Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)


PT. ECOLAB INTERNASIONAL INDONESIA
BIDANG K3 SECARA UMUM

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE 73
KELOMPOK. 1
1. M.YONATHAN SETIAWAN
2. GUSMAN
3. NATHANAEL ANDREY HOTMA
4. ROBERTUS WIDYADHARMA
5. MUR KUNCORO

PENYELENGGARA
PT. INTERNUSA
TGL 6 S/D 18 DESEMBER 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya untuk memenuhi tugas Praktek Kerja Lapangan Pt. Ecolab
Internasional Indonesia
Tujuan pembuatan makalah ini selain untuk memenuhi tugas Praktek Kerja
Lapangan Pt. Ecolab Internasional Indonesia tetapi juga diharapkan mampu
memberikan ilmu pengetahuan mengenai tentang K3 Secara Umum
Dengan Rahmad Tuhan YME, makalah tentang K3 ini selesai dibuat
untuk memenuhi persyaratan ahli K3 umum. Makalah ini hanya membahas
sebagian kecil dari bidang-bidang yang diatur oleh UU No.1 tahun 1970, tentang
keselamatan kerja dan pada ruang lingkup yang terbatas.
Semoga makalah ini dapat diguakan sebagai salah satu pemahaman dan
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Secara Umum
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun, penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran.

2
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

1.2 Tujuan.....................................................................................

1.3 Ruang Lingkup.......................................................................

1.4 Dasar Hukum

BAB II KONDISI PERUSAHAAN

2.1 Gambaran perusahaan...................................................................

2.2 Fasilitas K3 Perusahaan................................................................

BAB III TEMUAN DAN ANALISA

3.1 Temuan positif...............................................................................

3.2 Temuan Negatif.............................................................................

BAB V PENUTUP

4.1 Kesimpulan...................................................................................

4.2 Saran.............................................................................................

Referensi

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu perusahaan yang aman adalah perusahaan yang teratur dan


terpelihara dengan baik sebagai tempat naungan para tenaga kerja. Program
keselamatan kerja yang baik adalah program yang terpadu dengan pekerjaan
sehari-hari (rutin), sehingga sulit untuk dipisahkan satu sama lainnya. Program
Keselamatan Kerja tersebut perlu di aplikasikan pada Perusahaan dan di
sosialisasikan kepada para pekerja sehingga berguna untuk memberi bimbingan
untuk pencegahan kecelakaan pada waktu bekerja.

PT. ECOLAB merupakan bagian dari Perusahaan yang bergerak dalam bidang
produksi bahan-bahan kimia khusus. PT. ECOLAB selalu mengupayakan produk
yang berkualitas sesuai permintaan pelanggan dilakukan melalui proses produksi
dengan menerapkan sistem manajemen yang menjamin mutu, pencegahan
pencemaran dan berbudaya K3. Untuk mendukung tekad tersebut, manajemen
berupaya memenuhi standard mutu yang ditetapkan dan diterapkan, peraturan
tentang lingkungan hidup , ketentuan dan norma-norma K3 serta
peraturan/perundangan terkait lainnya.

Laporan Kunjungan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu


persyaratan untuk mendapatkan sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT.
INTERNUSA yang bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik
Indonesia. Maka pada tanggal , Tgl 6 S/D 18 Desember 2021 kami melakukan
Kunjungan PKL di PT. ECOLAB yang berlokasi Jl.Pahlawan No.25, Karang
Asem Timur, Kec. Citeureup, Bogor, Jawa Barat, 16810. PKL yang dilakukan di
PT ECOLAB ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja, perilaku pekerja, kendala-kendala yang
dihadapi, serta faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pekerjaan khususnya
terkait dengan bidang K3 Secara Umum. Kegiatan PKL ini dilakukan guna
mengamati berbagai temuan baik positif maupun negatif yang dapat menyebabkan

4
bahaya bahaya biologi, bahaya fisika, bahaya kimia, bahaya psikologis, dan
bahaya ergonomi. Sumber-sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan agar tidak
menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan praktik kerja lapangan pada


PT ECOLAB adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengamati temuan positif dan negatif berkaitan dengan K3 Secara


Umum.

2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 di


lapangan khususnya di bidang K3 Secara umum

3. Memberikan usulan saran atau rekomendasi berkaitan dengan temuan


yang diperoleh.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup ataupun batasan yang ditetapkan berdasarkan Kerja


Praktek Lapangan berkaitan dengan:

1. Pelaksanaan K3 Secara Umum

2. Pelaksanaan Kelembagaan secara dan Keahlian K3)

3. Pelaksanaan Penerapan SMK3)

D. DASAR HUKUM

Dasar hukum adalah peraturan perundang- undangan yang menjadi


landasan bagi setiap penyelenggaraan subyek hukum. Adapun dasar
hukum yang berkaitan dengan K3 berikut:

a. UUD 1945

b. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

5
d. UU Uap Tahun 1930.

e. Peraturan Uap Tahun 1930.

f. PP No 50 tahun 2012 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja

g. Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja Lingkungan Kerja.

h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05 tahun 1996 tentang Sistem


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

6
SBAB III
TEMUAN & ANALISA

A. Temuan & Analisa Positif (Obyek penerapan SMK3)

No Saran / Peraturan
Foto / Info
No Temuan / Resiko Rekomendasi Perundangan

1 Komitmen K3 Sudah Disarankan agar PP 50 tahun 2012 pasal 7


dibuat Kebijakan ditambahkan ayat 3 yang berisikan:
K3 yang berisikan tujuan Kebijakan K3 paling
Visi perusahaan perusahaan dan sedikit memuat a. Visi,
dan Komitmen K3 program kerja b. Tujuan perusahaan, c.
antara manajemen pada kebijakan Komitmen dan tekad
dan karyawan K3 perusahaan melaksanakan kebijakan,
d. Kerangka dan program
kerja yang mencangkup
kegiatan perusahaan
secara umum

2 Audit internal Sudah dilakukan Untuk PP 50 tahun 2012 pasal


audit internal pemantauan dan 14 yang berisikan:
secara berkala evaluasi kinerja Pemantauan dan evaluasi
setiap 2-3 tahun K3 yang lebih kinerja K3 melalui
sekali dari Global maksimal pemeriksaaan, pengujian,
HSE Ecolab disarankan agar pengukuran, dan audit
Singapore audit internal internal SMK3 yang
dilakukan setiap dilakukan oleh sumber
tahun daya manusia yang
kompeten.

7
3 Audit eksternal Menerima PP 50 tahun 2012 pasal 5
penghargaan ayat 1 yang berisikan
bendera emas setiap perusahaan wajib
dengan tingkat menerapkan SMK3 di
pencapaian 87.13% perusahaannya
dari Menteri tenaga
kerja RI yang
berarti bahwa telah PP 50 tahun 2012 bab III
dilakukan audit pasal 16 yang berisikan
eksternal dan penilaian penerapan
perusahaan berhasil SMK3 dilakukan oleh
menerapkan SMK3 lembaga audit
independen yang
ditunjuk oleh menteri
atas permohonan
perusahaan

44 Penghargaan K3 Telah mengajukan Permenakertrans RI


4 dan menerima Nomor: PER-
penghargaan nihil 01/MEN/2007 BAB III,
kecelakaan atas bagian A no. 1 tentang
prestasinya Tata cara untuk
menjalankan memperoleh
program K3 dari penghargaan kecelakaan
Menakertrans RI nihil
sehingga mencapai
363.743 jam kerja
orang tanpa
kecelakaan kerja
terhitung dari 1
Januari 2011
sampai dengan 31

8
Desember 2013

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. PT. Ecolab sudah menerapkan K3 secara umum:

a. SOP maupun petujuk K3 sudah sehingga potensi bahaya


bagi karyawan dan operator tersebut bisa diminimalkan

b. Rambu-rambu keselamatan sudah ada tinggal perlu dilengkapi.

c. Meningkatkan pengawasan kepada tiap pekerja dalam


penggunaan APD.

d. Safety induction kepada pekerja, mitra/ subkontraktor,


pengunjung / tamu

e. Rambu/ marka/ safety sign

f. Alat pelindung diri (APD)

g. Prosedur kerja (SOP), JSA

h. P2K3, PJK3

i. Organisasi

j. Pengesahan P2K3

9
k. Program kerja

l. Ahli K3

m. Kebijakan dan komitmen K3

n. Tingkat penerapan SMK3

o. Audit SMK3

p. Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3)

B. Saran

1. Monitoring pada alat terus dilakukan agar efektif, efisien, dan aman
dalam pemakaiannya serta dapat memperpanang umur pesawat
sesuai peraturan yang berlaku.

2. Lingkungan kerja dilakukan penataan agar tempat kerja rapi, bersih,


nyaman, dan aman.

3. Penyediaan APD perlu dilakukan pengawasan agar pekerja


menggunakan APD sesuai dengan bahaya yang mungkin terjadi pada
tempat kerja.

4. Pemeriksaan dan pengujian pada pesawat dilakukan.secara rutin.

5. Melakukan penataan tumpukan barang sesuai tempat yang telah


disediakan.

6. Melakukan pengecetan pada jalur penanda yang sudah pudar.

7. Memanajemen jalur forklift supaya lebih baik dalam segi


keselamatan dan ergonomi

8. Menempatkan genset didalam ruangan dan Memperlengkapi ruang


Genset dengan APAR sesuai standard

10
9. Memperbaiki Genset yang rusak sehingga tidak menggunakan genset
sewaan lagi

10. Mengurus Perijinan SLO Genset

11. Menambahkan jumlah tenaga kerja khususnya untuk operator


forklift, genset, hoist, dan boiler mengacu pada UU No.1 Tahun
1970 ketenagakerjaan pasal 13 mengenai jam kerja ideal

11
REFERENSI

1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja


2. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012
Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

12

Anda mungkin juga menyukai