MEMAJUKAN BANGSA
KELAS MPKT-A 14
KELOMPOK FG 5
1. Fadillah Herman (1406532545)
Teknik Mesin 2014
2. Mauhibah Yumna (1406577650)
Teknologi Bioproses 2014
3. Muhammad Barryl Anggriawan (1406532463)
Teknik Mesin 2014
4. Nuzulian Akbar Arandana (1406532886)
Teknik Metalurgi dan Material 2014
5. Thalhah Hanif Ramadhan (1406573955)
Teknik Metalurgi dan Material 2014
6. Valdo Karya (1406576881)
Arsitektur Interior 2014
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan persentasi tentang “Pentingnya
Karakter Baik Seorang Insinyur dalam Memajukan Bangsa”. Laporan ini disusun
sebagai salah satu tugas mata kuliah MPKT A
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan
datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Lembar Judul……………………………………....…………………………...…i
Kata Pengantar……………………………………………………………………ii
Daftar Isi………………………………....…………………………....………….iii
Daftar Gambar……………………………....…………………………....………iv
BAB I
PENDAHULUAN…………………….....…………………………………...…...1
Latar Belakang……………………………....…………………………....………..1
Rumusan Masalah……………………………....…………………………....…….2
Tujuan……………………………………………………………………....………2
BAB II
ISI…………………………….....………………...…………………………...…..3
Engineer……………………………....………………………………....…………5
BAB III
KESIMPULAN………………………….......……………………………………10
DAFTAR PUSTAKA……………………......……………………………………12
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Karakter merupakan cara berpikir individu untuk bekerja sama dalam suatu
kelompok, baik keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Karakter merupakan hal yang
penting dalam hidup manusia, dengan karakter seseorang akan mampu menjalankan
ilmunya dengan sikap yang baik. Kecerdasan dan karakter merupakan hal yang harus
terlarang. Pembentukan karakter menjadi pekerjaan rumah yang sangat penting bagi
negara Indonesia agar akhlak serta moral anak bangsa menjadi baik dan kelak menjadi
sumber daya manusia yang sangat bermanfaat bagi kemajuan negara Indonesia.
Menjadi seorang student engineer merupakan langkah awal untuk menjadi engineer
yang sesungguhnya. Engineer dapat bertugas untuk memanfaatkan SDA yang dimiliki
oleh alam Indonesia sehingga memiliki manfaat bagi seluruh masyarakat. Dalam
praktiknya, skill yang dimiliki seorang engineer menjadi sia-sia apabila tidak ditunjang
dengan karakter yang baik. Karakter tentunya memiliki peranan yang penting dalam diri
engineer, karakter baik dalam hal perilaku terhadap masyarkat, klien, dan pimpinan,
1
Pendidikan karakter harus diberikan dan diterima oleh seorang engineer, dengan
adanya pendidikan tersebut kelak Indonesia akan memiliki SDM yang berkualitas
tinggi, jauh dari korupsi, tawuran dan perilaku buruk lainnya yang dapat menghambat
berkembangnya skill SDM. Kemajuan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh skill
dan karakter SDM. Apabila bangsa sudah maju, maka masyarakat akan hidup sejahtera
dan makmur.
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah yang
terkait, yaitu:
1.3 Tujuan
Tujuan dibentuk/disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
MPKT-A.
2
BAB II
ISI
Kata karakter berasal dari bahasa yunani yaitu kharakter yang berarti “simbol dalam
jiwa.” Pada abad ke 17, kata tersebut terasosiasi dengan “kumpulan dari kualitas yang
dan ide, motif dibalik pergerakan, niat, tempramen, analisis dan pertimbangan,
Semua komponen ini memiliki peran dalam membentuk dan memberi warna kepada
komponen terhadap komponen lainnya lah yang membuat karakter seorang manusia
sebuah hal yang sangat krusial dan sangat penting. Seperti yang tercantumkan diatas,
mereka, seorang engineer harus mempunyai komponen yang positif di dalam dirinya
awal seorang engineer menjadi mahasiswa baru di kampus. Pada fase mahasiswa baru,
akan terjadi sebuah perubahaan yang sangat penting dalam diri seseorang pra-engineer.
Pada fase ini, mulailah tertanam nilai dan skill yang harus dimiliki seorang
3
dilaksanakan dalam banyak bentuk seperti mengikut-sertakan mahasiswa dalam
aktivitas non-akademis, kaderisasi nilai dan skill, dan juga pembekalan pasca-kampus.
Secara ringkas, ada 5 nilai dan 4 skill yang harus tertanam kepada seorang
mahasiswa teknik yang akan menjadi seorang engineer yang merangkap pemimpin
pada masa depan. 5 nilai tersebut adalah ketuhanan, ilmu pengetahuan teknologi,
interaksi, kepemimpinan, dan rasa nasionalisme. Sedangkan 5 skill yang harus dimiliki
oleh seorang mahasiswa teknik adalah ilmu keagamaan, pemecahan masalah, manajerial
Dengan adanya 5 nilai tersebut didalam sebuah calon engineer, maka akan
terbentuk sebuah individu yang mampu memimpin, memberikan contoh, memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi, peka terhadap masalah pada lingkungannya, menjadi agen
Pada sisi lain, dengan memiliki 4 skill yang tertera diatas, seorang calon
engineer akan mampu memecahkan masalah yang dialaminya secara Mandiri, dapat
menjadi seorang yang bisa membawa sebuah grup atau perusahaan ke kesuksesan, dan
Dengan penanaman nilai dan skill terhadap mahasiswa baru, akan muncul
sebuah individu yang siap untuk memajukan bangsa dan menerjang masa depan. Itulah
4
2.2 Engineer
Engineer dan engineering merupakan istilah dari bahasa asing. Kata engineer dan
engineering sering digunakan pada disiplin teknik di Indonesia. Kata engineer berasal
dari bahasa inggris yang berarti insinyur. Sementara engineering diartikan sebagai
teknik atau rekayasa. Sehingga insinyur adalah orang yang berkerja dalam bidang
teknik.
menyelesaikan masalah manusia. Penerapan ilmu dari teknik merupakan aplikasi dari
seperti baji, tuas, roda, dan katrol merupakan dasar penemuan teknik zaman kuno.
Teknik memiliki bidang ilmu yang luas, oleh karena itu bidang ilmu tersebut
terbagi-bagi. Terdapat empat cabang utama yaitu, teknik kimia, teknik sipil, teknik
elektro, dan teknik mesin. Selain empat cabang ini juga terdapat cabang utama lainnya
berikutnya dengan kebutuhan manusia dan kualitas hidup. Hubungan ini dibentuk dalam
sebuah sistem dan sebagai perkerjaan seorang insinyur. Perkerjaan seorang insinyur
Insinyur memiliki kewajiban kepada publik, klien, pengusaha dan profesi. Banyak
kelompok insinyur yang telah menetapkan kode etik dan kode etik untuk membimbing
anggota dan memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Seperti di Indonesia
memiliki Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang menetapkan kode etik tersebut.
5
2.3 Membangun Karakter yang Baik dalam Diri Seorang Engineer
Dalam menghadapi tantangan global seperti saat ini, seorang engineer memegang
peran penting dalam tonggak kemajuan bangsa ini. Kemampuan dalam bidang core
competence harus didukung dengan karakter dan sikap yang baik. Seorang engineer
dinilai hebat tidak hanya dari kecerdasannya saja, melainkan dari karakter yang dia
miliki. Karakter yang baik inilah yang diperlukan dan harus ditanamkan sejak kecil.
Dengan memiliki karakter yang baik tersebut, diharapkan agar pengaplikasian ilmu
Untuk mencapai karakter yang baik tersebut, diperlukan adanya pendidikan dalam
peran penting. Seorang engineer yang memiliki pengetahuan tentang hal baik belum
tentu mengaplikasikan hal tersebut dalam bidang yang dia tekuni. Tahap tersebut adalah
good character) yaitu moral knowing (pengetahuan tentang moral), moral feeling
(penguatan emosi) tentang moral, dan moral action atau perbuatan bermoral. Ketiga
komponen tersebut menjadi dasar untuk mengembangkan karakter yang baik. Semakin
lengkap komponen moral yang dimiliki seorang engineer, maka semakin unggul pula
engineer tersebut.
Gambar 1 : Keterkaitan
komponen moral dengan
pengembangan karakter
6
Pendidikan karakter seorang engineer khususnya, harus ditanamkan sejak kecil. Hal
ini mengingat bidang profesi engineer sangat diperlukan di era saat ini. Hampir semua
aspek kehidupan manusia tak luput dari bidang ilmu pasti yang merupakan keahlian dari
sistematis, dimulai dari pengenalan nilai secara kognitif, langkah memahami dan
menghayati nilai secara afektif, dan langkah pembentukan tekad secara konatif. Ki
Seorang engineer diharapkan memiliki kualitas kepribadian yang baik karena hal ini
contoh, hasil belajar mahasiswa yang dilakukan secara kontinyu dan dengan motivasi
mahasiswa yang hanya dilakukan dengan motivasi utama untuk mengejar kelulusan/IPK
yang bagus. Kualitas seseorang sangat dipengaruhi oleh motivasinya untuk selalu
Beberapa karakter positif yang perlu dimiliki oleh seorang engineer antara lain
mereka mampu memberikan bayaran atau tidak, menunjukkan perilaku dengan standar
yang merupakan esensi dari humaniora dan memiliki komitmen untuk bertanggung
7
Tidak hanya skill, kemampuan dalam memimpin, kecerdasan dalam bertingkah laku
merupakan hal yang penting diperhatikan dalam kehidupan bermasyarakat setelah lepas
mengemban ilmu dalam dunia engineering. Soft skill yang baik adalah penentu sikap
seseorang dalam berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain dan
yang penting bagi banyak orang dan mana yang hanya untuk kepentingan sebagian
orang. Alasan seorang engineer harus memiliki karakter yang baik adalah sebagai
itu secara seimbang dan professional. Selain itu karakter yang baik juga akan
perusahaan tidak banyak melihat kemampuan otak seseorang karena semuanya relatif
dapat dipelajari dalam dunia perkuliahan maupun melalui training dalam dunia kerja
bertumpu pada pokok pemikiran apapun yang kita hasilkan haruslah berguna bagi
masyarakat. Dengan dasar itu, kita dapat asumsikan bahwa karakter yang baik akan
mendorong kita agar percaya terhadap diri kita sendiri dan apa yang kita lakukan.
Selain hal-hal yang penulis sebutkan di atas, kejujuran merupakan pondasi yang
sangat vital dari kebiasaan karakter dan kepribadian yang baik, yang sangat dihargai
orang sepanjang masa. Seorang engineer yang kurang menjunjung tinggi kejujuran akan
lebih mudah melaksanakan tugas apabila mendapatkan kepercayaan penuh dari semua
pihak.
8
Untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara prinsip seorang
diperoleh seorang engineer melalui studi, pengalaman dan latihan. Sikap mental yang
masyarakat. Dan diantara semua sikap mental yang perlu dimiliki seorang engineer,
9
BAB III
KESIMPULAN
Seorang engineer memegang peran penting dalam tonggak kemajuan bangsa ini.
Kemampuan dalam bidang core competence harus didukung dengan karakter dan sikap
yang baik. Seorang engineer dinilai hebat tidak hanya dari kecerdasannya saja,
Melainkan dari karakter yang dia miliki. Karakter yang baik inilah yang diperlukan dan
harus ditanamkan sejak kecil. Dengan memiliki karakter yang baik tersebut, diharapkan
Indonesia.
Seorang engineer yang memiliki pengetahuan tentang hal baik belum tentu
mengaplikasikan hal tersebut dalam bidang yang dia tekuni. Oleh karena itu, diperlukan
beberapa komponen penting di dalam diri seorang engineer yang menjadi dasar untuk
mengembangkan karakter yang baik. Semakin lengkap komponen moral yang dimiliki
Alasan seorang engineer harus memiliki karakter yang baik adalah sebagai
itu secara seimbang dan professional. Selain itu karakter yang baik juga akan
perusahaan tidak banyak melihat kemampuan otak seseorang karena semuanya relatif
dapat dipelajari dalam dunia perkuliahan maupun melalui training dalam dunia kerja
10
Untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara prinsip seorang
diperoleh seorang engineer melalui studi, pengalaman dan latihan. Sikap mental yang
masyarakat. Dan diantara semua sikap mental yang perlu dimiliki seorang engineer,
11
DAFTAR PUSTAKA
Kate McKay. What Is Character? Its 3 True Qualities and How to Develop It.
http://www.artofmanliness.com/2013/06/25/what-is-character-its-3-true-qualities-and-
how-to-develop-it/. Diakses pada 20 Februari 2015.
12