SKRIPSI
OLEH :
Dosen Penguji II
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat telah menyetujui ini sebagai bagian
dari persyaratan kelulusan untuk Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Diketahui Oleh :
Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat
STIKes DELIHUSADA Delitua
Yunita Syahputri Damanik, SKM, M.Kes
NPP. 19880626.201003.2.002
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diseminarkan di Hadapan Dosen
Pembimbing dan Tim Penguji Skripsi
Pada Tanggal 28 Maret 2020 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk
Diterima
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing Skripsi
Yunita Syahputri Damanik, SKM, M.Kes Ns. Herri Novita Tarigan, M.Kep
NPP. 19880626.201003.2.002 NPP.19801019.200609.2.002
public health study program, public health faculty, health institude of Deli Husda
Deli Tua.
The health workers will work productively, so that their productivities are
expected to support the company's business success in building and raising
efforts. The purpose of this research was to find out how are the relationship
between the implementation of occupational safety and health programme with
workers productivity in PT. Anugrah Karunia Alam Medan in 2019. This research
used descriptive analytic with cross-sectional approach. In getting the samples,
researchers used Quota Sampling method whereas the number of samples that
have been determined by researchers, namely 20 people and the datas were
collected by using a questionnaires. The data of the analysis technique has been
used chi square test. It has been calculated by using Statistical Product and
Service Solution (SPSS). The results of this research can be concluded that there
is a significant relationship between the Occupational Safety and Health
Programme with the worker Productivities of the workers in the construction field
of PT. Anugrah Karunia Alam Medan. The sudy results showed that P-value =
0.004 < α = 0,05, so that we can say The Relationship Between Implementation of
Occupational Safety and Health Programme with the workers productivities was
significant relationship. It is suggested to increase all the workers and more
improve the work productivity and for the company management, it is hoped to
keep closer the Implementation of Occupational Safety and Health Programme
for the workers in order to obtain the production results better.
i
ABSTRAK
Tenaga kerja yang sehat akan bekeria produktif sehingga diharapkan produktivitas
kerja karyawan meningkat yang dapat mendukung keberhasilan bisnis perusahaan
dalam membangun dan membesarkan usahanya. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan pelaksanaan program keselamatan
dan kesehatan kerja dengan produktivitas pekerja di PT. Anugrah Karunia Alam
Medan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan
metode Quota Sampling dimana jumlah sampel yang diambil sebanyak jumlah
sampel yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu sebanyak 20 orang dan data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Uji chi square. Dalam analisis data dilakukan perhitungan
dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa: terdapat hubungan signifikan Program Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Pekerja pada bidang konstruksi PT.
Anugrah Karunia Alam Medan. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji analisis data
yang menyatakan nilai P-value = 0.004 < α = 0.05, sehingga dapat dikatakan
Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Produktivitas
Pekerja ada hubungan yang signifikan. Disarankan untuk memacu tenaga kerja
dan lebih meningkatkan produktivitas kerjanya kepada pihak manajemen
perusahaan untuk tetap memperhatikan Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja tenaga kerja agar mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.
ii
Kata Kunci : Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Produktivitas
Kerja.
1. Identitas Pribadi
Nama : Ester Nurcahaya Munthe
Tempat/ Tanggal Lahir : Curup, Bengkulu 05 September 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Anak Ke : 3 dari 5 Bersaudara
Nama Ayah : Budiman Munthe
Nama Ibu : Lamtiur br Siburian
Alamat : Jl. Sisingamangaraja Bawah No. 361
Sidikalang, Kab. Dairi, SUMUT
2. Riwayat Pendidikan
1999 - 2000 TK St. Xaverius Curup Bengkulu
2000 - 2006 SD Negeri 1 (030279) Sidikalang
2006 - 2009 SMP Negeri 1 Sidikalang
2009 - 2010 SMA Yapim Taruna Merek
2010 - 2012 SMA St. Petrus Sidikalang
2012 - 2015 D-III Kebidanan STIKes Delihusada Delitua
2018 - 2020 S-I Program Studi Kesehatan Masyarakat InKes Deli
Husada Delitua
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Penelitian ini dibuat untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu
akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai
Masyarakat.
Masyarakat.
iv
5. Yunita Syahputri Damanik, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Program
Tua.
7. Novrika Silalahi, M.Stat, selaku Wali Tingkat yang telah memberikan ilmu
8. Seluruh staf Dosen Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua yang telah
penelitian.
10. Kepada keluarga besar yang terkasih, Ayah saya Budiman Munthe dan Ibu
saya Lamtiur Siburian, kakak dan adik yang selalu mendukung saya
11. Kepada orang-orang yang sangat saya kasihi terkhususnya Raju, Nisa
Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, semoga kita akan selalu akrab,
v
12. Seluruh teman-teman Prodi Kesehatan Masyarakat Jalur Transfer Institut
Kesehatan Deli Husada Delitua angkatan 2019 yang telah membantu dan
dari segi bahasa dan isi.Untuk itu peneliti mengharapkan adanya masukan kritik
kasih banyak kepada semua pihak yang membantu peneliti baik secara langsung
atas segala kekurangan yang peneliti perbuat, baik selama pendidikan di Institut
Kesehatan Deli Husada Delitua dan dalam pembuatan skripsi ini.Semoga Tuhan
selalu memberkati dan memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................
ABSTRAK .................................................................................................... i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah .........................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................5
1.3.1. Tujuan Umum ................................................................................. 5
1.3.2. Tujuan Khusus ................................................................................ 5
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
1.4.1. Bagi Perusahaan ............................................................................. 5
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan ................................................................ 5
1.4.3. Bagi Peneliti ................................................................................... 6
vii
2.2.3 Upaya untuk Meningkatkan produktivitas ................................... 12
2.2.4 Kebijakan dalam Mengatasi Pengaruh Buruk Kondisi Kesehatan 13
2.3 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................ 15
2.4 Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di PT. Anugrah Karunia Alam ...................................................... 18
2.5 Kerangka Teori ............................................................................ 18
2.6 Kerangka Konsep ......................................................................... 19
2.7 Definisi Operasional ..................................................................... 19
2.8 Hipotesis ....................................................................................... 20
BAB V PEMBAHASAN
viii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5.1 : Kerangka Teori................................................................... 18
Lampiran V : Lembar balasan surat izin penelitian dari PT. AKA Medan
PENDAHULUAN
Karyawan merupakan salah satu modal sumber daya manusia yang sangat
manusia adalah salah satu aset utama yang berfungsi sebagai penggerak
manusia yang profesional, terpercaya, berkompeten dan tekun adalah kunci bagi
pada semua bagian sistem merupakan suatu cara untuk meningkatkan laju
dalam bekerja.
setiap hari terjadi sekitar 6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia.Di Indonesia
sendiri, terdapat kasus kecelakaan yang setiap harinya dialami para buruh dari
setiap 100 ribu tenaga kerja dan 30% di antaranya terjadi di sektor konstruksi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018, sebanyak 58,76%
dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah. Hal tersebut
1
2
karena itu, dia mengajak seluruh stakeholder antara lain pengusaha, serikat
K3 serta pengawasan.
indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional. Dalam rangka menekan
angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sebagai pemegang kebijakan nasional
bidang K3, meningkatkan kesadaran pengusaha atau pengurus, tenaga kerja dan
terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia (Studi
Kasus Pada PT. Kutai Timber Indonesia Kota Probolinggo). Hasil penelitian
di bidang industri kayu. PT. Anugrah Karunia Alam mengubah kayu menjadi pintu
dengan design yang elegan dan kualitas tinggi. PT. Anugrah Karunia Alam
3
memiliki beberapa kreasi produk yang diantaranya adalah Nevy Doors, Roof
Truss, Decking, serta Samko Housing.PT. Anugrah Karunia Alam berkantor pusat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (KUL). Hal ini menunjukkan
Karunia Alam ini telah melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3), tetapi masih ada terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh beberapa faktor.
kesehatan kerja dan membuat aturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dan wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan pimpinan
perusahaan.
Perlindungan tenaga kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau
akibat dari lingkungan kerja sangat dibutuhkan oleh karyawan agar karyawan
merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tenaga kerja yang
kesehatan kerja (K3) dan produktivitas pekerja menjadi penting untuk dikaji,
karena hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, visi dan
misinya.
4
Berdasarkan data dari staff karyawan di PT. Anugrah Karunia Alam pada
tahun 2018 terjadi kecelakaan kerja di PT. Anugrah Karunia Alam, salah satu nya
adalah alat bor pemasang pintu korslet sehingga menyebabkan karyawan tersebut
mengangkat pintu yang akan dipasang dan menyebabkan beberapa karyawan yang
berada disekitar pengerjaan pintu tertimpa. Salah satu karyawan mengalami cidera
pada tangan yaitu keseleo dan karyawan yang satu lagi mengalami pergeseran
sendi tangan. Karyawan lain mengalami cidera (luka) bagian kepala dan satu
dianjurkan untuk beristirahat total agar tidak terjadi kasus yang lebih serius. Efek
dari kejadian kecelakaan kerja tersebut adalah kegiatan pekerjaan di PT. Anugrah
Karunia Alam menjadi terhambat dan waktu pengerjaan dari proyek tersebut
produktivitas kerja.
5
Karunia Alam.
Karunia Alam.
dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga angka Produktivitas Pekerja tidak rendah.
Produktivitas Pekerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat
melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan dikatakan nyaman jika
para pekerja yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan nyaman dan
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, ataupun sosial, dengan
kesehatan yang disebabkan beberapa aspek pekerjaan dan lingkungan kerja, dan
maupun lokasi proyek. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga kerja, keluarga
pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi
7
2
2
2
2.2. Produktivitas
menghasilkan suatu barang atau jasa dengan cara yang lebih efisiensi. Selain
produktivitas kerja karyawan, terdapat pula salah satu hal yang harus menjadi
pemberdayaan, kerja sama tim, serta pelatihan melaporkan arah positif sekaligus
tugas yang diberikan. Pernyataan lain menunjukan, jika ada pelanggan yang ingin
persetujuan atasan terlebih dahulu dimana hal ini membuat pekerjaan tertunda dan
bersangkutan tidak produktif selama ia sakit dan tidak bekerja. Tenaga kerja sakit
memperlihatkan hasil kerja sebagaimana halnya jika ia sehat atau tidak terganggu
Sangat rendahnya produktivitas pada tenaga kerja yang secara klinis sakit
adalah hal biasa, tetapi tidak jarang bahwa gangguan kesehatan yang tidak berarti
pun dapat saja mengakibatkan sangat rendahnya produktivitas kerja. Secara teknis
masukan total, tetapi hal itu tidak selalu mudah dilaksanakan sehingga dipakai
penilaian yang bersifat parsial misalnya keluaran dalam bentuk hasil pelaksanaan
kerja per unit waktu terhadap masukan yang diperuntukkan bagi intervensi
Untuk bekerja produktif, pekerjaan harus dilakukan dengan cara kerja dan
tersebut tidak dipenuhi, maka terjadi gangguan pada kesehatan dan daya kerja
tenaga kerja yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap produktivitas kerja.
Gangguan kesehatan dan daya kerja dapat timbul akibat tidak adanya
4
4
4
keseimbangan atau kurangnya kecocokan antara beban kerja di satu pihak dan
Untuk keperluan jaminan sosial tenaga kerja, untuk penyakit akibat kerja
digunakan istilah penyakit yang timbul karena hubungan kerja, suatu jenis
penyakit akibat kerja dapat disebabkan oleh satu sebab penyakit tetapi penyakit
atau kelainan yang timbul tergantung kepada organtubuh yang terkena, namun
sebab suatu jenis penyakit akibat kerja dapat lebih dari satu penyebab penyakit.
Seperti halnya penyakit apa pun yang menimpa tenaga kerja, keadaan sakit yang
produktivitas kerja, tetapi membuat tenaga kerja tidak mampu bekerja sama
sekali.
tenaga kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang diterima untuk mengisi suatu
lowongan kerja berada dalam kondisi kesehatan yang baik, tidak menderita
penyakit menular yang akan membahayakan tenaga kerja lainnya, dan kondisi
menilai kemungkinan adanya efek buruk pekerjaan atau lingkungan kerja terhadap
lanjutnya yang lebih bersifat preventif dengan upaya higiene perusahaan dan
kesehatan kerja. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan atas dasar dugaan telah
tenaga kerja. Terhadap hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus dilakukan
tindak lanjut penerapan higiene perusahaan dan kesehatan kerja dengan upaya-
perusahaan dan kesehatan kerja memiliki aneka cara dari yang paling sederhana
tenaga kerja, maka telah berkembang Ilmu Hiperkes dan prakteknya, yang
antara tenaga kerja dan pekerjaan serta lingkungan kerjanya, bahkan dalam hal
lain seperti motivasi kerja, latar belakang pendidikan yang sangat menentukan
begitu tanpa kesehatan tidak mungkin produktivitas kerja yang baik dapat
diwujudkan.
ditujukan kepada tenaga kerja yang telah mempunyai pekerjaan atau sedang
produktivitas tenaga kerja dengan cara intensifikasi. Cara lain yaitu menciptakan
lapangan kerja bagi yang belum bekerja (work for man) adalah pendekatan
Adanya kesempatan bekerja dan pekerjaan itu sendiri terutama bagi tenaga
kerja yang belum bekerja atau sedang menganggur memiliki aspek sangat positif
manusia. Sehubungan dengan itu, pekerjaan adalah salah satu kebutuhan dasar
lapisan masyarakat.
8
8
8
manusia Indonesia, misal saja tentang waktu kerja dan istirahat, gizi dan
dengan kebutuhan dunia usaha. Maka dari itu, institusi hiperkes di pusat
dan daerah wajib selaku siap dan tanggap memberikan bantuan kepada
memerlukan kerja sama sebaik mungkin antar sektor yakni sektor tenaga
dan energi, sektor pertanian, dan semua sektor lainnya, agar diperoleh
perusahaan dan kesehatan kerja serta ergonomi atau occupational medicine and
9
9
9
health dalam arti yang luas, sebagai lapangan kesehatan yang berintegrasi dengan
faktor manusia dalam hal kemampuan fisik dan kejiwaannya dan sanggup
Resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja sering terjadi karena pihak
program keselamatan dan kesehatan kerja tidak bisa dibuat, ditiru, atau
berdasarkan kondisi dan kebutuhan nyata ditempat kerja sesuai dengan potensi
bahaya sifat kegiatan. Program keselamatan dan kesehatan kerja harus dirancang
spesifik untuk masing-masing perusahaan sehingga tidak bisa sekedar meniru atau
kecelakaan terjadi pada pekerja yang belum terbiasa bekerja secara selamat.
tertentu baik yang berasal dari pekerja maupun lingkungan kerja. Alat ini berguna
(Suma'mur, 2013).
santunan berupa uang sebagai pengganti dari penghasilan yang hilang atau
tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan
atau akut termasuk kecelakaan ringan di tempat kerja, tidak berbeda dengan
ditempat kejadian oleh mereka yang tidak perlu seorang dokter atau paramedis,
tetapi mereka yang telah dididik tentang pengetahuan pertolongan pertama, telah
produksi serta produktivitas nasional. Selain itu setiap orang lainnya yang berada
ditempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya, serta setiap sumber produksi
keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam
keselamatan dan kesehatan kerja PT. Anugrah Karunia Alam berdasar pada
prinsip dasar Work In Safety Environment (WISE). WISE merupakan sebuah yang
bertujuan untuk membantu para manajer dan stafnya untuk memperbaiki perilaku
dan budaya dalam menciptakan iklim kerja yang aman dan sehat.
konsep yang akan diukur atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan.
variabel yang akan diteliti, kerangka konsep yang baik dapat memberikan
informasi yang jelas kepada peneliti dalam memilih desain penelitian (Riyanto,
Program Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Produktivitas Pekerja
(K3)
No Skala
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
. Ukur
Variabel Independen
1. Program Keselamatan Suatu program yang Kuesioner Baik = (13-25) Ordinal
dan Kesehatan Kerja dibuat pekerja Tidak Baik =
(K3) maupun pengusaha (0-12)
sebagai upaya
mencegah timbulnya
kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
Variabel Dependen
2. Produktivitas Kerja Sesuatu yang dapat Kuesioner Baik = (5-9) Ordinal
ditingkatkan dengan Tidak Baik =
bantuan manajemen (0-4)
suatu perusahaan agar
mendapatkan hasil
14
14
14
2.8. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara hasil penelitian. Berdasarkan masalah yang
diajukan dengan teori-teori yang diuraikan, dapat dirumuskan hipotesis bahwa ada
hubungan antara Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan
Produktivitas Pekerja di PT.Anugrah Karunia Alam Medan Tahun 2019. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di PT. Anugrah Karunia Alam Medan Tahun 2019.
(Notoatmodjo, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian dari total
3.3.2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan
yang diambil sebanyak jumlah sampel yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu
1
2
memutuskan apakah ia bersedia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa ada
sanksi apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden. Dalam hal ini
peneliti juga memberi penjelasan dan informasi, secara lengkap dan rinci serta
tanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada responden. Responden juga
Kesehatan Kerja dan kuesioner tentang Produktivitas Pekerja yang diadopsi dari
Divisi Operasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk Medan. Cara pengisian lembar
kuesioner adalah dengan menggunakan check list (√) pada tempat yang tersedia
nama, jenis kelamin, usia, masa kerja dan terdiri dari 25 pernyataan untuk
3
Produktivitas Pekerja.
r e n tang
P=
b a n yak kelas
rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas untuk
kelas dibagi menjadi 2 kategori (Baik, Tidak baik), sehingga panjang kelas 13.
Keselamatan dan Kesehatan Keria adalah Baik (13-25), Tidak baik (0-12).
dan banyak kelas dibagi menjadi 2 kategori (Baik, Tidak baik), sehingga panjang
adalah Baik (5-9), Tidak baik (0-4). Dengan kriteria penilaian jika pernyataan "ya"
= 1, dan "tidak" = 0.
Husada Delitua.
dari Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada
Delitua.
4
nama inisial responden pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang
ditempuh, diantaranya :
1. Editing
2. Coding
3. Entry Data
Entry Data adalah pemrosesan data dilakukan dengan cara mengentry data
pengkodean data.
4. Cleaning
Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kegiatan pengecekan kembali data
yang sudah dientry untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak.BAB IV
HASIL PENELITIAN
di bidang industri kayu. PT. Anugrah Karunia Alam mengubah kayu menjadi pintu
dengan design yang elegan dan kualitas tinggi. PT. Anugrah Karunia Alam
memiliki beberapa kreasi produk yang diantaranya adalah Nevy Doors, Roof
Truss, Decking, serta Samko Housing. PT. Anugrah Karunia Alam merupakan
suatu perusahaan yang bergerak di bidang industry furniture dan interior yang
sudah mempunyai banyak pengalaman. PT. Anugrah Karunia Alam berpusat pada
kota Jakarta yaitu tepatnya di Jl. Lingkar luar mega kuningan kav. E 11, 12950
Jakarta – Indonesia. Dan saat ini sedang melakukan pekerjaan pada proyek
PT. Anugrah Karunia Alam berdiri pada bulan Agustus tahun 1995,
didirikan oleh beberapa tenaga ahli yang sudah banyak memiliki pengalaman
sejak tahun 1978, dan dengan berbekal pengalaman tersebut, PT. Anugrah Karunia
1
2
Salah satu produk andalan Anugrah Karunia Alam adalah bahan yang
terbuat dari LV- Truss, selain produk kayu olahan, PT. Anugrah Karunia Alam
menggantikan kayu dari hutan alam. Teknologi ini memungkinkan PT. Anugrah
Karunia Alam untuk mengembangkan prosuk mereka, dari kayu lemah menjadi
anti rayap yang sangat tahan lama, kayu anti jamur dengan dimensi dan presisi
yang stabil.
sumber bahan baku yang berasal dari bahan industry dan hutan tanaman
pohon sengon dan karet untuk semua customer. PT. Anugrah Karunia Alam juga
memiliki visi dan misi, yaitu “Kepuasan pelanggan merupakan tolak ukur bagi
4.2.1. Univariat
deskiptif untuk melihat variabel yang diteliti, baik variable dependen maupun
independen. Pada analisa univariat, data yang diperoleh dari hasil pengumpulan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
4.2.1.2. Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
sebanyak 2 orang (10 %), yang berusia 21-30 tahun sebanyak 8 orang (40 %), dan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Tidak Bersekolah sebanyak 3 orang (15 %), SD sebanyak 5 orang (25 %), SMP
sebanyak 8 orang (40 %), dan SMA sebanyak 4 orang (20 %).
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Dari 20 orang responden berdasarkan Masa Kerja, dengan masa kerja 1-5
4.2.1.5. Program K3
sebanyak 17 orang (85 %) dan dengan tidak baik sebanyak 3 orang (15 %).
sebanyak 16 orang (80 %) dan dengan tidak baik sebanyak 4 orang (20 %).
4.2.2. Bivariat
variabel independen dengan dependen menggunakan uji chi square dan α 0,05
Produktivitas
Baik Tidak Baik Jumlah P-Value PR
Program K3
F % F % F %
Baik 16 80 1 5 17 85 0.059
Tidak Baik 0 0 3 15 3 15 0.004
Total 16 80 4 20 20 100 (0.009 – 0.394)
baik dengan produktivitas pekerja baik sebanyak 16 orang (80%), responden yang
signifikan 0.004 < 0.05 dan PR (prevalence ratio) CI 95% dimana value 0,059
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada bulan Maret
2020 di PT. Anugrah Karunia Alam Medan telah diperoleh responden sebanyak 20
orang yang bersedia menjadi responden. Dari hasil penelitian tersebut bahwa
Penyajian hasil analisa data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk
penelitian. Dimana hipotesis penelitian ini adalah P-value < α yaitu 0.004 <
Kesehatan Kerja (K3) dengan Produktivitas Pekerja di PT. Anugrah Karunia Alam
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teorim Suma'mur (2013), bahwa
produktivitas tenaga kerja selaku sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang
baik merupakan potensi untuk meraih produktivitas kerja tinggi hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi kesehatan prima. Sebaliknya keadaan
sakit atau gangguan kesehatan menyebabkan tenaga kerja tidak atau kurang
dapat membantu peningkatan produksi dan produktivitas atas dasar bahwa dengan
tingkat keselamatan kerja yang tinggi, kecelakaan kecelakaan yang menjadi sebab
1
2
sakit, cacat dan kematian dapat dikurangi atau ditekan sekecil-kecilnya, sehingga
orang (85 %). Hasil menunjukan bahwa karyarwan di Pekerja di PT. Anugrah
merupakan salah satu bagian penting yang perlu diterapkan dalam pelaksanaan
proyek konstruksi. Resiko kecelakaan serta penyakit akibat kerja sering terjadi
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masuknya yang sebenarnya. Suatu
perbandingan antara hasil keluaran dan masuk atau output dan input. Masukan
sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam
pekerja tidak baik sebanyak 1 orang (5%), responden yang menerapkan Program
K3 tidak baik dengan produktivitas pekerja baik sebanyak 0 orang (0%), serta
Hal ini juga sejalan dengan penelitian Lestari (2013) menyatakan ada
karyawan ditunjukkan dengan nilai korelasi yang positif sebesar 0,744. Hubungan
yang nyata dapat dilihat dari nilai peluang < α (P = 0,00 < α = 0,01) dan derajat
keeratan hubungannya kuat (060 < 0.80). Penerapan K3 dalam suatu perusahaan
setiap karyawan.
BAB VI
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
Karunia Alam dapat dikatakan relatif tinggi. Namun ada beberapa hal yang
1
2
masih dalam koridor peraturan yang berlaku diperusahaan dan cara yang
baik. Selain itu, perusahaan dapat memberikan pekerjaan yang lebih tinggi
1. Data Demografi
2. Usia : 20 tahun
21-30 tahun
31 - 50 tahun
>51 tahun
DAFTAR PERNYATAAN
Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai.
Keterangan :
1. Ya
2. Tidak
Statistics
Masa kerja
N Valid 20
Missing 0
Masa kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Statistics
usia
N Valid 20
Missing 0
usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jenis kelamin
N Valid 20
Missing 0
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Statistics
pendidikan terakhir
N Valid 20
Missing 0
pendidikan terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
Valid Missing Total
program k3 * produktivitas
20 100,0% 0 0,0% 20 100,0%
pekerja
Count 16 1 17
Count 16 4 20
Chi-Square Testsc
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 14,118a 1 ,000 ,004 ,004
N of Valid Cases 20
Chi-Square Testsc
Point Probability
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
N of Valid Cases
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,60.
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
Symmetric Measures
Lower Bound
N of Valid Cases 20
Symmetric Measures
Upper Bound
N of Valid Cases
Risk Estimate
Lower Upper
N of Valid Cases 20
BERITA ACARA
Pada hari Senin, tanggal 28 Maret 2020 telah dilaksanakan Sidang Hasil Penelitian
atas nama:
Rekomendasi dari Penguji I (Dra. Megawati Sinambela, S.Kep., Ns., M.Kes) adalah :
1. Lampirkan master data
Dra. Megawati Sinambela, S.Kep., Ns., M.Kes Dra. Megawati Sinambela, S.Kep., Ns., M.Kes
NPP. 19621116.199304.2.002 NPP. 19621116.199304.2.002
Yunita Syahputri Damanik, SKM, M.Kes Ns. Herri Novita Tarigan, M.Kep
NPP. 19880626.201003.2.002 NPP.19801019.200609.2.002