Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PKL ONLINE

Di PT. Dugapat Mas


Jum’at, 12 Agustus 2022

Pelatihan Ahli K3 Umum Batch 25


Kelompok I

1. Amar Rahmaulana
2. Andika Novianti Iskandar
3. Elyas Arrochman Wahid
4. Helmi Guntoro
5. Muhammad Khusnul Huluq
“ Keahlian K3, Kelembagaan K3,
dan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) ”
“ LATAR BELAKANG
Salah satu rangkaian pada pemeriksaan aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah mengenai Kelembagaan dan Keahlian K3 serta
penerapan SMK3. Pemeriksaan ke lapangan yang berfokus pada
kelembagaan dan keahlian K3 serta penerapan SMK3 perlu dilakukan
karena berkaitan erat dengan tingkat kepedulian sebuah perusahaan

terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada area kerja, untuk
mengetahui bentuk Kelembagaan dan Keahlian K3 serta SMK3 di
tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah,
mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
“ Maksud dan Tujuan

Maksud yaitu salah satu materi/tugas dalam rangka pelatihan/pembinaan calon Ahli K3 Umum. ”
Tujuan Umum

Mempraktekan teori yang telah diterima selama kegiatan pelatihan Ahli K3 Umum.

Tujuan Khusus

Salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta pelatihan Calon Ahli K3 Umum, yang mana agar
peserta mampu melakukan identifikasi, Analisa, dan membuat rekomendasi pelaksaaan K3 secara
umum, penerapan SMK3, serta Kelembagaan dan Keahlian K3.
“ Ruang Lingkup


Kelembagaan dan Keahlian K3 meliputi P2K3 (Pengesahan, Ketua, Sekertaris, Program Kerja, Laporan per
3 Bulan, Rapat Bulanan), PJK3 yang melakukan riksa uji (SKP, tenaga ahli), dan Ahli K3 Umum.

Penerapan SMK3 dari Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan evaluasi
Kinerja K3 dan Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3

- Manual SMK3, SOP, Instruksi Kerja, Formulir/Checklist K3, dan Catatan K3

- Audit eksternal dan internal SMK3

- Penghargaan K3 (Zero Accident Award, Sertifikat SMK3, HIV/AIDS di tempat kerja)


“ Dasar Hukum


a. Kelembagaan dan Keahlian K3

- Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

- Permenaker No 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) serta
Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3)

- Permenaker No 4 Tahun 1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)

- Permenaker No 2 Tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

- Permenakertrans No. Per. 08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)


“ Dasar Hukum
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 239 Tahun 2004 tentang Pedoman


Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum

- Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 2 Tahun 2011 tentang Peningkatan
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)

- Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 3 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang No 1 Tahun 1970
yang selanjutnya disebut Ahli K3

- Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No. 48 Tahun 2011 tentang
Bidang Jasa Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
“ Dasar Hukum
Penerapan SMK3

- Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.



- Undang Undang No 13 Tahun 2012 tentang Ketenagakerjaan.

- PP No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.

- Permenaker No 26 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penilaian Penerapan SMK3.


Kondisi Perusahaan

Gambaran Umum Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi P2K3 Perusahaan

Alur Produksi Perusahaan

Hasil Temuan Lapangan

Temuan Positif & Negatif


Gambaran Umum Perusahaan

- Alur Proses Produksi adalah PT. Dugapat Mas bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna Tbk
memproduksi rokok dari mulai datangnya bahan baku datang sampai diproses PT. Dugapat Mas
sampai siap dipasarkan.

- Bahan baku yang di datangkan atau di siapkan dari PT. HM Sampoerna kemudian diproses
melalui berapa tahap diantaranya giling gunting, kemas, pengemasan/packing, dan diberikan
bandrol menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.

- Luas Area Pabrik adalah 11.000 meter persegi. Lokasi perusahaan berada di Jln Pengung Jatinom
KM 1 No. 18 Desa Belanceran, Kecamatan Karang Anom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

- Jumlah Tenaga Kerja adalah 1300 orang yang manyoritas tenaga kerjanya adalah perempuan yang
berusia produktif.
Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi P2K3 di Perusahaan
Alur Produksi di Perusahaan
Gambaran Umum Perusahaan
Kelembagaan dan Keahlian K3

Temuan positif

a. Struktur P2K3 sudah terbentuk

b. Terdapat tim tanggap darurat kebakaran (Balakar)

c. Memilik 2 ahli K3 umum, 1 orang ahli K3 kebakaran dan 1 orang ahli K3


Lingkungan Kerja

d. Memiliki 1 orang ahlik K3 Audit internal

e. Memiliki fasilitas Kesehatan (Poliklinik)

f. Sudah terbentuk struktur P2HIV/Aids dan P2Covid19


Gambaran Umum Perusahaan

Kelembagaan dan Keahlian K3

Temuan negative

a. Kurangnya tenaga ahli K3 kimia, ahli K3 listrik.


Gambaran Umum Perusahaan
SMK3

Temuan positif

a. Memiliki Struktur Organisasi P2K3

b. Memiliki Struktur Organisasi P2HIV/AIDS

c. Memiliki Struktur Organisasi P2Covid19

d. Memiliki Dokter dan Tenaga Kesehatan (Hiperkes Perusahaan)

e. Melakukan Audit Internal setiap 1 Tahun sekali

f. Melakukan Riksa Uji

g. Menerapkan SMK3 dari Fasilitas K3, pemasangan Rambu-rambu K3, Peraturan K3, Indikator Kinerja
K3, dan Spanduk serta Gambar K3 di Perusahaan serta Penerapan log out tag out (LOTO).
Gambaran Umum Perusahaan
SMK3

Temuan negative
a. Terdapat sedikit perbedaan elevasi pada area tempat cuci alat yang beresiko
tenaga kerja bisa tersandung dan tergelincir akibat lantai yang licin

b. Memisahkan menejemen review dengan review kebijakan dalam suatu


meeting khusus.

c. Tidak tersedianya BBS Form (Based Behaviour Safety) untuk pelaporan


berkala.
ANALISA

ANALISA TEMUAN POSITIF

ANALISA TEMUAN NEGATIF


ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

1 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan Pentingnya • UU No. 1 Tahun 1970,
memiliki Ahli pelaksanaan UU No. 23 Tahun 1992
K3 Umum 2 Program K3 di tentang Kesehatan, dan
orang, Ahli K3 perusahaan UU No. 13 Tahun 2003
Kebakaran 1 hendaknya selalu tentang Ketenagakerjaan
orang, dan Ahli dilakukan
K3 Lingkungan pelatihan
Kerja 1 orang program K3
secara berkala
sehingga tersedia
tenaga Ahli pada
setiap divisi K3
ANALISA TEMUAN POSITIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

2 PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Dalam upaya • UU No 1 Tahun 1970


memiliki Ahli meninjau dan tentang Keselamatan
K3 Audit menilai Kerja, UU No. 23 Tahun
Internal sebagai penerapan 1992 tentang Kesehatan,
P2K3 berhasilnya dan UU No. 13 Tahun
Perusahaan Sistem 2003 tentang
Manajemen K3 Ketenagakerjaan
di perusahaan
diperlukan
evaluasi yang
bersifat rutin
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

3 PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Dokter dan • UU No 1 Tahun 1970


memiliki satu Paramedis di tentang Keselamatan
orang Dokter perusahaan harus Kerja, UU No. 23 Tahun
Perusahaan dan mendapatkan 1992 tentang Kesehatan,
dua orang pelatihan dalam dan UU No. 13 Tahun
Paramedis bidang Higiene 2003 tentang
Perusahaan. di perusahaan Ketenagakerjaan
Telah tersedianya
Poliklinik milik
perusahaan
sebagai
pelayanan
kesehatan di
perusahaan
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

4 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas Keahlian K3 Perusahaan telah Perusahaan perlu • UU No 1 Tahun 1970
memiliki melakukan tentang Keselamatan
Emergency pelatihan kepada Kerja pasal 3,
Response Team Emergency Kepmenaker No 186
untuk mengatasi Response Team Tahun 1999 pasal 2
kondisi darurat. untuk
Memiliki Team meningkatkan
Balakar dengan Ketangkasan
orang-orang Tenaga Kerja
yang
berkompeten dan
memiliki 30
APAR sesuai
dengan regulasi
(penempatannya)
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

5 PT Dugapat Mas Kelembagaan K3 Perusahaan ini Perusahaan perlu • UU No. 1 Tahun 1970
telah bekerja meningkatkan tentang Keselamatan
sama dengan kerja sama Kerja pasal 9,
beberapa PJK3 dengan PJK3 Permenaker No 4 Tahun
dalam dengan bidang 1995 tentang PJK3 (pasal
melakukan lainnya selain 3 poin C dan D serta
pemeriksaan dan pemeriksaan dan pasal 4 poin 1B dan 2A
pengujian pengujian.
(Dengan Audit Dengan Audit
Eksternal tingkat awal 64
kriteria, lanjut
Audit Transisi
122 kriteria, dan
Audit Lanjutan
166 kriteria
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

6 PT Dugapat Mas Kelembagaan K3 Terdapat Untuk • UU No 1 Tahun 1970,


kebijakan K3 menjalankan Permenaker No
yang dituangkan program dan 4/Men/1987 pasal 4,
secara tertulis kebijakan K3 Kepmenaker No
dalam secara 4/Men/1987, dan
pembentukan menyeluruh. Permenaker No
P2K3. Kebijakan Memonitor dan 4/Men/1995 tentang
P2K3, mengevaluasi PJK3
P2HIV/AIDS, program
dan P2Covid19 kebijakan K3 di
perusahaan serta
membentuk
komitmen untuk
K3 di
Perusahaan
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

7 PT Dugapat Mas SMK3 Perusahaan ini Untuk • UU No 1 Tahun 1970,


telah bekerja menjalankan Permenaker No
sama dengan program dan 4/Men/1987 pasal 4,
beberapa PJK3 kebijakan K3 Kepmenaker No
dalam secara 4/Men/1987, dan
melakukan menyeluruh. Permenaker No
pemeriksaan dan Memonitor dan 4/Men/1995 tentang
pengujian mengevaluasi PJK3
(Dengan Audit program
Eksternal). kebijakan K3 di
Perusahaan ini perusahaan serta
telah diaudit oleh membentuk
PJK3 komitmen untuk
(Perusahaan Jasa K3 di
Keselamatan Perusahaan
Kerja), yaitu PT.
JAN lembaga
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

8 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Dibuat lebih • UU No. 1 Tahun 1970


Indikator Kinerja banyak sehingga pasal 14 tentang
K3, Peraturan mudah dan kewajiban pengurus, PP
umum K3, sering dilihat No 50 Tahun 2012
Rambu-rambu pekerja baik tentang Penerapan SMK3
K3. Tersedia didalam ruangan
juga spanduk dan luar tempat
atau gambar K3 kerja
yang sesuai dan
terpasang dengan
baik
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

9 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Lebih • UU No 1 Tahun 1970


display/rambu diperbanyak lagi tentang Keselamatan
untuk jalur untuk display Kerja pasal 14b, PP No.
evakuasi apabila evakuasi 50 Tahun 2012 tentang
dibutuhkan untuk maupun Penerapan SMK3
keadaan darurat, keterangan
seperti arah darurat lainnya.
panah evakuasi,
peta evakuasi,
dan assembly
point / titik
berkumpul
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

1 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Sebaiknya untuk • UU No 1 Tahun 1970,


0 Fasilitas K3 di penempatan, Permenakertrans No
perusahaan, ditempatkan 15/Men/VII/2008
seperti Rambu pada area yang
P3K, Kotak P3K mudah terlihat,
dan isinya, Alat mudah dijangkau
Evakuasi dan / diraih, pada
Transportasi saat terjadi
Darurat keadaan darurat
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

1 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat Petugas Petugas P3K • UU No 1 Tahun 1970,


1 P3K, dan harus memiliki Permenakertrans No
Fasilitas P3K di lisensi sehingga 15/Men/VII/2009
Perusahaan perlu adanya
pelatihan P3K
agar memiliki
pengetahuan dan
keterampilan
dibidang P3K.
Lalu untuk setiap
fasilitas P3K
perlu dilakukan
pemeriksaan
/inspeksi rutin
agar
ketersediaannya
selalu ada saat
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum
.

1 PT Dugapat Mas SMK3 Terdapat log out Para perkerja • PP No. 50 Tahun 2012
2 tag out (LOTO) diharapkan tentang penerapan sistem
yang merupakan mengetahui manajemen K3 kriteria
penerapan sistem kegunaan 6.5.8
penguncian LOTO, karena
pengoprasian saat terjadinya
untuk mencegah kecelakaan
agar sarana diharapkan
produksi tidak perkerja secara
dihidupkan tanggap
sebelum saatnya menekan tombol
untuk meng-non
aktifkan semua
peralatan
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

1 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas Keahlian K3 Tidak Sebainya • UU No. 1 Tahun 1970,
terdapatnya diagendakan UU No. 23 Tahun 1992
tenaga Ahli K3 untuk pelatihan tentang Kesehatan, dan
Kelistrikan dan Ahli K3 UU No. 13 Tahun 2003
Ahli K3 Kimia Kelistrikan dan tentang Ketenagakerjaan1
Ahli K3 Kimia
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

2 PT Dugapat Mas
Area Cuci Kotor
SMK3 Terdapat Sebaiknya • UU No. 1 Tahun 1970
undakan tangga diberikan pasal 14 tentang
pada area tempat penanda pada kewajiban pengurus, PP
cuci alat yang undakan tangga, No 50 Tahun 2012
beresiko tenaga dan diberikan tentang Penerapan SMK3
kerja bisa gambar/petunjuk
tersandung dan /rambu seperti
tergelincir akibat peringatan ada
lantai yang licin undakan tangga
dan lantai licin
"Rambu hati2
Tersandung"
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

3 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas SMK3 Audit ke-4 PT Perlunya mating • PP No 50 Tahun 2012
dugampat pada khusus untuk tentang Penerapan SMK3
tahun 2019 membahas
terdapat sedikit kebijakan K3
kekurangan yang guna mengulas
didapati yaitu lebih detail
belum penerapan
memisahkan kebijakan K3
majemen review yang
dengan review berlangsung
kebijakan K3 dalam
dalam satu perusahaan
meeting khusus
ANALISA TEMUAN NEGATIF

No Foto Lokasi Temuan Analisis Saran/ Rekomendasi Dasar Hukum


.

3 Dari Pemaparan Online PT Dugapat Mas SMK3 Tidak BBS form • PP No 50 Tahun 2012
tersedianya BBS (Based tentang Penerapan SMK3
Form (Based Behaviour
Behaviour Safety)
Safety) untuk mempermudah
pelaporan yang untuk kita
dilakukan setiap mengenali
satu bulan sekali perilaku kerja
yang yang berpotensi
diberlakukan menimbulkan
untuk semua bahaya
depaartemen/per
kerja/karyawan.
PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan Hasil PKL Online pada PT. Dugapat Mas dapat disimpulkan
bahwa :

1. Penerapan K3 di PT. Dugapat Mas sebagian besar sudah dilaksanakan


sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Hasil Identifikasi dan analisa yang didapatkan dari PKL Online antara lain

Temuan Positif
Temuan positif pada kelembagaan dan keahlian K3 : Struktur P2K3 sudah
terbentuk, terdapat juga stuktur P2HIV/AIDS dan P2Covid19, terdapat tim
tanggap darurat yaitu tim Balakar, memiliki Ahli K3 (Ahli K3 Umum, Ahli
K3 Kebakaran, Ahli K3 Lingkungan Kerja, dan Ahli K3 Audit Internal),
Memiliki fasilitas kesehatan seperti Poliklinik.
Kesimpulan
b. Temuan positif pada Penerapan SMK3 : Memiliki struktur organisasi
P2K3, Memiliki Dokter dan Paramedis tenaga kesehatan, perusahaan dapat
melakukan audit internal, dan melakukan riksa uji pada alat kerja, alat angkat
dan angkut, lingkungan kerja, serta penerapan LOTO

c. Temuan positif K3 secara umum : Adanya rambu / poster / safety sign, alat
pelindung diri (APD), SOP, JSA, dan xx sudah ada di area kerja, serta
terdapat Smoking Area.
Kesimpulan
Temuan Negatif

a. Temuan negatif pada keahlian K3 yaitu kurangnya Ahli K3 Kimia karena


didalam perusahaan terdapat Limbah B3 yang membutuhkan penanganan
khusus, baik limbah B3 medis dan non medis. Kurangnya Ahli K3 Listrik.
Kurangnya ketersediaan Toilet pada perusahaan.

b. Temuan negatif pada penerapan SMK3 masih ditemukan beberapa bagian


yang kurang sesuai antara lain : kurangnya rambu / penanda / safety sign
pada elevasi tangga di area cuci, memisahkan menejemen review dengan
dan review kebijakan secara terpisah, serta penambahan BBS form (Based
Behaviour Safety)
Saran
Berdasarkan hasil PKL Online dan analisa yang dilaksanakan pada PT. Dugapat Mas
terdapat beberapa saran, antara lain :

1. Sebelum memasuki area pabrik/area kerja harus dalam keadaan mengenakan APD
lengkap. Khususnya untuk bagian Quality, Produksi, Gudang yang memiliki potensi
bahaya paling tinggi. Selain itu dapat diberlakukannya sistem sanksi bagi pelanggar.

2. Menambah jumlah toilet sesuai dengan aturan K3, untuk Perusahaan yang memiliki
tenaga kerja 1300 orang, perlu 36 unit toilet, dan baiknya diberi penanda peruntukan
toilet tersebut untuk pria atau wanita

3. Melakukan selalu pelatihan rutin dan penyuluhan serta kedisiplinan terkait 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin)
Saran
4. Mengagendakan orang / tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan Ahli K3
Kelistrikan dan juga Ahli K3 Kimia.

5. Perlu adanya Management Review perusahaan setiap 6 bulan sekali (bentuk


komunikasi serta sosialisasi perusahaan terhadap karyawan/teanga kerja
perusahaan.

6. Perlu adanya sosialisasi pendistribusian form BBS (Based Behaviour Safety)


untuk semua department. Hal ini merupakan upaya pencegahan secara proaktif
yang berfokus pada perilaku berbahaya di area kerja.

Anda mungkin juga menyukai