Anda di halaman 1dari 21

Soal Pilihan Ganda Calon Ahli K3 Umum

Berikut ini adalah kisi-kisi soal yang dapat kamu pakai sebagai
latihan dan persiapan sebelum melakukan pelatihan ahli k3 umum.
Pilihlah jawaban yang paling benar. Jawaban soal calon ahli k3
umum ini adalah yang saya tandai dengan hijau.

A. SOAL PESAWAT UAP, BEJANA TEKAN DAN MEKANIK


1. Pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap yang baru
bertujuan untuk mengetahui:
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya.
b. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan
pengamannya.
c. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamannya.
d. Jawaban a, b dan c benar.

2. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat sedang


dioperasikan dapat mengakibatkan :
a. Terjadinya kenaikan temperature air.
b. Terjadinya overheating dan peledakanc. Terjadinya kenaikan
tekanan kerja.
d. Jawaban a, b dan c benar.

3. Akte Izin Pemakaian Pesawat Uap diberikan kepada pemakai


bilamana :
a. Hasil pemeriksaan dan pengujian alat-alat perlengkapan
pengaman dan alat-alat pembakarannya memenuhi syarat.
b. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat
perlengkapan otomatisnya memenuhi syarat.
c. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat
perlengkapan pengamannya memenuhi syarat.
d. Jawaban a, b dan c benar.

4. Menurut Undang-Undang dan Peraturan Uap 1930, apakah


setiap pesawaat uap yang akan dioperasikan :
a. Perlu diberi izin pemakaian.
b. Tidak perlu diberi izin pemakaian
c. Ada yang tidak perlu diberi izin pemakaian.
d. Jawaban a, b dan c benar.5. Peledakan pada ketel uap dapat
terjadi karena :
a. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman.
b. Peledakan hanya dapat terjadi bila tingkap pengaman tidak
bekerja.c. Tidak memiliki thermometer.
d. Jawaban a dan c benar.

6. Untuk ketel uap tekanan rendah harus dilengkapi dengan :


a. 2 (dua) tingkap pengaman
b. 1 (satu) tingkap pengaman
c. 1 (satu) pipa pengaman
d. Jawaban b dan c benar

7. Akibat buruk dari suatu pengujian padat dengan air dingin yang
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, dipertanggung
jawabkan kepada yang :
a. Pemohon pemadatanb. Yang melakukan pemadatan
c. Yang mengawasi pemadatan
d. Jawaban a, b dan c benar.

8. Ketel uap dengan tekanan uap maksimal sebesar ½ kg/cm2


diberi perlengkapan :
a. Sekurang – kurangnya satu gelas pedoman air
b. Sekurang – kurangnya satu pompa air pengisi
c. Satu pipa pengaman terbukad. Jawaban a, b dan c benar.

9. Ketel uap yang mengalami temperature berlebihan (over heating)


adalah disebabkan oleh :
a. Tingkap pengaman tidak bekerja.
b. Kapasitas pembakaran terlalu besar.
c. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman.
d. Jawaban a, b dan c benar.

10. Pesawat Uap dan Bejana Tekan, baru dapat dibuat apabila :

a. Mempunyai gambar rencana.


b. Mempunyai pehitungan kekuatan konstruksi.
c. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana.
d. Jawaban a, b dan c benar.
11. Yang dimaksud dengan ketel uap adalah :
a. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar
pesawatnya dan harus ada ruang bakar.
b. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar
pesawatnya dan harus ada cerobong asap.
c. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar
pesawatnya.
d. Jawaban a, b dan c benar.

12. Pesawat uap dengan tekanan kerja 8 kg/cm2, uji padatnya :


a. 16 kg/cm2.
b. 12 kg/cm2.c. 13 kg/cm2.
d. 10 kg/cm2.

13. Semua pesawat uap yang tidak memerlukan izin dalam


pemakaiannya harus :
a. Terus menerus diawasi.b. Tidak perlu diawasi
c. Diawasi seperlunya saja
d. Tergangung pada pemakai.

14. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah dilakukan


setiap :
a. Selambat-lambatnya setiap 1 tahun sekali.
b. Selambat-lambatnya setiap 2 tahun sekali.c. Selambat-
lambatnya setiap 3 tahun sekali.
d. Selambat-lambatnya setiap 4 tahun sekali.

15. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukan setiap :


a. Selambat-lambatnya setiap 1 tahun sekali.b. Selambat-
lambatnya setiap 2 tahun sekali.
c. Selambat-lambatnya setiap 3 tahun sekali.
d. Selambat-lambatnya setiap 4 tahun sekali.

16. Pada saat akan melakukan cleaning/pembersihan sedangkan


ketel uap masih beroperasi :
a. Ketel uap dimatikan dan airnya dibuang sebagian.
b. Ketel uap dimatikan dan airnya langsung dibuang.
c. Ketel uap dimatikan dan airnya didinginkan, baru dibuang.d.
Ketel uap dimatikan, uapnya dibuang dan airnya langsung dibuang.
17. Pengujian pertama dari pesawat uap darat tetap adalah :
a. Sebelum pesawat uap itu ditembok.b. Setelah pesawat uap itu
dioperasikan selama 1 tahun
c. Setelah pesawat uap itu dioperasikan selama 2 tahun
d. Setelah pesawat itu diberi izin.

18. Apakah dibenarkan setiap orang / tenaga kerja melakukan


pelayanan terhadap ketel uap :

a. Dibenarkan, karena setiap orang dapat melakukan bermacam-


macam pekerjaan.
b. Tidak dibenarkan karena harus memiliki keahlian khusus.c.
Dibenarkan karena memenuhi perintah pimpinan perusahaan.
d. Dibenarkan asal sudah diberi petunjuk cara mengoperasikan.

19. Sesuai Permenaker No. Per. 01/Men/1982 setiap bahan dari


bagian konstruksi bejana tekan harus memiliki :
a. Surat tanda hasil pengujian
b. Sertifikat bahan yang diakui.
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah.

20. Tingkap pengaman pada pesawat uap dan bejana tekan


berfungsi untuk :
a. Menahan tekanan
b. Untuk mengatur tekanan
c. Membuang tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan
lebihd. Membuang air berlebih.

21. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap dapat dilakukan apabila


telah berumur :
a. 25 tahun
b. 30 tahun
c. 35 tahund. 40 tahun
22. Cara mengambil/memotong pelat badan pesawat uap yang
akan diuji dengan cara :
a. Digergaji
b. Dipotong dengan alat potong las listrik
c. Dibord. Dipotong dengan brander las.

23. Diameter pemotongan pelat badan pesawat uap yang akan


dipotong untuk PB adalah:
a. 3 cm
b. 10 cmc. 12 cm
d. 15 cm

24. Kapan suatu pesawat uap harus dilakukan pemeriksaan secara


khusus (secara keseluruhan) :
a. Sesudah berumur 50 tahun
b. Sesudah terjadi kecelakaanc. Sesudah dilakukan pemeriksaan
bahan (PB) sebanyak 3x
d. Setelah pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 5x

25. Berdasarkan PP No. 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan


Pengawasan Keselamatan Kerja bidang Pertambangan, PP ini
tidak berlaku bagi pengaturan dan pengawasan :
a. Ketel uap berdasarkan Stoom Ordonantie 1930 (stbl 1930 No.
225)
b. Bejana tekan berdasarkan Permenaker No. Per.01/Men/1982.
c. Jawaban a dan b benar.d. Jawaban a dan b salah.

26. Ruang lingkup Permen No. 05/Men/1985 meliputi :


a. Peralatan angkat, pita transport, pesawat angkutan diatas
landasan dan diatas permukaan, alat angkutan jalan rel.b.
Pesawat tenaga dan produksi
c. Pesawat Lift
d. Jawaban a, b dan c benar.

27. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut adalah suatu


psawat atau alat yang digunakan untuk :
a. Memindahkan muatan pada jarak tertentu.
b. Memindahkan, mengangkut muatan vertical dan horizontal.
c. Memindahkan, mengangkut muatan vertical dan horizontal dalam
jarak yang ditentukan.
d. Jawaban a, b dan c benar.
28. Pembinaan K3 mekanik merupakan mitra efektif dalam rangka
usaha mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan ditempat
kerja. Hal tersebut merupakan :
a. Kewajiban pengusaha / pengurus.
b. Kewajiban tenaga kerja
c. Kewajiban Depnakertrans
d. Jawaban a, b dan c benar.

29. Pengawasn K3 bidang mekanik yang bersifat preventif meliputi :


a. Perencanaan dan pemakaian
b. Perencanaan, reparasi dan modifikasi
c. Perencanaan, pembuatan, prosedur pemakaian dan perawatan.
d. Jawaban a, b dan c benar.

30. Dasar teknik K3 bidang mekanik pada prinsipnya ditujukan


untuk pengamanan terhadap :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya/kecelakaan
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan.
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah.
31. Dalam mengoperasikan pesawat angkat dan angkut harus
dilakukan oleh :
a. Operator yang memiliki kemampuan dan ketrampilan.
b. Operator yang memiliki pengalaman
c. Operator yang memiliki SIO (Surat Izin Operasi)
d. Jawaban a, b dan c benar.

32. Berdasarkan peraturan perundangan K3 bidang Mekanik bahwa


setiap pesawat harus memiliki pengesahan pemakaian dengan
maksud dan tujuan :
a. Efektif, efisien dan aman dalam pemakaian
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang umur pemakaian
d. Jawaban a, b danc benar.
33. Sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa setiap pesawat
angkat dan angkut yang akan dibuat dan dipasang harus memiliki
persyaratan teknis kepada :
a. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan.b.
Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan.
c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan.
d. Jawaban a, b dan c benar.
34. Hal – hal yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan dari
pemakaian pesawat angkat dan angkut adalah :
a. Putusnya kabel dan kait pengangkat.
b. Terganggunya barang yang diangkat maupun keseimbangan
c. Tidak adanya pengaman kait maupun rem tali tidak berfungsi.
d. Jawaban a, b dan c benar.

35. Sesuai Permenaker No. Per 05/Men/1985 setiap pesawat


angkat dan angkut wajib dilakukan pengujian setelah pengujian
pertama : Pengujian tersebut selambatlambatnya:
a. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertamac. 1 (satu) tahun
setelah pengujian pertama
d. Jawaban a, b dan c benar.

36. Pesawat angkut diatas landasan dan diatas permukaan adalah :


a. Truk, traktor, kereta gantung, truk Derek dan forklift.b.
Dongkrak, penumatik, gondola, keran tower dan tekel.
c. Eskalator, rantai berjalan dan ban berjalan
d. Jawaban a, b dan c benar.

37. Untuk menjamin pengoperasian peralatan mekanik dapat aman


maka peralatan –peralatan tersebut harus :
a. Dioperasikan oleh operator yang memiliki sertifikat.
b. Diperiksa dan diuji sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlakuc. Peralatan mekanik harus baru
d. Jawaban a, b dan c benar.

38. Yang dimaksud dgn peralatan angkat sesuai dgn Permen No.
05/Men/1985 tentang pesawat angkat dan angkut, kecuali :
a. Elevator / lift.b. Crane
c. Forklift
d. Hoist
39. Pengawasan K3 mekanik dilakukan mulai dari :
a. Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran
b. Pemakaian dan atau perbaikan tehnis
c. Pemeliharaan
d. Jawaban a, b dan c benar.

40. Operator pesawat tenaga dan produksi sesuai Permenaker No.


04/Men/1985 adalah :
a. Wajib memiliki SIO (Surat Izin Operasi)b. Tidak wajib memiliki
SIO
c. Setiap tenaga kerja
d. Jawaban a, b dan c benar.

41. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang


beroperasi, seorang operator dapat :
a. Mewakilkan kepada orang lain
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting
c. Dilarang meninggalkan tempat kerjad. Jawaban a, b dan c
benar.

42. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai Permen No.


04/Men/1985 tentang Pesawat Tenaga dan Produksi adalah:
a. Turbin airb. Motor listrik
c. Transformator
d. Jawaban a, b dan c benar.

43. Pengujian unit pesawat tenaga dan produksi dilakukan


selambat-lambatnya :
a. 2 tahun sekali
b. 3 tahun sekali
c. 5 tahun sekalid. 10 tahun sekali

44. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan


untuk pengamanan:
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi.
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah
kemungkinan terjadi kecelakaan.c. Pesawat tenaga dan produksi
agar tidak cepat rusak
d. Jawaban a, b dan c benar.

45. Yang termasuk bejana tekan berdasarkan Permenaker No.Per


01/Men/1982 adalah :
a. Botol – botol baja yang mempunyai volume air paling tinggi 60
liter.
b. Bejana transport yang mempunyai volume air lebih dari 60 liter.
c. Bejana penyimpan gas atau campuran dalam keadaan padat
ditempa menjadi cair terlarut atau terbeku.
d. Jawaban a, b dan c benar.

46. Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan K3 Mekanik


seperti tertera dibawah ini kecuali :
a. Permenaker No. 04/Men/1985
b. Permenaker No. 05/Men/1985
c. Permenaker No. 09/Men/2010
d. Permenaker No. 04/Men/1987

47. Tali baja yang dipergunakan untuk mengangkat harus :


a. Terbuat dari bahan baja yang kuat dan berkualitas tinggi.
b. Mempunyai faktor keamanan sekurang-kurangnya 3½ kali beban
max serta tidak boleh ada sambungan.
c. Tidak ada simpul, belitan, kusut, berjumbai atau terkelupas.
d. Jawaban a, b dan c benar.

48. Berdasarkan Permenaker No. 05/Men/1985 setiap pesawat


angkat dan angkut harus diuji terlebih dahulu antara lain dengan
pengujian beban lebih sebesar :
a. 105 % dari jumlah beban max
b. 110 % dari jumlah beban max
c. 120 % dari jumlah beban max
d. 125 % dari jumlah beban max

49. Berdasarkan Surat Edaran Menaker No.SE 06/Men/1990


tentang Pewarnaan Botol Baja / Tabung gas bertekanan antara lain
sebagai berikut :
a. Kelompok gas beracun warna kuning tua
b. Kelompok gas yang menyengat warna kuning muda
c. Kelompok gas campuran warna abu-abu
d. Jawaban c salah

50. Perlengkapan pengaman bejana tekan adalah; terkecuali :


a. Manometer
b. Thermometer
c. Safety valved. Pressure switch

B. Kisi-kisi soal KONSTRUKSI BANGUNAN, INSTALASI LISTRIK DAN


PENANGGULANGAN KEBAKARAN

1. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain


berupa :
a. Kondisi tabung APAR nya saja
b. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan pemadamnya.c.
Cara penempatan dan peralatannya
d. Cara penggunaan dengan benar.

2. Sistem penanggulangan aktif merupakan langkah penting dlm


system penanggulangan kebakaran, jenisnya diantaranya adalah :
a. Keadaan kualitas gedung dan perlengkapannya.
b. Instalasi penanggulangan kebakaran permanen maupun
temporerc. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah.

3. Instalasi penangkal petir radio aktif saat ini tidak diizinkan


dipasarng di Indonesia, sebab mengundang bahaya potensial
berupa :
a. Exposure radio aktifb. Kurang efektif menyalurkan arus petir
c. Sulit cara pemasangan
d. Mengundang badai petir.

4. Penanggulangan K3 Kebakaran dan listrik dilaksanakan dengan


pola peventif, apakah yang dimaksud dengan pola tsb :
a. Dimulai dari saat perencanaan.b. Dilakukan perawatan rutin
c. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan
d. Dimulai saat pelaksanaan.

5. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara lain :


a. Kualitas bahan bangunanb. Alat Pemadam Api Ringan
c. Sarana Evakuasi
d. Hydran

6. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hydrant/springkler yaitu :


a. Pompa listrik, pompa disel, pompa air.
b. Pompa listrik, pompa disel, pompa jocky
c. Pompa utama, pompa jocky dan pompa cadangand. Jawban
a, b dan c benar.

7. Untuk mendeteksi kebakaran pada ruangan yang cenderung


memiliki suhu yang berubah-ubah sebaiknya dipasang detector :
a. Detektor asap tipe ionisasib. Detector panas suhu tetap
c. Detector nyala api
d. Detector panas tipe kenaikan suhu.

8. Penggunaan media pemadam Halon Total Flooding System


dibatasi penggunaannya di Indonesia disebabkan oleh :
a. Kualitas pemadam buruk
b. Merusak lingkungan (lapisan ozon)c. Harga terlalu mahal
d. Jawaban a, b dan c benar.

9. Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam rangka


memadamkan kebakaran antara lain :
a. Mengetahui arah angin
b. Mengetahui jenis benda yang terbakar
c. Mengetahui kondisi bangunan
d. Jawaban a, b dan c benar.

10. Dlm system jaminan keamanan pd jalur tangga kebakaran dari


pengaruh gas atau asap akibat kebakaran, diperlukan pelengkapan
:
a. Fan system penyedot udara
b. Fan system tekanan udara
c. Jawaban a dan b benard. Jawaban a dan c salah.

11. Tekanan minimum dan maximum pada titik hidran terjauh atau
tertinggi dari pompa adalah :
a. Minimum 4kg/cm2 max 7 kg/cm2.
b. Minimum 5kg/cm2 max 8 kg/cm2.c. Minimum 4,5kg/cm2 max 7
kg/cm2.
d. Jawaban a, b dan c benar.

12. Hydran dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas I, II dan III. Isi hydran
box klas III adalah :
a. Nozle lengkap dengan selang hydran 1½ “ dan landing Valve
2½”b. Nozle lengkap dengan selang 2½ “
c. Nozle lengkap dengan selang 1½ “
d. Gulungan selang ukuran 2½ “ dan landing Valve 2½”

13. Untuk mendeteksi kebakaran diruang genset sebaiknya


dipasang detector kebakaran jenis :
a. Detektor asap
b. Detector panas temperature tetap
c. Detector nyala api
d. Detector panas type kenaikan suhu.

14. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian


sekurangkurangnya, :
a. 2 (dua) buahb. 3 (tiga) buah
c. 4 (empat) buah
d. 5 (lima) buah

15. Sudut perlindungan setiap penerima petir adalah :


a. 90 O
b. 110 O
c. 112 Od. 120 O

16. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi yang


disebut back draft. Back draft dapat terjadi apabila :
a. Kebakaran didalam ruangan tertutup dengan oxygen yang cukup
dan terdapat bahan yang mudah meledak.
b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oxygen, bila ada
kesempatan udara masuk akan terjadi ledakan.c. Jawaban a
dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

17. Produk dari kebakaran dapat berupa :


a. Termal
b. Non termal
c. CO2 dan CO
d. Jawaban a, b dan c benar.

18. Salah satu cara pengendalian energi diatur dalam peraturan


perundangan dibawah ini :
a. Permenaker No. 04/Men/1981
b. Peraturan khusus EEc. Permenaker No. 04/Men/1987
d. Permenaker No. 02/Men/1983.

19. Dibawah ini cara pemadam api yang dilakukan oleh petugas
pemadam kebakaran kecuali :
a. Starvation
b. Cooling
c. Conduction
d. Smothering

20. Salah satu system Pasif Fire Protection adalah Fire/smoke


damper. Yang dimaksud dengan Fire/Smoke damper adalah:
a. Damper pada koridor
b. Damper pada ducting AC Sentral
c. Damper pada setiap bukaan
d. Jawaban a, b dan c benar.

21. Potensi bahaya pada instalasi listrik diantarannya :


a. Beban lebihb. Panas
c. Kebakaran
d. Peledakan
22. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda
pembumian instalasi penyalur petir adalah :
a. Mega ohm meter
b. Insulation tester
c. Earth Resistans testerd. Sound level meter

23. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja yang memiliki
resistansi isolasi sekurang-kurangnya sebesar.
a. 10 kilo – Ohm
b. 20 kilo – Ohm
c. 50 kilo – Ohmd. 70 kilo – Ohm

24. Pemasangan instalasai listrik di Indonesia pada saat ini


berpedoman kepada :
a. Peraturan Umum Instalasi Listrik 1977 (PUIL 1977)
b. Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987 (PUIL 1987)
c. Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)d.
Peraturan Umum Instalasi Listrik 2002 (PUIL 2002)

25. Apa kemungkinan bahaya yang dapat dialami seseorang


terhadap instalasi listrik ? :
a. Bahaya sambaran petir karena sambaran tidak langsung
b. Bahaya sentuh langsung
c. Bahaya sentuh tidak langsung
d. Jawaban b dan c benar.

26. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh langsung ?


a. Sentuh pada bagian konduktif yang dalam keadaan kerja
normal umumnya bertegangan dan atau dialiri arus.b. Sentuk
pada bagian konduktif terbuka perlengkapan atau instalasi listrik
yang menjadi bertegangan akibat kegagalan kegagalan isolasi.
c. Sentuh pada bagian yang tidak konduktif dari perlengkapan atau
instalasi listrik
d. Semua jawaban a, b dan c benar.

27. SNI – 04 – 0225 – 2000 tentang PUIL 2000 diberlakukan


melalui Kepmenaker dan Transmigrasi Nomor :
a. Kepmenaker No. Per.04/Men/1988.
b. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2000
c. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2001
d. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2002

28. Dalam persyaratan untuk Badan Pengusahaan Listrik, antara


lain dipersyaratkan :
a. Harus memiliki Ahli K3 Umum
b. Harus mempunyai teknisi yang memiliki kompetensi K3
dibidang listrik yang disyahkan oleh Depnaker.c. Tidak harus
memiliki teknisi
d. Semua jawaban a, b dan c benar.

29. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah


terutama dengan cara :
a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik.
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat.
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik.
d. Jawaban a, b dan c benar.

30. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan


perundangan, salah satunya persyaratan untuk mencegah terkena
aliran listrik. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip teknis
ilmiah menjadi kumpulan ketentuan yang disusun
secara :
a. Acak, smar dan praktis
b. Teratur, samar dan praktis
c. Teratur, jelas dan praktisd. Jawaban a, b dan c tidak ada yang
benar.

31. Instansi yang berwenang menurut PUIL 2000 adalah :


a. Lembaga yang membuat PUIL
b. Instansi yang memberlakukan PUILc. Badan Standarisasi
Nasional Indonesia
d. Badan Pengusahaan Listrik

32. Instalasi penyalur petir diatur berdasarkan :


a. Permenaker No. Per. 02/Men/1989.b. Permenaker No. Per.
04/Men/1987.
c. Permenaker No. Per. 04/Men/1985.
d. Permenaker No. Per. 01/Men/1979.

33. Penggunaan lift yang salah yaitu :


a. Kapasitas angkut lift tidak dicantumkan dan dipasang
didalam sangkar lift.b. Kapasitas angkut harus sesuai dengan izin
lift.
c. Kapasitas angkut lift dicantumkan dan dipasang dalam sangkar
lift.
d. Penetapan jumlah orang yang diangkut berdasarkan SNI yang
berlaku.

34. Surat izin operasi pemakaian lift berlaku selama :


a. 2 (dua) tahun dan dapat diperbaharui kembali
b. 3 (tiga) tahun dan dapat diperbaharui kembali
c. 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui kembali
d. Tidak ada yang benar.

35. Instalasi penyalur petir secara umum harus memenuhi


persyaratan :
a. Kemampuan perlindungan secara tehnis.
b. Ketahanan mekanis
c. Ketahanan terhadap korosi
d. Semua jawaban benar.

36. Instalasi proteksi petir internal diatur dalam peraturan :


a. SNI 04-0225-2000 (PUIL 2000)
b. Permenaker No.Per.02/Men/1989.c. Kepmenaker No. Kep.
75/2002
d. Jawaban a, b dan c salah

37. Alat untuk mengukur tahanan isolasi kabel listrik adalah :


a. Multi tester
b. Ohm meter
c. Insulation Resistan Testerd. Volt meter.
38. Besarnya nilai pembumian (grounding) adalah :
a. Max 0,5 Ohm
b. Max 5 Ohmc. Max 50 Ohm
d. Jawaban a, b dan c salah.

39. Dasar hukum pengawasan K3 konstruksi bangunan antara lain :


a. UU No. 1 tahun 1970
b. Permenaker No. 1/Men/1980
c. SKB Menaker dan Menteri PU
No. Kep.174/Men/1986
No. 104/Kepts/1986
d. Jawaban a, b dan c benar.

40. Pengawasan K3 Konstruksi bangunan dilakukan pada setiap


tahapan pekerjaan yaitu :
a. Perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan.b. Penggalian,
pembetonan.
c. Pemasangan tiang-tiang bangunan.
d. Jawaban a, b dan c benar.

41. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi


pada pelaksanaan pembangunan gedung adalah :
a. Konsultan perencana
b. Pemberi tugas
c. Kontraktord. Supplier material

42. Setiap pekerjaan konstruksi bangunan akan dimulai pengurus


membentuk unit K3yang berfungsi untuk :
a. Usaha-usaha pencegahan kecelakaan, kebakaran, peledakan
dan penyakit akibat kerja.
b. Usaha – usaha pertolongan pertama pada kecelakaan.
c. Usaha-usaha penyelamatan.
d. Jawaban a, b dan c benar.

43. Pengawasan K3 sarana Bangunan meliputi :


a. Semua instalasi dari tahapan kegiatan pembangunan konstruksi
bangunan mulai dari kegiatan pelaksanaan, serah terima pekerjaan
sampai dengan masa pemeliharaan /perawatan.
b. Semua peralatan dari tahapan kegiatan pembangunan konstruksi
bangunan mulai dari kegiatan pelaksanaan serah terima pekerjaan
sampai dengan masa pemeliharaan/perawatan.
c. Semua sarana pendukung mulai dari kegiatan pelaksanaan,
serah terima pekerjaan sampai dengan masa pemeliharaan /
perawatan.
d. Jawaban a, b dan c benar.

44. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri dari :


a. Rancangan teknis pelaksanaan dan pasca konstruksi.
b. Rancangan teknis pelaksanaan
c. Rancangan pasca konstruksi
d. Jawaban a, b dan c benar.

45. Salah satu bentuk pengawasan K3 konstruksi bangunan yaitu :


a. Akte Pengawasan Tempat Kerja kegiatan konstruksi bangunan
b. Wajib lapor perjaan/proyek konstruksi bangunan
c. Daftar periksa / Checklist K3 bangunan tinggi
d. Jawaban a, b dan c benar.
46. Langkah-langkah dalam melaksanakan tahapan kegiatan
konstruksi bangunan yaitu :
a. Akte Pengawasan Tempat Kerja kegiatan konstruksi bangunan.
b. Standard Operation Procedue
c. Daftar periksa /Checklist K3 Bangunan tinggi
d. Wajib lapor pekerjaan / proyek konstruksi bangunan

47. Petugas teknis K3 yg mengkoordinir pelaksanaan K3 terhadap


seluruh tahapan pekerjaan konstruksi bangunan dalah:
a. Construction Safety Engineer
b. Construction Safety Inspector
c. Construction Safety Officer
d. Jawaban a, b dan c benar.

48. Terdapat beberapa cara perpindahan panas pada kejadian


kebakaran seperti dibawah ini kecuali :
a. Radiation
b. Reductionc. Convection
d. Conduction
49. Pasif Fire protrection antara lain sebagaimana tertera dibawah
ini, kecuali:
a. Kompartemen
b. Fire/smoke damper
c. Fire Extinguisherd. Fire Reterdant

50. Setiap 5 (lima) tahun sekali tabung APAR harus diuji hydrostatic
test dengan air
dingin. Pada tabung apar dengan tekanan kerja 12 kg/cm2 berapa
besar tekanan uji
hydrostatic test yang harus dilakukan
a. 17 kg/cm2
b. 18 kg/cm2c. 20 kg/cm2
d. 24 kg/cm2

Contoh Soal Essay Calon Ahli K3


Berikut ini merupakan kisi kisi soal essay ujian calon ahli k3 umum,
untuk pembahasan soal dan jawabannya bisa kamu cari sendiri ya
di buku. hehe

1. Uraikan Latar Belakang dikeluarkannya UU No 1 tahun 1970

2. Siapa yang melakukan pengawasan K3 berdasarkan UU No 1


tahun 1970 dan sebutkan PERMENnya. Jelaskan mekanisme
pengawasan terhadap ditaatinya Undang-Undang No 1 tahun 1970
yang dilakukakan oleh AK3U.

3. Jelaskan bahaya faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi


kesehatan seseorang dalam melakukan pekerjaan terutama yang
ada di perusahaan saudara.

4. Sebutkan definisi dari :

 a. Kecelakaan Kerja
 b. Penyakit Akibat Kerja (PAK)
5. Jelaskan langkah-langkah saudara (AK3U) dalam melakukan
Investigasi Kecelakaan Kerja di Perusahaan suadara.

6. Sebutkan kewajiban pengurus yang diatur dalam UU No 1 Tahun


1970.

7. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja yang diatur dalam UU


No. 1 tahun 1970.

8. Jelaskan nama peraturan perundangan yang merupakan


landasan hukum pengawasan pesawat uap di Indonesia. Sebutkan
nama-nama pesawat yang tergolong pesawat uap menurut
peraturan tersebut.

9. Mengapa seorang operator peralatan pesawat yang


membahayakan, dalam mengoperasikan harus mendapat lisensi
dari Depnaker?

10. Jelaskan ruang lingkup Pengawasan Kesehatan Kerja dan


Lingkungan Kerja.

11. Sebutkan ruang lingkup K3 bidang Konstruksi Bangunan.

12. Sebutkan ruang lingkup pengawasan K3 Mekanik.

13. Sebutkan ruang lingkup pengawasan K3 Listrik dan


Penanggulangan Kebakaran

14. Mengapa Tenaga Kerja yang diperkerjakan di perusahaan


saudara harus dilakukan pemeriksaan awal dan berkala baik fisik
maupun mental?

15. Sebutkan sumber-sumber bahaya yang terdapat di perusahaan


saudara di bidang mekanik, pesawat uap dan bejana tekan !

16. Mengapa instalasi listrik di perusahaan saudara di lakukan


reksa uji oleh pegawai pengawas Spesialis K3 listrik ?

17. Bagaimana cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya


kebakaran baik secara teoritis maupun praktek di perusahaan
saudara ?

18. Jelaskan 5 prinsip dasar SMK3 dan sebutkan peraturan


perundang-undangan sebagai landasan hukum yang mewajibkan
perusahaan menerapkan SMK3.

19. Sebutkan Tugas Ahli K3 Umum !

20. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 dan sebutkan landasan hukum
opembentukan P2K3.

Anda mungkin juga menyukai