KELOMPOK 3
Christo Noviandy R
PENYELENGGARA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sebagaimana diatur dalam pasal 1
ayat 2 PERMEN No. 50 Tahun 2012.
Untuk itu pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan untuk kesehatan dan
keselamatan kerja yang di atur dalam UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan
kerja dan peraturan menteri ketenaga kerjaan RI. Jumlah pegawai pengawas
ketenagakerjaan yang ada pada saat ini dirasa masih kurang memadai, serta
minimnya pegawai pengawas spesialis yang tersebar diseluruh Indonesia yang
berakibat pada belum optimalnya sosialisasi peraturan perundang-undangan dan
pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Guna mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, maka diperlukan adanya inspeksi mengenai keselamatan dan
kesehatan kerja. Inspeksi tersebut merupakan langkah awal untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengamatan sebagai berikut :
1. Pengamatan dan Penerapan K3 Konstruksi Bangunan
a. Ruang lingkup K3 Bangunan meliputi fungsi, persyaratan,
penyelenggaraan, peran masyarakat, dan pembinaan terkait konstruksi
bangunan
b. Karakteristik kegiatan proyek konstruksi bangunan
c. Jenis-jenis bahaya pada kegiatan konstruksi bangunan
d. Unsur-unsur terkait pada kegiatan konstruksi bangunan
e. Strategi penerapan K3 pada proyek konstruksi bangunan
f. Elemen program K3 proyek konstruksi bangunan
g. Pengawasan pelaksanaan K3 proyek konstruksi bangunan
h. Personil dan peralatan
i. Inspeksi rutin internal
2. Pengamatan dan Penerapan Keahlian dan Kelembagaan K3
a. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
b. Pengesahan P2K3 4
c. Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)
d. Organisasi dan Program Kerja
e. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
3. Pengamatan dan Penerapan K3 Lingkungan Kerja dan bahan berbahaya
a. Norma K3 Lingkungan Kerja di Tempat Kerja
b. Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) Dasar Hukum
c. Pengertian lingkungan kerja, iklim kerja, Indeks Suhu Basah dan Bola
(ISBB), kebisingan, getaran, radiasi gelombang radio atau gelombang
mikro, radiasi ultra ungu (ultra violet), medan magnet statis, tekanan
udara ekstrim, pencahayaan, kualitas udara dalam ruangan (KUDR),
Nilai Ambang Batas (NAB), higiene, sanitasi, Bahan Kimia berbahaya,
Nilai Ambang Kuantitas (NAK), Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB), label, Globally Harmonised Systems (GHS), Dokumen
Pengendalian Potensi Bahaya (DPPB), ruang terbatas (confined
spaces), bekerja pada ketinggian (working at height) dan alat pelindung
diri (APD).
d. Faktor-faktor lingkungan kerja yang berdampak pada kesehatan tenaga
kerja.
e. Penerapan higiene dan sanitasi di tempat kerja.
f. Personil K3 bidang Lingkungan Kerja.
g. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
h. Syarat-syarat K3 pada tempat kerja yang mengelola pestisida.
i. Syarat-syarat K3 pada pemakaian asbes.
j. K3 pengelolaan limbah di tempat kerja.
k. Syarat-syarat K3 bekerja pada ruang terbatas.
l. Syarat-syarat K3 bekerja pada ketinggian.
m. Syarat-syarat K3 pekerjaan pada penyelaman di dalam air.
n. Pengelolaan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Pengamatan dan Penerapan K3 Mekanik (PAA dan PTP)
a. Norma K3 Mekanik Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
b. Norma K3 Mekanik Pesawat Tenaga Produksi
c. Perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, penggunaan
atau pengoperasian, reparasiI modifikasi dan pemeliharaan pesawat
angkat dan angkut.
d. Personil K3 yang mengoperasikan pesawat angkat dan angkut.
5. Pengamatan dan Penerapan K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
a. Norma K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
b. Sumber potensi bahaya pada bejana tekanan dan tangki timbun,
c. Persyaratan K3 bejana tekanan dan tangki timbun.
d. Tata cara pemeriksaan dan tata laksana teknis K3 bejana tekanan dan
tangki timbun.
6. Pengamatan dan Penerapan SMK3
a. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja
b. Kebijakan dan Komitmen K3
c. Audit SMK3
d. Penghargaan K3 (Zero Accident Award Sertifikat SMK3)
e. Pengamatan dan Penerapan SMK3
7. Pengamatan dan Penerapan K3 Kesehatan Kerja
a. K3 Pemeriksaan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja dan Ergonomi K3
b. Pelaksanaan Ergonomi K3 di Tempat Kerja
c. Dasar-dasar kesehatan kerja dan peraturan perundangan norma
kesehatan kerja
d. Pelayanan Kesehatan Kerja (PKK)
e. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
f. Penyakit Akibat Kerja (PAK)
g. Gizi kerja dan penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja
h. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja
i. Pencehagan penyakit di tempat kerja
8. Pengamatan dan Penerapan K3 Penanggulangan Kebakaran
a. Personil K3 Penanggulangan Kebakaran
b. Sistem Proteksi Kebakaran; aktif (APAR, hidran, springkler,dll) dan pasif
(material dinding tahan api/fire retardant)
c. Personil pemadam kebakaran terlatih (training K3, lisensi K3, dll)
9. Pengamatan dan Penerapan K3 Instalasi Listrik
a. K3 Instalasi Penyalur Petir
b. K3 Elevator dan Eskalator
c. Personil K3 Listrik
Perancangan, Pemasangan, pemeriksaan, pengujian, pelayanan,
pemeliharaan dan pengawasannya instalasi listrik Teg > 25 V dan dayanya
> 100 W
KONDISI PERUSAHAAN
Hexindo fokus pada perdagangan alat berat serta memberikan layanan purna
jual dari merek merek terkenal seperti Hitachi dan Bell. Dan sebagai pendekatan
layanan terpadu untuk menawarkan berbagai solusi alat berat sesuai dengan
spesifikasi pelanggan, Hexindo banyak memiliki fasilitas dengan layanan lengkap
seperti: remanufaktur, pusat pengelasan, layanan daring, dan pusat pelatihan.
Visi
Misi
gambar berikut:
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
3.
Fasilitas dan Sarana Perusahaan
1. Post security
2. Tempat parkir
3. Mushola
4. R. Genset
5. Kantor
6. Workshop
7. WTP area
8. Toilet
9. Branch Office hexindo Balikpapan
10. Assemble point
11. Smoking area
12. Water pond
13. Pesawat angkat angkut
14. Pesawat tenaga UAP
15. Bejana tekan
B. Temuan
Temuan Berdasarkan data dan informasi yang ditemukan di lapangan
terdapat beberapa temuan yang kelompok III dapatkan, maka kami menguraikanya
menjadi dua:
1. Temuan positif
Temuan Positif
a. K3 Instalasi Listrik
- Terdapat Petugas Ahli K3 Listrik
- Terdapat APD Khusus Untuk Pekerjaan Bertegangan Tinggi
- Terdapat Penyalur Petir
- Terdapat safety sign
- Telah dilakukan RIKSAUJI Berkala pada Penyalur Petir
b. K3 Mekanik (PAA dan PTP)
- Operator Pesawat Angkat Dan Angkut telah mengikuti pelatihan
dan pembinaan Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Bidang Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
- Operator Pesawat Angkat Dan Angkut telah memiliki Surat Ijin
Operator (SIO)
- Pesawat Angkat Dan Angkut telah melalui Pemeriksaan dan
Sertifikasi
- serta Uji Berkala
- Pondasi pemasangan Pesawat Angkat Dan Angkut kuat dan kokoh
- Sertifikasi Operator telah sesuai dengan Kualifikasi dan kapasitas
Pesawat Angkat dan Angkut
- Operator Pesawat Tenaga Dan Produksi telah mengikuti pelatihan
dan pembinaan Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Bidang Pesawat Tenaga Dan Produksi
- Operator Pesawat Tenaga Dan Produksi telah memiliki Surat Ijin
Operator (SIO)
- Kondisi Mesin Dan Perawatan mesin Pesawat Tenaga Dan
Produksi Dalam Kondisi Baik
- Pondasi Dan Konstruksi Pesawat Tenaga Produksi Kuat Dan
Kokoh
- Terdapat Tombol Penggerak Dan Penghenti Pada Pesawat Tenaga
Produksi
- Pesawat Tenaga Dan Produksi telah melalui Pemeriksaan dan
Sertifikasi serta Uji Berkala
- Terdapat safety sign
c. K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan
- Telah tersedia tempat penyimpanan Tabung Bertekanan (Bejana
Tekan)
- Lokasi Gudang penyimpanan Tabung Bertekanan (Bejana Tekan)
memiliki sirkulasi udara yang baik (Ventilasi yang cukup) dan
memiliki pintu keluar atau pintu penyelamatan
- Lantai Gudang atau tempat penyimpanan Tabung Bertekanan sudah
rata, bersih dan tidak licin
- Lantai Gudang atau tempat penyimpanan Tabung Bertekanan
terbuat dari lantai beton
- Tabung Bertekanan telah dipasang Katup Pengaman
- Pekerja atau personel yang menggunakan Tabung Bertekanan telah
mengikuti pelatihan dan pembinaan Teknik Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Bidang Las
- Terdapat safety sign
d. K3 Tangki Timbun
- Pondasi dan konstruksi Tangki Timbun kuat dan kokoh telah
dilakukan pengecekan berkala
- Terdapat safety sign
2. Temuan Negatif
Temuan negatif, yaitu ketidaksesuaian antara dasar hukum K3 dengan yang
telah terjadi di lingkungan kerja, sehingga dapat menyebabkan resiko bagi pekerja
dan orang-orang yang berada di lingkungan tersebut antara lain :
a. K3 listrik
- Lampu ruangan tidak menyala ketika ada pemadaman listrik secara
tiba-tiba
b. K3 mekanik (PAA dan PTP)
- Tidak ada jalur sirkulasi untuk alat ketika sedang pengangkutan/
pemindahan
- Terdapat tumpahan air,oli dan karbon di lantai dan tidak di bersihkan
c. K3 pesawat uap dan bejana tekan
- Peletakan gas LPG tidak pada tempatnya
BAB III
K3 listrik
1. K3 listrik
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan kami di PT. Hexindo Adiperkasa Balikpapan, dapat
diperoleh kesimpulan bahwa, kami menemukan beberapa temuan terkait K3 listrik, K3
mekanik (PAA dan PTP) dan pesawat uap dan bejana tekan. Diantaranya temuan positif
dan negatif
B. Saran
BAB V
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Observasi Lapangan