Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. PP LONDON SUMATERA TBK


UNIT BEGERPANG PALM OIL MILL BIDANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA LISTRIK , KONSTRUKSI BANGUNAN DAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM ANGKATAN KE -109

KELOMPOK II
AZRUL NOOR HARAHAP
ENDA TIOLINA
IVAN SUVANTRI SITUMORANG
KHOIROTUNNISA BATUBARA
MHD. FADHIL AZMI
MHD. ARI MARDIAN
MHD. RIDHO FH SIMANJUNTAK

PENYELENGGARA
PT. DUTA SELARAS SOLUSINDO
MEDAN, 11 JULI 2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayahnya kita dapat melaksanakan praktik kerja lapangan bimbingan Teknik
ahli K3 umum di PT. PP London Sumatera Tbk Unit Bagerpang Palm Oil Mill pada tanggal
11 Juli 2018 sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi bagi peserta Calon Ahli K3
Umum.

Laporan praktek kerja lapangan ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan
bimbingan teknik calon anggota ahli AK3 umum yang dilaksanakan PT. Duta Selaras
Solusindo yang bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia pada
tanggal 2 juli – 14 juli 2018. Laporan PKL ini berisi tentang pengawasan norma kecelakaan
dan kesehatan kerja listrik, penanggulan kebakaran dan konstruksi bangunan yang diterapkan
pada perusahaan yang kami kunjungi.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya laporan PKL ini.
Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Hormat Kami,

KELOMPOK II

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................. 2
1.4 Dasar Hukum ................................................................................................... 2
1.4.1 Dasar Hukum K3 di Bidang Listrik .............................................................. 2
1.4.2 Dasar Hukum K3 di Bidang Penganggulangan Kebakaran ........................... 2
1.4.3 Dasar Hukum K3 di Konstruksi Bangunan ................................................... 3
BAB II KONDISI PERUSAHAAN .................................................................... 4
2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja ...................................................................... 4
BAB 3 ANALISIS TEMUAN ............................................................................... 5
3.1 Temuan Positif K3 Listrik ................................................................................. 5
3.2 Temuan Negatif K3 Listrik ................................................................................ 7
3.3 Temuan Positif K3 Penanggulangan Kebakaran ............................................... 8
3.4 Temuan Negatif K3 Penanggulangan Kebakaran ............................................ 12
3.5 Temuan Positif K3 Konstruksi ........................................................................ 12
3.6 Temuan Negatif K3 Konstruksi ...................................................................... 13
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................... 14
4.1 KESIMPULAN .............................................................................................. 14
4.2 SARAN .......................................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan Kunjungan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu
persyaratan untuk mendapatkan sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT. Duta Selaras
Solusindo yang bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Maka
pada tanggal 11 Juli 2018, dilakukan Kunjungan Praktek Kerja Lapangan di PT. PP London
Sumatera Tbk Unit Bagerpang Palm Oil Mill yang berlokasi di Jalan Batu Lokong Galang
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. PT. PP London Sumatera Tbk Unit Bagerpang
Palm Oil Mill industries termasuk tempat kerja dimana terdapat sumber-sumber bahaya yang
dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja harus diminimalisir agar tidak menyebabkan kerugian dan cidera baik
ringan, berat bahkan kematian, atau terhentinya proses kerja dan kerusakan peralatan.
Dalam bidang K3 Listrik, K3 Penanggulangan Kebakaran dan K3 Konstruksi
Bangunan memiliki sumber- sumber bahaya seperti bahaya biologi, bahaya fisika, bahaya
kimia, bahaya psikologis, dan bahaya ergonomi. Sumber-sumber bahaya tersebut dapat
dikendalikan agar tidak menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Oleh
sebab itu perlu dilakukan checklist terkait, K3 Listrik, K3 Penanggulangan Kebakaran dan
K3 Konstruksi Bangunan, dengan acuan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Hasil
dari dilakukannya checklist ini bertujuan sebagai pembelajaran bagi kami khususnya
kelompok 2 calon Ahli K3 Umum dan upaya perbaikan atau bahan masukan bagi PT. PP
London Sumatra Indonesia Tbk.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah :
1. Untuk mempraktikan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan.
2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 di lapangan
khususnya di bidang Listrik, Penanggulangan Kebakaran, dan Konstruksi Bangunan
3. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta Calon Ahli K3 Umum.
4. Calon peserta Ahli K3 umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan
saran atau rekomendasi.

4
1.3 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Kerja Praktek Lapangan ini adalah :
1. Pelaksanaan K3 di Bidang Penanggulangan Kebakaran

2. Pelaksanaan K3 di Bidang Listrik

3. Pelaksanaan K3 di Bidang Konstruksi Bangunan

1.4 Dasar Hukum


1.4.1 Dasar Hukum K3 di Bidang Listrik

a. UUD 1945
b. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
c. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasn
Instalasi Penyalur Petir
e. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja
f. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan No: Kep.311/BW/2002 tentang Sertifikat Kompetensi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
g. Standar Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-0225-2000 mengenai Persyaratan
Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di Tempat Kerja
h. PERMEN No.12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan kerja listrik
di tempat kerja.

1.4.2 Dasar Hukum K3 di Bidang Penganggulangan Kebakaran

a. UUD 1945
b. UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per.04/MEN/1980 tentang
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm
Kebakaran Automatik

5
f. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasn
Instalasi Penyalur Petir
g. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.: Kep.75/MEN/2002
tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. SNI-04-0225-2000
mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di Tempat Kerja
h. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep.186/MEN/1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
i. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus
K3 Penanggulangan Kebakaran
j. SNI 03-6570-2001 Tentang instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi
kebakaran.

1.4.3 Dasar Hukum K3 di Konstruksi Bangunan

a. UUD 1945
b. UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
d. UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
e. UU No. 28 Tahun2002 Tentang Bangunan Gedung
f. Permenaker No. 01 Tahun 1980 Tentang K3 Kontsruksi Bangunan
g. SKB Menaker dan Mentri PU Kep. 174/104/1986 dan No. 104/KPTS/1986 tentang
K3 pada Kegiatan Konstruksi
h. KepdirjenBinawasNo.Kep.20/BW/2004tentang Kompetensi personil K3 Konstruksi
Bangunan
i. Kep.74/PPK/XXI/2013 Lisensi K3 Bidang Supervisi Perancah

6
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja


Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk
Begerpang Palm Oil. PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk Didirikan tanggal 18 Desember
1962 sedangkan Unit Bagerpang pabriknya didirikan pada tahun 2001 dengan mulai
beroperasi tahun 2003. Persusahaan ini bergerak di bidang perkebunan sawit dan pengolahan
pabrik menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Canel.
PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang Palm Oil berkapasitas 45 Ton per
hour (TPH), sedangkan pada saat tahun 2011 hingga saat ini berkapasitas sebesar 50 TPH. PT
PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang Palm Oil mengambil sumber kelapa sawit dari
estate rambung sialang & Begerpang di Deli Serdang. Untuk lebih tepat berada pada
koordinat N 30⁰46’ 13,3” E 98⁰42’39,11”. Pabrik ini berjarak lebih kurang 24 km dari pusat
kota Medan. Luas Pabrik PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang Palm Oil
berukuran 25,67 ha dengan jumlah tenaga kerja 144 orang.
PT. PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang telah menerapkan Sistem
Menejemen Keselamtan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Pabrik ini juga sudah memiliki
Panitia Pembinaan keselamatan dan kesehatan Kerja (P2K3). Pabrik ini juga telah
mendapatkan Bendera Emas K3. Sebagai perusahaan pabrik minyak kelapa sawit
menghasilkan sejumlah potensi sumber bahaya kebakaran dan ledakan.

7
BAB III
ANALISIS TEMUAN
3.1 Temuan Positif K3 Listrik

NO Foto Temuan Analisis Saran Dasar Hukum


1 Terdapat 2 buah system penyalur Dilakukan pengecekan rutin oleh - Permen No. 02
petir yang bersifat aktif (elektro internal perusahaan dan disarankan tahun 1989 (pasal
statis) dan setiap bangunan sudah perusahaan juga harus memiliki alat 28, 35)
diproteksi dengan system ukur sendiri - PUIL 2000 & 2011
penyalur petir pasif

2 [Sesuai dengan diskusi Hasil pengukuran system Untuk area kantor dan pabrik yang - Permen No. 02
dengan pihak PT. Lonsum] grounding dibawah 5 ohm sudah banyak instalasi listrik dan computer tahun 1989 (pasal
sesuai standar serta jaringan internet harus lebih 50)
diperhatikan - PUIL 2000 & 2011

3 Sudah dibentuk tim maintence Melakukan koordinasi dengan - Kepmen No. 331
listrik yang berupa Teknisi Listrik bagian-bagian terkait dan membuat tahun 2002
jadwal dan personil untuk - Kepdir PPK No. 89
pengecekan rutin 2012

8
4 [Sesuai dengan diskusi Ada pengesahan awal untuk izin Dilakukan Review secara berkala - Kepmen No. 75
dengan pihak PT. Lonsum] listrik yang telah disahkan oleh khususnya jika ada perubahan baik tahun 2002
Dinas Tenaga Kerja penambahan maupun pengurangan - PUIL 2000 & 2011
instalasi listrik

5 [Sesuai dengan diskusi Ada pengecekan Instalasi listrik Melakukan review internal terhadap - Kepmen No. 75
dengan pihak PT. Lonsum] dari pihak ke tiga yang dilakukan hasil pengecekan dan melakukan tahun 2002
1 tahun sekali perbaikan untuk temuan-temuan dari - Permen No. 04
pihak auditor tahun 1993

6 [Sesuai dengan diskusi Terdapat SOP Kerja listrik dan Untuk SOP Kerja listrik sebaiknya
dengan pihak PT. Lonsum] SOP Pengoperasian Listrik dibuat tertulis

9
3.2 Temuan Negatif K3 Listrik

NO Foto Temuan Analisis Saran Dasar Hukum


1 [Sesuai dengan diskusi dengan Belum ada jadwal rutin Buat jadwal rutin penegecekan - Kepmen No. 75
pihak PT. Lonsum] pengecekan instalasi listrik yang instalasi yang dilakukan internal tahun 2002
dilakukan dari internal pabrik pabrik - PUIL 2000 & 2011

2 [Sesuai dengan diskusi dengan Produksi listrik yang dihasilkan Diharuskan memiliki Ahli K3 Listrik - Permen No. 12
pihak PT. Lonsum] PT. Lonsum menggunakan karna produksi listrik yang dihasilkan tahun 2015
tenaga UAP berkekuatan 1000 sudah melebihi batas 200 Kilo Volt
Kilo Volt-Amper namun PT. Amper
Lonsum belum memiliki Ahli
K3 Listrik
3 Kabel saluran Listrik tidak Kabellistrik harus ditempatkan pada - Permen No. 03
tersusun rapi sehingga dapat posisi yang aman dan tidak tahun 1984
membahayakan para pekerja mengganggu pekerja - Kepmen No. 75
tahun 2002
- PUIL 2000 & 2002

10
4 Untuk Panel listrik dan sumber Untuk setiap panel listrik dan sumber - Kepmen N0. 75
listrik bertegangan tidak ada listrik harus dibuat poster peringatan tahun 2002
tanda bahaya cth (poster bahaya - PUIL 2000 & 2011
peringatan) - UU No. 1 tahun
1970 (pasal 14)

3.3 Temuan Positif K3 Penanggulangan Kebakaran


No Foto Temuan Analisis Saran Keterangan

1 Melakukan pemeriksaan Lebih meningkatkan Ins.11/M/BW/1997 dilampiran petunjuk


dokumen teknis seperti gambar hydran dan teknis pengawasan sistem proteksi
pemasangan ,katalok dan pengawasan terhadap kebakaran (Bab IV)
petunjuk pemeliharaanya. pemeriksaan hydran
Memeriksa kembali apakah tersebut
syarat syarat yang diberikan telah
dilaksanakan atau tidak

11
2 APAR harus ditempatkan pada Pemasangan APAR -PERMEN No.04/1980
posisi yang mudah dilihat dengan lebih diperhatikan -BAB II Pemasangan Pasal 4 dan Pasal 8
jelas, mudah dicapai, dan diambil posisinya. Dan tetap Pemeliharaan pasal 11 ayat 1
serta dilengkapi dengan dijaga perawatan Pasal 14
pemberian tanda pemasangan. APAR tersebut.
APAR dipasang dengan
ketinggian dibawah 1,2M. Karna
jenis APAR ialah jenis Dry
Chemical
Pemeriksaan APAR:
Pemeriksaan dilakukan setiap 12
bulan sekali.
3 -Jalur evakuasi kebakaran -pemberitahuan Kep-186/MEN/1999
kepada semua
pekerja jalur
evakuasi dan
pendataan

12
4 -sistem alarm manual -pemeriksaan alarm - permen 2 1983
-mudah di jangkau oleh dilakukan setahun
pekerja sekali
-melakukan simulasi
yang rutin diadakan
akan membuat tim
dan pekerja/tamu
siap menghadapi
keadaan darurat,
sehingga jika
seandainya terjadi
keadaan darurat
kebakaran,proses
evakuasi dan
penanggulangan
dapat dilakukan
dengan efektif dan
efisien

13
5 Memiliki tim penanggulangan - Simulasi diadakan -Kepmenaker No.186 Tahun 1999
tanggap darurat dan bencana di lebih rutin misalnya 1 Pasal 2 ayat 2d, 2f dan pasal 5a, b, dan c
perusahaan termasuk tim tahun sekali sehingga
penganggulangan kebakaran di koordinasi antar tim
setiap divisi dan diadakan dan kesiapan pekerja
simulasi kebakaran. - Harus memiliki Ahli
Tersedianya tim penanggulangan K3 kebakaran
tanggap darurat dan simulasi Lebih dispesifikasikan
kebakaran akan membuat tim dan tugas dari masing-
pekerja siap menghadapi keadaan masing regu
darurat. Melakukan pelatihan penanggulangan
setiap setahun sekali dan diikuti kebakaran.
oleh seluruh karyawan
6 Memiliki 3 area evakuasi di Plat area evakuasi UU Keselamatan kerja no 1 thn 1970
perusahaan harus diganti dengan pasal 3 ayat 1b
yang lebih besar agar -kepmenaker no 186 tahun 1999
mudah terlihat oleh
pekerja atau tamu

14
3.4 Temuan Negatif K3 Penanggulangan Kebakaran
No Foto Temuan Analisis Saran Keterangan

1 Tidak memiliki APAR harus digantungkan di ketinggian Permen 4/1980


gantungan 1,2m Bab II pemasangan pasal 8
untuk APAR

3.5 Temuan Positif K3 Konstruksi


No Foto Temuan Analisis Saran Keterangan

1 Awal - pemeriksaan bangunan secara -permen 1/1980


bangunan di berkala. -ints menaker 1/1992
fungsikan - tipe bangunan tidak mudah
tahun 2003. terbakar

15
2 Denah -Pemaparan dan penerangan letak
kontruksi denah kontruksi bangunan
bangunan.

3.6 Temuan Negatif K3 Konstruksi

No Foto Temuan Analisis Saran Keterangan


1 - Pekerja tidak menggunakan Pekerja diharuskan UU No. 1 1970
APD berupa safty shoes, untukmenggunakan APD Permen N0. 8 tahun 2010
sarung tangan dan pihak PT. Lonsum
- Pekerja tidak menggunakan seharusnya menyediakan
APD berupa ear APD dan selalu
muff,respirator mengawasi para pekerja

16
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1. PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang Palm Oil telah melaksanakan K3 di


bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan cukup baik, terlihat
dengan adanya peta evakuasi, penyediaan proteksi kebakaran pasif (sarana evakuasi
yang memadai; serta peta berserta petunjuk jalur evakuasi) maupun aktif (penyediaan
alat deteksi, dan APAR yang sesuai, sprinkler serta hidran). Tetapi masih diperlukan
peningkatan kualitas dan kondisi, karena masih terdapat APAR yang telah lewat masa
berlakunya, serta terdapat alat deteksi panas yang tidak berfungsi.
2. PT PP London Sumatra Indonesia,Tbk Bagerpang Palm Oil masih membutuhkan
perbaikan di bidang K3 Listrik dari segi housekeeping (terutama perawatan dan
kerapihan kabel) untuk mencegah adanya kecelekaan yang terkait listrik di
lingkungan perusahaan.

4.2 SARAN
1. Diperlukan pengawasan dan pemeriksaan APAR di lingkungan perumahan dengan
lebih teliti, agar tidak ada lagi APAR yang tidak lewat masa berlakunya dan tidak ada
lagi kotak APAR yang terkunci tanpa ada martil untuk memecahkannya. Selain itu,
perlu dilakukan sosialisasi mengenai housekeeping yang baik agar tidak ada lagi
APAR yang diletakkan dengan tidak sesuai dengan ketentuan, maupun barang-barang
yang diletakkan di sekitar APAR atau Hidran yang dapat mengganggu akses terhadap
APAR atau Hidran tersebut. Dengan ditingkatkannya inspeksi dan housekeeping
diharapkan semua instalasi dapat digunakan untuk mencegah dan/atau menanggulangi
bahaya kebakaran.
2. Perlu adanya pengawasan untuk personil K3 di bidang listrik, agar dapat memenuhi
persyaratan perundangan (seperti SIO teknisi listrik), dan adanya pembenahan di
perkabelan instalasi listrik untuk mencegah terjadinya risiko korslet.

17

Anda mungkin juga menyukai