Anda di halaman 1dari 22

Kecelakaan Kerja Listrik

Febritiya Chris Sujatmoko 09 5214 013


Denny Christian 09 5214 014

Company
LOGO
Kecelakaan Kerja Listrik
Penyebab nomor 3 terbesar kasus meninggal dunia di tempat kerja
adalah karena listrik, pada saat pekerja melakukan pekerjaannya dan 12%
dari semua kasus meninggal dunia terjadi pada pekerja pekerja yang masih
muda.
Listrik mengandung potensi bahaya yang dapat mengancam
keselamatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan
tempat kerja dan mengancam keamananan bangunan beserta isinya. Untuk
menjamin keamanan dan keselamatan maka instalasi listrik harus
direncanakan, dipasang, diperiksa dan diuji oleh orang yang berkompeten dan
memiliki ijin kerja.
Setiap teknisi listrik yang diserahi tugas dan tanggung jawab dalam
pekerjaan pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, pemeriksaan,
pengujian dan perbaikan instalasi listrik harus memenuhi syarat kompetensi
keselamatan dan kesehatan kerja listrik yang dibuktikan dengan sertifikat dan
lisensi keselamatan dan kesehatan kerja listrik sesuai dengan Kep Dirjen
Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan (PHIPK)
No. Kep 311/ BW/2002 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Teknisi Listrik. Untuk mendapatkan sertifikat dan lisensi
tersebut, teknisi listrik wajib mengikuti pembinaan keselamatan dan
kesehatan kerja listrik.
Bagaimana Kejutan / Shok Listrik Terjadi

Listrik mengalir melalui jalur yang termudah ke


bumi. Listrik akan mengalir melalui material tang
konduktif seperti air, logam, beberapa cairan kimia
dan tubuh manusia. Ketika seseorang kontak
dengan listrik saat ia berada pada permukaan tanah
maka tubuh kita akan menjadi bagian dari sirkuit
listrik dan arus akan mengalir melalui tubuh dan
personil tersebut mengalami shok listrik.
Efek Pada Tubuh Manusia

Efek dari shok akibat listrik yang timbul


pada tubuh tergantung pada jenis
sirkuit, tegangan, jalur alur listrik dan durasi
kontak. Tergantung pada faktor-faktor tersebut,
shok dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot
dan pernafasan.Bahkan pada shok yang kecil dapat
menyebabkan kematian bila melalui jantung. Bila
arus tidak melalui organ vital dan pusat syaraf,
efek luka bakar tetap terjadi. Efek lainnya
adalah pergerakan otot diluar kendali personil.
 Tiga unsur pembentuk kecelakaan :
 Unsur tegangan (V)
 Unsur tahanan (R)
 Unsur arus listrik ( I)

 Nilai tahanan dari manusia :


 Kulit basah : 1k ohm
 Kulit kering : 100k – 600k ohm
Akibat yang ditimbulkan sengatan listrik pada
manusia tergantung:
 besar arus listrik
 lama waktu terjadi sengatan listrik

 1 mA : Mulai terasa sengatan


 10 mA : Mulai mencegah kerja kontrol
otot sadar
 100mA : Dapat mematikan
Dari data statistik
 88% kecelakan listrik terjadi akibat kesalahan
manusia ( human error )
 10% kesalahan bahan

Langkah-langkah pencegahan kecelakaan listrik:


 Memiliki pengetahuan yang baik tentang
kelistrikan.
 Menerapkan prosedur kerja dengan benar.
 Menerapkan peraturan umum instalasi
kelistrikan dengan benar.
Pentanahan atau grounded merupakan sistem
pengawatan ke bumi dalam proses instalasi listrik.
Pertanahan berkaitan dengan pembumian aliran
listrik. Aliran listrik bersifat mencari segala media
yang dapat digunakan untuk mengalir sampai
bermuara ke tanah. Pentanahan yang baik dapat
mencegah kebakaran dan sengatan listrik.
Kecelakan listrik dapat terjadi ketika pekerja
sedang melakukan perbaikan peralatan listrik
sebagai akibat kelalaian. Pencegahannya dapat
dilakukan dengan menggunakan sistem lockout,
yaitu tindakan memastikan tidak ada aliran listrik
ketika peralatan sedang dilakukan perbaikan.
Kecelakan listrik memberikan resiko kerugian
yang besar. Langkah pencegahan adalah
memberlakukan peraturan perundangan yang ketat.
Pemerintah dalam hal ini PLN telah menerbitkan
PUIL atau Petunjuk Umum Instalasi Listrik dan
peraturan lainnya sebagai acuan melakukan
pekerjaan instalasi listrik.
Cara menghindari dari tersengat listrik

 Penggunaan peralatan listrik yang


dapat digerakan atau dbawa Dan
peralatan listrik sementara di
tempat/area yang mudah dijalur oleh
listrik harus dipasang alat pemutus
aliran listrik, alat otomatis
penghentian listrik, kabel
penghubung tanah yang sesuai
dengan persyartan, sensitif yang
tinggi serta dapat bekerja dengan
baik.

1
0
Cara menghindari dari tersengat listrik

Kabel yang harus


disambungkan ke tanah.

Untuk menjaga keamanan listrik, harus menyentuh tanah 
untuk menyalurkannya, sehingga dengan demikian apabila 
ada kebocoran aliran listrik maka dapat tersalurkan ke 
tanah.
1
1
Cara menghindari dari tersengat listrik

Alat pemutus listrik

1
2
Cara menghindari dari tersengat listrik

Alat penghantar listrik dan panas, selayaknya 
dipasangi mesin pemutus listrik otomatis. Saat 
menghubungkan listrik perlu peralatan 
perlindungan yang sempurna, serta perlu 
disambungkan tanah. 1
3
Cara menghindari dari tersengat listrik

Penjelasan tentang
pemadaman listrik
harus jelas,
menggantung tanda
peringatan“Listrik
sedang padam,
Dilarang
Beroperasi”,
Matikan listrik dan
kunci pintu
pengaman.

1
4
Cara menghindari dari tersengat listrik

 Salah √ Benar
Saat kabel listrik melintang hingga ke
jalanan, harap diperhatikan agar lapisan
kabel tidak terkelupas.
1
5
Cara menghindari dari tersengat listrik

Colokan Listrik, dudukan listrik tidak boleh ada


retakan, hangus ataupun ada bagian yang
longgar. Hindari pada saat yang bersamaan
menggunakan peralatan listrik secara
berlebihan, karena hal ini mudah
mengakibatkan terjadinya bahaya konsleting
dan menyebabkan kebakaran.
1
6
Cara menghindari dari tersengat listrik

Perlengkapan listrik yang tidak aman


Pertolongan Kecelakaan Kerja Listrik
Kecelakaan karena sengatan listrik
dapat mengakibatkan kebakaran, jatuh, dan
kejutan listrik. Meskipun keterlambatan
pertolongan dan penyadaran kembali dapat
berakibat fatal, namun kejutan listrik
umumnya dapat tidak langsung mematikan,
hanya mungkin menyebabkan kepekaannya
menurun, pernafasan terganggu atau
berhenti, dan kerja jantungnya terganggu.
Karena itu, yang terpenting adalah
memeriksa kondisi pernafasan dan jantung
penderita, jika berhenti harus segera
dibantu dan dinormalkan kembali.
Kecelakan listrik sering menimbulkan luka
sampingan. Bila menghadapi kecelakaan
karena listrik, kerjakanlah segera tindakan
dengan urutan sebagai berikut:
 Matikan aliran listri,atau jika tidak
mungkin,usahakan agar korban terbebas
dari sengatan listrik.
 Beri pertolongan pertama sesuai
gejalanya
Pertolongan Kecelakaan Kerja Listrik
Cara Membebaskan Korban Dari Aliran
Listrik
Begitu melihat korban terkena aliran
listrik, cepat perhatikan keadaan sekitar.
Tentukan cara terbaik untuk melepaskannya
tanpa korban menderita lebih lanjut, karena
jatuh dan lain-lain. Jika mungkin, matikan aliran
listrik, dan jadikan ini sebagai tindakan utama.
Jangan sekali-sekali menganggap korban telah
terbebas dari aliran listrik.
Matikan aliran listrik
Dorong atau tarik korban dengan bahan-bahan yang tidak menghantar arus listrik (tidak konduktif) agar terbebas dari
sengatan listrik. Hendaknya seseorang selalu mengetahui letak dan daerah pelayanan setiap tombol listrik didaerah kerja masing-
masing.
Untuk tegangan rendah(240 v,atau kurang), bila aliran listrik tidak dapat segera dimatikan,gunakan benda yang tidak
konduktif, dan kering untuk melepaskan korban (jangan gunakan logam atau benda-benda yang basah).
a. Tariklah dengan menggunakan tali kering,kain kering,karet,atau plastic.
b. Tariklah baju korban,pada tempat yang longgar dan kering.
c. Berdirilah diatas papan kering ketika mendorong atau menarik korban
d. Doronglah dengan kayu kering
Jika mendorong korban hendaknya dilakukan dalam sekali gerak, agar selekas mungkin terbebas dari aliran listrik.
Siapkan tenaga yang cukup untuk melepaskan korban yang menggenggam konduktor berarus listrik. dengan memakai sarung
tangan . Anda dapat memeukul pergelangan tangan, atau punggung telapak tangan korban sampai ia terbebas.
Untuk tegangan tinggi (650 v,atau lebih) dan aliran listrik tidak dapat segera dimatikan, jangan mendekat dalam radius
1,5 m. Gunakan tongkat yang panjangnya lebih dari 1,5 m terbut dari material yang tidak konduktif dan kering, untuk melepas
korban.
Pertolongan Kecelakaan Kerja Listrik
Catatan :
Ingat bahwa korban karena listrik, badannya juga berarus
listrik. Oleh karena itu jangan sekali-sekali memegang tubuh korban,
baju yang melekat atau sepatunya,tanpa sarung pelindung tangan.
Video Gratis

 1.
 2.
 3.
 4.
Company
LOGO

Anda mungkin juga menyukai