1. Yang masuk didalam ruang lingkup obyek pengawasan K3 berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 170 tentang
keselamatan kerja adalah :
2. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang mengakibatkan :
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
b. Adanya kerusakan peralatan kerja / produksi
c. Terganggunya proses pekerjaan / produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan peralatan
d. Jawaban a, b, c benar
6. Kejadian kecelakan yang disebabkan oleh perbuatan yang tidak aman dari pekerja merupakan :
8. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
9. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja ialah satu
kewajiban pengurus antara lain :
a. Melakukan audit K3
b. Mengadakan pemantauan lingkungan
c. Menunjukkan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat timbul ditempat kerja kepada tenaga kerja baru
d. Mengadakan penyuluhan pada masyarakat sekitar mengenai kemungkinan bahaya yang dapat timbul
10. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi didalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang
ditunjuk oleh Menteri tenga kerja. Ketentuan tersebut terdapat didalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
pada pasal :
a. Pasal 3 c. Pasal 8
b. Pasal 11 d. Pasal 15
11. Yang dimaksud dangan “Pengurus” berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah :
12. Berdasarkan pasal 14 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 salah satu kewajiban pengurus perusahaan adalah :
a. Menyediakan alat pelindung diri
b. Memasang gambar poster K3 di tempat kerja
c. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan lembaran Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 ditempat kerja
d. Jawaban a, b, dan c benar
13. Dalam usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja antara lain melalui :
a. Inspeksi c. Asuransi
b. Riset d. Jawaban a, b, dan c benar
14. Pasal 13 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 menyatakan “Barang siapa akan memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan
mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri diwajibkan”.Ketentuan ini mengikat kepada
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan ditempat kerja
b. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya
c. Setiap orang baik yang bersangkutan maupun tidak bersangkutan dengan pekerjaan ditempat kerja
d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja
15. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli Keselamtan dan Kesehatan Kerja adalah :
16. Salah satu kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundan - undangan adalah :
a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya
b. Meminta keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 ditempat kerja
c. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan perundangan undangan K3 ditempat kerja
d. Jawaban a, b, dan c benar
17. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dinyatakan tidak berlaku apabila yang
bersangkutan :
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit kerja lain
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau instansi lain
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain
d. Terjadi pergantian jabatan
18. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja dicabut apabila :
a. Tidak memenuhi peraturan perundangan-undangan K3
b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan keadaan berbahaya
c. Dengan sengaja atau kehilafannya menyebabkan terbukanya rahasia perusahaan / instansi yang karena jabatannya
wajib untuk dirahasiakan
d. Jawaban a, b, dan c benar
19. Ahli K3 yang bekerja di perusahan jasa K3 wajib menyampaikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
atau jabatan yang ditunjuk :
a. Setiap 3 bulan sekali
b. Setiap saat setelah selesai melakukan kegiatan
c. Setiap 1 tahun sekali
d. Setiap 2 tahun sekali sesuai dengan masa berlakunya surat keputusan penunjukan
20. Sesuai dengan peraturan perundangan-undangan Ahli K3 berwenang untuk, antara lain :
a. Melakukan audit external SMK3
b. Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun
c. Membuat berita acara pemeriksaan pro justicia kasus kecelakaan kerja
d. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan petunjukan
22. Setiap instalasi atau pesawat yang digunakan ditempat kerja harus memiliki izin pemakaian, hal tersebut bertujuan :
25. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman disebabkan oleh :
26. Seorang Ahli K3 bekerjasama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas mengamati tahapan proses kerja
peralatan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan factor penyebab kecelakaan untuk dijadikan sebagai pedoman
prosedur kerja. Aktifitas tersebut disebut :
27. Dalam pelaksanaan K3 ditempat kerja, upaya pengendalian risiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, Monitoring, pengendalian
b. Monitoring, Evaluasi, pengendalian
c. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan pengendalian
d. Identifikasi, Evaluasi, pengendalian, Monitoring
31. Badan atau lembaga ditingkat perusahaan yang bertugas memberi pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan usaha
pencegahan kecelakaan serta dapat memberikan penerangan yang efektif kepada para pekerja adalah :
32. Manajemen K3 merupakan integral dari manajemen perusahaan adalah mutlak diperlukan untuk pengaman masalah K3 :
a. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian perusahaan
b. Pada pelaksanaan proses produksi
c. Sejak dibentuk P2K3
d. Sejak perusahaan berdiri
33. Perusahaan jasa K3 yang mendapatkan penunjukan dibidang pesawat angkat dan angkut, didalam kegiatannya memeriksa
dan menguji pesawat uap dan bejana tekan.
Bagaimana pendapat saudara tentang hal berikut :
35. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 pada pasal :
37. Sesuai permenaker No. per. 04/Men/1987 pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3 di :
a. Setiap perusahaan
b. Kantor pusat suatu grup perusahaan
c. Setiap tempat kerja yang memperkerjakan 100 orang atau lebih
d. Setiap unit kerja di perusahaan besar
38. Perusahaan jasa pemeriksa dan pengujian teknik K3 (PJK3) didalam melakukan kegatian riksa ijinya berkoordinasi
dengan pegawai pengawas spesialis.
Bagaimana pendapat saudara :
39. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan seseorang yang memliki kemampuan / keahlian khusus yang ditunjuk
oleh Menteri dalam mengawasi Peraturan Perundang- undangan K3. Ahli K3 tersebut berasal dari :
40. Ketentuan pada pasal 13 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja berlaku untuk :
a. Tamu yang akan memasuki tempat kerja
b. Karyawan yang akan memasuki ruang kerja tertentu
c. Siapapun yang akan memasuki tempat kerja
d. Khusus bagi orang yang melakukan PKL
41. Kegiatan inspeksi ditempat kerja terdiri dari beberapa kegiatan dibawah ini, kecuali :
a. Upaya menemukan sumber bahaya
b. Upaya mencari ketidaksesuaian didalam system
c. Tempat kerja/bagian tertentu
d. Penekanan terhadap hasil akhir
42. Tempat kerja yang diawasi berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja adalah
sebagaimana disebutkan dibawah ini kecuali :
43. Terdapat beberapa kegiatan dalam melaksanakan manajemen risiko seperti dibawah ini, kecuali :
44. Ada 3 cara dalam penilaian risiko seperti dibawah ini, kecuali :
46. Pada pasal 86 UU No. 13/2003 ayat (1) menyatakan ; setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas ; kecuali :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja ;
b. Moral dan kesusilaan ;
c. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama ;
d. Penghidupan yang layak
50. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat komitmen tentang K3. Bentuk komitmen tersebut adalah :
a. Tertulis dan disebarluaskan ke karyawan
b. Secara lisan disampaikan kepada karyawan
c. Tertulis, bertanggal dan ditanda tangani pimpinan dan disebarluaskan kepada karyawan
d. Tertulis dan ditanda tangani manajer safety dan disebarluaskan kepada karyawan
2. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu diadakan pemeriksaan tenaga kerja
yang terarah. Pemeriksaan kesehatan meliputi:
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan kesehatan khusus
b. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan khusus
c. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala dan pemeriksaan kerja khusus
d. Jawaban a, b, dan c benar
3. Permenaker No. 03/Men/1982 mengatur tentang pelayanan kesehatan kerja. Tujuan dari pelayanan kesehatan kerja antara
lain :
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik, mental terutama dalam penyesuaian
pekerjaan dengan tenaga kerja
b. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita sakit
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
4. Dokter yan bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan kerja di perusahaan (dokter perusahaan) wajib mendapatkan
pelatihan hyperkes. Hal tersebut diatur dalam :
5. Berdasaran Permenaker No. 05/Men/1981 pengurus perusahaan wajib laporkan secara tertulis, bila ditemukan penyakit
akibat kerja yang diderita oleh tenaga kerja kepada dinas tenaga kerja setempat selambat-lambatnya:
a. 1 X 24 jam untuk penyakit dibuat diagnose
b. 2 X 24 jam setelah penyakit dibuat diagnose
c. 3 X 24 jam setelah penyakit dibuat diagnose
d. Segera setelah laporan secara lisan diinformasikan
6. Peraturan perundangan mengenai keselamatan kerja yang berkaitan dengan kesehatan kerja adalah
7. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai kepmenakertrans No. Kep. 187/Men/1999 tentang
pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja adalah :
a. Penerapan Nilai Ambang Kuantitas
b. Penerapan kategori potensi bahaya perusahaan
c. Penerapan Nilai Ambang batas
d. Penyediaan lembar data keselamatan bahan dan label
8. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sesisitasi dan zat perangsang, adalah salah satu kelompok penyakit dari
31 kelompok penyakit yang timbul dalam hubungan kerja, berdasarkan :
9. Upaya pencengahan adalah lebih baik dari pada upaya pengobatan terhadap kecelakaan atau akibat kerja, sebagai alternate
terakhir dari pencengahan tersebut adalah :
12. Alat Pelindung Diri (APD) sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-syarat antara lain :
13. Pekerja berhak menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat-syarat K3 serta alat-alat pelindung diri yang
diwajibkan diragukan olehnya. Pernyataan ini terdapat didalam UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal :
15. Setiap perusahaan Catering yang mengelola makanan pada perusahaan, sesuai surat Edaran Dirjen Binawas SE No.
86/BW/1989 harus terlebih dahulu mendapatkan :
a. Surat keputusan penunjukan dari Dirjen Binawas
b. Rekomendasi dari Disnaker setempat
c. Surat izin Catering ditempat kerja
d. Jawaban a, b, dan c benar
16. Nilai Ambang Batas (NAB) factor fisika ditur dalam kepmenaker No. Kep 51/Men/1999 meliputi antara lain :
a. Iklim kerja, kebisingan dan getaran pada lengan
b. Iklim kerja, gelombang elektromagnetik dan pencahayaan
c. Radiasi mengion, getaran dan frekuensi radio
d. Radiasi ultra violet, radiasi nuklir
20. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah :
a. Faktor fisiologi c. Faktor kimia
b. Faktor psikologi d. Jawaban a, b, dan c benar
21. Pengaliran udara bersih untuk menggantikan udara kotor dalam lingkungan kerja dapat dilakukan dengan cara :
22. Hygiene perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya, sasarannya :
23. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat antara lain
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar
b. Mamancarkan radiasi
c. Korotif, iritasi karsiogenik
d. Jawaban a, b, dan c benar
24. Penerangan /pencahyaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat kerja, dapat memberikan :
25. Masuknya bahan kimia kedalam tubuh manusia sebagian besar melalui :
27. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan kerja adalah :
a. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik
b. Memakai respirator
c. Memasang ventilasi lebih banyak
d. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan
28. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung kepada konsentrasi dan lamanya paparan terjadi,
pengaruh tersebut dapat dikatagorikan antara lain :
a. Menyebabkan iritasi, korosit, sulit benapas, menimbulkan alergi, keracunan sistemik
b. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin
c. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius
d. Jawaban a, b, dan c benar
32. Kriteria tinggi meja yang dianjurkan bagi pekerjaan yang memerlukan ketelitian adalah :
33. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Untuk menghindari hal
tersebut perlu dilakukan usaha-usaha preventif yang berupa jaminan pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu dari
dari 4 program jamsostek. Peraturan yang mengatur hal tersebut adalah :
35. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkala dan khusus merupakan kewajiban dari pada pengusaha terhadap
tenaga kerjanya. Peraturan yang mengatur adalah :
36. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan lingkungan kerja yang
aman dan nyaman. Upaya tersebut meliputi tindakan preventif dengan jalan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja di
perusahaan . Hal tersebut diatas diatur dalam :
37. Dalam lingkungan kerja, faktor bahaya berpengaruh terhadap kesehatan tenaga kerja adalah faktor fisik, kimia, fisiologi
dan psikologi. Agar lingkungan kerja aman dari potensi bahaya kimia berbahaya yang timbul dan untuk menjaga
lingkungan kerja tersebut aman dibatas dengan Nilai Ambang Batas (NAB). Dasar hukum NAB faktor kimia ditempat
kerja diatur pada :
38. Pengendalian bahaya kimia berbahaya ditempat kerja merupakan suatu usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit
akibat kerja. Dasar hukumnya adalah :
39. Berdasarkan permenaker No. 7 tahun 1964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan dalam tempat
kerja, maka dalam suatu tempat kerja dengan tenaga kerja sejumlah 60 orang, jumlah kakus / WC minimal yang harus
disediakan :
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
40. Saat ini banyak perusahaan yang menyelenggarakan pemelihara kesehatan bagi tenaga kerjanya dengan manfaat yang
lebih baik dari paket jaminan pemeliharaan kesehatan. Dasar jaminan social tenaga kerja yang dilaksanakan PT.
Jamsostek. Pelaksanaan hal tersebut telah diatur dalam :
41. Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia,fisika atau toksikologi berbahaya terhadap
tenaga kerja instalasi dan lingkungan terdiri dari :
a. Bahan beracun, bahan rektif c. Cairan mudah terbakar, gas mudah terbakar
b. Bahan mudah meledak, bahan oksidator d. Jawaban a, b, dan c benar
43. Yang termasuk cairan sangat mudah terbakar adalah cairan yang memiliki titik nyala :
45. Factor psikologi sangat dipengaruhi oleh beberapa factor dibawah ini, terkecuali :
a. 10 – 15 % dB b. 25 – 40 % dB c. 20 – 25 % dB d. 20 – 30 % dB
48. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. kep. 187/Men/1999 mengatur tentang :
50. Kepres RI No. 22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan kerja mengatur tentng :
a. Hak jaminan kerja dalam hubungan kerja
b. Hak jaminan kecelakaan dalam hubungan kerja sesudah hubungan kerja terakhir
c. Hak jaminan kecelakaan kerja dlam hubungan kerja, apabila penyakit tersebut timbul paling lama 3 (tiga) tahun
terhitung sejak hubungan kerja berakhir
d. Jawaban a, b, dan c salah
1. Pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap yang baru bertujuan untuk mengetahui
a. Kondisi seluruh alat pelengkap pengamannya
b. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan pengamannya
c. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamannya
d. Jawaban a, b, dan c benar
2. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat sedang dioperasikan dapat mengakibatkan :
4. Menurut Undang-Undang dan peraturan Uap 1930, apakah setiap pesawat uap yang akan dioperasikan :
a. Perlu diberi izin pemakaian c. Ada yang tidak perlu diberi izin pemakaian
b. Tidak perlu diberi izin pemakaian d. Jawaban a, b, dan c benar
7. Akibat buruk dari suatu pengujian padat dengan air dingin yang dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,
dipertanggung jawabkan kepada yang :
8. Ketel uap dengan tekanan uap maksimal sebesar ½ kg/cm² diberi perlengkapan :
9. Ketel uap yang mengalami temperature berlebihan (over heating) adalah disebabkan oleh :
a. Tingkap pengaman tidak bekerja
b. Kapasitas pembakar terlalu besar
c. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman
d. Jawaban a, b, dan c benar
10. Pesawat Uap dan bejana tekan, baru dapat dibuat apabila :
a. 16 kg/cm² c. 13 kg/cm²
b. 12 kg/cm² d. 10 kg/cm²
13. Semua pesawat uap yang tidak memerlukan izin dalam pemakaiannya harus :
14. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah dilakukan setiap :
a. Selambat-lambatnya setiap 1 tahun sekali
b. Selambat-lambatnya setiap 2 tahun sekali
c. Selambat-lambatnya setiap 3 tahun sekali
d. Selambat-lambatnya setiap 4 tahun sekali
16. Pada saat akan melakukan cleaning/pembersihan sedangkan ketel uap masih beroperasi:
a. Ketel uap dimatikan dan airnya dibuang sebagian
b. Ketel uap dimatikan dan airnya langsung dibuang
c. Ketel uap dimatikan dan airnya didinginkan, baru dibuang
d. Ketel uap dimatikan, uapnya dibuang dan airnya langsung dibuang
a. Sebelum pesawat uap itu ditembok c. Setelah pesawat uap itu dioperasikan selama 2 tahun
b. Setelah pesawat uap itu dioperasikan selama 1 tahun d. Setelah pesawat itu diberi izin
18. Apakah dibenarkan setiap orang/tenaga kerja melakukan pelayanan terhadap ketel uap:
a. Dibenarkan, karena setiap orang dapat melakukan bermacam-macam pekerjaan
b. Tidak dibenarkan karena harus memiliki keahlian khusus
c. Dibenarkan karena memenuhi perintah pimpinan perusahaan
d. Dibenarkan asal sudah diberi petunjuk cara mengoperasikan
19. Sesuai permenaker No. Per. 01/Men/1982 setiap bahan dari bagian kontruksi bejana tekan harus memiliki :
20. Tingkap pengaman pad pesawat uap dan bejana tekan berfungsi untuk :
a. Menahan tekanan
b. Untuk mengatur tekanan
c. Membuang tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan lebih
d. Membuang air berlebih
21. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap dapat dilakukan apabila telah berumur :
a. 25 tahun b. 30 tahun c. 35 tahun d. 40 tahun
22. Cara mengambil/memotong pelat badan pesawat uap yang akan diuji dengan cara
a. Digergaji c. Dibor
b. Dipotong dengan alat potong las listrik d. Dipotong dengan brander las
23. Diameter pemotongan pelat badan pesawat up yang akan dipotong untuk PB adalah
a. 3 cm b. 10 cm c. 12 cm d. 15 cm
24. Kapan suatu pesawat uap harus dilakukan pemeriksaan secara khusus (secara keseluruhan ) :
a. Sesudah berumur 50 tahun
b. Sesudah terjadi kecelakaan
c. Sesudah dilakukan pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 3x
d. Setelah pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 5x
25. Berdasarkan PP No. 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan kerja bidang pertambangan, PP ini
tidak berlaku bagi pengaturan dan pengawasan :
a. Ketel uap berdasarkan stoom oerdonantie 1930 (stbl 1930 No. 225)
b. Bejana tekan berdasarkan permenaker No. Per 01/Men/1982
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
27. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut adalah suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk :
a. Memindahkan muatan pada jarak tertentu
b. Memindahkan, mengangkut muatan vertical dan horizontal
c. Memindahkan, mengangkut muatan vertical dan horizontal dalam jarak yang ditentukan
d. Jawaban a, b, dan c benar
28. Pembinaan K3 mekanik merupakan mitra efektif dalam rangka usaha mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan
ditempat kerja. Hal tersebut merupakan :
30. Dasar teknik K3 bidang mekanik pada prinsipnya ditunjuk untuk pengamanan terhadap :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya/kecelakaan
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
31. Dalam mengoperasikan pesawat angkat dan angkut harus dilakukan oleh :
a. Operator yang memilki kemampuan dan ketrampilan
b. Operator yang memilki pengalaman
c. Operator yang memilki SIO (Surat Izin Operasi)
d. Jawaban a, b, dan c benar
32. Berdasarkan peraturan perundangan K3 bidang mekanik bahwa setiap pesawat harus memilki pengesahan pemakaian
dengan maksud dan tujuan :
a. Efektif,efesien dan aman dalam pemakaian
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang umur pemakaian
d. Jawaban a, b, dan c benar
33. Sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa setiap pesawat angkat dan angkut yang akan dibuat dan dipasang harus
memiliki persyaratan teknis kepada :
a. Pembuat dan pemasang arus mendapat pengesahan
b. Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan
c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan
d. Jawaban a, b dan c benar
34. Hal – hal yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan dari pemakaian pesawat angkat dan angkut adalah :
a. Putusnya kabel dan kait pengangkat
b. Terganggunya barang yang diangkat maupun keseimbangan
c. Tidak adanya pengaman kait maupun rem tali tidak berfungsi
d. Jawaban a, b, dan c benar
35. Sesuai Permenaker No. Per 05/Men/1985 setiap pesawat angkat dan angkut wajib dilakukan pengujian setelah pengujian
pertama : pengujian tersebut selambat-lambatnya :
a. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama c. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama d. Jawaban a, b dan c benar
37. Untuk menjamin pengoperasikan peralat mekanik dapat aman maka peralatan-peralatan tersebut harus :
a. Dioperasikan oleh operator yang memilki sertifikat
b. Diperiksa dan diuji sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
c. Peralatan mekanik harus baru
d. Jawaban a, b dan c benar
38. Yang dimaksud dengan peralatan angkat sesuai dengan permen No. 05/Men/1985 tentang pesawat ankat dan angkut,
kecuali :
a. Elevator/lift c. Forklift
b. Crane d. Hoist
40. Operator pesawat tenaga dan produksi sesuai permenaker No. 04/Men/1985 adalah
41. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seorang operator dapat :
a. Mewakilkan kepada orang lain c. Dilarang meninggalkan tempat kerja
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk d. Jawaban a, b dan c benar
keperluan penting
42. Yang dimaksud dengan penggerakan mula sesuai permen No. 04/Men/1985 tentang pesawat tenaga dan produksi adalah :
44. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan untuk pengamanan
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
c. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
d. Jawaban a, b dan c benar
45. Yang termasuk bejana tekan berdasarkan permenaker No. Per 01/Men/1982 adalah
a. Botol-botol baja yang mempunyai volume air paling tinngi 60 liter
b. Bejana transport yang mempunyai volume air lebih dari 60 liter
c. Bejana penyimpan gas atau campuran dalam keadaan padat dikempa menjadi cair terlarut atau beku
d. Jawaban a, b dan c benar
46. Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan K3 Mekanik seperti tertera dibawah ini, kecuali :
48. Berdasarkan permenaker No. 05/Men/1985 setiap pesawat angkat dan angkut harus diuji terlebih dahulu antara lain
dengan pengujian beban lebih sebesar :
a. 105 % dari jumlah beban max c. 120 % dari jumlah beban max
b. 110 % dari jumlah beban max d. 125 % dari jumlah beban max
49. Berdasarkan surat Edaran Menaker No. SE 06/Men/1990 tentang pewarnaan botol baja/ Tabung gas bertekanan antara lain
sebagai berikut : kecuali;
a. Kelompok gas beracun warna kuning tua
b. Kelompok gas yang menyengat warna kuning muda
c. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik warna abu-abu
d. Kelompok gas untuk kesehatan warna biru
1. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa :
a. Kondisi tabung APAR nya saja
b. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan pemadamnya
c. Cara penempatan dan peralatannya
d. Cara penggunaan dengan benar
2. Sistem penanggulangan aktif merupakan langkah penting dalam system penanggulangan kebakaran, jenisnya diantaranya
adalah :
a. Keadaan kualitas gedung dan perlengkapan
b. Instalasi penanggulangan kebakaran permanen maupun temporer
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
3. Instalasi penangkal petir radio aktif saat ini tidak diizinkan dipasang di Indonesia, sebab mengundangan bahaya potensial
berupa :
4. Penanggulangan K3 Kebakaran dan listrik dilaksanakan dengan pola peventif, apakah yang dimaksud dengan pola
tersebut
7. Untuk mendeteksi kebakaran pada ruangan yang cenderung memiliki suhu yang berubah-ubah sebaiknya dipasang
detektor :
8. Penggunaan media pemadam Halon Total Flooding System dibatasi penggunaanya di Indonesia disebabkan oleh :
9. Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam rangka memadamkan kebakaran antara lain :
10. Dalam system jaminan keamanan pada jalur tangga kebakaran dari pengaruh gas atau asap akibat kebakaran, diperlukan
perlengkapan :
a. Fan system penyedot udara c. Jawaban a dan b benar
b. Fan system tekanan udara d. Jawaban a dan b salah
11. Tekanan minimum dan maximum pada titik hidran terjauh atau tertinggi dari pompa adalah:
13. Untuk mendeteksi kebakaran diruang genset sebaiknya dipasang detector kebakaran jenis :
14. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya :
a. 90⁰ c. 112⁰
b. 110⁰ d. 120⁰
16. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi yang disebut back draft.
Back draft dapat terjadi apabila :
a. Kebakaran didalam ruangan tertutup dengan oxygen yang cukup dan terdapat bahan yang mudah meledak
b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oxygen, bila ada kesempatan udara masuk akan terjadi ledakan
c. Jawaban a dab b benar
d. Jawaban a dan b salah
18. Salah satu cara pengendalian energy diatur dalam peraturan perundangan dibawah ini :
19. Dibawah ini cara pemadam api yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran kecuali :
20. Salah satu system pasif Fire Protection adalah Fire/smoke damper. Yang dimaksud dengan Fire/smoke damper adalah :
a. Damper pada koridor
b. Damper pada ducting AC sentral
c. Damper pada setiap bukaan
d. Jawaban a, b dan c benar
21. Potensi bahaya pada instalasi listrik diantaranya :
22. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda pembumian instalansi penyalur petir adalah :
23. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja yang memilki resistansi isolasi sekurang-kurangnya sebesar :
25. Apa kemungkinan bahaya yang dapat dialami seseorang terhadap instalasi listrik ?
a. Bahaya sambaran petir karena sambaran tidak langsung
b. Bahaya sentuh langsung
c. Bahaya sentuh tidak langsung
d. Jawaban a, b dan c benar
27. SNI – 04 – 0225 – 2000 tentang PUIL 2000 diberlakukan melalui Kepmenaker dan transmigrasi Nomor :
a. Kepmenaker No. Per. 04/Men/1988
b. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2000
c. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2001
d. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2002
28. Dalam persyaratan untuk badan pengusahaan Lisrtik, antara lain dipersyaratkan :
a. Harus memilki Ahli K3 umum
b. Harus mempunyai teknisi yang memiliki kompetensi K3 dibidang listrik yang disyahkan oleh Depnaker
c. Tidak harus memiliki teknisi
d. Semua jawaban a, b dan c benar
29. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah terutama dengan cara :
a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik
d. Jawaban a, b dan c benar
30. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan perundangan, salah satunya persyaratan untuk mencegah
terkena aliran listrik. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip teknis ilmiah menjadi kumpulan ketentuan yang
disusun secara :
40. Pengawasan K3 kontruksi bangunan dilakukan pada setiap tahapan pekerjaan yaitu
41. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi pada pelaksanaan pembangunan gedung adalah :
47. Petugas teknis K3 yang menkoordinir pelaksanaan K3 terhadap seluruh tahapan pekerjaan kontruksi bangunan adalah :
48. Terdapat beberapa cara perpindahan panas pada kegiatan kebakaran seperti dibawah ini kecuali :
a. Radiation c. Convection
b. Reduction d. Conduction
49. Pasif Fire protrection antara lain sebagaimana tertera dibawah ini, kecuali :
50. Setiap 5 (lima) tahun sekali tabung APAR hrus diuji hydrostatic test dengan air dingin. Pada tabung apar dengan tekana
kerja 12 kg/cm² berapa besar tekanan uji hydrostatic test yang harus dilakukan
a. 17 kg/cm² c. 20 kg/cm²
b. 18 kg/cm² d. 24 kg/cm²