Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PKL ONLINE

Di PT. Dugapat Mas


Jum’at, 12 Agustus 2022

Pelatihan Ahli K3 Umum Batch 25


Kelompok I

Helmi Guntoro
“ Keahlian K3, Kelembagaan K3,
dan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) ”
“ LATAR BELAKANG
Upaya penegakan K3 baik secara Keahlian K3, Kelembagaan K3, dan Sistem
Manajemen K3 adalah upaya untuk menciptakan tempat kerja yang baik sehingga
dapat menjaga tenaga kerja agar selalu sehat, nyaman, selamat, dan sejahtera baik
selama bekerja maupun setelah selesai melakukan pekerjaan yang hingga pada
akhirnya tingkat produktivitas pada perusahaan tersebut dapat mencapai level
tertinggi.

Mengingat bahwa pemerintah di Indonesia memiliki keterbatasan, maka



pelaksanaan K3 dapat dibantu melalui peran dunia usaha yaitu perusahaan jasa K3
dan lembaga K3 terkait agar pelayanan dan pemenuhan syarat K3 dapat
dilaksanakan dengan baik. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja melalui
SMK3 telah berkembang di berbagai negara baik melalui pedoman maupun standar.
Penerapan SMK3 bersifat normatif sehingga harus ditaati oleh perusahaan. Untuk itu
Ahli K3 Umum mempunyai kewajiban melakukan pengawasan terhadap ditaatinya
norma tersebut di tempat kerjanya masing-masing.
“ Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dilaksanakannya praktek kerja lapangan (PKL) Online yaitu :

1. Membekali para calon Ahli K3 Umum melalui praktek kerja lapangan online dalam penerapan
persyaratan pembinaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Yang meliputi:
Keahlian K3, Kelembagaan K3, dan Sistem Manajemen K3.

2. Peserta pelatihan Calon Ahli K3 dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh selama
pelatihan dengan kondisi nyata di lapangan

3. Untuk memperdalam teori dan praktek dengan harapan dapat diimplementasikan di tempat tugas /
ditempat kerja masing-masing

4. Selain itu merupakan salah satu materi/tugas dalam rangka pelatihan/pembinaan calon Ahli K3
Umum.
“ Maksud dan Tujuan

Tujuan Umum:

Mempraktekan teori yang telah diterima selama kegiatan pelatihan Ahli K3 Umum.

Tujuan Khusus:
Merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta pelatihan Calon Ahli K3 Umum, yang
mana agar peserta mampu melakukan identifikasi, analisa, dan membuat rekomendasi pelaksanaan K3
secara umum, keahlian dan kelembagaan K3 serta penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3).
“ Ruang Lingkup

Ruang Lingkup pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL Online) ini diantaranya :
1. Pelaksanaan PKL dilakukan secara Online. 

2. Perusahaan yang dijadikan lokasi dan Objek adalah PT. Dugapat Mas
3. Keahlian dan Kelembagaan K3
4. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) 
5. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 
6. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
“ Dasar Hukum
Dasar-Dasar Hukum yang digunakan, diantaranya :


Keahlian dan Kelembagaan K3
- Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- Permenaker No. 2 Tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan
Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ahli K3)
- Surat Edaran Menakertrans RI No. 3 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Penunjukan
Ahli Keselamatan Kerja.
“ Dasar Hukum
- Kepmenakertrans RI No. 239 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi
Kompetensi Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
- Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. 48 Tahun
2011 tentang Bidang Jasa Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Permenaker No. 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (P2K3)
- Permenaker No. 4 Tahun 1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (PJK3)
- Surat Edaran Menakertrans RI No. 2 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pembinaan dan
Pengawasan Terhadap Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)
- Permenakertrans No. Per. 08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)
“ Dasar Hukum
Penerapan SMK3
- Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
- Permenaker No. 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penilaian
Penerapan SMK3
- Permenaker No. 1 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian
Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kondisi Perusahaan

Gambaran Umum Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi P2K3 Perusahaan

Alur Produksi Perusahaan

Hasil Temuan Lapangan

Temuan Positif & Negatif


Gambaran Umum Perusahaan

Temuan Perusahaan yang diteliti pada proses Praktek Kerja Lapangan (PKL) Online
adalah PT. Dugapat Mas, Perusahaan ini beralamat di Jl. Penggung - Jatinom, Jatiworo,
Blanceran, Kec. Karanganom, Kab. Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Perusahaan ini bergerak
di sektor jasa atau bergerak dalam bidang produksi dan pengelolaan jasa industri rokok
kretek, yang bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna TBK. 

Proses produksinya dimulai dari datangnya bahan baku lalu diproses melalui beberapa
tahap diantaranya proses giling, gunting, kemas/packing, memberikan bandrol, sampai
produk siap dipasarkan. 

Untuk luas area pabrik dari perusahaan ini adalah 11.000m2, dan memiliki jumlah
tenaga kerja 1300 orang yang mayoritasnya adalah wanita yang berusia produktif.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi P2K3 di Perusahaan
Alur Produksi di Perusahaan
Gambaran Umum Perusahaan
Keahlian dan Kelembagaan K3

a. Temuan Positif
- Perusahaan memiliki 2 orang Ahli K3 Umum, 1 orang Ahli K3 Audit Internal, 1 orang
Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran Klasifikasi A, dan 1 Orang Ahli K3 Lingkungan
Kerja. 
- Perusahaan memiliki 2 orang Dokter dan Paramedis yang bersertifikasi Hiperkes
- Perusahaan memiliki Koordinator unit dan regu penanggulangan kebakaran, Teknisi
Listrik, Operator Forklift dengan surat izin operasi kelas 2, Penjamah makanan, Operator
Genset, Petugas penanggungjawab pengendalian pencemaran air, dan juga petugas
penanggung jawab operasional pengolahan air limbah.
- Perusahaan memiliki Struktur Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) 
- Perusahaan memiliki Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja (P2K2) yaitu komite /
panitia P2-HIV/AIDS dan P2-Covid19

- Perusahaan memiliki Emergency Response Team (ERT) yang dinamai Tim Balakar untuk
cepat tanggap darurat kebakaran
Gambaran Umum Perusahaan

Keahlian dan Kelembagaan K3


b. Temuan Negatif

- Perusahaan belum memiliki Petugas Ahli K3 Kimia dan Ahli


K3 Kelistrikan
Gambaran Umum Perusahaan
SMK3

a. Temuan Positif
- Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) dari mulai Fasilitas K3, Program Kerja K3,
Peraturan K3, Manual SMK3, SoP, JSA, Instruksi Kerja K3,
Indikator K3, Pemasangan rambu-rambu K3, Penerapan LOTO,
melakukan Riksa Uji, dan Rapat P2K3 Bulanan, 
- Melakukan Audit Internal setiap 1 tahun sekali

- Melakukan Audit Eksternal, bekerja sama dengan PT. JAN yang


merupakan lembaga independen yang bergerak dibidang jasa
keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3).
Gambaran Umum Perusahaan

SMK3
b. Temuan Negatif
- Penerapan rambu-rambu pada area cuci alat belum terpasang,
di area tersebut terdapat perbedaan elevasi dan lantai licin
yang beresiko tenaga kerja tersandung dan tergelincir akibat
lantai yang licin.
- Perusahaan belum memisahkan manajemen review dengan
review kebijakan dalam suatu meeting khusus.
- Tidak tersedianya BBS Form (Based Behavior Safety) untuk
pelaporan berkala.
ANALISA

ANALISA TEMUAN POSITIF

ANALISA TEMUAN NEGATIF


ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

1 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan Pentingnya • UU No. 1 Tahun 1970,
memiliki Ahli pelaksanaan UU No. 2 Tahun 1992,
K3 Umum 2 Program K3 di dan UU No. 13 Tahun
orang, Ahli K3 perusahaan 2003 tentang
Kebakaran 1 hendaknya selalu Ketenagakerjaan
orang, dan Ahli dilakukan
K3 Lingkungan pelatihan
Kerja 1 orang. program K3
secara berkala
sehingga tersedia
tenaga Ahli pada
setiap divisi K3
ANALISA TEMUAN POSITIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

2 PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Dalam upaya • UU No 1 Tahun 1970


memiliki Ahli meninjau dan tentang Keselamatan
K3 Audit menilai Kerja, UU No. 2 Tahun
Internal. penerapan 1992, dan UU No. 13
berhasilnya Tahun 2003 tentang
Sistem Ketenagakerjaan
Manajemen K3
di perusahaan
diperlukan
evaluasi yang
bersifat rutin
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

3 PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Dokter dan • UU No 1 Tahun 1970


memiliki satu Paramedis di tentang Keselamatan
orang Dokter perusahaan harus Kerja, UU No. 23 Tahun
Perusahaan dan mendapatkan 1992 tentang Kesehatan,
dua orang pelatihan dalam dan UU No. 13 Tahun
Paramedis bidang Higiene 2003 tentang
Perusahaan. di perusahaan Ketenagakerjaan
Telah tersedianya
Poliklinik milik
perusahaan
sebagai
pelayanan
kesehatan di
perusahaan
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

4 PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Perusahaan perlu • UU No 1 Tahun 1970


memiliki melakukan tentang Keselamatan
Emergency pelatihan kepada Kerja pasal 3, UU No. 13
Response Team Emergency Tahun 2003 tentang
untuk mengatasi Response Team Ketenagakerjaan, dan
kondisi darurat. untuk Kepmenaker No 186
Memiliki Team meningkatkan Tahun 1999 pasal 2
Balakar dengan Ketangkasan
orang-orang Tenaga Kerja
yang
berkompeten
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

5 PT Dugapat Mas Kelembagaan K3 Perusahaan Untuk • UU No 1 Tahun 1970,


sudah memiliki menjalankan Permenaker No
organisasi yang program dan 4/Men/1987 pasal 4, dan
bergerak kebijakan K3 Permenaker No
dibidang secara 4/Men/1995 tentang
pengelolaan menyeluruh. PJK3
keselamatan dan Memonitor dan
kesehatan kerja mengevaluasi
seperti P2K3, program-
P2HIVAIDS, dan program K3 di
P2Covid19. perusahaan.
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

6 PT Dugapat Mas Kelembagaan K3 Terdapat Untuk • UU No 1 Tahun 1970,


kebijakan K3 menjalankan Permenaker No
yang dituangkan program dan 4/Men/1987 pasal 4, dan
secara tertulis kebijakan K3 Permenaker No
dalam secara 4/Men/1995 tentang
pembentukan menyeluruh. PJK3
P2K3. Kebijakan Memonitor dan
P2K3, mengevaluasi
P2HIV/AIDS, program
dan P2Covid19 kebijakan K3 di
perusahaan serta
membentuk
komitmen untuk
K3 di
Perusahaan
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

7 PT Dugapat Mas SMK3 Perusahaan ini Perusahaan perlu • UU No. 1 Tahun 1970
telah bekerja meningkatkan tentang Keselamatan
sama dengan kerja sama Kerja pasal 9,
beberapa PJK3 dengan PJK3 Permenaker No 4 Tahun
dalam dengan bidang 1995 tentang PJK3 (pasal
melakukan lainnya selain 3 poin C dan D serta
pemeriksaan dan pemeriksaan dan pasal 4 poin 1B dan 2A
pengujian pengujian.
(Dengan Audit
Eksternal).
Perusahaan ini
telah diaudit oleh
PJK3
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

8 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Dibuat lebih • UU No. 1 Tahun 1970


Indikator Kinerja banyak sehingga pasal 14 tentang
K3, Peraturan mudah dan kewajiban pengurus, PP
umum K3, sering dilihat No 50 Tahun 2012
Rambu-rambu pekerja baik tentang Penerapan SMK3
K3. Tersedia didalam ruangan
juga spanduk dan luar tempat
atau gambar K3 kerja
yang sesuai dan
terpasang dengan
baik
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

9 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Sebaiknya untuk • UU No 1 Tahun 1970,


Fasilitas K3 di penempatan, Permenakertrans No
perusahaan, ditempatkan 15/Men/VII/2008 tentang
seperti Rambu pada area yang P3K di tempat kerja,
P3K, Kotak P3K mudah terlihat,
dan isinya, Alat mudah dijangkau
Evakuasi dan / diraih, pada
Transportasi saat terjadi
Darurat keadaan darurat.
Dan Petugas
P3K harus
memiliki lisensi
sehingga perlu
adanya pelatihan
P3K agar
memiliki
pengetahuan dan
ANALISA TEMUAN POSITIF
No. Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum

10 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat log out Para perkerja • PP No. 50 Tahun 2012
tag out (LOTO) diharapkan tentang penerapan sistem
yang merupakan mengetahui manajemen K3 kriteria
penerapan sistem kegunaan 6.5.8
penguncian LOTO, dan perlu
pengoprasian diberikan
untuk mencegah pelatihan LOTO.
agar sarana
produksi tidak
dihidupkan
sebelum saatnya
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

1 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan Perusahaan • UU No. 1 Tahun 1970,
belum memiliki sebaiknya segera UU No. 2 Tahun 1992,
Tenaga Ahli K3 mengagendakan dan UU No. 13 Tahun
Kelistrikan dan petugas untuk 2003 tentang
Ahli K3 Kimia mengikuti Ketenagakerjaan.
pelatihan Ahli
K3 Kelistrikan
dan Ahli K3
Kimia.
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

2 PT Dugapat Mas
Area Cuci Kotor
SMK3 Penerapan Sebaiknya UU No 1 Tahun 1970
rambu-rambu diberikan rambu- tentang Keselamatan Kerja,
pada area cuci rambu atau UU No. 1 Tahun 1970 Pasal
alat belum penanda pada 14 tentang Kewajiban
terpasang, di area undakan tangga, Pengurus, dan PP No. 50
tersebut terdapat diberikan Tahun 2012 tentang
perbedaan peringatan Penerapan SMK3
elevasi dan lantai “Hati-Hati
licin yang Tersandung” dan
beresiko tenaga “Awas Lantai
kerja tersandung Licin”
dan tergelincir
akibat lantai
yang licin
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

3 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas SMK3 Audit ke-4 PT Perlunya mating • UU No. 1 Tahun 1970, PP
dugampat pada khusus untuk No 50 Tahun 2012
tahun 2019 membahas tentang Penerapan SMK3
terdapat sedikit kebijakan K3
kekurangan yang guna mengulas
didapati yaitu lebih detail
belum penerapan
memisahkan kebijakan K3
majemen review yang
dengan review berlangsung
kebijakan K3 dalam
dalam satu perusahaan
meeting khusus
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

4 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas SMK3 Tidak Sebaiknya • UU No. 1 Tahun 1970, PP
tersedianya BBS menyediakan No 50 Tahun 2012
Form (Based BBS Form, tentang Penerapan SMK3
Behaviour karena akan
Safety) untuk mempermudah
pelaporan yang kita mengenali
dilakukan setiap perilaku kerja
satu bulan sekali yang berpotensi
yang menimbulkan
diberlakukan bahaya.
untuk semua
depaartemen/per
kerja/karyawan.
PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari PKL Online pada PT. Dugapat Mas, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Penerapan K3 di perusahaan tersebut sebagian besar sudah dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perudangan yang berlaku.
2. Hasil Identifikasi dan analisa yang didapatkan, antara lain:
Temuan Positif:
- Pada Keahlian dan Kelembagaan K3, Perusahaan sudah memiliki Ahli K3
(Ahli K3 Umum, Ahli K3 Audit Internal, Ahli K3 Penanggulangan
Kebakaran Klasifikasi A, dan Ahlli K3 Lingkungan Kerja).
- Perusahaan memiliki Dokter dan Paramedis yang bersertifikasi Hiperkes.
- Perusahaan memiliki Koordinator unit dan regu penanggulangan
kebakaran, Teknisi Listrik, Operator Forklift dengan surat izin operasi
kelas 2, Penjamah makanan, Operator Genset, Petugas penanggung jawab
pengendalian pencemaran air, dan juga petugas penanggung jawab
operasional pengolahan air limbah.
Kesimpulan

- Perusahaan memiliki Struktur Panitia Pembina Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (P2K3) 
- Perusahaan memiliki Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja
(P2K2) yaitu komite / panitia P2-HIV/AIDS dan P2-Covid19
- Perusahaan memiliki Emergency Response Team (ERT) yang dinamai
Tim Balakar untuk cepat tanggap darurat kebakaran.
- Pada Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(SMK3). Perusahaan sudah menerapkan SMK3 dari mulai Fasilitas K3,
Program Kerja K3, Peraturan K3, Manual SMK3, SoP, JSA, Instruksi
Kerja K3, Indikator K3, Pemasangan rambu-rambu K3, Penerapan
LOTO, melakukan Riksa Uji, dan Rapat P2K3 Bulanan.
Kesimpulan
Temuan Negatif
- Pada Keahlian dan Kelembagaan K3, perusahaan belum
memiliki Petugas Ahli K3 Kimia padahal diperusahaan ini
terdapat Pengelolaan Limbah B3 baik medis dan non-medis
yang membutuhkan penanganan khusus, dan belum memiliki
Ahli K3 Kelistrikan
- Pada Penerapan SMK3, masih ditemukan beberapa temuan
yang kurang sesuai antara lain, kurangnya rambu-rambu atau
penanda (safety sign) pada area cuci.
- Perusahaan belum memisahkan manajemen review dengan
review kebijakan secara terpisah.
- Tidak adanya BBS Form (Based Behavior Safety)
Saran

Berdasarkan hasil PKL Online dan analisa yang dilaksanakan pada PT.
Dugapat Mas, terdapat beberapa saran, diantaranya:

1. Penerapan K3 di perusahaan umumnya sudah dilaksanakan dengan baik


sehingga hal tersebut harus ditingkatkan dan dipertahankan secara konsisten.

2. Perusahaan hendaknya segera mengagendakan tenaga kerjanya untuk


mengikuti pelatihan Ahli K3, khususnya Ahli K3 Kelistrikan dan Ahli K3
Kimia.

3. Penerapan SMK3 di perusahaan perlu ditingkatkan kembali, menyiapkan


rambu-rambu / penanda untuk area yang memiliki potensi bahaya dan resiko
kerja.
Saran

4. Perusahaan hendaknya melakukan selalu pelatihan rutin dan penyuluhan


kepada tenaga kerja agar penerapan SMK3 di perusahaan dapat berjalan sesuai
dengan tujuan SMK3.  
5. Perlu adanya Manajemen Review perusahaan setiap 6 (enam) bulan sekali,
dengan bentuk komunikasi serta sosialisasi perusahaan terhadap karyawan/tenaga
kerja di perusahaan.
6. Perlu adanya sosialisasi pendistribusian lembar BBS / BBS Form (Based
Behaviour Safety) untuk semua departemen kerja. Hal ini merupakan upaya
pencegahan secara proaktif yang berfokus pada perilaku berbahaya di area kerja.

Anda mungkin juga menyukai