ditraining
1. Agar anda tahu apakah ruangan terbatas itu
(Confined Space).
2. Agar anda dapat mengenali potensi bahaya-2
masuk atau bekerja dalam Ruangan Terbatas,
3. Agar anda dapat mengendalikan Resikonya
saat bekerja didalam ruang terbatas.
4. Dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
selamat tanpa kecelakaan/cidera.
2
Penyebab terbanyak Kematian
bekerja pada Confined Space...?
1. Tidak mengetahui Bahayanya.
2. Terlalu percaya dengan panca indra.
3. Menganggap ringan terhadap bahaya.
4. Lupa bahwa kondisi dapat berubah drastis.
5. Mencoba menolong orang lain.
3
Ruang Terbatas Adalah ;
• Ruangan yang memiliki jalan keluar & masuk
terbatas, atau
• Ruangan yang Tidak digunakan sebagai tempat
tinggal atau bekerja secara terus menerus, atau
• Ruangan yang berpotensi kekurangan oksigen dan
bahaya gas terperangkap.
4
Diagram memastikan CSE atau Bukan
-. Vessel
-. Chemical tank
-. etc-
5
Diagram memastikan CSE atau Bukan
Kelas 1
Ruang terbatas di mana sebelumnya dan sekarang tidak ada :
Gas, vapor, dust atau fume yang berbahaya;
Dan kandungan oksigenpun normal (19.5% s/d 23,5.% ). Tidak ada bahaya
Kelas 2
Ruang terbatas di mana sebelumnya ada atau mungkin ada:
Gas, vapor, debu atau fume yang berbahaya
Kandungan oksigen kurang dari 19.5% atau
lebih dari 23%. tetapi:
Setelah dibersihkan (purging) dan disalurkan keluar dan telah diambil langkah
untuk menyediakan dan mempertahankan atmosfir yang aman (ventilasi).
Bahaya ada tapi telah dihilangkan
Kelas 3
Ruang terbatas dimana sebelumnya ada gas dan sekarang masih ada
atau mungkin terdapat:
Gas, vapor, dust atau fume yang berbahaya; Kandungan oksigen kurang dari
19.5% atau lebih dari 23,5%;Yang tidak dapat disalurkan / diventilasi keluar
guna menyediakan atau mempertahankan atmosfir yang aman; Bahaya
masih ada 6
Contoh-2 Confined Spaces
7
Contoh Ruangan Terbatas
Ships Holds
JENIS
RUANG
TERBATAS
Pits Ducts Tunnels
9
Team Confined Space Entry
• Orang Yang Masuk minimum ( 2.Org )
• Dokter atau Paramedic ( 1.Org )
• Fire Man ( 1.Org )
• Pencatat yang masuk/keluar ( 1.Org )
• Pengawas/Supervisor ( 1.Org )
• Rescue Team standby minimum (2 Org).
10
PERMIT SYSTEM
• Ijin kerja adalah Ijin yang diberikan untuk dapat memulainya suatu kegiata
n, ijin ini menyatakan bahwa kondisi berbahaya yang potensial telah dieval
uasi oleh petugas berwenang, dan langkah pelindungan yang diperlukan te
lah dilaksanakan atau diidentifikasi untuk menjaga keselamatan semua pe
gawai/petugas yang terlibat.
• Ijin hanya berlaku untuk periode/batas waktu tertentu.
• Ijin harus disiapkan oleh seorang yang berwenang (biasanya supervisor ata
u orang yang ditunjuk).
• Ijin harus ditempelkan secara jelas di pintu masuk ruang terbatas.
• Semua ijin yang dikeluarkan harus dicatat.
• Ijin harus dikembalikan setelah selesai pekerjaan, habis masanya (waktu y
ang diijinkan) atau dikarenakan sesuatu hal yang mengharuskan permit dik
embalikan.
• Ijin harus disimpan untuk batas waktu tertentu. Untuk Perushaan, harus di
simpan minimal selama 1 tahun.
11
PERMIT SYSTEM
Untuk memasuki Ruang terbatas atau Confined Space
harus memiliki
12
WORK PERMIT
• Definisi: Ijin kerja untuk semua aktivitas yang menggunakan
energy (Electrical, Mechanical, Kimia)
• Katagory Hot work:
1. Open flame or spark (welding, hot cut, grinding)
2. Procedure spark/heat (non explosion proof equipment,non
classified)
• Untuk melakukan kegiatan selama berada didalam confined
space harus memiliki Permit tersendiri, contohnya jika akan
melakukan Pekerjaan pengelasan didalam Confined Space
maka harus memiliki ”HOT WORK PERMIT “.
13
ISOLASI PERALATAN
• Semua sumber energi yang terhubung ke vessel/lokasi harus d
imatikan/ditutup.
• Alat pengendali energi (energy control devices) – valve, switch
- harus dilock dan dipasang tag.
• Semua bagian/kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan di con
fined space harus memasang lock & tag masing-masing.
• Peralatan lockout/tagout yang standar harus digunakan.
• Semua alat pengendali energi yang di lockout/tagout harus di
tulis dalam isolation sheet.
14
JOB SAFETY ANALYSIS
• Sebelum melakukan pekerjaan didalam ruang
terbatas harus dibuat Job Safety Analysis.
• JSA harus dibuat oleh Team (Work Leader,
S u p e r i n t e n d e n t , E x c e c u t o r, M a n a g e m e n t
Representative) dan dibuat sesuai dengan prosedur
pembuatan JSA.
• Team harus mengerti scope of work, berpengalaman,
M e n g e r t i t e h n i k I d e n t i f i ka s i B a h aya d a n
Pengendalian Resiko, Leadership dan durasi entrant
berada di dalam CS.
15
Concern Items
• Welding Equipment
– Lulus Inspection (Internal & Client).
– Jarak & Safety protection.
– Akses dan distribusi kabel.
• Rescue Plan
– Ada Rescue Team
– Kompetensi Team
– Peralatan Emergency.
• PPE Khusus
• Others
– Exhaust Fan
– SABA & Elsa
16
WELDING EQUIPMENT
• Peralatan dan Perlengkapan pekerjaan pengelasan
didalam Confined Space pastikan dalam kondisi baik
dan layak pakai.
17
BAHAYA PENGELASAN
Bahaya Fisik:
• Radiasi Ionisasi (sinar-x, Sinar gamma)
• Radiasi Ionisasi(ultraviolet, inframerah)
• Kebisingan
Bahaya Kimia:
• Uap-uap pengelasan
• Gas-gas beracun
Bahaya Biologi
• Bakteri
• Jamur
• Virus
18
Tanggap Darurat
• Selama ada kegiatan didalam ruang tertutup harus ada
petugas siaga, Dokter atau Paramedic
• Petugas tersebut harus dilengkapi dengan peralatan rescue
yang diperlukan pada saat keadaan darurat
• Rescue Equipment:
– Communication Tools
– First Aid Equipment
– PPE
– Tranport Equipment
– Additional equipment
19
Man Entry,
20
Gas Tester,
21
Konsentrasi Gas,
22
Log Keeper,
23
Fire Man,
24
Pengawas atau Supervisor,
25
Bahaya Masuk Ruang Terbatas
1. Kekurangan Oksigen.
2. Kelebihan Oksigen.
3. Terbakar.
4. Explotion atau Meledak.
5. Terjebak tdk bisa keluar.
6. Iritasi Kulit.
7. Over Heating.
8. Terhirup Gas Beracun
9. Tertimpa benda jatuh
10. Bahaya listrik statis
11. Surface Hazards (licin, tersandung, jatuh)
12. Masuknya bahan bebahaya melalui saluran atau pipa
26
Mengendalikan bahaya di CS
• Setiap macam CS memiliki bahaya yang berbeda. Bah
aya juga dapat berubah tergantung waktu & saat dim
asuki
– Beri tanda peringatan bahaya
– Gunakan pagar rintangan untuk mengamankan da
erah yang berbahaya
– Berikan tanda-tanda tertulis
– Pastikan LOTO sudah dipasang oleh OPERATION
Mengendalikan bahaya di CS (Cont’)
• Disebabkan oleh:
– Udara mengandung banyak oksigen
– Penguapan cairan yang mudah menyala
– Hasil pekerjaan
– Reaksi kimia
– Konsentrasi debu yang mudah terbakar
– Uap dari permukaan bahan kimia
Udara beracun
• Material di dalam ruangan
• Material yang menyerap dapat menjadi gas.
• Dekomposisi dari material
• Dibentuk dari hasil kerja
• Pengelasan, pemotongan, pergesekan, penyambungan
.
• Pengecatan, penggosokan, penghancuran, peminyaka
n.
• Pengatupan,pengikatan, peleburan.
• Pembersihan, pengikiran
Udara korosif
Udara korosif tidak hanya mempengaruhi
pernapasan tetapi juga pada reaksi dari kulit
saat terpapar dan membahayakan system syaraf
bila terserap kulit atau pernapasan.
Contoh bahan korosif
• Bubuk pemutih
• Ammonia
• Acids
Bahaya bentuk fisik
Kondisi berbahaya dapat diciptakan oleh bentuk ruangan
49
Kandungan Oksigen
50
Dampak Kekurangan
Oksigen
Oxygen (% by volume) Effects & Symptoms
51
Mengapa Terjadi Kekurangan Oksigen
52
Konsumsi Oksigen Oleh Pekerja
Anda mempunyai sejumlah oksigen
yang jumlahnya tetap didalam ruangan
O2 terbatas. Ketika bernafas anda
menghirup oksigen dan melepaskan
karbon dioksida. Peningkatan kadar
karbondioksida ini menurunkan kadar
CO2 oksigen dan bilamana kadar oksigen
kurang dari 19.5% maka ruangan
tersebut dikatakan kekurangan
oksigen yang dapat menimbulkan
resiko tidak sadar atau meninggal.
53
Reaksi Kimia
Proses yang berdasarkan
pembakaran akan menggunakan
CO2 NOx oksigen lebih banyak
dibandingkan dengan pernafasan
H20 manusia.
CO
Hasil pembakaran akan
bervariasi tergantung dari jenis
bahan yang ada didalam dan
O2 temperatur pembakaran.
Mengelas, pembakaran melalui
fuel mesin gas, bensin atau disel
adalah contoh proses
pembakaran.
54
Segitiga Api
55
Potensi Bahaya Pekerjaan
• Pengelasan
EXPLOSIVE
GASES
FUEL
AIR HEAT
CHEMICAL
REACTION
56
Potensi Bahaya Lingkungan
• Kelebihan Oksigen
Bahaya lingkungan lain adalah
kadar oksigen berlebih.
57
Potensi Bahaya Lingkungan
58
Potensi Bahaya Pekerjaan
• Mengangkat secara manual
– Perhatikan alat yang dipergunakan untuk
membongkar (sekop dsb) dari bahan non
sparking untuk dilingkungan yang
mengandung uap hidrokarbon.
– Lakukan pengangkatan dengan benar
– Posisi pada saat bekerja didalam ruangan
yang sempit
59
“Hyrarqi Pengendalian Resiko”
1. Stop/Eliminasi.
2. Substitusi.
3. Rekayasa Enginering.
4. Admin Control.
5. Alat Pelindung Diri.
60
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Administrasi
Aturan Perusahaan
– Kenali ruang terbatas dimana anda akan
bekerja
– Ketahui kemungkinan yang akan anda hadapi
– Pastikan anda mempunyai ijin kerja yang
ditetapkan
– Patuhi semua peraturan perusahaan yang
berlaku
61
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Administrasi
Sebelum Memulai Kerja
– Pastikan SOP sudah ada.
– Pastikan JSA sudah dibuat.
– Pastikan Confined Space Entry Permit sdh ada.
– Patikan semua peralatan yang akan dipergunakan
untuk operasi dalam keadaan laik pakai.
– Pastikan semua orang sudah memahami apa yang
harus dilakukan pada keadaan darurat
– Pastikan semua kru yang terlibat sudah ditraining
– Lakukan safety meeting sebelum pekerjaan dimulai
JSA HOT WORK COLD WORK ENTRY
62
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Operasional
Sebelum Memulai Pekerjaan
– Pastikan LOTO sudah
dilaksanakan dengan benar
– Pastikan jalur pipa masuk gas
atau minyak sudah tertutup.
– Kenali sumber bahaya2 lain
– Lakukan gas tes
– Periksa ventilasi dan
kebersihan
– Test ulang sebelum memasuki
ruangan
– Pergunakan alat yang sesuai
63
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Gas Test.
– Test semua potensi gas berbahaya
– Masukkan probe lewat akses
ventilasi
– Tetap diluar pada saat test
– Test semua lokasi (atas, bawah,
bentuk tak beraturan)
– Lakukan gastest secara kontinyu
selama ada orang didalam ruang
terbatas.
64
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Ventilasi
– Ventilasi semua ruang
terbatas sesuai dengan
prosedur
– Bersihkan residue, sludge dll.
yang dapat mengeluarkan gas
berbahaya
– Lakukan ventilasi sesuai
dengan tempat
65
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Tips Keselamatan
– Dilarang merokok
– Tinggalkan tempat bilamana anda merasa pusing
dan sakit kepala
– Tetap siaga – jangan remehkan keadaan
– Konsentrasi setiap saat dan gunakan peralatan
dengan benar
– Jangan memasuki ruang terbatas tanpa ijin
– Siapkan alat emergency yang tersedia
– Jangan memindahkan respirator yang diperlukan
saat bekerja
66
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Apa Yang Harus Dilakukan Pada Saat Darurat
– Minta tolong
– Tunggu bantuan sebelum memasuki area
– Pindahkan orang yang terluka
– Gunakan alat bantuan penyelamat
– Berikan ventilasi buatan
– Berikan segera bantuan medis
– Isolasi area hingga penyebab kecelakaan
teridentifikasi
– Jangan memasuki area tanpa harness dan BA
67
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Alat Perlindungan Personal
Alat Utama Untuk Bekerja
68
Pengenalan Alat Perlindungan Personal
69
Pengenalan Alat Perlindungan Personal
70
Pengenalan Alat Perlindungan Personal
71
Pengenalan Alat Perlindungan Personal
72
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Alat Perlindungan Personal
PPE Yang Dibutuhkan:
– Escape Breathing Apparatus
– Safety Helmet
– Gloves
– Safety Glasses
– Safety Footwear
– Lighting ( Gas Proof )
– Protective Clothing
– Earplugs
73
Prosedur Bekerja Dengan Aman
• Alat Perlindungan Personal
Peralatan Lain:
– Tali penurun
– Barriers
– Lock dan Tag
– First Aid kits
– Resuscitation Apparatus
– Distress Signal Unit
– Control Board/Log Sheet.
– Fire Extinguishers
74
Prosedur Bekerja Dengan Aman
75
Ringkasan
• Bekerja dalam ruang tertutup
merupakan salah satu pekerjaan
dengan potensi bahaya yang sangat
tinggi.
• Kita harus memahami potensi bahaya
yang terkait dengan lingkungan ruang
tertutup maupun potensi bahaya
pekerjaan yang akan dilakukan
• Dengan menerapkan semua tindak
pencegahan yang telah ditentukan
kita dapat menghilangkan potensi
bahaya
76
77