Oleh : Kelompok 1
1. Ageng Pangestu
2. Ahmad Rusydan Fakhri
3. Beno Marfianto
4. Fitri Handayani
5. Fitri Naylil Fadlilah
6. Khofifah Irma Hafsani
7. Rizaldi Ramadhan Nasution
8. Wanda Azizah Jahrotul Kholisoh
PENYELENGGARA
PT. MUTIARA MUTU SERTIFIKASI
26 JUNI – 13 JULI 2023
KATA PENGANTAR
Puji Sykur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan ( PKL ) di PT.National Label dan menyusun Laporan Praktik Kerja
Lapangan ( PKL ) dengan judul “ Bidang Kelembagaan, Keahlian dan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3) sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari
Kementrian Tenaga Kerja RI. Dalam penyusunan laporan ini, penulis sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat yaitu : perusahaan
pelaksanaan praktik kerja lapangan, para pembina dari Kementrian
Ketenagakerjaan, Praktisi, Panitia dan teman-teman pelatihan Calon Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum Batch 261 yang telah memberikan
dukungan dalam penyelesaian laporan ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
industri yang memproduksi label dan label satin, selama lebih dari 30 tahun
dengan kapasitas produksi mencapai 30 juta label dalam satu bulan. PT
National label mempekerjakan sejumlah 325 tenaga kerja dengan rincian,
sebanyak 235 orang tenaga kerja berjenis kelamin laki-laki dan 88 orang
tenaga kerja berjenis kelamin perempuan. Dalam aktivitas tenaga kerja sehari-
hari, PT National Label memiliki 2 bagian shift kerja. Pada tenaga kerja
dengan 3 shift riciannya yaitu 3 hari kerja dan 1 hari libur, sedangkan untuk
pekerja dengan bidang lift barang akan memiliki 2 shift kerja.
Aktivitas operasional yang melibatkan berbagai macam bahan, alat,
mesian dan proses serta mobilitas para pekerja yang terjadi setiap hari pada
PT National Label, tentu melibatkan adanya potensi bahaya atau risiko
terjadinya Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang
sewaktu-waktu dapat dialami oleh tenaga kerja maupun siapa saja yang
memasuki area kerja tersebut. Potensi bahaya yang dimaksud berasal dari
faktor bahaya ditempat kerja meliputi faktor fisik, bilogis, kimia, faktor
psikologis, hubungan antar manusia dan mesinmaupun lingkungan kerja yang
tidak ergonomis, sampai dengan gizi kerja yang kurang memadai atau faktor
lain yang dapat menyebabkan timbulnya PAK dan KK.
Berdasarkan sistem yang terdapat dalam SMK3 tentu, temuan faktor-
faktor tersebut masuk dalam perencanaan K3 yang berkaitan dengan
identifikasi faktor bahaya di tempat kerja sampai dengan proses evaluasi dan
monitoring pelaksaaan rencana K3 di tempat kerja. Upaya pengendalian
potensi bahaya dan penegakan rambu-rambu K3 dalam konsepnya tentu
bukan hanya untuk melindungi para pekerja akan tetapi juga mendatangkan
keuntungan dari sisi bisnis perusahaan karena pekerja yang sehat tentu akan
menghasilkan kapasitas kerja yang besar dan proses produksi perusahaan
dapat berjalan secara produktif dengan capaian derajat K3 yang setinggi-
tingginya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.
National Label ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh sertifikasi Calon Ahli K3 Umum oleh Kementerian Tenaga
2
Kerja RI yang diselenggarakan oleh PT.Mutiara Mutu Sertifikasi.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi penerapan K3 pada bidang kelembagaan di
PT.National Label
2. Melakukan identifikasi penerapan K3 pada bidang keahlian di
PT.National Label
3. Melakukan indentifikasi terkait penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. National Label
3
pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta tata cara
penunjukan ahli keselamatan kerja
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.2 tahun
1992 tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.12 tahun 2015 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.33 tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.12 tahun
2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat
Kerja.
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.37 tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki
Timbun
11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.38 tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.8 tahun 2020 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut
13. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.186 tahun 1999 tentang
Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
14. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.187 tahun 1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
15. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia nomor 236 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 Bidang Penempatan Tenaga
Kerja di Kabupaten/Kota.
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
PT. National Label dengan logo seperti Gambar 2.1 adalah perusahaan
label pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1973, merupakan salah satu
produsen label tenun terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi sebesar
48 juta lusin per bulan. PT National Label adalah pabrik skala besar pertama
2
yang memiliki luas area sebesar 11.295 m dengan luas bangunan sebesar
5.318 m2. PT National Label merupakan anak perusahaan dari Gunung Sewu
5
Group yang bergerak di bidang labeling dan packaging; meliputi produksi
Woven label, Satin Label, dan Accessories Garment dengan pengalaman lebih
dari 30 tahun. Selain itu, produk E-Brochure, Printed Label, Hangtag, dan
Stiker juga dihasilkan oleh perusahaan ini.
2.2.1 Visi
1. Menjadi produsen/ pemasok lebeling dan peackaging yang dapat
diandalkan oleh semua pelanggan dalam hal kualitas produk dan
pelayanan
2. Menjadi tempat berkarya yang dapat di banggakan dan mampu
memberikan penghidupan yang layak bagi karyawan beserta segenap
keluarga
3. Memberikan tingkat penggembalian yang memadai atas investasi bagi
pemegang saham.
2.2.2 Misi
1. Merealisasikan target yang telah ditentukan perusahaan sehingga tetap
survive
2. Menambah pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan
lama
6
2.3 Penerapan Norma K3 di PT National Label
7
Gambar 2. 5 Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat PT.National Label
8
Gambar 2. 6 Produk PT.National Label
9
peringatan bahaya di alat listrik genset dan juga mesin produksi telah
dilakukan sesuai standar.
5 Melakukan Inspeksi K3
10
6 Memiliki Sertifikat
ISO 9001.2008
11
BAB III
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
12
kesehatan kerja
untuk mencapai
tujuan perusahaan
2 Seluruh Tenaga Kerja Telah Terdaftarnya Tenaga kerja Dengan UU RI No.1
Terdaftar Dalam BPJS tenaga kerja dalam mendapatkan Hak terdaftarnya tahun 1970
Kesehatan Dan BPJS BPJS Kesehatan atas jaminan dan karyawan dalam tentang
Ketenagakerjaan dan perlindungan BPJS kesehatan keselamatan
Ketenagakerjaan keselamatan dan dan kerja
untuk memenuhi kesehatan kerja ketenagakerjaan UU RI No.13
Hak tenaga kerja maka setiap tahun 2003
dalam memperoleh karyawan berhak tentang
perlindungan yang untuk memperoleh ketenagakerjaan
sesuai dengan perlindungan Pasal 35 Butir 2
Gambar 3.2 Sertifikat BPJS perundangan yang keselamatan dan dan 3, Pasal 99
berlaku kesehatan kerja UU RI No.24
sesuai dengan tahun 2011
undang-undang tentang Badan
yang berlaku penyelenggara
jaminan sosial
Pasal 15
13
PP No.44 tahun
2015 pasal 50
tentang
penyelengraan
program jaminan
kecelakaan kerja
dan jaminan
kematian.
3 Perusahaan ini sudah memiliki Perusahaan telah Meningkatnya Perusahaan dapat UU no 1 tahun
Ahli K3 Umum, Ahli K3 melengkapi produktivitas dari melengkapi jumlah 1970 tentang
Listrik, Ahli K3 Spesialis kebutuhan proses kemampuan tenaga Ahli Keselamatan
Penanggulangan Kebakaran, produksi akan produksi maupun Operator Kerja
Petugas K3 Kimia, Operator tenaga Ahli dari perusahaan yang masih kurang UU no 13 tahun
Genset, Operator Lift, Operator berbagai macam dan melakukan 2003 tentang
Kompresor, Operator Mesin; keahlian bidang K3 pengecekan secara Ketenagakerjaan
weaving, printing, offset dan dan Operator untuk berkala terhadap Permenaker no 2
dyeing. berbagai jenis dokumen syarat tahun 1992
mesin yang penugasan seorang tentang tata cara
digunakan dalam tenaga Ahli dan penunjukkan
proses produksi Operator,seperti kewajiban dan
14
dokumen SIO, SKP wewenang Ahli
dan lain-lain. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Permenaker no 12
tahun 2015
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
listrik di tempat
kerja
Permenaker no 33
tahun 2015
tentang perubahan
atas Permenaker
no 12 tahun 2015
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
listrik di tempat
kerja
15
Permenaker no 38
tahun 2016
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
pesawat tenaga
dan produksi
pasal 113
Permenaker no 8
tahun 2020
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
pesawat angkat
dan angkut pasal
145, 162.
Permenaker no 37
tahun 2016
tentang
keselamatan dan
16
kesehatan kerja
bejana tekanan
dan tangki timbun
pasal 59.
Permenaker no 38
tahun 2016
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
pesawat tenaga
dan produksi
pasal 111.
Kepmenaker RI
No.186 tahun
1999 tentang unit
penanggulangan
kebakaran di
tempat kerja pada
Pasal 10 ayat 2
Kepmenaker RI
17
no 187 tahun
1999 tentang
pengendalian
bahan kimia
berbahaya di
tempat kerja pasal
17, pasal 22.
4 Perusahaan Telah Melakukan Perusahaan telah Meningkatkan Mempertahankan UU No 1 tahun
Sosialisasi K3 melakukan upaya pengetahuan kegiatan sosialisasi 1970 Pasal 3 dan
preventif kepada pekerja tentang K3 serta terus pasal 5 butir 1
seluruh tenaga upaya memperbaharui Permenakertrans
kerja, yang keselamatan dan sistem rencana atau No 2 tahun 1992
tujuannya untuk kesehatan di bahan tentang tata cara
memberikan tempat kerja dan pembelajaran penunjukan
18
bagi para tenaga sistematis,
kerja yang tingkat interaktif dan
kesadaran K3 nya inovatif sesuai
masih rendah dengan
perkembangan
zaman.
19
berlaku di kecelakaan kerja
perusahaan atau kerugian
dapat
diminimalkan.
6 Memiliki Sertifikat ISO Perusahaan telah Sertifikasi ISO Pengadaan sistem Kepmenakertrans
9001.2008 memiliki sertifikasi yang telah jaminan mutu NO 236 tahun
ISO 9001.2008 dimiliki oleh perusahaan dapat 2014 Tentang
sebagai bukti perusahaan lebih diprioritaskan pedoman
bahwa perusahaan berfungsi untuk dan sertifikat ISO pelaksanaan
menjalankan meningkatkan diperbaharui ke sistem
pedoman kerja kredibilitas versi yang lebih manajemen mutu
dengan standar perusahaan, dan baru yaitu ISO iso 9001 bidang
Gambar 3.5 Sertifikasi ISO internasional goodwill 9001:2015. penempatan
9001:2008 perusahaan di tenaga kerja di
pasar kabupate n/kota
internasional, dan
ISO 9001.2008
juga dapat
membantu
perusahaan dalam
20
meingkatkan
mutu kerja yang
lebih tepat dan
efisien.
21
3.2 Temuan Negatif di PT. National Label
22
ini harus SMK3 karena pengendalian
melaksanakan telah resiko yang
SMK3. mempekerjakan berkaitan dengan
lebih dari 100 kegiatan kerja guna
tenaga kerja terciptanya tempat
dengan tingkat kerja yang aman,
potensi bahaya nyaman, efisien dn
menengah. produktif. Dan jika
perusahaan
menerapkan SMK3
maka risiko yang
akan timbul akan
berkurang.
2. Perusahaan Belum Petugas P2K3 belum Perusahaan tidak Sebaiknya Permenaker No.4
Melaporkan Hasil Kegiatan melakukan dapat Perusahaan segera tahun 1987 tentang
Triwulan P2K3 Tahun 2023 pembaharuan membuktikan melaporkan P2K3 serta tata cara
Kepada Disnaker Setempat laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan P2K3 ke penunjukan ahli
triwulan kepada rencana kegiatan Dinas keselamatan kerja
Disnaker setempat dari P2K3 Ketenagakerjaan pasal 12
Setempat
23
Gambar 3.6 Bukti Pelaporan
Triwulan P2K3 Terakhir Di
PT National Label
24
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan pada PT. National Label,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Penerapan K3 pada bidang Kelembagaan di PT National Label sudah
memenuhi beberapa regulasi yang menjadi prinsip dasar K3, diantaranya
adalah pembentukan P2K3, jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga kerja, sosialisasi dan inspeksi K3,
serta telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008.
b. Penerapan K3 pada bidang keahlian di PT National Label sudah
diterapkan dengan baik, dibuktikan dengan pemenuhan regulasi K3
dalam pengadaan Ahli K3 Umum, Ahli K3 Listrik, Petugas K3 Kimia,
Ahli K3 Spesialis Penanggulangan Kebakaran, Operator Genset,
Operator Lift, Operator Kompresor, Operator Mesin; weaving, printing,
offset dan dyeing.
c. Perusahaan belum menerapkan SMK3, hal ini menyebabkan perusahaan
tidak adanya sistem penilaian dari penerapan norma-norma K3 yang telah
dilaksanakan dengan indikator yang mengacu pada SMK3, sehingga
pelaksanaan audit baik secara internal maupun eksternal belum pernah
dilakukan.
4.2 Saran
Saran dari hasil temuan yang kita peroleh saat melakukan observasi pada
PT.National Label adalah sebagai berikut:
a. PT.National Label disarankan harus menerapkan SMK3 karena
perusahaan ini sudah memenuhi kriteria wajib menerapakan SMK3
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. PT.National Label sebaiknya dapat segera melakukan pembaruan terkait
laporan Triwulan P2K3 ke Disnaker setempat sesuai dengan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja No.04 Tahun 1987 bahwa sekurang-kurangnya 3
25
bulan sekali pengurus wajib menyampaikan laporan tentang kegiatan
P2K3 kepada Menteri Tenaga melalui Kantor Departemen Tenaga Kerja
setempat.
26
DAFTAR PUSTAKA
Budiono Sugeng AM. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
Semarang: Penerbit UNDIP
Dokumen Praktik Kunjungan Lapangan Pembinaan Calon AK3U Di PT National
Label Tahun 2023
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Edisi Tahun 2022
https://jdih.kemnaker.go.id/asset/data_puu/PPNOMOR50_TAHUN_2012.pd
https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf
https://temank3.com/jenis-audit-smk3/
https://toolsfortransformation.net/wp-content/uploads/2017/05/Himpunan-
Perundang-undangan-K3-RI.pdf
ILO. (2018). The Enormous Burden of Poor Working Conditions.
https://www.ilo.org/moscow/areas-of-work/occupational-safety-
andhealth/WCMS_249278/lang--en/index.htm
27