Anda di halaman 1dari 16

V

PENGIKATAN MUATAN / LASHING MUATAN

Pada pengaturan muatan yang berupa kemasan, kadang-kadang


dalam pengaturannya tidak dapat dilakukan sepadat mungkin
sehubungan dengan bentuk kemasannya yang berbeda, sehingga
oleh kerenanya memerlukan pengikatan/lashing.

Pengikatan (Lashing) hendaknya tidak terlupakan, sebab


kemungkinan kerusakan muatan dapat terjadi akibat bergeraknya
muatan dari tempatnya yang disebabkan oleh olengan (rolling)
ataupun anggukan (pitching) yang dialami kapal sehubungan dengan
kondisi laut selama dalam pelayaran.

Untuk menjadikan muatan tidak bergerak, maka perlu mendapat


pengikatan agar muatan yang telah dipadatkan tersebut tetap
kokoh.
ALAT-ALAT ATAU BAHAN-BAHAN YANG DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI ALAT PENGIKAT (LASHING) MUATAN

Tali Nylon
Tali Kawat Rantai Turnbuckle

Segel /
Wire clip Snatch block Roller Shackle
Shackle

Slip hook Jaring-jaring Papan-papan Balok-balok

Kantong Udara
VI
PERANGINAN (VENTILASI)
Peranginan merupakan bagian yang penting dalam
Pengaturan muatan (Stowage). Khususnya pada kapal
barang, dimana bila lalai atau kurangnya perhatian
terhadap pemberian peranginan (ventilasi), kedalam
ruang muat (palka), maka akan menyebabkan terjadinya
kerusakan pada muatan.
HAL-HAL YANG DAPAT TIMBUL AKIBAT KURANGNYA PEMBERIAN
PERANGINAN ATAU VENTILASI KEDALAM PALKA

- Terjadinya kenaikan suhu pada udara dalam palka.


- Udara dalam palka akan berbau.
- Terjadinya kondensasi.
- Terjadinya Pemanasa Muatan.
- Menumpuknya gas-gas beracun dalam palka.
Pemberian peranginan kedalam palka, sangatlah bergantung dari
jenis muatan yang berada dalam palka itu sendiri.

Perlu juga diketahui bahwa tidak semua jenis muatan memerlukan


peranginan, contohnya pada muatan Batu bara curah.

Pada Muatan Batu bara curah, tidak diperbolehkan


untuk mengadakan peranginan didalam muatan tersebut,
sebab dapat menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran ataupun
bahaya ledakan.
TUJUAN PEMBERIAN VENTILASI KEDALAM PALKA

- Mengontrol suhu udara di dalam palka.


- Mengontrol kelembaban udara di dalam palka.
- Mencegah terjadinya kondensasi di dalam palka.
- Memasukkan udara bersih dan segar ke dalam palka.
- Mengeluarkan udara yang berbau dari dalam palka.
- Mengeluarkan Gas-gas beracun dari dalam palka.
SISTEM VENTILASI SECARA UMUM
- Sistim Ventilasi Alam.
- Sistem Ventilasi Mekanis.

PERSYARATAN SISTEM VENTILASI

- Setiap palka memiliki minimum 2 (dua) tabung udara.


- Setiap tabung dilengkapi dengan bumbung atau tudung ventilasi.
- Dipasang secara diagonal.
- Bumbung atau tudung ventilasi dilengkapi dengan penutup dan
kawat kasa.
- Sebuah tabung untuk memasukkan udara dan yang lain untuk
mengeluarkan udara.
SISTEM VENTILASI ALAM

Sistem Ventilasi Alam ini adalah pemberian peranginan


kedalam palka yang paling sederhana.
Sistem ventilasi ini cukup baik untuk dapat memelihara
keadaan muatan dan menghindarinya dari kerusakan
apabila dilaksanakan dengan tepat.
Pemberian peranginan kedalam palka secara alamiah,
menggunakan tabung yang dipasang di geladak sebagai
bumbung ventilasi yang dihubungkan dengan tabung sampai
ke dasar palka.

Setiap palka memiliki paling sedikitnya 2 (dua) buah


bumbung ventilasi..
Bumbung ventilasi ini konstruksinya berbentuk corong
dan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diputar
untuk mengarahkannya menghadap arah angin
ataupun membelakangi arah angin.

Bumbung ventilasi ini


diperlengkapi dengan
penutup dan diberi
kawat kasa sebagai
pelindung agar kotoran
tidak masuk kedalam
palka sekaligus
sebagai pelindung anti
api.
Untuk memberikan peranginan kedalam palka secara
maksimal, maka bumbung ventilasi yang berada diatas
angin diarahkan membelakangi arah angin dan
bumbung ventilasi yang berada dibawah angin
menghadap arah datangnya angin dan dengan
demikian, maka palka akan memperoleh sirkulasi
udara secara tetap.
SISTEM VENTILASI MEKANIS
Sistem Ventilasi Mekanis ini adalah pemberian
peranginan kedalam palka melalui tabung-tabungnya yang
diperlengkapi dengan kipas yang digerakkan secara
mekanis, sehingga disebut sistem ventilasi mekanis.
Pada sistem ventilasi mekanis ini, konstruksi tabungnya
yang berada di atas geladak berbentuk bulat yang
dilengkapi dengan tudung, sedangkan yang berada dalam
palka seperti pada sistem ventilasi alam.
Tabung ventilasi yang terdapat diatas geladak juga paling
sedikit 2 (dua) buah yang dilengkapi dengan kipas, dimana
salah satu dari tabung tersebut dilengkapi dengan kipas
yang dapat mengisap udara dari dalam palka dan yang
lainnya menekan udara luar kedalam palka.
Any Questions ???
PERNGINAN (VENTILATION)

Dalam penanganan dan pengaturan muatan, sistem Peranginan atau Ventilasi


ada 2 (dua ) macam yaitu Ventilasi Alam dan Ventilasi Mekanis. Jelaskanlah
apa yang dimaksud dengan Ventilasi Alam dan Ventilasi Mekanis itu.

Jelaskan dengan sebaik-baiknya mengapa Peranginan atau Ventilasi merupakan


bagian yang sangat penting dalam penataan muatan / Stowage.

Apakah tujuannya memberikan ventilasi kedalam ruang muat ? dan kapankah


pemberian Ventilasi harus dihentikan ? Mengapa demikian ? Jelaskan !

Tuliskanlah hal-hal yang dapat timbul akibat dari kurangnya pemberian


ventilasi kedalam palka.

Gambarkanlah secara sederhana sirkulasi udara yang terjadi dalam sebuah


ruang muat yang menggunakan sistem ventilasi Mekanis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai