Anda di halaman 1dari 38

Safety Is My Life

Safety Is My Life

KECELAKAAN
KERJA
DAN
SISTEM
PELAPORAN
Syfa Rizkiyani, SKM
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Program JKK dan JK
4. Permenaker No.Per.03/M/1998 tentang Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
5. Permenaker No.Per/04/M/1993 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja
6. Permenakertrans No.01/MEN/I/2007 tentang Pedoman Pemberian
Penghargaan K3
7. Permenaker No.Per.26 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Program JKK, JK, dan JHT
8. Kepmenakertrans No. 609 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelesaian
Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

RUANG LINGKUP

Pengertian Analisa Sebab


dan Jenis KK dan Akibat KK

Hirarki Sistem
Pengendalian Pelaporan dan
Risiko Bahaya Evaluasi
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life

Pengertian Keselamatan
Pengertian Kerja
KECELAKAAN

Permenaker No.Per.03/Men/1998 :“Suatu kejadian yang tidak


dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulakn
Korban Manusia dan atau Harta Benda.
UU No.3 Tahun 1992 “Kecelakaan yg terjadi berhubungan dg
hubungan kerja, termasuk penyakit yg timbul karena hubungan
kerja, demikian pula kecelakaan yg terjadi dalam perjalanan
berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah
melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
PP No. 44 Th 2015
Kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan
yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau
sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life

KECELAKAAN KERJA
• Saat melaksanakan pekerjaan
Kecelakaan • Tidak ada unsur kesengajaan/
Saat Bekerja
sabotase

Kecelakaan
yang • Pada saat ke Tempat Kerja
Berhubungan • Pulang dari tempat kerja
dgn Hub.
Kerja
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life

KECELAKAAN KERJA
Kebakaran/ • Proses produksi perusahaan menggunakan API yang dikehendaki dan
terkendali
• Proses produksi menggunakan tekanan, suhu panas, kecepatan
Peledakan aliran, bahan kimia, dll seperti pemakaian ketel uap, bejana tekan, dll

Pembuangan • Limbah industri


• Pembuangan yang tidak sesuai prosedur  pencemaran lingkungan
Limbah

Kejadian • Terjadinya PAK : menurunnya daya dengar akibat pemaparan


kebisingan yang tinggi dan tanpa APD
Lainnya

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

TEORI KECELAKAAN
Nyaris Celaka (near-miss)
Suatu kejadian tidak diinginkan dan diharapkan,
yang bila keadaannya sedikit saja berbeda dapat :
 mengakibatkan cedera pada manusia
 kerusakan harta benda atau
 terhentinya proses kerja

Undesired event which, under slightly different


circumstances,
circumstances, could
could have
have resulted
resulted in
in harm
harm to people,
people,
damage to property or loss to process

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Teori Kecelakaan
Accident
Suatu kejadian tidak diinginkan
yang mengakibatkan :
 cedera pada manusia
 kerusakan properti
 terhentinya proses kerja

Undesired event that results in harm to people,


damage to property or loss of process

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

THE DOMINO THEORI


• Kecelakaan disebabkan oleh Pekerja
88 %

• Pekerjaan
10 %

• Takdir
2%

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

THE DOMINO THEORI

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

JENIS KECELAKAAN
Penyebab Utama/ Immediate Causes

Aktifitas Tidak Aman (Unsafe Kondisi yang tidak aman (Unsafe


Action) Condition)

• Melaksanakan pekerjaan tanpa • Peralatan pengaman yang tidak


menggunakan alat pengaman, layak
• Sikap dan cara kerja yang kurang • Kebersihan dan tata ruang tidak
baik, baik
• Penggunaan peralatan yang • Pakaian kerja yang tidak sesuai
tidak aman • Lingkungan kerja yang tidak
• Melakukan gerakan-gerakan memenuhi syarat
berbahaya

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life
SUBSTANDARD CONDITIONS SUBSTANDARD PRACTICES
(KONDISI YANG TIDAK STANDAR) (TINDAKAN YANG TIDAK STANDAR)
“UNSAFE CONDITION” “UNSAFE ACTION”

• tidak ada pagar / pengaman • mengoperasikan mesin/alat tanpa ijin


• tidak ada alat perlindungan • lalai mengingatkan
• peralatan/perkakas/bahan yang rusak • mengoperasikan dng kecepatan tidak
• tempat kerja /gerakan terbatas sesuai
• tidak cukup sistem peringatan • membuat alat pengaman tidak berfungsi
• bahaya kebakaran/peledakan • melepas alat pengaman
• buruknya “housekeeping” • memakai peralatan yang rusak / defect
• lingkungan berbahaya: gas,debu,fume • memakai peralatan tidak dgn semestinya
• paparan kebisingan • lalai memakai alat pelindung perorangan
• paparan radiasi • tidak benar / sesuai meletakkan
• paparan temperatur ekstrem • tidak benar / sesuai mengangkat
• kurang / tidak sesuai penerangan • bercanda /bersenda gurau
• kurang / tidak sesuai ventilasi • aktu bekerja dalam pengaruh alkohol,
obatan

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My LifeTerbentur (pada umumnya menunjukkan
kontak atau persinggungan dengan benda
tajam atau keras yang mengakibatkan
tergores, terpotong, tertusuk, dll

Terpukul (karena benda jatuh,


meluncur,melayang, dll)
(Type of Accident)
Tipe Kecelakaan *

Tertangkap pada, dalam, dan diantara benda


(terjepit, tertimbun, dll)

Jatuh dari ketinggian yang sama


Jatuh dari ketinggian yang berbeda Pelaporan
Kecelakaan
Tergelincir
Terpapar ( berhubungan dengan suhu, tekanan
udara, getaran, radiasi, suara, dll

Penghisapan, penyerapan ( berhubungan


dengan proses masuknya bahan berbahaya ke
tubuh )
* Sumber :
Permenaker 03/MEN/1998
Tersentuh dengan aliran listrik
Dan lain-lain

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

JENIS KECELAKAAN
Penyebab Pendukung/ Contributing Causes

Sistem Manajemen K3
Kondisi mental tenaga Kondisi fisik tenaga
yang kurang/ tidak
kerja yang kurang baik kerja
dilaksanakan
• Instruksi yang tidak • Kesadaran K3 yang • Kesehatan tenaga
jelas kurang kerja yang tidak
• Tidak taat peraturan • Tidak mau melakukan memenuhi syarat
K3 koordinasi dan • Memiliki penyakit
• Tidak ada sosialisasi kooperasi dalam turunan
tentang K3 pelaksanaan K3
• Tidak pernah • Memiliki sikap dan
melakukan kebiasaan-kebiasaan
pemantauan buruk
lingkungan kerja

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

JENIS KECELAKAAN
MINOR ACCIDENTS :
Such as paper cuts to fingers or dropping a box of materials.

MORE SERIOUS ACCIDENT


more serious accidents that cause injury or damage to
equipment or property. Such as a forklift dropping a load or
someone falling off a ladder

ACCIDENT THAT OCCUR OVER AN EXTENDED


TIME FRAME
Accidents that occur over an extended time frame: such as
hearing loss or an illness resulting from exposure to
chemicals

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

No Klasifikasi Insiden Tim Investigasi Insiden


1 Fatality/Kematian  Presiden Direktur
 Management Representative
 General Manager Unit/ Manager
Unit/Kepala Departemen
 HSE Head
 Supervisor Lapangan yang terkait
 Pihak ketiga terkait (Polisi, dll)

2 Major Injury/Cidera Berat  Management Representative


 General Manager Unit/ Manager
Unit/Kepala Departemen
 HSE Head
 Supervisor Lapangan yang terkait

3 Minor Injury/Cidera Ringan  HSE Head


 Supervisor Lapangan yang terkait
4 Near Miss/Nyaris Celaka  HSE Head

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Analisa Sebab dan Akibat Kecelakaan

a. Alur proses produksi


b. Teknik dan Metode yang digunakan dalam
proses produksi
c. Produk yang dihasilkan dari proses tersebut
d. Jenis-jenis peralatan yang digunakan dalam
melakukan pekerjaan.

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life
Akibat Kecelakaan
(Outcome)

 NEGATIF  POSITIF

Cedera & kematian Penyelidikan kecelakaan


Penyakit Perbaikan program K3
Kerusakan alat & properti
Perbaikan prosedur
Tuntutan hukum
Kehilangan produktivitas Perbaikan desain alat
Moral

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Risk Analysis/ Anlisis Risiko

Potensi Risiko
Bahaya Bahan- Bahaya
Frekuensi/
bahan/
Probabilitas
Material

Aktifitas Konsekuensi
Kerja/ dan Time
Proses Kerja Frame

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life Potensi Bahaya Di Tempat Kerja
ALAT BEJANA
MESIN ANGKUT TEKAN

SHORT
MEKANIS
CIRCUIT API

KEBAKARAN TOKSIK
LISTRIK KIMIAWI
ELECTRIC
POLUSI
SHOCK
BAHAYA
IRITASI
HAZARDS

PSIKOLOGI
BISING FISIK STRESS

BEBAN
SUHU KERJA
BIOLOGIS
RADIASI

TEKANAN
FAUNA FLORA

GETARAN

ERGONOMI

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Kebutuhan Analisa Sebab dan Akibat


Kecelakaan
• Perencanaan suatu proses
• Proses operasi setelah berjalan (terjadwal)
• Maintenance (major shut down)
• Penambahan peralatan baru
• Adanya keluhan dari pemakai
• Bila terjadi kecelakaan

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Cheklist Analisa Risiko

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Pengukuran Risiko Bahaya


Pengukuran Pemeriksaan Investigasi
Lingkungan Kerja Alat Produksi Kecelakaan
Kebisingan Awal Pemakaian Pemeriksaan
Getaran Berkala Khusus thd
Kecelakaan
Debu
Frekuensi dan
Tingkat
Keparahan
Penyebab
langsung
kecelakaan
Penyebab lain
kecelakaan

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life
Penyelidikan Kecelakaan
Dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :

Siapa yang mendapat luka / kecelakaan


Kapan kecelakaan terjadi
Dimana kecelakaan terjadi
(on the job atau off the job)
Apa yang terjadi & apa faktor-faktor pendukungnya

Kenapa kecelakaan itu terjadi (kronologis)

Hasilnya
Tindakan perbaikan
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA ts@utps-k3
Safety Is My Life
Safety Is My Life
SISTEMATIKA PELAKSANAAN
INVESTIGASI KECELAKAAN

INPUT PROCESS OUTPUT

Menurunnya
Kebijakan Implementasi dari angka
Manual investigasi kecelakaan baik
Prosedur kecelakaan mulai nearmis,
teknis penanggulangan kecelakaan
SDM kecelakaan  ringan, major
Training & analisis  sampai kejadian
Sosialisasi penyusunan laporan fatal
Sumber daya  accident follow
lainnya up, evaluasi oleh
Meningkatnya
manajemen
kesadaran
terhadap safety

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Pengendalian Risiko Bahaya

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Pengendalian Risiko Bahaya


1. Eliminasi adalah menghilangkan bahan-bahan yang
berbahaya/ beracun atau proses produksi yang memiliki
bahaya tinggi dari proses produksi
2. Substitusi adalah mengganti bahan yang berpotensi
menimbulkan risiko bahaya lebih tinggi dengan proses
produksi yang lebih rendah paparannya
3. Perancangan/ teknis/ Isolasi/ Enclosure adalah menghalangi
transfer faktor bahaya yang ditimbulkan oleh proses
produksi ke tenaga kerja

(Tempat kerja/ pekerjaan aman  mengurangi bahaya)

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

4. Secara Administratif (Administration Control)


a. Pengaturan waktu kerja
b. Rotasi/ mutasi
c. Pemeriksaan Kesehatan
d. Training
e. Pemeliharaan dan fasilitas
f. Pelaksanaan SOP
g. Pemasangan rambu-rambu peringatan
h. Audit dan inspeksi

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

5. Alat Pelindung Diri


• Alat pelindung diri merupakan alternatif yang terakhir
artinya pengendalian risiko bahaya harus dilakukan
sesuai dengan hierarkinya yaitu pengendalian
dilakukan secara berurutan dari enginering control,
kemudian administrasi kontrol dan terakhir adalah alat
pelindung diri, Alat pelindung diri tidak boleh
direkomendasikan sebelum enginering control dan
administrasi kontrol dilakukan.

(Tenaga kerja aman  mengurangi paparan)

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Sistem Pelaporan Kecelakaan Kerja

Permenaker No. Per-03/Men/1998


dan BPJS Ketenagakerjaan

Merujuk data BPJS Ketenagakerjaan,


pada tahun 2019 terdapat 114 ribu
kasus kecelakaan kerja.
Tahun 2020, rentang Januari s.d
Oktober 2020, BPJS Ketenagakerjaan
mencatat terdapat 177 ribu kasus
kecelakaan kerja.
31
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life

Tujuan Sistem Pelaporan Kecelakaan Kerja


1. Memperkirakan penyebab dan besarnya permasalahan
kecelakaan yang terjadi di tempat kerja dengan menganalisa data
kecelakaan
2. Mengidentifikasi pencegahan utama yang dibutuhkan sesuai skala
prioritas dari penilaian risiko
3. Mengevaluasi efektivitas pencegahan yang sudah dilakukan
4. Memonitor risiko bahaya, peringatan bahaya dan kampanye
keselamatan kerja
5. Mencari masukan informasi dari pencegahan yang sudah
dilakukan pada pihak-pihak terkait.

32
BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA
Safety Is My Life
Safety Is My Life
ALUR PELAPORAN TAHAP 1
WAJIB LAPOR 2 X 24 JAM BPJS
Ketenagakerjaan

Form 3 KK 1/
4
Dokumen Wajib
Form 3 PAK 1
Pihak Pelapor
Kecelakaan
Kerja/ melaporkan KK • Form 3 KK 1/Form 3
Penyakit /PAK dengan
Akibat Kerja formulir 3 KK1 PAK 1
PIHAK PELAPOR atau 3 PAK1
dalam 2 x 24 jam
• Fotocopy Kartu
Ke BPJSTK dan Referensi (KP BPJS
Disnaker wilayah
kecelakaan TK);
1 2 • Surat Perintah
Tugas
• Keterangan
Tembusan:
Disnaker kronologis kejadian
kecelakaan

• F3_Laporan_Kasus_Kecelakaan_Kerja_Tahap_I.pdf
• F3_Laporan_Kasus_Kecelakaan_Kerja_Tahap_II.pdf
• 06062016_144746_KK-PAK_LAMPIRAN TAMBAHAN FORM
3, 3a, 3b.pdf

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

LAPORAN KECELAKAAN
Alasan keengganan melaporkan kecelakaan
1. Takut tindakan disiplin
2. Khawatir catatan penilaian negatif
3. Khawatir akan reputasi
4. Takut diobati
5. Tidak menyukai petugas medik
6. Menghindari terhentinya pekerjaan
7. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
8. Menghindari pertanyaan
9. Melindungi tingkah laku orang lain
10.Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Tugas
Buatkan Tabel Analisis
Risiko yang terdiri dari:
1. Pekerjaan yang
dilakukan
2. Potensi Bahaya
3. Risiko Bahaya
4. Pengendalian Potensi
Bahaya
Kebisingan: 91db 5. Peraturan Perundangan
Terkait

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Kasus Kecelakaan Kerja

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

Nama:
Instansi
No. Kegiatan yang Potensi Risiko Pengendalian Peraturan
dilakukan Bahaya Bahaya Terkait

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA


Safety Is My Life
Safety Is My Life

TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai