Anda di halaman 1dari 9

1. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja 8.

Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasarkan


adalah suatu kejadian yang mengakibatkan undang-undang no.1 thaun 1970 tentang
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal keselamtan kerja adalah
dunia a. Setingkat manajemen perusahaan
b. Pemegang saham
b. Terganggunya proses pekerjaan /produksi
c. Pengusaha
walaupun tidak terjadi korban yang cedera d. Orang yang memimpin langsung suatu tempat
maupun kerusakan peralatan kerja
c. Adanya kerusakan peralatan produksi 9. Pasal 13 undang-undang no.1 tahun 1970
d. Lingkungan tercemar menyatakan “barang siapa akan memasuki suatu
tempat kerja, diwajibkan menaati semua petunjuk
2. Pengertian keselamatan kerja secara filosofis ialah keselmatan kerja dan memakai alat pelindung diri
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi yang diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat kepada
dapat digunakan secara efisien a. Orang yang terkait langusng dengan pekerjaandi
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi tempat kerja
timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja b. Setiap orang, baik yang bersangkutan maupun
c. Suatu pemikirandan upaya penerapannya untuk tidak bersangkutan dengan pekerjaan di tempat
menjamin keutuhan dan kesempurnaan kerja
khususnya tenaga kerja baik jasmani, maupun c. Hanya pada instalasi-instalasiyang dianggap
rohani, baik karya dan budaya menuju sangat berbahaya
masyarakat adil makmur dan sejahtera d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan
d. Upaya untuk menekan cost dan berupaya untuk pekerja
menghasilkan produktivitas yang tinggi 10.Berdasarkan pasal 14 undang-undang no.1 tahun
3. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, 1970 yang bukan kewajiban pengurus perusahaan
didalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 adalah
tentang keselamatan kerja ialah satu kewajiban a. Menyediakan alat pelindung diri
pengurus antara lain b. Memasang gambar poster k3 di tempat kerja
a. Menunjukkan dan menjeaskan kondisi dan c. Memberikan kebebasan berserikat
bahaya yang dapat timbul ditempat kerja d. Menempatkan semua syarat-syarat k3 dan
kepada tenaga kerja baru lembaran undang-undang no.1 tahun 1970
b. Melakukan audit k3 11.Pengawasan k3 yang bersifat preventif dan represif
c. Mengadakan pemantauan lingkungan meliputi
d. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat a. Perencanaan, pembuatan dan pemakaian
sekitar mengenai kemungkinan bahaya yang b. Perencanaan
dapat timbul c. Perencanaan dan modifikasi
4. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat d. Pemakaian dan peredaran
kaitannya dengan 12.Sebagai dasar hukum penunjukkan ahli keselamatan
a. Cara kerja dan kesehatan kerja adalah
b. Proses produksi a. Permenaker no. Per-04/men/1987
c. Mesin, pesawat, alat b. Permenaker no. Per-02/men/1988
d. Jawaban a,b dan c benar c. Permenaker no. Per-01/men/1988
5. Yang masuk didalam ruang lingkup objek d. Permenaker no. Per-02/men/1992
pengawasan k3 berdasarkan undang-undang no.01 13.Keputusan penunjukkan ahli keselamatan dan
tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah kesehatan kerja akan dicabut kecuali
a. Perusahaan swasta a. Tidak memenuhi peraturan perundang-
b. Tempat kerja undangan k3
c. Tempat kerja milik negara b. Memenuhi peraturan perundangan k3
d. Tempat usaha yang memiliki potensi bahaya c. Melakukan kesalahandan kecerobohan sehingga
tinggi menimbulkan keadaan berbahaya
6. Yang dapat menjadikan kecelakaan kerja adalah d. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya
a. Perbuatan manusia yang tidak aman menyebabkan terbukanya
b. Kondisi yang tidak aman rahasia perushaan/instansi yang karena
c. Jawaban a dan b benar jabatannya wajib untuk dirahasiakan
d. Hanya jawaban a yang benar 14.Yang bukan merupakan kewajiban ahli k3 menurut
7. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan peraturan perundang-undangan adalah
yang terjadi ditempat kerja yang dipimpinnya, pada a. Memberikan laporan kepada menteri tenaga
pejabat yang ditunjuk oleh menteri tenaga kerja. kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil
Ketentuan tersebut terdapat didalam undang- pelaksanaan tugasnya
undang no.1 tahun1970 tentang keselamatankerja b. Memintai keterangan atau informasi mengenai
pada pasal pelaksanaan atau informasimengenai
a. Pasal 11 pelaksanaansyarat-syarat k3 di tempat kerja
b. Pasal 3 c. Memberikan gaji karyawan
c. Pasal 8
d. Pasal 15
d. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan perundang-undangan k3 di tempat
kerja b. Setiap perusahaan
15.Sesuai dengan peraturan perundang-undangan ahli c. Kantor pusat suatu grup perusahaan
k3 berwenang untuk, antara lain d. Setiap unit kerja di perusahaan besar
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan 24.Audit smk3 dapat dilakukan oleh
keputusan penunjukkan a. Auditor internal
b. Melakukan audit eksternal smk3 b. Anggota p2k3
c. Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun c. Auditor eksternal
d. Semua jawaban benar d. Jawaban a dan c benar
16.Setiap instalasidan pesawat yang digunakan oleh 25. Pada pasal 86 undang-undang no.13 tahun 2003
tempat kerjaharus memiliki izin pemakaian hal ayat 1 menyatakan: setiap pekerj/buruh mempunyai
tersebut bertujuan hak untuk memperoleh perlindungan atas, kecuali
a. Agar efektif, efisiendan aman dalam a. Keselamatan dan kesehatan kerja
pemakaiannya b. Moral dan kesusilaan
b. Memenuhi peraturan perundangan c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
c. Memperpanjang umur pesawa martabat manusia serta nilai-nilai agama
d. Semua jawaban benar d. Penghidupan yang layak
17.Audit smk3 eksternal, dilaksanakan sekurang- 26. Keputusan menteri tenaga kerja no. 187/men/1999
kurangnya mengatur tentang
a. Satu kali setahun a. Bahan kimia berbahaya
b. Satu kali dalam 3 (tiga) tahun b. Pengendalian bahan kimia berbahaya di
c. Satu kali dalam 2 (dua) tahun tempat kerja
d. Satu kali dalam 4 (empat) tahun c. Bahan kimia berbahaya di tempat kerja
18.Peraturan yang mengatur smk3 adalah d. Semua jawaban salah
a. Permenaker no. Per-05/men/1995 27. Standar faktor-faktor lingkungan kejra yang
b. Permenaker no. Per-04/men/1997 dianjurkan ditempat kerja agar tenaga kerja masih
c. Peraturan pemerintah no.50/2012 dapat menenrimanya tanpa mengakibatkan penyakit
d. Permenaker no. Per-02/men/1992 atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-
19. Dalam pelaksanaan k3 ditempat kerja, upaya hari untuk waktu melebihi 8 jam sehari atau 40 jam
pengendalian risiko dilakukan dengan urutan seminggu, sering disebut sebagai
sebagai berikut a. Nilai ambang kualitas (NAK)
a. Identifikasi, evaluasi, pengendalia, monitoring b. Nilai baku mutu lingkungan
b. Identifikasi, monitoring, pengendalian c. Semua jawaban benar
c. Monitoring, evaluasi, pengendalian d. Nilai ambang batas
d. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan 28. Dokter yang bertanggung jawab terhadap pelayanan
pengendalian kesehatan kerja di perusahaan (dokter perusahaan)
20. Penerapan smk3 ditempat kerja bersifat wajib mendapatkan pelatihan hyperkes. Hal tersebut
a. Wajib bagi tenaga kerja diatur dalam
b. Suka relabagi perusahaan yang berorientasi a. Permenaker no. Per-01/men/1976
ekspor b. Permenaker no. Per-02/men/1992
c. Wajib bagi perusahaan besar dan berisiko bahaya c. Permenaker no. Per-03/men/1982
tinggi d. Permenaker no. Per-05/men/1985
d. Wajib bagi setiap perusahaan 29. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia
21.Audit smk3 bertujuan untuk berbahaya sesua kepmenakertrans no. Kep.
a. Memiliki administrasi k3 187/men/1999 adalah
b. Membuktikan kesesuaian penerapan smk3 a. Penetapan nilai ambang kuantitas
c. Mengetahui pelaksanaan k3 di perusahaan besar b. Penetapan kategori potensi bahaya perusahaan
dan berisiko tinggi c. Penyediaan lemar data keselamatan bahan dan
d. Membuktikan pelaksanaan k3 sesuai peraturan label
perundangan k3 d. Penetapan nilai ambang batas
22. Badan atau lembaga di tingkat perusahaan bertugas 30. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan
memberi pertimbangan dan dapat membantu kerja yang sebaik-baiknya perlu diadakan
pelaksanaan usaha pencegahan kecelakaan serta pemeriksaan kerja yang terarah. Pemeriksaan
dapat memberikan penerangan yang efektif kepada tersebut meliputi
para pekerja adalah a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja,
a. Forum bipartite pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan
b. Forum tripartite khusus
c. P2k3 b. Pemeriksaan sebelu kerja, pemeriksaan
d. Forum komunikasiserikat pekerjaan perusahaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kerja
23.Sesuai dengan permenaker no. Per 04/men/1987 khusus
pengusaha atau pengurus wajib membentuk p2k3 di c. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan
a. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100 pemeriksaan kesehatan khusus
orang atau lebih d. Semua jawaban benar
31. Permenaker No. Per-03/Men/1982 mengatur
tentang pelayanan kesehatan kerja. Tujuan dari
pelayanan kesehatan kerja antara lain:
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas,
dalam penyesuaian diri baik fisik, mental menimbulkan alergi, keracunan sistematis
terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan b. Menyebabkan kebakaran dan peledakan
tenaga kerja c. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin
b. Memberikan pengobatan dan perawatan serta d. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius
rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita 39.Nilai ambang batas (NAB) kebisingan untuk
sakit pemajanan 8 jam per hari, sesuai Permenakertrans
c. Jawaban a dan b salah No. Per. 13/Men/2011 adalah:
d. Jawaban a dan b benar a. 90 dBA
32. Setiap perusahaan catering yang mengelola b. 80 dBA
makanan pada perusahaan, sesuaii surat edaran c. 95 dBA
Dirjen Binawas SE. No. 86/bw/1989 harus terlebih d. 85 dBA
dahulu mendapatkan: 40. Beban kerja fisik yang diberikan kepada tenaga kerja
a. Rekomendasi dari disnaker setempat tidak boleh melebihi:
b. Surat keputusan penunjukkan dari dirjen a. 30-40% dari kemampuan kerja maksimum
binawas b. 10-15% dari kemampuan kerja maksimum
c. Surat izin catering di tempat kerja c. 25-30% dari kemampuan kerja maksimum
d. Jawaban a, b dan benar d. 30-50% dari kemampuan kerja maksimum
33. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat 41.Manfaat penilaian lingkungan kerja:
menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja a. Sebagai dasar untuk menentukan dana
adalah: perbaikan dan rencana selanjutnya
a. Faktor fisiologi b. Sebagai dasar untuk menentukan tingkat
b. Faktor psikologi kecelakaan yang terjadi
c. Semua jawaban benar c. Sebagai dasar untuk menyatakan
d. Faktor kimia kondisi lingkungan kerja membahayakan atau
34. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah tidak
jenis bahan yang mempunyai sifat antara lain: d. Tenaga kerja mendapat informasi kondisi
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala lingkungan
atau terbakar 42. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut:
b. Semua jawaban benar a. Ilmu biologi
c. Memancarkan radias b. Ilmu ergonomic
d. Korosif, iritasi karsinogenik c. Ilmu fisika
35. Penerapan norma-norma ergonomic di tempat kerja d. Ilmu psikomotorik
meliputi norma-norma: 43. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang
a. Pemberian gizi kerja disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja.
b. Pemberian alat pelindung diri Untuk menghindari kejadian tersebut perlu
c. Jawaban a, b dan d benar dilakukan usaha-usaha preventif yang berupa
d. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam jaminan pelayanan kesehatan yang merupakan salah
bekerja, mengangkut dan mengangkat satu dari 4 (empat) program jamsostek. Peraturan
36. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat yang mengatur hak tersebut adalah:
polusi udara ruangan kerja adalah a. Undang-undang no.1 tahun 1970
a. Memakai respirator b. Undang-undang no.3 tahun 1992
b. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan c. Permenaker No. Per-03/Men/1985
c. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang d. Permenaker No. Per-03/Men/1982
lebih baik 44.Kewajiban pengusaha atau pengurus instalasi
d. Memasang ventilasi lebih banyak bahaya besar sesuai Kepmenakertrans No. Kep-
37.Penerangan/pencahayaan yang cukup dalam suatu 187/Men/1999 adalah sebagai berikut, kecuali:
ruangan tempat kerja, dapat memberikan: a. Pembuatan dokumen job safety
a. Keletihan mata yang cepat b. Mempekerjakan ahli k3 kimia
b. Produktivitas kerja rendah c. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya 2 (dua)
c. Kenyamanan bekerja tahun sekali
d. Absensi menurun d. Membuat dokumen pengendalian instalasi
38. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap bahaya besar
kesehatan tergantung konsentrasi dan lamanya 45. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal,
paparan terjadi. Pengaruh tersebut dapat berkala dan khusus merupakan kewajiban daripada
menyebabkan hal sebagai berikut, kecuali: pengusaha terhadap tenaga kerjanya. Peraturan
yang mengaturnya adalah:
a. Permenaker No. Per-03/Men/1982 52. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri
b. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1997 dari:
c. Permenaker No. Per-02/Men/1980 a. Rancangan teknis pelaksanaan
d. Permenaker No. Per-04/Men/1998 b. Rancangan pasca konstruksi
46.Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari c. Rancangan teknis pelaksanaan dan pasca
tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan konstruksi
lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Upaya d. Semua jawaban salah
tersebut meliputi tindakan preventif dengan jalan 53. Penanggulangan k3 listrik dan kebakaran
pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja di dilaksanakan dengan pola preventif, apakah yang
perusahaan. Hal tersebut diatas diatur dalam: dimaksud dengan pola tersebut:
a. SE Menaker No. 02/1986 a. Dilakukan perawatan rutin
b. Permenaker No. Per-03/Men/1982 b. Dimulai saat pelaksanaan
c. Permenaker No. Per-03/Men/1986 c. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan
d. Permenaker No. Per-02/Men/1980 d. Dimulai dari saat perencanaan
47.Tugas dan kewajiban ahli k3 kimia antara lain: 54. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui
a. Merahasiakan segala keterangan yang berkaitan peraturan perundangan, salah satunya persyaratan
dengan rahasia perusahaan atau instansi yang untuk mencegah terkena aliran listrik yang
didapat karena jabatannya berbahaya. Hal tersebut tertuang dalam:
b. Memberikan laporan kepada menteri atau a. UU No.1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf q.
pejabat yang ditunjuk mengenai hasil b. UU No.1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a
pelaksanaan tugasnya c. Kepmenakertrans No. Kep-75/Men/2002
c. Jawaban a dan b salah d. Semua jawaban salah
d. Jawaban a dan b benar 55. Instalasi penyalur petir diatur berdasarkan
48. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat a. Permenaker No. Per-30/Men/2015 perubahan
kerja merupakan suatu usaha untuk mencegah atas Permenaker No. Per-04/Men/1987
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dasar b. Permenaker No. Per-31/Men/2015 perubahan
hukumnya adalah atas Permenaker No. Per-02/Men/1989
a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999 c. Permenaker No. Per-32/Men/2015 perubahan
b. Permenaker No. Per-03/Men/1986 atas Permenaker No. Per-04/Men/1985
c. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999 d. Permenaker No. Per-31/Men/2015 perubahan
d. SE no.01 tahun 1999 atas Permenaker No. Per-01/Men/1979
49. Berdasarkan peraturan menteri perbutuhan no. 07 56. Penggunaan lift yang salah yaitu:
tahun 1984 tentang syarat-syarat kesehatan, a. Kapasitas angkut harus sesuai dengan izin lift
kebersihan serta penerangan dlama tempat kerja, b. Kapasitas angkut lift dicantumkan dan dipasang
maka dalam suatu tempat kerja dengan tenaga kerja dalam kereta lift
sejumlah 60 orang, jumlah kakus/WC minimal yang c. Kapasitas angkut lift tidak dicantumkan dan
harus disediakan dipasangn didalam kereta lift
a. 1 d. Penetapan jumlah orang yang diangkut
b. 3 berdasarkan SNI yang berlaku
c. 4 57. Surat izin operasi pemakaian lift berlaku selama
d. 2 a. 2( dua) tahun dan dapat diperbarui kembali
50. Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran b. 3 (tiga) tahun dan dapat diperbarui kembali
yang berdasarkan sifat kimia, fisika atau toksikologi c. 5 (lima) tahun dan dapat diperbarui kembali
berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan d. Semua jawaban salah
lingkungan, kecuali: 58. Instalasi penyalur petir secara umum harus
a. Bahan beracun, bahan reaktif memenuhi persyaratan:
b. Bahan mudah meledak, bahan oksidator a. Kemampuan perlindungan secara teknis
c. Cairan mudah larut b. Ketahanan mekanis
d. Cairan mudah terbakar, gas mudah terbakar c. Semua jawaban benar
51.Dasar hukum pengawasan k3 konstruksi bangunan: d. Ketahanan terhadap korosi
a. Uu no. 1 tahun 1970 59. Instalasi proteksi petir internal misalnya dengan
b. Permenaker No. Per-01/Men/1980 memasang arrester pada instalasi listrik. Untuk
c. SKB Menaker dan Menteri PU No. Kep- memotong arus petir dan menyamakan tegangan
174/Men/1986 No. 104/Kepts/1986 diatur dalam peraturan:
d. Semua jawaban benar a. Permenaker No. Per-02/Men/1989
b. Permenaker no.12 tahun 2015 SNI 0225-2011 c. Kepmenaker No. Kep-75/2002
PUIL 2011 d. Jawaban a, b dan c salah
60. Alat untuk mengukur tahanan isolasi kabel listrik a. Kepmenakertrans No. Kep-75/Men/2000
adalah: b. Permenaker no.12 tahun 2015
a. Insulation resisten tester c. Permenaker no.15 tahun 2012
b. Multi tester d. Kepmenakertrans No. Kep-75/Men/2002
c. Ohm meter 68.Dalam persyaratan untuk badan pengusahaan listrik,
d. Volt meter antara lain dipersyaratkan:
61. Besarnya nilai tahanan pembumian (grounding) a. Harus memiliki ahli k3 kimia
keseluruhan pada instalasi penyalur petir yang b. Tidak harus memiliki teknisi yang memiliki
diatur dalam Permenaker No. Per-02/Men/1989 kompetensi k3 dibidang listrik yang disahkan
adalah: oleh kemnaker RI
a. Maksimal 0,5 Ω c. Harus mempunyai teknisi yang memiliki
b. Maksimal 5 Ω kompetensi k3 dibidang listrik yang disahkan
c. Maksimal 50 Ω oleh kemnaker RI
d. Jawaban a, b dan c salah d. Semua jawaban benar
62. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan 69. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus
pembumian sekurang-kurangnya: dicegah terutama dengan cara:
a. 4 (empat) buah a. Perlengkapan listrik harus dirancnag dan dibuat
b. 3 (tiga) buah dengan baik
c. 2 (dua) buah b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan
d. 1 (satu) buah yang tepat
63. Potensi bahaya pada instalasi listrik, kecuali: c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik
a. Kebakaran d. Semua jawaban benar
b. Beban lebih (overload) 70. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah,
c. Panas (thermal) mengurangi dan memadamkan kebakaran serta
d. Terpeleset melakukan latihan penanggulangan kebakaran di
64. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja yang tempat kerja. Hal ini diatur berdasarkan:
memiliki resistensi isolasi sekurang-kurangnya a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999
sebesar: b. Kepmenaker No. Kep-75/Men/2002
a. 20 kΩ c. Kepmenaker No. Kep-186/Men/1999
b. 10 kΩ d. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999
c. 50 kΩ 71. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat
d. 70 kΩ terjadi yang disebut back draft. Back draft dapat
65. Pemasangan instalasi listrik di Indonesia pada saat terjadi apabila:
ini dapat berpedoman kepada: a. Kebakaran didalam ruangan tertutup dengan
a. Standard nasional Indonesia oksigen yang cukup dan terdapat bahan yang
b. Semua benar mudah meledak
c. Standard internasional b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan
d. Standard nasional Negara lain yang ditentukan oksigen, bila ada kesempatan udara masuk
pengawas ketenagakerjaan spesialis k3 listrik akan terjadi ledakan
66. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh c. Jawaban a dan b benar
langsung? d. Jawaban a dan b salah
a. Sentuh pada bagian konduktif yang dalam 72. Yang termasuk system proteksi kebakaran pasif
keadaan kerja normal umumnya bertegangan antara lain:
dan atau dialiri arus a. Sarana evakuasi
b. Sentuh pada bagian konduktif terbuka b. Kualitas bahan bangunan
perlengkapan atau instalasi listrik yang menjadi c. Alat pemadaman api ringan (APAR)
bertegangan akibat kegagalan kegagalan isolasi d. Hydrant
c. Sentuh pada bagian yang tidak konduktif dari 73. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hidran/sprinkler yaitu:
perlengkapan atau instalasi listrik a. Pompa listrik, pompa diesel, pompa air
d. Semua jawaban a, b dan c benar b. Pompa listrik, pompa diesel, pompa jockey
67. Keselamatan dan kesehatan kerja listrik di tempat c. Pompa utama, pompa jockey dan pompa
kerja diatur dalam cadangan
d. Jawaban a, b dan c benar
74. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR)
antara lain berupa:
a. Kondisi tabung APAR nya saja
b. Cara penempatan dan peralatannya c. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan
pemadamnya 81. Ketel uap yang mengalami temperature berlebihan
d. Ara penggunaan dengan benar (overheating) adalah disebabkan oleh
75. Nilai ambang batas faktor fisika untuk getaran pada a. Tingkap pengaman
lengan dan tangan adalah: b. Kapasitas pembakaran terlalu besar
a. 2 m/det2 c. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman
b. 5 m/det2 d. Semua jawaban benar
c. 3 m/det2 82. Pesawat uap dan bejana tekan, baru dapat dibuat
d. 4 m/det2 apabila:
76. Akte izin pemakaian pesawat uap diberikan kepada a. Mempunyai gambar rencana
pemakai bilamana: b. Jawaban a, c dan d telah terpenuhi
a. Semua jawaban benar c. Mempunyai perhitungan kekuatan konstruksi
b. Hasil pemeriksaan dan pengujian alat-alat d. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana
perlengkapan pengaman dan alat-alat 83.Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah
pembakarannya memenuhi syarat dilakukan setiap:
c. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap a. Selambat-lambatnya setiap 1 (satu) tahun sekali
dan alat-alat perlengkapan otomatisnya b. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali
memenuhi syarat c. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali
d. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap d. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun
dan alat-alat perlengkapan pengamannya sekali
memenuhi syarat 84. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukan
77. Peledakan pada ketel uap dapat terjadi karena setiap
a. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas a. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali
aman pada gelas duga b. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun
b. Tidak memiliki thermometer sekali
c. Jawaban a dan d benar c. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali
d. Peledakan hanya dapat terjadi bila tingkap d. Selambat-lambatnya setiap 1 (satu) tahun
pengaman tidak bekerja sekali
78. Yang bukan merupakan tujuan pemeriksaan visual 85.Tingkat pengaman pada pesawat uap dan bejana
pada setiap pesawat uap baru yaitu untuk tekan berfungsi untuk:
mengetahui a. Menahan Tekanan
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya b. Untuk Mengatur Tekanan
b. Kapasitas produksi uap kering yang dapat c. Membuang air berlebih
digunakan sesungguhnya d. Membuang tekanan secara otomatis
c. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh apabila terjadi tekanan lebih
alat perlengkapan pengamannya 86. Operator pesawat uap kelas berapa yang memiliki
d. Kondisi sisi luar dan seluruh alat kewenangan mengoperasikan pesawat uap dengan
perlengkapan pengamannya kapasitas uap 20 ton/jam:
79. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat sedang a. Kelas I satu orang dan kelas II dua orang
dioperasikan tidak dapat mengakibatkan b. Kelas II satu orang dan kelas I satu orang
a. Terjadinya kenaikan temperatur air c. Kelas I dua orang dan kelas II dua orang
b. Terjadinya kenaikan tekanan kerja d. Semua jawaban salah
c. Semua jawaban salah 87. Ketel uap tekanan rendah harus memiliki
d. Terjadinya overheating dan perlengkapan antara lain:
peledakan 80.Yang dimaksud dengan ketel a. Sekurang-kurangnya 1 gelas pedoman air dan 2
uap adalah alat pengisi
a. Pesawat yang menghasilkan uap yang b. Sekurang-kurangnya 2 gelas pedoman air dan
dipergunakan diluar pesawatnya 1 alat pengisi
b. Pesawat yang menghasilkan uap yang c. Sekurang-kurangnya 1 gelas pedoman air dan 1
dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada alat pengisi
disetiap perusahaan d. Jawaban a dan c salah
c. Pesawat yang menghasilkan uap yang 88. Yang tidak termasuk bejana tekan berdasarkan
dipergunakan diluar pesawatnya dan harus ada Permenaker No 37 tahun 2016 adalah:
cerobong asap a. Bejana penyimpan gas, campuran gas yang
d. Jawaban a, b dan c benar mempunyai tekanan kurang dari 1 kg/cm atau
volume maksimal 2,25 L
b. Bejana penyimpan gas, campuran gas yang volume lebih dari 2,25 L
mempunyai tekanan lebih dari 1 kg/cm atau c. Bejana transport yang digunakan untuk
penyimpanan atau pengangkutan 95. Pesawat angkut diatas landasan dan diatas
d. Bejana Proses permukaan adalah….
89. Di bawah ini adalah kewenangan teknisi bejana a. Dongkrak, pneumatic, gondola, keran tower
tekanan dan tangka timbun sesuai dengan dan takel
Permenaker Nomor 37 tahun 2016, kecuali: b. Escalator, rantai berjalan dan ban berjalan
a. Pemasangan, perbaikan, atau perawatan c. Truk, tractor, kereta gantung, truk derek
bejana tekanan dan tangka timbun dan forklift
d. Semua jawaban benar
b. Pemeriksaan, penyetelan, dan
96. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang
mengevaluasi keadaan bejana tekanan dan
sedang beroperasi, seorang operator seharusnya…..
tangka timbun
a. Dilarang meninggalkan tempat kerja
c. Pengangkutan bejana tekanan dan b. Mewakilkan kepada orang lain
tangka timbun c. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan
d. Semua salah penting
90. Ruang lingkup Permenaker No. Per.05/Men/1985 d. Jawaban a, b, c benar
meliputi: 97. Pengujian unit pesawat tenaga dan produksi
a. Pesawat tenaga dan produksi dilakukan selambat-lambatnya…..
b. Peralatan angkat, pita transport, a. 2 tahun sekali
pesawat angkutan diatas landasan dan b. 3 tahun sekali
diatas permukaan, alat angkutan jalan c. 10 tahun sekali
rel d. 5 tahun sekali
c. Pesawat lift 98. Berdasarkan Permenaker No. Per.05/Men/1985
d. Semua jawaban benar setiap pesawat angkat angkut harus diuji terlebih
dahulu antara lain dengan pengujian beban lebih
91. Pengertian dari pesawat angkat angkut adalah
sebesar…...
suatu alat yang digunkan untuk…..
a. 110% dari jumlah beban maksimum
a. Memindahkan muatan pada jarak tertentu
b. 125% dari jumlah beban maksimum
b. Memindahkan, mengangkut muatan
c. 120% dari jumlah beban maksimum
vertical dan horizontal
d. 135% dari jumlah beban maksimum
c. Memindahkan, mengangkut muatan
99.Beberapa dasar hokum yang terkait dengan k3
vertical dan horizontal dalam jarak waktu
mekanik seperti tertera dibawah ini, kecuali…..
yang ditentukan
a. Permenaker No. 38/2016
d. Semua jawaban benar
b. Permenaker No. Per.05/Men/1985
92. Pengawasan k3 bidang mekanik yang
c. Permenaker No. Per.04/Men/1987
bersifat preventif meliputi…..
d. Permenakertrans No. Per.09/Men/VII/2010
a. Perencanaan, pembuatan, prosedur
pemakaian dan perawatan 100. Berdasarkan peraturan menaker no. 37 tahun 2016
b. Perencanaan dan pemakaian tentang k3 bejana tekan dan tangka timbun,
c. Perencanaan, reparasi dan modifikasi pewarnaan bejana tekanan antara lain sebagai
d. Jawaban a, b, c salah berikut, kecuali…..
93. Pernyataan yang benar sesuai dengan
a. Kelompok gas beracun warna kuning tua
peraturan yang berlaku mengenai setiap b. Kelompok gas yang menyengat warna
pesawat angkat angkut yang akan dibuat dan kuning muda
dipasang….. c. Kelompok gas mudah terbakar warna merah
d. Kelompok gas yang dapat menyebabkan
a. Pembuat dan pemasang tidak perlu
mendapat pengesahan tercekik warna abu-abu
b. Jawaban a, c, d benar
c. Pemilik/pemakai dapat
menentukan persyaratan
d. Pembuat dan pemasang harus
mendapat pengesahan
94. Sesuai Permenaker No. Per. 05/Men/1985 setiap
pesawat angkat angkut wajib dilakukan
pengujian setelah pengujian pertama. Pengujian
tersebut selambat-lambatnya…..
a. 4 tahun setelah pengujian pertama
b. 2 tahun setelah pengujian pertama
c. 1 tahun setelah pengujian pertama
d. 3 tahun setelah pengujian pertama
1. Sebutkan tugas, kewajiban dan kewenangan ahli k3 umum beserta landasan hukumnya!

2. Sebutkan dan jelaskan 5 langkah penerapan smk3 beserta landasan hukumnya !


Jawab :
Sesuai PP 50 Tahun 2012 Pasal 6. Penerapan SMK3 adalah :
a. Penetapan kebijakan K3
b. Perencanaan K3
c. Pelaksanaan rencana K3
d. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
e. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3

3. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan

Jawab:

Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No.KEP. 186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran DItempat pasal 2 ayat 2, meliputi :

a. Pengendalian setiap bentuk energi

b. penyediaan sarana deteksi, alarm, memadamkan kebakaran dan sarana evakuasi

c. pengendalian penyebaran asap, panas dan gas

d. pembentukan unit penanggulanan kebakaran di tempat kerja

e. penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara berkala

f. memilki buku rencana penanggulangan keadaan darurat kebakaran, bagi tempat kerja yang
mempekerjakan lebih dari 50 (lima puluh) orang tenaga kerja dan atau tempat yang berpotensi
bahaya kebakaran sedang dan berat.

4. kebakaran ditempat kerja, jelaskan disertai landasan hokum!


5. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam UU no. 1/1970!

6. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup permenaker no. per.05/Men/1985

Jawab:

Sesuai permenaker no.per.05/Men/1985 Tentang Pesawat Angkat dam Angkut pasal 5

(1) Peraturan ini berlaku untuk perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran, pemakaian, perubahan dan
atau perbaikan teknis serta pemeliharaan pesawat angkat dan angkut.

(2) Pesawat angkat dan angkut dimaksud ayat (1) adalah:

a. Peralatan angkat

b. Pita transport

c. Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan

d. Alat angkutan jalan ril.

7. Bagaimana penyelenggaran pelayanan kesehatan di tempat kerja ? sebutkan peraturannya.

Jawab:

Sesuai aturan Permenakertrans No.Per 03/Men/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja pasal 4 Ayat 1

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja dapat


a. Diselenggarakan sendiri oleh pengurus

b. Diselenggarakan oleh pengurus dengan mengadakan ikatan dengan dokter atau Pelayanan Kesehatan lain

c. Pengurus dari beberapa perusahaan secara bersama-sama menyelenggarakan suatu Pelayanan Kesehatan
Kerja.

8. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan dalam penerapan program p3k di tempat kerja
disertai landasan hukum!
9. Sebutkan ruang lingkup pengawasan k3 konstruksi bangunan dan sebutkan peraturan perundangan k3 yang
terkait!
10. PT. Indonesia abadi menggunakan bahan kimia sbb.

no Jenis bahan jumlah NAK


1 ammonia 00,000 kg 100 ton
2 Chlorine 10,1 ton 10 ton
3 Elpigi 5 ton 50 ton
4 solar 500,000 liter 200 ton
Lakukanlah penetapan potensi bahaya perusahaan tersebut, apakah termasuk perusahaan dengan potensi
bahaya besar atau menengah, dan sebutkan kewajiban perusahaan tersebut setelah ditetapkan potensi
bahayanya
11. Berapa kebutuhan ak3 konstruksi berdasarkan jumlah pekerja dan lama pekerjaan proyeknya? Sebutkan
landasan hukumnya!

Anda mungkin juga menyukai