KELOMPOK 2
1. RIZKY TAUFIKUROHMAN
2. REYNALDI ARISTON OKI
3. PANJI ARMEIDAN
4. CHRISTOPHER GUNAWAN
PENYELENGGARA
PT. FORMASI SISTEM INTERNASIONAL
JAKARTA, 23 NOVEMBER 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga laporan praktik kerja lapangan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun
berdasarkan hasil paparan video online pada PT. Solusi Bangun Indonesia, LTD yang
disampaikan oleh Bpk. Iwan Arochmansyah sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
pelatihan calon Ahli K3 Umum. Selama pelatihan, pelaksanaan PKL dan penyusunan
laporan, penyusun telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, terkait hal tersebut,
kami menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam kepada:
1. Narasumber PT. Solusi Bangun Indonesia, LTD Bpk. Iwan Arochmansyag yang telah
memberikan izin untuk melakukan kegiatan kunjungan lapangan.
2. Seluruh Staff di PT. Formasi Training selaku penyelenggara pelatihan Ahli K3 Umum,
yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk menyelesaikan kegiatan praktik
kerja lapangan (PKL) dan penyusunan laporan.
3. Rekan-rekan peserta pelatihan Ahli K3 Umum PT. Formasi yang telah mampu menjaga
suasana pelatihan yang kondusif dan dapat mewujudkan kerjasama yang baik.
Penyusunan laporan ini dikerjakan dalam kurun waktu yang relatif singkat, sehingga
sangat wajar apabila masih banyak kekurangannya. Akhir kata, penyusun berharap
semoga laporan ini dapat memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh penyelenggara
pelatihandan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada penelitian kali ini, kelompok kami mengambil judul “Penelitian Norma K3
Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan”. Contoh bahaya yang dapat ditimbulkan
dari Pesawat Uap dan Bejana Tekan adalah terjadinya ledakan dan kebakaran.
Sehingga dalam pemakaian dan perawatan Bejana Tekan perlu diatur lebih lanjut.
Tidak semua gas aman untuk manusia dan makhluk hidup, ada beberapa gas yang
dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup yang lain. Ada
beberapa gas, yang dapat mengganggu pernafasan, ada beberapa gas yang bersifat
korosif, ada beberapa gas yang bersifat karsiogenik dan bahkan ada beberapa gas
yang mudah terbakar dan mudah meledak.
4
Berdasar latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Pengawasan Norma
K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan” di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
(Tuban Plant).
5
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah
1. K3 Pesawat Tenaga dan Produksi : Genset, Mesin Produksi, Perkakas dll
2. K3 Pesawat Angkat dan Angkut : Crane, hoist crane, forklift dll
3. K3 PUBT : Boiler, Bejana Tekan dll
4. Perijinan Peralatan / Pesawat pada K3 MUBT
5. Pesonil K3 MUBT : Operator, Petugas Dan Ahli K3 Spesialis
D. DASAR HUKUM
1. K3 Mekanik (Pesawat Tenaga dan Produksi)
a. Undang - Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
b. PERMENAKER No.38 Tahun 2016 Tentang K3 Pesawat Tenaga dan
Produksi
c. PERMENAKER No.8 Tahun 2020 Tentang K3 Pesawat Angkat dan Angkut
d. PERMENAKER No.1 Tahun 2012 Tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-
syarat K3 Ruang Terbatas
6
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
7
- Sudah terpasang sign/rambu K3 pada handrail
- Sudah terpasang sign dilarang memasuki area kiln bagi yang tidak
berkepentingan
- Sudah terpasangnya sign tanda bahaya pada setiap lokasi Kiln yang
berpotensi bahaya
- Sudah terdapat name plate, PSV dan pressure gauge pada tangka bejana
tekan
- Terdapat Safety Board di dekat area dekat tangka bejana tekan
- Sudah terdapat kapasitas Hoist crane
- Terdapat barrier pada area hoist crane dan sign pemakaian APD
- Sudah ada sign pada Conveyor belt
- Forklift sudah terinstall lampu depan, lampu rotari, alarm parker dan
berfungsi normal
- Tabung apar sudah dilengkapi tag pengecekan dan terrecord
- Terdapat prosedur pengoperasian pompa hydrant
8
BAB III
ANALISA
9
Sudah Untuk Permenaker
terdapat dipertahankan No.09 Tahun
pengaman 2016
pada tangga
monyet
10
Terdapat Untuk Permenaker
tulisan SWL dipertahankan No.8 Tahun
pada hoist 2020
crane
11
Terdapat Tag Untuk UU No.1
Inspeksi dan dipertahankan Tahun 1970 &
Label APAR Permenaker
No.4 Tahun
1980
12
2. ANALISA TEMUAN NEGATIF
13
Belum ada Mohon dapat UU No.1
sign harus di pasang sign Tahun 1970 &
pakai FBH memakai PAD Permenaker
FBH No.9 Tahun
2016
14
House Keepin Harap di UU No.1
di sekitar perhatikan Tahun 1970
tangka bejana terkait
tekan kurang kebersihan
rapih dan kerapihan
barang di area
kerja
15
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
pengawasan norma K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk ,Plant Tuban maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
kerja K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan dapat berjalan dengan baik.
angkat dan angkut, Pesawat uap dan bejana tekan sudah tersertifikasi dan
4. Berdasar hasil pemeriksa dilapangan masih ada beberapa lokasi yang masih
belum ada tanda bahaya maupun pembatas pada mesin berputar ataupun area
berbahaya.
5. Dari hasil wawancara diketahui bahwa kecelakaan kerja terjadi dominan dari
6. Sifat Pekerjaan yang sering menimbulkan kecelakaan kerja ada pada proses
16
2. SARAN
1. Agar menjadi perhatian terhadap semua pekerja kontraktor yang bekerja di area kerja
2. Pada proses kerja yang mempunyai potensi bahaya tinggi agar dilakukan perbaikan
3. House Keeping di area kerja agar selalu diperhatikan sebelum dan sesudah pekerjaan
selesai
4. Masih terdapat beberapa area berbahaya yang belum terinstall barrier atau pembatas
17