Tanggal :
Nama :
Perusahaan :
Waktu : 60 menit
8. Rasio jumlah petugas P3K dengan pekerja dan faktor risiko di tempat kerja adalah
a. 1 orang petugas untuk setiap 150 pekerja dengan resiko kecelakaan tinggi
b. 1 orang petugas untu jumlah pekerja ≤100 dengan resiko kecelakaan tinggi
c. 1 orang petugas untuk 25 – 150 pekerja dengan resiko kecelakaan tinggi
d. 1 orang petugas untuk 25 – 100 pekerja dengan resiko kecelakaan rendah
9. Contoh gangguan local akibat kecelakaan kerja adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Luka sayat b. Pingsan
c. Luka iris d. Memar
LOGO/KOP PERUSAHAAN
11. Tindakan yang benar dalam pemberian P3K pada kasus fraktur atau patah tulang
antara lain sebagai berikut, kecuali :
a. Menilai kondisi korban
b. Apabila ada pendarahan maka harus ditangani patah tulangnya lebih dahulu
c. Bagian tulang yang fraktur dilakukan tindakan immibilisasi
d. Luka yang terbuka dibalut dengan kasa steril.
12. Tindakan pertolongan pada kasus kecelakaan kerja akibat tersiram bahan kimia
meliputi hal-hal sebagai berikut, kecuali :
a. Prinsipnya adalah menghilangkan kontak seminimal mungkin dan mendinginkan
kulit untuk mencegah penyerapan
b. Melepas pakaian korban
c. Mengguyur bagian yang terpapar dengan air yang mengalir selama 10-15 menit
d. Bila bahan kimia yang bersifat korosif tertelan maka usahakan korban muntah
dengan memberi air minum atau susu sebanyak mungkin
13. Luka di kepala sering tampak lebih mengerikan walaupun sebenarnya lukanya
kecil, hal ini disebabkan oleh :
a. Kepala tempat beradanya otak kita
b. Kulit kepala banyak mengandung pembuluh darah, sehingga lukanya sering
mengeluarkan banyak darah.
c. Luka dikepala memerlukan pertolongan segera.
d. Setiap luka dikepala harus dirujuk ke rumah sakit.
19. Faktor yang perlu di perhatikan dalam penyediaan fasilitas P3K di tempat kerja,
Kecuali;
a. Jumlah pekerja b. Nama perusahaan
c. Faktor risiko di tempat kerja d. Ukuran dan lay out perusahaan
20. Keparahan cidera akibat sengatan listrik tidak dipengaruhi oleh factor :
a. Voltage b. Besar arus
c. Tipe arus d. Jenis kabel
26. Evakuasi korban merupakan salah satu upaya penting dalam tindakan P3K yang
bertujuan untuk kecuali di bawah ini :
a. Urus wajib melaksanakan P3K ditempat Kerja Mengamankan korban dari
tempat kejadian
b. Mendapatkan bantuan / pertolongan lebih lanjut
c. Mencegah cedera manjadi lebih parah
d. Betul semua tanpa kecuali
28. Sumber bahaya dari ruang tertutup dan terbatas ( confined spaces ) :
a. Oksigen deficiency b. Gas berbahaya
c. Suhu lingkungan d. Semua benar
29. Pertolongan pertama pada kecelakaan di ruang tertutup dan terbatas ( confined
spaces ) sangat berbahaya apabila dilakukan :
a. Dengan panik / emosi b. Peniling tidak tahu sumber bahaya yang ada
c. Tidak mempunyai perencanaan d. Semua benar
LOGO/KOP PERUSAHAAN
33. Pemberian pertolongan pada korban kecelakaan di ruang tertutup dan terbatas :
a. Menilai situasi b. Segera memindahkan korban
c. Mengamankan tempat kejadian d. a dan c benar
37. Berikut ini merupakan hal-hal prinsip dalam melakukan RJP, kecuali :
a. Penguasaan jalan nafas b. Menutup hidung
c. Bantuan pernafasan d. Bantuan sirkulasi
39. Petugas P3K di tempat kerja harus mempunyai lisensi dan buku kegiatan P3K dari
instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan. Hal tersebut diatur
dalam :
a. Undang-undang No.1 Tahun 1970 b. Permenakertrans No Per.3/MEN/1982
c. Permenakertrans No Per.15/MEN/VIII/2008 d. A dan c benar
LOGO/KOP PERUSAHAAN
40. Pertolongan pertama pada kecelakaan akibat pajanan bahan kimia adalah sebagai
berikut, kecuali :
a. Membebaskan jalan nafas kontak seminimal mungkin
b. Mengguyur bagian yang terpajan dengan air segera mungkin
c. Korban diberi minum air dingin
d. Melonggarkan pakaian agar tidak sesak nafas
44. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengadaan ruang P3K, kecuali :
a. Dekat dengan jalan b. Dekat dengan toilet / kamar mandi
c. Mudah di jangkau dari area kerja d. Udara berpendingin udara (ber- AC)