KERJA
PESAWAT TENAGA DAN
PRODUKSI
K3 PESAWAT TENAGA DAN
PRODUKSI
PASAL 18
Undang - undang ini disebut “UNDANG - UNDANG
KESELAMATAN KERJA” dan mulai berlaku pada
hari diundangkan.
Agar supaja setiap orang dapat mengetahuinja,
memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini
dengan penempatannja dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia Ruang Lingkup di segala
tempat Kerja
PES. UAP & BEJ. TEK3AN
KEBAKARAN
PTP LISTRIK
KESEHATAN TENAGA KERJA
KONST. BANG
LINGKUNGAN KERJA
NORMA KERJA
K3 DAN JAMSOS
KETENAGAKERJAAN
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
GAMBAR & RIKSA UJI BERKALA
PERHITUNGAN PERTAMA (1 THN 1 X)
TEKNIS
PEMASANGAN
PERENCANA
PEMBUATAN PEMAKAIAN
AN
DLL
DIREKTUR
DOKTER
PENGAWAS AHLI K3 PERUSAHA P2K3
AN
POLI PRSHAN
LUAR PERUSAHA
DISNAKER JASA
NAKER KESEHATAN AN
PEMERIN - INDUSTRI
SWASTA
TAH - JASA ----PJK3
PASAL 5 (1)
Pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja
ditugaskan menjalankan pengawasan langsung
terhadap ditaatinya undang undang ini dan
membantu pelaksanaanya
MEKANIK
• Pesawat tenaga & Tujuan
produksi
Bagaimana
• Operator
cara membina
dan
mengawasinya • Konstruksi harus kuat
• Safety device terpasang dan
berfungsi baik
• Alat perlindungan
• Layak operasi
• Riksa uji
• Perawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuai manual /
SOP dan oleh orang yang
berwenang
• APD
LATAR BELAKANG
FAKTA LAPANGAN
FAKTA LAPANGAN
FAKTOR MANAJEMEN
Aman :
Pesawat / instalasi / peralatan
Tenaga kerja / manusia / lingkungan
Effisien :
Fungsi teknis instalasi / peralatan
Biaya operasi perusahaan
PESAWAT TENAGA DAN
PRODUKSI
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI
mengolah.
1. Penggerak mula
a. Mesin uap, Turbin uap/air/gas.
b. Motor Diesel/bensin, Turbin gas.
Generator
Steam Turbine
Steam Turbine
Turbin Air
Turbin Air
Turbin Air Ir.H.Djuanda
Turbin Air (Francis Turbine)
Turbin Gas
Kincir Angin
Mesin perkakas kerja ialah suatu pesawat atau
alat untuk membentuk suatu bahan, barang,
produk teknis dengan cara memotong,
mengepres, menarik atau menumbuk antara
lain: mesin asah, poles dan pelicin, alat tuang
dan tempa, mesin pelubang, mesin frais, mesin
rol, mesin gergaji, mesin ayak dan mesin
pemisah, mesin gunting, mesin pengeping dan
pembelah.
Mesin Produksi ialah semua mesin peralatan kerja
yang digunakan untuk menyiapkan, membentuk
atau membuat, merakit finishing, barang atau
produk teknis antara lain: mesin pak dan bungkus,
mesin jahit dan rajut, mesin pintal dan tenun.
Mesin produksi
Dressing Machine
Mesin perkakas
Blast Furnace
oven
Alat Tuang
(Sendok Penuang
Cairan Logam)
ANALISA POTENSI BAHAYA
SUMBER BAHAYA
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Langkah 4 pengendalian.
Dalam pengendalian resiko dapat melakakukan penerapan
hirarki pengendalian bahaya.
Penerapan penilaian resiko
Identifikasi Evaluasi Pengendalian
1 Bahaya 2 Risiko 3 Risiko
Peralatan dan bahan yang digunakan? Daftar alat dan bahan yang digunakan,
Lembar Data Keselamatan Bahan dll
Risiko
Potensi Akibat Kecelakaan dan Rating
No Pokok Kegiatan Penyakit Akibat Kerja Kendali Pelua Kons Skala
Risiko
Bahaya ng ek
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Identifikasi Evaluasi Pengendalian
1 Bahaya 2 Risiko 3 Risiko
Pengukuran konsekuensi:
Skala Konsekuensi ditentukan berdasarkan penjumlahan
terhadap 5 (lima) sub konsekuensi yaitu dampak
terhadap manusia, Pendapatan, Kerusakan Aset, dan
Lingkungan serta Gangguan Usaha,.
Jika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala
konsekuensi berbeda, maka yang digunakan adalah skala
konsekuensi yang paling tinggi;
Untuk skala sub konsekuensi pendapatan dan kerusakan
aset mengikuti skala K3, apabila belum ditetapkan nilai
dari suatu unit kerja oleh pengurus;
Penentuan skala konsekuensi dilakukan menggunakan
Tabel-2.
Identifikasi Evaluasi Pengendalian
1 Bahaya 2 Risiko 3 Risiko
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administratif
K3 PTP
PERALA
SUKET PEMERIKSA, KADIS
TAN
TGL PEMERIKSAAN,
STIKER
PEMERIKSA
a. Operator PTP
Bertugas mengoperasikan PTP
b. Tekisi PTP
Bertugas melakukan perawatan, perbaikan dan membantu riksa uji PTP
UJIAN
MATERI MATERI UJIAN SEMINA UJI 15 SERTIFIK
JENIS PRAKTE PKL SKP LISENSI
UU TEKNIS TEORI R ALAT AT
K
AK3 ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
OPERAT ✔ ✔
✔ ✔ ✔ ✔
OR
✔
TEKNISI ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
Persyaratan Umum
1.Setiap PTP sebelum dapat di operasikan
B.Syarat teknis
1. Perubahan/
perbaikan
Tidak Memenuhi 2. Pelarangan
1. Pre dan post check
2. Dilarang memindahkan/menonaktifkan
alat pengaman dan alat perlindungan
selama pesawat dioperasikan.
3. Operator dilarang meningalkan PTP
pada saat sedang beroperasi
4. Pengoperasian berdasarkan SOP
5. SOP Pekerjaan-pekerjaan khusus harus
memiliki JSA (Job safety Analysis)
JSA adalah teknik manajemen keselamatan
yang berfokus pada identifikasi bahaya dan
pengendalian bahaya yang berhubungan
dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang
hendak dilakukan. JSA ini berfokus pada
hubungan antara pekerja, tugas/pekerjaan,
peralatan, dan lingkungan kerja.
1. Memiliki pencahayaan yang cukup
2. Pesawat yang
menghasilkan/menimbulkan debu
harus dipasangi dust collector
3. Ruang kerja harus mampu
memberikan perlindungan terhadap
panas, debu, dan kebisingan
4. Jarak antar pesawat harus cukup lebar.
5. Harus memiliki
pondasi tersendiri
yang mampu
meredam rambatan
getaran ke
pondasi/dinding
bangunan
1. Riksa Uji
• Riksa Uji Pertama dilakukan sebelum alat
dapat dioperasikan.
• Pemeriksaan berkala 1 tahun 1 kali
• Pengujian berkala 5 tahun 1 kali
• Pengujian khusus apabila tejadi perbaikan,
modifikasi, atau kecelakaan
Menunjukan
1.Identitas alat dan kepemilikan alat
Mesin Gerinda
• Mesin Perkakas Kerja
Mesin Pres
Mesin Produksi
Dressing Machine
• Dapur/Tanur
Alat Tuang
(Sendok Penuang
Cairan Logam)
• Dapur
TUGAS
Lakukan analisa potensi bahaya pada gambar mesin di
atas.