ADIM GUNAWAN
2018031003
ADIM GUNAWAN
2018031003
TIM PEMBIMBING
Pembimbing Utama : ( )
Pembimbing Lapangan : ( )
Ditetapkan di : Serang
Tanggal : Maret 2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Serang, Banten
Pendidikan : - TK Mandiri
- SD Negeri Pancuran
- SMP Peradaban Serang
- MA Negeri 1 Kota
Pekerjaan :-
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita kepada kehadirat sang kuasa Illahi robbi swt,karena
dengan rahmat dan karunianya kita masih bisa menjalani aktifitas dengan
normal,alhamdulillah dengan ridho Illahi robbi penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat yang berjudul “GAMBARAN
PROGRAM SAFETY PATROL DALAM PENCEGAHAN PERILAKU
TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA KARYAWAN PRODUKSI DI
PT. MULTI KENCANA NIAGATAMA CIKANDE SERANG-BANTEN
TAHUN 2022”. Dalam menyusun laporan ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis
ABSTRAK
Adim Gunawan
Secara umum, kecelakaan kerja terjadi bukan hanya karena mesin yang
berbahaya, tetapi seringkali karena korban kecelakaan (human error). Program
keselamatan dan kesehatan kerja akan menurunkan angka kecelakaan kerja, salah
satunya melalui pemeriksaan K3 di lingkungan kerja. Dalam sistem manajemen
K3 (SMK3) PP No. 50/MEN/2012, kegiatan pemeriksaan keselamatan merupakan
bagian dari pelaksanaan unsur pemeriksaan dan pengujian, dan tujuan utamanya
adalah untuk memastikan penerapan sistem manajemen K3 dalam operasional
sehari-hari. perusahaan, tanpa terkecuali. Tujuan dari magang ini adalah untuk
memahami gambaran program patroli keselamatan pada karyawan produksi untuk
mencegah tindakan tidak aman (Unsafe Action). Di PT. Multi Kencana
Niagatama Cikande Serang-Banten 2022, akan diadakan mulai 1-30 Maret 2022,
menggunakan data sekunder perusahaan dan observasi secara langsung. Hasil dari
praktikum kesehatan masyarakat ini yaitu berdasarkan data-
KATA PENGANTAR
ABSTRAK........................................................................................................ vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum................................................................................. 3
1. Tujuan Umum................................................................................... 3
2. Tujuan Khusus.................................................................................. 3
C. Manfaat Praktium................................................................................. 3
D. Waktu dan Tempat Praktikum.............................................................. 4
DAFTAR REFERENSI
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sampai dengan 36KV, tidak lepas dari potensi bahaya. Potensi bahaya
tersebut dapat berupa bahaya bahan-bahan kimia yang digunakan dalam
proses produksi. Didalam produksinya setiap karyawan kontak langsung
dengan alat-alat yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Dari kegiatan
Praktikum Kesehatan Masyarakat ini diharapkan dapat diperoleh Gambaran
Program Safety Patrol Dalam Pencegahan Perilaku Tidak Aman (Unsafe
Action) Pada Karyawan Produksi di PT. Multi Kencana Niagatama Cikande
Serang-Banten Tahun 2022.
B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Praktikum
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Fakultas
2. Tujuan K3
3. Kecelakaan Kerja
a. Kurangnya Pengawasan
Bird dan Germain 1986 dalam (Tarwaka, 2008) menyebutkan kurangnya
pengawasan merupakan urutan pertama menuju suatu kejadian yang
mengakibatkan kerugian. Pengawasan dalam hal ini ialah salah satu dari
empat fungsi manajemen yaitu : planning (perencanaan), organizing,
(pengorganisasian), leading (kepemimpinan), dan controlling
(pengendalian). Teori domino yang pertama akan jatuh karena kelemahan
pengawas dan pihak manajemen yang tidak merencanakan dan
mengorganisasi pekerja dengan benar serta tidak mengarahkan para
pekerjanya untuk terampil dalam melaksanakan pekerjaannya. Kurangnya
pengendalian dapat disebabkan karena faktor:
1) Program yang tidak memadai (Inadequate Program)
Hal ini disebabkan terlalu sedikitnya program yang diterapkan di tempat
kerja atau karena terlalu banyak kegiatan-kegiatan program. Kegiatan
program yang penting bervariasi dengan lingkup, sifat, dan jenis
perusahaan.
2) Standar program yang tidak layak (Inadequate Standard Program )
Guna mematuhi pelaksanaan kegiatan manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja yang baik perusahaan harus membuat suatu
program keselamatan dan kesehatan kerja, menetapkan standar
yang digunakan dan melakukan pemantauan pelaksanaan program
tersebut.
3) Standar yang tidak layak (Inadequate to Standard)
Faktor yang menyebabkan kurangnya standar yang diterapkan tidak
cukup spesifik dan tidak cukup jelas serta kurang tingginya standar yang
diterapkan.
b. Penyebab Dasar
Bird dan Germain dalam (Tarwaka, 2008) menyebutkan penyebab dasar
adalah penyebab nyata yang melatarbelakangi penyebab langsung yang
mendasari terjadinya kecelakaan, terdiri dari :
1) Faktor Personla (Personal Factor) yang meliputi :
a) Kurangnya pengetahuan.
b) Kurangnya keterampilan
d) Kurangnya motivasi
h) Paparan radiasi.
d. Insiden
Secara umum, terjadinya kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor fisik dan
manusia, misalnya kondisi-kondisi lingkungan pekerja yang tidak aman,
lantai licin, pencahayaan kurang, silau, dan sebagainya. Sedangkan faktor
manusia, misalnya perilaku pekerja yang tidak memenuhi keselamatan,
karena kelengahan, rasa kantuk, kelelahan, dan sebagainya. Berbagai
kecelakaan kerja yang terjadi menunjukkan bahwa faktor manusia menjadi
penyebab terbesar (Buntarto, 2015). Menurut (Sucipto, 2014) bahwa
kecelakaan kerja disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Faktor pekerjaan
a. Jam kerja
b. Pergeseran waktu
a. Umur pekerja
b. Pengalaman bekerja
d. Lama bekerja
e. Kelelahan
Secara umum penyebab kecelakaan ada 2 yaitu faktor manusia
(unsafe action) dan faktor lingkungan (unsafe condition) (Anizar,
2009) dalam (Sudrajat, 2017)
C. Safety Patrol
Menurut Bird & Germain (1986) bahwa inspeksi atau safety patrol adalah
suatu cara terbaik untuk menemukan masalah- masalah dan menilai risikonya
sebelum kerugian atau kecelakaan dan penyakit akibat kerja benar-benar terjadi.
Program inspeksi/safety patrol harus dilakukan secara terstruktur danmempunyai
beberapa tujuan umum, seperti:
a. Mengidentifikasi masalah-masalah yang potensial yang tidak
terantisipasi selama proses desain ataupun selama analisis tugas-
tugas/pekerjaan.
b. Mengidentifikasi defisiensi atau ketidakfungsian mesin-mesin dan
peralatan kerja.
c. Mengidentifikasi kondisi lingkungan kerja dan tindakan-tindakan
tidak aman atau tidak sesuai dengan prosedur kerja.
d. Mengidentifikasi pengaruh dan perubahan proses produksi atau
perubahan material.
e. Mengidentifikasi tindakan korektif yang kurang tepat yang dapat
menimbulkan masalah lain di tempat kerja.
f. Menyediakan informasi K3 untuk bahan evaluasi diri bagi
manajemen perusahaan.
g. Mendemonstrasikan komitmen manajemen melalui tindakan nyata
dalam bidang K3 di tempat kerja
D. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
2. Jenis Perilaku
g. Sikap
Sikap merupakan kecenderungan untuk berfikir, berpersepi,
dan bertindak. Sikap mengandung aspek penilaian atau evaluatif
terhadap objek dan mempunyai 3 komponen yaitu :
1. Komponen koginitif adalah aspek intelektual yang
berkaitan dengan apa yang diketahui manusia
2. Komponen afektif adalah aspek emosional yang berkaitan
dengan penilaian apa yang diketahui manusia.
3. Komponen konatif adalah aspek visional yang
berhubungan dengan kecenderungan atau kemampuan
bertindak.
h. Emosi
Emosi menunjukan keguncangan organisme yang disertai
oleh gejala- gejala kesadaran, keperilakuan, dan proses fisiologis.
i. Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan akan sesuatu hal benar atau
salah, keyakinan terbentuk oleh pengetahuan, kebutuhan, dan
kepentingan.
j. Kebiasaan
Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menatap,
berlangsung secata otomatis, dan tidak direncanakan.
k. Kemauan
Kemauan sebagai dorongan tindakan yang merupakan usaha
orang untuk mencapai tujuan.
l. Faktor Situasional
1) Faktor ekologis
Faktor ekologis merupakan keadaan alam,
geografis, iklim, yang mempengaruhi perilaku
orang.
2) Faktor desain dan arsitektur
Struktur bangunan dan bentuk bangunan, pola
pemukiman dapat mempengaruhi perilaku
manusia yang berada di dalamnya.
3) Faktor temporal
Pengaruh waktu terhadap bioritme manusia
yang mempengaruhi perilakunya. Waktu pagi,
siang, sore, malam yang membawa pengaruh
sikap dan perilaku.
4) Suasana behavior
Tempat keramaian atau kerumunan massa
membawa pola perilaku manusia, perilaku orang
yang diwarnai oleh suasanan lingkungan
tersebut.
5) Faktor teknologi
Perkembangan teknologi termasuk teknologi informasi yang
disebut dengan internet membawa pengaruh bagi perilaku
seseorang.
6) Faktor Sosial
Peranan faktor sosial seperti umur, status pendidikan,
agama, status sosial berpengaruh terhadap perilaku
seseorang.
m. Perilaku Pekerja
a. Siapkan dokumen
b. Melakukan safety patrol
c. Membuat laporan hasil yang telah ditemukan.
d. Menindak lanjuti ke department sesuai bagian.
e. Melakukan perbaikan sesuai tindakan.
f. Evaluasi perbaikan.
1. Visi
Menjadi produsen kabel terkemuka di Indonesia yang dikenal di
seluruh dunia
2. Misi
a. Untuk menyediakan produk dan layanan
berkualitas tinggi kepada pelanggan kami.
b. Memberikan harga yang kompetitif kepada
pelanggan kami dengan mengedepankan
efisiensi dan efektivitas dalam perusahaan.
c. Untuk terus meningkatkan proses produksi
kami sesuai dengan perkembangan teknologi
terkini.
3. Data Geografi
5. Company Profile
1. Establish : 1997
Corporate status : Limited liability company
Business type : Manufacturing
Product code : AAC, AAC-S, ACSR,
BCC, NFA2X, NFA2X-T, NYA, NYM, NYFGbY,
NA2XSEYBY.
Product/Services : Alumunium, Tembaga,
PVC, HDPE,
Adhesive Type : PVC, HDPE, Armoring,
seal tape
Capacity : 6800m/years
President Directur : Diki Susanto
Employee : 89 person
Quality Control : In house
Address : Jl. Kopo Maja No.97, Ds
Nyompok, Kopo, Serang,Banten, Indonesia.
Website : https://multi-kabel.com
6. Company’s History
7. Company’s Awards
8. Struktur Organisasi
Direktur
Plant Manager
QHSE OFFICE
SAFETY PATROL
9. Jenis Produk Yang Dihasilkan Di PT. Multi Kencana Niagatama
component :
Alumunium, HDPE
Gambar 3.2 low voltage power cables
a. Keselamatan
b. Kesehatan
Ada pun program-program keselamatan kesehatan kerja di
PT.Multi Kencana Niagatama yaitu :
1) Keselamatan
PT. Multi Kencana Niagatama memberikan induksi
untuk karyawan baru, visit tamu sebelum memasuki
area perusahaan untuk pengenalan dan meminimalisir
kecelakaan kerja.
Pemberian PPE (Safety shoes, respirator, dll) berkala
untuk karyawan.
Melakukan safety talk, safety meeting, safety induction,
dan safety patrol.
Zona-zona terbatas dilarang keras memasuki jika tanpa
izin.
Hari/Tanggal Kegiatan
Selasa Orientasi Pabrik
02-03-2022 Induction K3
Rabu Pengenalan Wilayah Pabrik
03-03-2022
Menempelkan Emblem Produksi
Apar
Kamis Inpeksi Mesin Produksi
04-03-2022
Jumat Safety Patrol
05-03-2022
Senin Inpeksi Apar
07-03-2022
Selasa Mengganti Apar
08-03-2022
Rabu Inpeksi
09-03-2022
Lingkungan
Kamis Membuat Laporan
10-03-2022 Magang
Jumat JSA
11-03-2022
Senin Work Permit
14-03-2022
System
Selasa Inpeksi
15-03-2022
Rabu Bikin Laporan
16-03-2022
Kamis Safety Patrol
17-03-2022
Jumat Checking Apar
18-03-2022
Senin Membuat Laporan
21-03-2022
Selasa Inpeksi Lingkungan
22-03-2022
Rabu
23-03-2022 Tinjau Limbah B3
Kamis Inpeksi
24-03-2022
Jumat JSA
25-03-2022
Senin Safety Patrol
28-03-2022
Selasa Membuat
29-03-2022
Laporan
Rabu Inpeksi Lingkungan
30-03-2022
Kamis Penutupan
31-03-2022
Gambar 4.2 tidak ada safety sign khusus alat berputar hal ini salah suatu potensi
bahaya,karna orang bisa saja tidak melihat adanya aktifitas alat berputar ini dan
tersenggol.
Gambar 4.3 ada benda yang menghalangi yellow line,hal ini menyebabkan
karyawan susah untuk lewat dan bisa terbentur.
A. Kesimpulan
B. Saran