapat potensi bahaya terjepit dan
memahami prosedur saat bekerja atau berada dekat dengan mesin atau peralatan.

17. Gunakan APD, seperti sarung tangan, yang sesuai dengan pekerjaan untuk
meminimalkan bahaya terjepit.

Perlindungan terbaik dari bahaya terjepit bukan hanya berasal dari penerapan prosedur saja,
tetapi juga perhatian dan komitmen penuh dari pengurus dan pekerja untuk mengendalikan
potensi bahaya.
BAHAYA TERJEPIT DAN
PENCEGAHANYA

 Tinjau bahaya terjepit dan prosedur untuk bekerja aman secara berkala
 Lakukan pemeriksaan untuk memastikan pelindung mesin tetap terpasang dan prosedur
kerja aman diikuti
 Berikan penghargaan atau hadiah kepada pekerja yang telah membantu mengidentifikasi
dan melaporkan bahaya, serta membantu dalam pengendaliannya.

Anda mungkin juga menyukai