PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa industrialisasi saat ini merupakan hasil dari revolusi industri , oleh karena itu
peralatan atau mesin-mesin dengan berbagai macam ukuran dan fungsi semakin banyak
mengejar jumlah produksi biasanya sisi keamanan dan perawatan pada mesin-mesin
kesehatan bagi tenaga kerja maupun perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah
kajiannya. Saat ini K3 tidak hanya dipraktikkan di lapangan kerja saja, tapi juga
telah menjadi salah satu kajian penting pada bidang pendidikan dan penelitian.
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan, K3 adalah ilmu pengetahuan dan
akan memajukan industri yang maju dan mandiri dalam rangka mewujudkan era
industrialisasi. Proses industrialisasi maju ditandai antara lain dengan mekanisme,
dan 58% penduduk yang berusia diatas sepuluh tahun tergolong tenaga kerja.
Diperkirakan dari jumlah tenaga kerja di atas, sebesar 35% sampai 50% pekerja
di dunia terpapar bahaya fisik, kimia, biologi dan bekerja dalam beban kerja fisik
yang melebihi kapasitasnya. Selain itu, beban mental juga menjadi salah satu
besar pekerja di dunia, sepertiga masa hidupnya terpajan oleh bahaya yang
bahwa hanya 5% hingga 10% dari tenaga kerja tadi yang mendapat layanan
industri tenaga kerja yang memperoleh layanan kesehatan kerja diperkirakan baru
mencapai 50%.
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-undang No. 1 Tahun 1970 dan
sebagai peraturan pelaksanaannya yang mengatur secara teknis dan
Oleh karena itu, sebagai salah satu aplikasi materi yang diberikan pada saat
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan hasil PKL dari peserta Pelatihan dan
1. Menilai dan mengetahui secara kritis dan sistematis semua potensi bahaya
bidang Mekanik.
GAMBARAN UMUM
Pabrik tepung terigu di Makassar didirikan pada tahun 1972 dengan status PMA
(Penanaman Modal Asing) dengan nama PT. Prima Indonesia sampai dengan tahun
1984. Kemudian tahun 1984 menjadi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
dengan nama PT. Berdikari Sari Utama Flour Mills, yang beralamat di Jalan Hatta
no 302 dan jalan Nusantara Baru no 36 Makassar. Namun sejak tahun 2000
PT. Eastern Pearl Flour Millsdiambil alih oleh investor asing Interflour Group yang
berkantor pusat di Swiss kemudian terakhir tahun 2004 berganti nama menjadi
Produk utama PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar ada empat merek terigu
yaitu merek Gunung, Kompas, Gerbang dan Gatotkaca, semua terigu yang
didirikan Pusat Pelatihan Bakery (Baking School) di setiap kota yang memiliki
Dengan bahan baku pokok adalah biji gandum. Biji gandum diimpor dari Australia,
Kanada, Amerika Serikat dan Argentina. Fasilitas Pabrik PT. Eastern Pearl Flour
Mills
1. Unit milling
2. Penerimaan gandum
3. Silo gandum
8. Laboratorium
Adapun fasilitas lain yang dimiliki oleh PT. Eastern Pearl Flour Mills selain
tersebut di atas, yaitu: workshop, masjid, mushola, koperasi, toko koperasi, kantor