KELOMPOK IV
1. ALI MUSTAFA
2. GILANG RIANDANA
8. SUGENG PRASETYO
1
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
tekan ditempat kerja. Pada kesempatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk
calon Ahli K3 Umum yang diadakan di PT. Georg Fischer Indonesia, maka
kelompok kami akan membahas mengenai “ K3 Mekanik, Pesawat Uap dan
Bejana Tekan “. Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat
membantu dalam proses pembelajaran terkait Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) terutama pada peralatan mekanik, pesawat uap dan bejana tekan
yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan dan syarat-syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.
2
Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Georg
Fischer Indonesia pada tanggal 30 Agustus 2023 ini adalah agar calon Ahli K3
Umum dapat menambah khasanah keilmuan terkait penerapan peraturan dan
norma K3 di tempat kerja. Tujuan lain dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan di
perusahaan ini adalah melakukan pengawasan dan perbaikan yang
berkesinambungan dalam rangka mengurangi risiko kecelakaan kerja di
perusahaan yang disebabkan oleh faktor kelalaian manusia maupun kegagalan
fungsi mesin.
Adapun tujuan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
adalah untuk mengetahui penerapan peraturan dan norma K3 di perusahaan
yang dikunjungi. Laporan ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi atau masukan bagi pihak perusahaan untuk menghindari risiko
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
3
1.4. Dasar Hukum
5
BAB II
KONDISIPERUSAHAAN
6
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1. Visi
2.2.2. Misi
1) Ruang P3K
2) Toilet
3) Mushola
4) Papan Mading
5) Papan Informasi K3
6) Smoking Area
7) Kantin
2.4. Sarana Pokok Perusahaan
7
2.5. Struktur Organisasi Perusahaan
8
2.6. Identifikasi Bahaya dan Risiko Perusahaan
9
No Hazard Risiko Pengendalian Tindak Lanjut
yang
Tersedia
4 Kebocoran Bahaya Sudah ada program Melakukan
tangki Tumpaha preventif Pengecekk
timbun n maintenance tangki an rutin
Kerusakan Memperbaik
alat/ tidak i kondisi
berfungsiny tangki
a hydrant Preventif
maintenance
misalnya di cat
10
BAB III
TEMUAN DAN ANALISIS
Di dalam Pada Sudah ada uji riksa Uji riksa agar Permen No. 08
lokasi forklift pemakaian berkala selalu
tahun 2020 Pasal
gudang pesawat pesawat angkat, dilakukan
material angkut pesawat angkut monitoring 176 ayat (1) tentang
1 bahan baku secara berkala Pemeriksaan dan
dengan Pengujian.
membuat list
monitoring
pesawat angkat
dan angkut
11
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi
Surat Keterangan Uji riksa untuk Sudah dilakukan ujiriksa pada Uji riksa pada pesawat
Riksa Uji pesawat angkat pesawat angkat angkut angkat angkut agar
Pesawat Angkat & pesawat crane di tahun 2022 dipertahankan
Angkut angkut telah
dilakukan dan
telah memiliki
sertifikat
12
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
13
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
Area Tangki Di area tangki Dengan adanya Agar dilakukan Permenakertrans RI No.
penampung penampung fasilitas berupa APAR pengecekan rutin 37 tahun 2016 tentang
solar PT.GFI solar PT.GFI ini dapat digunakan atau monitoring K3 Bejana Tangki
telah apabila ditemukan titik terhadap fungsi Timbun Pasal24 huruf h
dilengkapi api APAR, masa Sarana Pemadam
dengan pakai dan isi Kebakaranyang sesuai.
7
APAR APAR.
14
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
15
Area Pada Sudah terdapat laser Agar dilakukan Undang-undang
Gedung forklift dan suara alarm saat pemeriksaan No.1 Tahun 1970
material pesawat forklift mundur terhadap forklift Pasal 3 ayat 1 huruf
bahan baku angkat sebelum P; mengamankan
angkut digunakan dan memperlancar
secara rutin. pekerjaan bongkar
10 muat, perlakuan dan
penyimpanan
barang. Dan
permenaker No. 8
Tahun 2020 pasal
19 ayat 1 huruf a :
pengoperasian
pesawat angkat dan
pesawat angkut
harus dilengkapi
dengan tanda
peringatan operasi
yang efektif
16
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
17
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
18
3.1. Temuan dan Analisa Negatif
19
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
20
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
Di area Telah Tidak adanya Agar rambu-rambu Permen 37 Tahun
Tangki terpasang rambu-rambu tersebut 2016 pasal 27
penampung rambu- K3 di tangki ditempatkan Lokasi tanki
solar PT. rambu tetapi solar dapat diposisi yang timbunharus
GFI tidak terlihat menyebabkan mudah terlihat. dipasang tanda
4 dengan jelas. pekerja atau bahaya kebakaran,
orang lain larangan
yang berada merokok,
di area tidak larangan
Memahami membawa korek
potensi bahaya api, dan alat api
yang ada di lainya dan dilarang
area tsb. membawa
peralatan yang
menimbulkan
peledakan dan
kebakaran.
21
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
22
No Foto / Info Lokasi Temuan Analisis Rekomendasi Dasar Hukum
Jalur Belum tersedia Jika tidak ada Agar membuat jalur UU No. 01 Tahun
Pesawat jaluruntuk jalur khusus khusus untuk 1970 tentang
Angkat pejalan kaki untuk pejalan pejalan kaki sebagai Keselamatan Kerja
Pasal 3 huruf a
Angkut di kaki maka tindakan
6 Mencegah dan
Gudang. rentan tertabrak preventif/mengurangi mengurangi
forklift kecelekaan kecelakaan
23
Area lalu Di dalam Kondisi ini bisa Agar dilakukan Undang-undang No.1
lintas ruang mengganggu relokasi barang– Tahun 1970
forklift. produksi kenyamanan barang yang tidak Pasal 3 ayat (1) huruf
P; mengamankan dan
terdapat dalam bekerja terpakai seperti
memperlancar
tumpukan dan pallet kayu dari pekerjaan bongkar
pallet kayu menghambat area produksi guna muat, perlakuan dan
8 yang tidak jalannya memperlancar penyimpanan barang
terpakai dan pesawat angkut jalannya pesawat serta Pemenaker No. 5
mudah sepertiforklift. angkut / forklift. Tahun 2018 tentang
terbakar. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
24
10 Lisensi Lisensi k3 Lisensi k3 Agar selalu Permenaker No. 8
Operator pesawat pesawat angkat dilakukan monitoring tahun 2020 tentang
Pesawat angkat dan dan angkut secara berkala pesawat angkat
Angkat angkut operator angkut Pasal 148 ayat
dengan membuat list
Angkut operator overhead crean (1) operator keran
overhead dan oprator monitoring terkait
angkat kelas III
crean sudah forklift hanya masa berlakunya
sebagaimana
tidak berlaku berlaku 5 tahun lisensi operator
dimaksud dalam
dan dapat Pesawat angkat
diperpanjangn Pasal 147 ayat
angkut
dalam jangka (1) huruf a dan
waktu yang operator hidraulik
sama drilling rig, pilling
caren/mesin
- untuk lisensi sesuai
Permenaker Untuk
forklift pasal 153 ayat
1
25
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Rekomendasi
26
REFERENSI
2) Undang-undang No. 3 Tahun 1951 tentang Berlakunya UU Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 dari RI untuk
Seluruh Indonesia
3) Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
4) Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 86.
5) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-02/MEN/1992 Tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban Dan Wewenang
Ahli Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
6) Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.01/MEN/1988 tentang Kualifikasi Syarat-syarat Operator Pesawat Uap
7) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. Per.37/MEN/2016 tentang K3 Bejana Tekan dan Tangki
Timbun
8) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 38 tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
9) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.
10) Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 8 tahun 2020 Pesawat Angkat dan Angkut.
11) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. SE.05/MEN/DJPPK/III/2011 tentang Lisensi/Surat Ijin
Operator Pesawat Uap.
27