Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayahnya kita dapat melaksanakan praktik kerja lapangan calon ahli K3 umum
di PT. PLN (Persero) ULPLTD Sei Raya, pada tanggal 27 November 2019 sebagai salah
satu persyaratan penilaian ahli K3 umum.
Laporan praktik kerja lapangan ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan calon
ahli K3 umum yang dilaksanakan oleh PT. Fresh Galang Mandiri bekerja sama dengan Dinas
tenaga kerja dan transmigrasi tanggal 18 November 2019 – 30 November 2019. Laporan
PKL ini berisi tentang K3 Konstruksi Bangunan, K3 Listrik dan K3 Penanggulangan
Kebakaran yang diterapkan pada perusahaan yang kami kunjungi.
Akhirnya tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya laporan PKL ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hormat Kami,
Kelompok III
Dengan kondisi perusahaan PT. PLN (Persero) ULPLTD Sei Raya yang memiliki
jumlah pegawai 32 orang maka dibentuklah organisasi P2K3 dan mulai
Berdasarkan hasil inspeksi lapangan di PT. PLN (Persero) ULPLTD Sei Raya sebagai berikut :
3.1. ANALISA TEMUAN POSITIF
Rekomendasi /
No
Lokasi Temuan Temuan Saran Peraturan Perundangan K3
.
Pengendalian
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
Tetap dilakukan
Sudah terdapat instalasi pemeliharaan PERMENAKER
penangkal petir dan Sudah terkait nilai PER.02/MEN/1989 pasal 54 ayat 1
2 tahanan (<5 ohm) tentang tahanan pembumian dan
dilakukan pengujian nilai
grounding seluruh sistem pembumian tidak
tahanan nya
instalasi boleh lebih dari 5 ohm
penangkal petir
Tetap PERMENAKER
dipertahankan dan PER.04/MEN/1985 Pasal 3 ayat 2
Sudah terdapat SLO Mesin ketika masa
tentang setiap bahan dari bagian
berlaku sertifikat
dan Listrik kontruksi Pesawat Tenaga dan
laik operasi habis
Produksi harus memiliki tanda
segera dilakukan
perpanjangan pengujian atau sertifikat yang diakui
Temuan Peraturan
No Lokasi Temuan Potensi Bahaya Rekomendasi
Negatif Perundangan K3
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
PERMENAKER No.1
tahun 1980 Pasal 5 ayat 3
Pada sentral tentang semua tempat
Perbaiki ataupun
PLTD terdapat Sirkulasi udara tidak kerja harus mempunyai
1 Pasang exhaust
exhaust fan yang bagus ventilasi yang cukup
fan yang baru
rusak sehingga dapat
mengurangi bahaya debu,
uap dan bahaya lainnya.
PERMENAKER No. 1
tahun 1980 Pasal 72
Tentang Pekerjaan Beton
yang berisi Pembangunan
konstruksi beton harus
Tertimpa robohan Segera dilakukan direncanakan dan dihitung
Dinding tembok
2 dinding tembok yang perbaikan dinding dengan teliti untuk
yang retak
retak tembok yang retak menjamin agar konstruksi
dan penguatnya dapat
memikul beban dan
tekanan lainnya sewaktu
membangun tiap-tiap
bagiannya
PERMENAKER
Penggantian No.01/MEN/1980 Pasal 8
Cable Deck yang
Tersandung, Kepingan Cable tentang Semua galian-
sudah tidak rata
4 Terpeleset, dan Deck yang sudah galian yang terbuka dan
permukaan
Terjatuh tidak rata dianggap berbahaya harus
lantainya
permukaannya diberi pagar atau tutup
pengaman yang kuat.
Perencanaan, pemasangan,
penggunaan, pemeriksaan
dan pengujian instalasi
listrik di
tempat kerja harus sesuai
Panel MCB tidak
Tersengat arus dengan ketentuan-
Segera lakukan
tertutup dengan
listrik ketika ketentuan yang ditetapkan
2 perbaikan
mengoperasikan dalam Standar
pembungkus instalasi listrik
MCB Nasional Indonesia (SNI)
No. SNI 04-0225-2000
mengenai Persyaratan
Umum
Instalasi listrik 2000 (PUIL
2000) di Tempat Kerja.
Tersengat listrik
bagi operator
komputer dan juga UU No. 1 tahun 1970
Instalasi kabel bisa terjadi tentang keselamatan dan
yang tidak tertata Segera dirapikan
4 korsleting listrik kesehatan kerja di BAB III
instalasi kabel
dengan rapi karena banyak pasal 3 poin n
kabel yang mengamankan barang
bergesekan
(bertumpuk)
Kabel suplai DC
UU No. 1 tahun 1970
Segera
yang bertegangan
tentang keselamatan dan
Tersengat, dilewatkan cable
6 dan dipasang kesehatan kerja di BAB
tersandung deck atau
tidak rapi III pasal 3 poin n
dirapikan
mengamankan barang
Lampiran I
Membingungkan Dilakukan PER.04/MEN/1980
Rambu-rambu petugas dalam penggantian tentang tanda untuk
4 (labeling) tidak penanganan rambu yang sesuai menyatakan tempat alat
sesuai standar kebakaran dengan standar pemadam api ringan yang
dipasang di dinding
4.1 KESIMPULAN
Secara garis besar PT. PLN (Persero) ULPLTD Sei Raya telah menerapkan SMK3 pada
bidang sebagai berikut :
1. K3 Konstruksi Bangunan
- Sudah terpasang rambu-rambu K3 di semua area pembangkitan.
- Sudah terdapat marka pada setiap tangga dan penunjuk arah jalur evakuasi.
- Terdapat handrail pada setiap tangga di area penampung bahan bakar dan pembakitan.
2. K3 Listrik
- Sudah dipasang instalasi penyalur petir di gedung PLTD, tempat penampung bahan
bakar, gedung gudang.
- Terdapat Sertifikat Laik Operasi atau SLO pada instalasi gedung dan mesin
pembangkitan.
- Sudah ada sertifikasi ahli K3 Listrik.
3. K3 Penanggulangan Kebakaran
- Terdapat denah ULPLTD Sei Raya sebagai prasarana dalam memudahkan mencari
titik kumpul evakuasi .
- Telah diselenggarakan simulasi tanggap darurat secara internal dan eksternal
- Sudah dilakukan pemerikasaan APAR secara berkala.
4.2. SARAN
Saran yang dapat disampaikan berkenaan dengan hal tersebut di atas adalah :
a. Untuk Label APAR perlu untuk di standarisasi sesuai perundangan yang berlaku
b. Untuk dilakukan evaluasi terhadap kondisi dan penempatan APAR sesuai
perudangan yang berlaku.
c. Untuk dilakukan perbaikan terhadap instalasi listrik dan panel kontrol di area
pembangkitan yang sudah tidak sesuai standard.