Anda di halaman 1dari 7

Power Plant

BAHAYA TERJEPIT, PENYEBAB


DAN PENGENDALIANNYA
O
L
E
H
Power Plant

Terjepit merupakan bahaya yang termasuk dalam kategori risiko tinggi, yang dapat menimpa
pekerja ketika melakukan aktivitas yang berhubungan dengan mesin bergerak atau berputar
dan peralatan mekanik. Dalam operasinya, mesin atau peralatan mekanik dapat menimbulkan
risiko cedera serius pada jari, tangan, atau bagian tubuh lainnya.

Dampak cedera akibat terjepit mesin bisa sangat fatal dan umumnya mengakibatkan
patah tulang, amputasi, hingga kematian

Sumber: vividlearningsystems.com

Pekerja yang melakukan pemeriksaan mesin dalam kondisi mesin masih hidup tanpa
pelindung, membersihkan, melumasi, dan menyetel mesin, di sini bahaya terjepit mungkin
terjadi. Jari, tangan, atau bagian tubuh pekerja yang kontak langsung atau berdekatan dengan
mesin bisa terperangkap pada titik jepit (pinch point) atau masuk ke dalam bagian mesin yang
bergerak atau berputar.

Titik jepit adalah titik atau ruang di mana bagian tubuh seseorang dapat terperangkap di
antara bagian-bagian mesin yang bergerak, atau antara mesin stasioner dan mesin bergerak,
atau antara material dan bagian mana pun dari mesin yang bergerak atau berputar.
Power Plant

Sumber: albertabcsafety.com

Titik jepit ini bisa sangat membahayakan dan biasanya terdapat pada sejumlah mesin atau
peralatan, seperti mesin power press, conveyor, mesin untuk pembentukan logam, mesin
perakitan, peralatan transmisi tenaga listrik, dan mesin bergerak atau berputar lainnya.
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperingatkan bahwa jika
seorang pekerja terperangkap di titik jepit, maka ia bisa mengalami cedera fatal, bagian
tubuhnya bisa hancur atau terpotong.

Dilansir kumparan.com, beberapa bulan lalu tepatnya pada 12 April 2018, seorang pekerja
tewas setelah terjepit mesin pres kardus di Jalan Tarian Raya Timur, Kelurahan Pegangsaan
Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut keterangan saksi, pekerja tersebut masuk ke dalam mesin dan ikut terjepit saat
mengambil barang yang tertinggal di dalam mesin pres. Mesin yang masih dalam keadaan
menyala, lalu menjepit tubuh korban yang masih terjebak di dalam. Sampai akhirnya korban
meninggal dunia.
Power Plant

Penyebab Umum Cedera Akibat Terjepit

Sumber: elcosh.org

Beberapa penyebab yang sering mengakibatkan cedera akibat terjepit adalah sebagai berikut:

 Tidak memerhatikan posisi tangan, kaki atau bagian tubuh lain saat bekerja atau
berdekatan dengan mesin bergerak atau berputar dan mesin stasioner (objek tetap atau
diam)
 Melakukan pemeriksaan, pemeliharaan, atau perbaikan mesin saat kondisi mesin
masih hidup
 Pakaian yang longgar, rambut, atau perhiasan terperangkap dalam mesin atau bagian
mesin yang bergerak atau berputar
 Kondisi mesin atau peralatan yang buruk
 Mesin atau peralatan tidak dipasang pelindung mesin (machine guarding)
 Kurangnya pengetahuan pekerja dalam mengoperasikan mesin atau peralatan
 Pekerja tidak membaca petunjuk pada mesin sebelum melakukan pekerjaan
 Pekerja lalai atau tidak menjalankan prosedur kerja aman
 Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) atau menggunakan APD yang
tidak memadai atau tidak sesuai dengan jenis pekerjaan.

Pencegahan Bahaya Terjepit

Untuk meminimalkan bahaya terjepit, ada beberapa poin yang sebaiknya Anda perhatikan
ketika bekerja atau berada dekat dengan mesin atau peralatan:
Power Plant

1. Gunakan alat kerja yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, serta
periksa kondisi alat kerja untuk memastikan layak pakai sebelum digunakan.
2. Identifikasi kemungkinan adanya potensi bahaya terjepit atau terperangkap pada
mesin atau peralatan di area kerja Anda.
3. Identifikasi setiap titik jepit yang ada pada mesin atau peralatan.
4. Jaga konsentrasi Anda saat bekerja atau berada dekat dengan mesin yang bergerak
atau berputar.
5. Waspadai setiap titik jepit pada bagian-bagian mesin bergerak atau mesin stasioner.
6. Perhatikan posisi jari, tangan, atau bagian tubuh lain di antara objek apa pun, lihat
bagian-bagian yang berpotensi mengakibatkan bagian tubuh Anda terjepit atau
terperangkap.
7. Diskusikan dan masukkan bahaya terjepit sebagai bagian dari penilaian risiko dan
dalam agenda toolbox meeting Anda.
8. Jangan mengoperasikan mesin atau peralatan yang tidak terpasang pelindung mesin
dan jangan memindahkan atau melepas pelindung mesin jika tidak ada petunjuk untuk
melakukannya.
9. Pasang pelindung mesin untuk meminimalkan bahaya terjepit. Pelindung mesin
dirancang untuk mencegah kontak langsung dengan titik jepit atau titik operasi.
Power Plant

Sumber: manufacturingsafety.com

10. Matikan mesin saat melakukan aktivitas pemeriksaan atau perbaikan pada bagian mesin
yang bergerak atau berputar. Jika perlu, ikuti prosedur lockout/tagout (LOTO).

11. Jangan menempatkan diri Anda atau bagian tubuh Anda di area dengan potensi bahaya
terjepit, kecuali tindakan perlindungan sudah tersedia untuk aktivitas tersebut. Saat
mengoperasikan atau menjangkau objek, pertimbangkan posisi tubuh Anda. Jika berada di
area titik jepit, identifikasi posisi alternatif atau pastikan semua bagian mesin yang bergerak
dalam kondisi aman.

12. Jangan pernah melakukan jalan pintas (short cut) untuk menyelesaikan pekerjaan lebih
cepat. Melakukan short cut tanpa mempertimbangkan keselamatan bisa meningkatkan
terjadinya kecelakaan. Ikuti langkah-langkah yang tertera pada prosedur kerja, jika ada
langkah kerja yang tidak sesuai atau membahayakan, segera laporkan kepada atasan.

13. Pahami cara kerja mesin atau peralatan dan ikuti petunjuk yang tertera pada mesin atau
panduan produsen sebelum melakukan pemeriksaan atau perbaikan.

14. Pakaian yang longgar, perhiasan, dan rambut bisa terperangkap di titik jepit. Kenakan
pakaian yang pas dan nyaman, lepas perhiasan dan ikat rambut panjang atau gunakan
topi/hairnet sebelum bekerja di area bahaya terjepit.

15. Pasang rambu K3 bahaya terjepit di area kerja dengan potensi bahaya terjepit atau
terperangkap.
Power Plant

Rambu K3 Bahaya Terjepit

16. Pastikan Anda mengetahui area mana saja yang terdapat potensi bahaya terjepit dan
memahami prosedur saat bekerja atau berada dekat dengan mesin atau peralatan.

17. Gunakan APD, seperti sarung tangan, yang sesuai dengan pekerjaan untuk meminimalkan
bahaya terjepit.

Perlindungan terbaik dari bahaya terjepit bukan hanya berasal dari penerapan prosedur saja,
tetapi juga perhatian dan komitmen penuh dari pengurus dan pekerja untuk mengendalikan
potensi bahaya.

 Tinjau bahaya terjepit dan prosedur untuk bekerja aman secara berkala
 Lakukan pemeriksaan untuk memastikan pelindung mesin tetap terpasang dan
prosedur kerja aman diikuti
 Berikan penghargaan atau hadiah kepada pekerja yang telah membantu
mengidentifikasi dan melaporkan bahaya, serta membantu dalam pengendaliannya.

*Salam safety*

Anda mungkin juga menyukai