Ir. E V I MULYANINGSIH
Flow diagram proses
Raw material
limbah
Pencemaran Lingkungan
adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi,
dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
peruntukannya. (UU No.23/1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 ayat 12)
EMISI
LIMBAH PADAT
LIMBAH CAIR
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
U.U. No. 13 Th.2003 tentang Ketenagakerjaan
pada pasal 87 Setiap perusahaan wajib
menerapkan SMK3 ( pada elemen 7.2
pemantauan lingkungan kerja dan elemen 9.3
Bahan berbahaya )
U.U.N0.1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja
Kepmenaker RI No.Kep.187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
Permenakertrans RI. No.01/Men/1981 tentang
Kewajiban melapor Penyakit Akibat Kerja
Parameter Konsentasi Dlm Ekstraksi Limbah (mg/l)
1. Aldrin + Dieldrin 1. 0,02
2. Arsen 2. 0,2
3. Barium 3. 5
4. Benzene 4. 0,005
5. Cadmium 5. 0,05
6. Carbon Tetrachloride 6. 0,02
7. Chlorobenzene 7. 5
8. Chloroform 8. 5
9. Chromium 9. 0,25
10. Copper 10. 0,19
11. Flourides 11. 0,004
12. Lead 12. 2,5
13. Mercury 13. 0,01
14. PCBs 14. 0,05
15. Silver 15. 2
16. Phenol 16. 2
17. DDT 17. 1
18. Vinyl chloride 18. 0,05
19. Zinc 19. 2,5
20. Dan Lain - lain 20. Dan Lain - lain
PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN
Non- Organik B3
Organik
Kesling
Sulit didegradasi
Long-term effect
Degradasi
Lindi
Limbah Cair
Primary Treatment
Pengolahan fisik dan kimiawi yang meliputi
pencampuran dan penyaringan, pengaturan pH,
flokulasi, pengendapan pertama serta pendinginan.
Biological Treatment
Pengolahan secara biologis yang meliputi tahap
kontaktor, aerasi dan pengendapan kedua.
Sludge Treatment
Lumpur yang terbentuk selama proses pengolahan
fisik maupun biologis meliputi : penambahan
polimer, pengepresan, pembakaran dan land fill.
FLOKULASI
Air Duct
Cleaner
Stack
Hood
Fan
Limbah Padat dan Gas
Limbah Gas
Limbah Padat
Scubber
Dust Colector Perlakuan Khusus
Cyclone
Electric Praecipitator