Anda di halaman 1dari 12

BAB 4 KRITERIA UMUM PRODUKSI BERSIH

Dalam melaksanakan aktifitas proses produksi, beberapa industri dalam skala kecil maupun menengah sudah berusaha melakukan proses produksi yang seefisien mungkin karena hal ini menyangkut besaran biaya produksi. Untuk mengetahui sejauh mana aktifitas produksi bersih yang sudah dilakukan oleh suatu industri perlu dilakukan penilaian baik secara internal maupun eksternal. Perangkat penilaian produksi bersih harus dilengkapi dengan kriteria umum produksi bersih di industri khususnya industri kecil dan menengah.

4.1

Elemen Produksi Bersih

Kriteria umum yang dikembangkan untuk penilaian produksi bersih dikelompokkan menjadi 7 elemen, yaitu: Elemen A Elemen B Elemen C Elemen D Elemen E Elemen F Elemen G : : : : : : : Bahan Baku Proses Produksi Air dan Air Limbah Penggunaan Energi Good Housekeeping Limbah Padat dan Gas Managemen dan SDM

Elemen produksi bersih tersebut merupakan kelompok kegiatan yang banyak diterapkan di setiap industri. Masing-masing elemen penilaian terdiri dari beberapa kriteria audit disesuaikan dengan aktifitas industri yang bersangkutan.

4.2

Bobot Penilaian

Setiap kriteria audit penilaian produksi bersih mempunyai bobot penilaian yang berbeda tergantung potensi limbah yang bisa dikurangi dan biaya investasi yang dikeluarkan untuk aktifitas produksi bersih yang dijalankan. Penentuan bobot penilaian kriteria audit disajikan di Tabel 4.1. Besaran investasi dalam kegiatan produksi bersih relatif terhadap nilai investasi pabrik.

4.1 Penentuan Bobot Penilaian


Potensi Reduksi Limbah Investasi Sampai sedang Besar 1 2 Kecil 1 1 2 Besar 2 2 4

Sebagai contoh: Ambil kasus kisah sukses ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... Analisis Kebutuhan Investasi Potensi reduksi limbah Nilai BOBOT : sedang (1) : besar (2) : 2

4.3

Tata Cara Penilaian

Kriteria Umum Penilaian Produksi Bersih Sektor Industri disajikan dalam lembar-lembar penilaian yang berbentuk tabel untuk masing-masing elemen produksi bersih seperti disajikan di FORM 01 sampai FORM 07. Tata cara penilaian adalah: a. Tentukan KRITERIA AUDIT dalam lembar penilaian yang memungkinkan dilakukan oleh industri yang bersangkutan lakukan inspeksi pabrik baik secara visual, wawancara, maupun pemeriksaan dokumen untuk mencari bukti-bukti audit sesuai dengan KRITERIA AUDIT di masing-masing elemen dan tuliskan dalam kolom BUKTI AUDIT perkirakan nilai besaran investasi dan potensi pengurangan limbah yang terjadi pada setiap aktifitas produksi bersih sesuai KRITERIA AUDIT yang terkait tentukan pembobotan setiap KRITERIA AUDIT sesuai dengan Tabel 4.1 dan tulis di kolom BOBOT

b.

c.

d.

e.

jika industri yang dinilai tidak terkait/sesuai dengan salah satu kriteria audit, maka tuliskan bobot 0 (nol) di kolom BOBOT. Misalnya, jika kita menilai industri pengelasan logam yang tidak menggunakan steam maka kriteria audit yang berhubungan dengan pemakaian steam harus diberi nilai 0 (nol) di kolom BOBOT. beri penilaian masing-masing KRITERIA AUDIT sesuai dengan BUKTI AUDIT yang diperoleh dengan nilai 0, 1 dan 2 dengan ketentuan; Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2 menyatakan industri yang bersangkutan belum melakukan aktiftas terkait KRITERIA AUDIT menyatakan industri yang bersangkutan baru sebagian melakukan aktiftas terkait KRITERIA AUDIT menyatakan industri yang bersangkutan sudah melakukan aktiftas terkait KRITERIA AUDIT

f.

g.

kolom NILAI AUDIT diisi dengan cara mengalikan nilai di kolom BOBOT dengan nilai di kolom PENILAIAN h. kolom NILAI AUDIT MAKSIMUM merupakan nilai maksimum yang seharusnya bisa dicapai seandainya industri yang bersangkutan melakukan aktifitas produksi bersih secara maksimal. Nilai ini merupakan hasil perkalian antara kolom BOBOT dan kolom PENILAIAN yang terbesar (nilai 2) i. Isi kotak Nilai Audit Elemen dengan cara menjumlahkan Nilai Audit dari mulai baris pertama sampai terakhir. Demikian juga untuk Nilai Audit Maksimum Elemen j. Hasil perhitungan Nilai Audit Elemen dan Nilai Audit Maksimum Elemen dari FORM 01 sampai FORM 07 dituliskan kembali di FORM 08 k. Isi kotak NILAI TOTAL dengan cara menjumlahkan seluruh NILAI AUDIT ELEMEN demikian juga untuk Nilai Audit Maksimum Elemen l. Isi kotak Nilai Persentase Produksi Bersih dengan cara membagi total NILAI AUDIT ELEMEN dengan total Nilai Audit Maksimum Elemen m. Isi FORM 09 dengan Nilai Persentase Produksi Bersih dan tentukan kinerja Produksi bersih dari industri yang bersangkutan n. Isi tanggal pelaksanaan evaluasi dan menandatangani FORM 09

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit Bukti Audit Bobot 0
Adanya Uji kualitas bahan baku Penerapan FIFO (first in first out) dan SOP Adanya inventory bahan baku/pendukung yang baik Adanya pencatatan bahan masuk dan keluar gudang Pemasangan Label Identifikasi Bahan Kelengkapan MSDS bahan dan kemudahan diakses Pemisahan penyimpanan setiap jenis bahan Kedekatan gudang dengan lokasi produksi Ada upaya penggantian atau pengurangan bahan baku tergolong B3 Bahan baku dari limbah industri lain Adanya kerjasama tertulis pemanfaatan limbah industri lain sebagai bahan baku

Elemen A Bahan Baku


Penilaian 1 2 Nilai Audit

Form 01
Nilai
Maksimum

Nilai Audit Elemen Bahan Baku Nilai Audit Maksimum Elemen Bahan Baku A

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit Bukti Audit Bobot 0
Adanya program pemeliharaan mesin produksi secara berkala Training operator tentang peralatan produksi Adanya SOP produksi Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan Penerapan pengendalian suhu dan tekanan Adanya diagram alir lengkap setiap unit alat (bukan hanya aliran bahan tetapi juga aliran penolong, spt oli) Adanya pencatatan produksi Adanya pencatatan produk yang ditolak

Elemen B Proses Produksi


Penilaian 1 2 Nilai Audit

Form 02
Nilai
Maksimum

Nilai Audit Elemen Proses Produksi Nilai Audit Maksimum Elemen Proses Produksi B

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit
Pemasangan Flow indicator /flow meter air Adanya aliran daur ulang air

Elemen C Air dan Air Limbah Penilaian Nilai Audit

Form 03
Nilai
Maksimum

Bukti Audit

Bobot 0

Adanya pencatatan distribusi penggunaan air

LIMBAH CAIR
Adanya Pemisahan saluran limbah industri dengan saluran air hujan

Adanya pengolahan air limbah sesuai SOP Adanya pemantauan kualitas dan kuantitas air limbah Adanya pemanfaatan air limbah terolah

Nilai Audit Elemen Air dan Air Limbah Nilai Audit Maksimum Elemen Air dan Air Limbah C

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit
Pencatatan konsumsi energi Program maintenance peralatan utilitas secara teratur Melakukan penggantian alat produksi yang hemat energi Penggunaan limbah untuk Sumber energi internal Pemasangan sensor lampu penerangan Lampu penerangan luar padam di siang hari Pemanfaatan sinar matahari untuk penerangan siang hari Pemasangan economizers untuk boiler (air preheater) Insulasi pipa steam dalam kondisi baik Insulasi peralatan pemanas dalam kondisi baik Recovery panas dari air limbah suhu tinggi Tidak adanya bocoran steam Adanya daur ulang kondensat steam Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan Pemisahan meter listrik produksi dari rumah tangga Pencatatan penggunaan minyak tanah /LPG

Elemen D Penggunaan Energi Penilaian Nilai Audit

Form 04
Nilai
Maksimum

Bukti Audit

Bobot 0

Nilai Audit Elemen Penggunaan Energi Nilai Audit Maksimum Elemen Penggunaan Energi D

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit
Kerapian penyimpanan bahan baku dan produk Tidak adanya tumpahan/ ceceran air dan limbah Kerapian penyimpanan limbah padat Kondisi ruang produksi kering dan bersih Adanya jadwal rutin pembersihan area industri Kelancaran dan kebersihan saluran limbah Kelancaran dan kebersihan saluran drainase

Elemen E Good housekeeping Penilaian Nilai Audit

Form 05
Nilai
Maksimum

Bukti Audit

Bobot 0

Nilai Audit Elemen Good Housekeeping Nilai Audit Maksimum Elemen Good Housekeeping E

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit Bukti Audit Bobot 0

Elemen F Limbah Padat dan Gas Penilaian 1 2 Nilai Audit

Form 06
Nilai
Maksimum

LIMBAH PADAT
Adanya pemisahan penyimpanan limbah B3, limbah non B3, limbah yang dapat dimanfaatkan penyimpanan limbah terlindung dari hujan

Adanya pemanfaatan limbah untuk keperluan internal (recycle) Penggunaan kembali limbah sebagai bahan baku (reuse) pemanfaatan limbah oleh pihak lain Adanya kerjasama pemanfaatan limbah dengan pihak ketiga

LIMBAH GAS
Penerapan sistem exhaust di ruang produksi Pemasangan alat penyaring gas buang Pemanfaatan debu hasil penyaringan gas buang Tinggi cerobong asap sesuai standar Adanya pemantauan keluaran asap..terl jauh ya?

Nilai Audit Elemen Limbah Padat dan Gas Nilai Audit Maksimum Elemen Limbah Padat dan Gas F

KRITERIA UMUM PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Kriteria Audit
Adanya kebijakan, tujuan dan target tertulis dari manajemen tentang produksi bersih Adanya struktur organisasi yang tegas khususnya yang menangani pengelolaan lingkungan Adanya sosialisasi tentang kebijakan produksi bersih ke karyawan secara rutin
Adanya training maintenance dan penanganan material / chemical Adanya training lingkungan, AMDAL, penanganan B3, produksi bersih Apresiasi manajemen kepada karyawan terhadap pelaksanaan Produksi Bersih

Elemen G Managemen/SDM Penilaian Nilai Audit

Form 07
Nilai
Maksimum

Bukti Audit

Bobot 0

Pemasangan ramburambu keselamatan kerja


Ketersediaan alat keselamatan kerja Adanya kedisiplinan pemakaian alat keselamatan kerja

Ketersediaan alat pemadam kebakaran dan emergency equipment

Nilai Audit Elemen Manajemen/SDM Nilai Audit Maksimum Elemen Manajemen/SDM G

REKAPITULASI PENILAIAN PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


Form 01 02 03 04 05 06 07 Elemen Audit Bahan Baku Proses Produksi Air dan Air Limbah Penggunaan Energi Good Housekeeping Limbah Padat dan Gas Manajemen/SDM

Industri ............................

Form 08

Nilai Audit Elemen A B C D E F G H=A+B+C+D+E+F+G

Nilai Audit Maksimum Elemen A B C D E F G H= A+B+C+D+E+F+G H//H

Nilai Total

Nilai Persentase Produksi Bersih

PENENTUAN KINERJA PRODUKSI BERSIH SEKTOR INDUSTRI


No
1 2 3 4

Industri ............................

Form 09

Parameter
Persentase Produksi Bersih Persentase Produksi Bersih Persentase Produksi Bersih Persentase Produksi Bersih

Nilai
Kurang dari 25 % 25 < 50 % 50 < 75 % Lebih dari 75 %

Kinerja
Belum melaksanakan PB Kinerja Produksi Bersih KURANG Kinerja Produksi Bersih SEDANG Kinerja Produksi Bersih BAIK

Hasil Penilaian Audit Produksi Bersih PT ..............................................


Tanggal Penilai

Pihak yang diaudit tidak diberi kesempatan untuk menyanggah atau memberikan keterangan, sehingga dia mendapat perlakuan yang adil?, trus tanda tangan juga di lembar ini

Anda mungkin juga menyukai