Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN WILAYAH KAMPAR SEMESTER I TAHUN 2021

BAB III KESIMPULAN


A. PELAKSANAAN UKL
Pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan
telah dilakukan secara efektif dalam upaya untuk mencegah dan mereduksi
potensi dampak negatif terhadap lingkungan yang mungkin timbul akibat aktifitas
PHE Kampar.
Namun demikian, perlu terus dilakukan untuk penyempurnaan terhadap program-
program yang akan dilaksanakan sehingga memberikan dampak positif yang
optimal. Hasil pelaksanaan pemantauan lingkungan dirangkum sebagai berikut:

A.1. Kualitas Air Permukaan


A.1.1. Kesimpulan
Hasil pemantauan secara umum atau keseluruhan telah memenuhi baku mutu
yang disyaratkan. Namun demikian, aktifitas penduduk di sekitar lokasi kegiatan
perusahaan akan semakin meningkat dan dapat berpotensi sebagai konstributor
pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, tetap perlu dilakukan peningkatan
kinerja pengelolaan kualitas air. Salah satu cara lain yang digunakan untuk
menekan aktifitas penduduk yang dapat memberikan dampak negatif terhadap
kualitas air permukaan yaitu dengan penyuluhan ke penduduk sekitar lokasi
kegiatan bahwasanya sisa-sisa kegiatan domestik dari penduduk tidak dibuang
langsung ke badan air.

A.1.2. Rekomendasi
Peningkatan performa pengelolaan lingkungan oleh PHE Kampar perlu dilakukan
lebih optimal, sejak dari potensi sumber dampak melingkupi proses injeksi air
terproduksi, pemeliharaan fasilitas injeksi, pemeliharaan skimming pit serta
optimalisasi pemeliharaan dan perawatan bak kontrol air drainase. Dengan
memastikan pencapaian tersebut berarti PHE Kampar telah mengimplementasikan

BAB III KESIMPULAN III-1


LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN WILAYAH KAMPAR SEMESTER I TAHUN 2021

pendekatan produksi bersih melalui aktifitas nihil air buangan serta pencegahan
timbul dan tersebarnya polutan berupa ceceran minyak yang berasal dari kegiatan
PHE Kampar.

A.2. Kualitas Air Limbah


A.2.1. Kesimpulan
Kualitas air limbah (limbah drainase, limbah air terproduksi dan limbah domestik)
pada semua lokasi pantau masih memenuhi baku mutu yang berlaku. Hasil analisa
tersebut menunjukkan pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan telah
dilaksanakan secara efektif. Proses pemantauan juga dilakukan sesuai dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.

A.2.2. Rekomendasi
Pelaksanaan pengelolaan lingkungan terhadap kualitas air limbah telah berhasil
dilakukan dengan mempertahankan kualitas air limbah sesuai dengan baku mutu
yang berlaku. Program pemeliharaan terhadap fasilitas engine (preventive
maintenance) dan pemeliharaan pipa penyalur minyak dan air terproduksi terus
dilakukan secara teratur.

A.3. Kualitas Emisi dan Udara Ambien


A.3.1. Kesimpulan
Kualitas emisi dan udara ambien pada semua stasiun pantau masih memenuhi
baku mutu yang berlaku. Walaupun nilai hasil analisa pemantauan fluktuatif yang
cenderung meningkat dan menurun. Hasil analisa tersebut menunjukkan
pelaksanaan pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan secara efektif. Proses
pemantauan juga dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.

A.3.2. Rekomendasi
Pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan terhadap sumber emisi secara efektif
telah berhasil mempertahankan kualitas udara ambien sesuai dengan baku mutu
yang berlaku. Beberapa konsentrasi emisi ada yang mengalami peningkatan

BAB III KESIMPULAN III-2


LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN WILAYAH KAMPAR SEMESTER I TAHUN 2021

dibandingkan periode sebelumnya, maka kinerja ini perlu ditingkatkan dan


dipertahankan. Program pemeliharaan mesin-mesin secara berkala dan
penggantian peralatan yang mengalami kerusakan atau mendekati masa akhir
pemakaian perlu terus dilakukan.

A.4. Kebisingan
A.4.1. Kesimpulan
Tingkat kebisingan telah memenuhi baku mutu lingkungan pada jarak sekitar 90
meter dari sumber bising, yaitu untuk kawasan industri (≤ 70 dBA) berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996.

Kawasan di sekitar stasiun pemantauan umumnya masih berupa


perkebunan/belukar dan relatif masih jauh dari pemukiman penduduk. Tingkat
kebisingan ≤ 55 dBA telah tercapai pada jarak ± 120 m dari sumber bising, dengan
demikian paparan kebisingan yang dirasakan oleh penduduk sudah lebih kecil dari
nilai tersebut. Hal ini menunjukkan pelaksanaan pengelolaan lingkungan telah
dilaksanakan secara efektif.

A.4.2. Rekomendasi
Pengelolaan kebisingan dilakukan bersamaan dengan pengelolaan kualitas udara
ambien. Pada stasiun yang masih terdapat ruang terbuka, perlu ditingkatkan
revegetasi untuk mengurangi paparan kebisingan dan mempertahankan kualitas
udara.

A.5. Biota Air


A.5.1. Kesimpulan
Ditinjau dari aspek indeks keanekaragaman plankton maupun benthos, relatif tidak
jauh berbeda dari hasil pemantauan pada periode sebelumnya. Dengan demikian
rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap komponen biota
perairan yang terintegrasi dengan pengelolaan kualitas air telah dilaksanakan
secara konsisten dan berkesinambungan.

A.5.2. Rekomendasi

BAB III KESIMPULAN III-3


LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN WILAYAH KAMPAR SEMESTER I TAHUN 2021

Program pengelolaan terhadap biota terintegrasi dengan pelaksanaan program


pengelolaan terhadap sumber dampak (air terproduksi dan ceceran minyak), dan
terhadap dampak primernya (kualitas air permukaan).

A.6. Sosial Ekonoi dan Budaya


A.6.1. Kesimpulan
Ditinjau dari aspek sosial ekonomi dan budaya relatif tidak jauh berbeda dari hasil
pemantauan pada periode sebelumnya. Dengan demikian rencana pengelolaan
dan pemantauan lingkungan terhadap sosial ekonomi dan budaya telah
dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Hasil pemantauan tersebut
menunjukkan pelaksanaan pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan secara
efektif.

A.6.2. Rekomendasi
Program pengelolaan terhadap sosial ekonomi dan budaya yang dipantau adalah
tenaga kerja, perekonomian lokal, tingkat pendidikan dan fasilitasnya, struktur
kemasyarakatan dan interaksi sosialnya. Pelaksanaan program bantuan yang sudah
dilakukan perusahaan diharapan dapat terus dilakukan dan ditingkatkan disemester
selanjutnya.

B. PELAKSANAAN UPL
Pemantauan lingkungan telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
peraturan perundangan serta dokumen studi lingkungan. Pemantauan lingkungan
sebagai bentuk evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan oleh PHE Kampar akan
tetap dilakukan pada periode-periode mendatang. Adapun komponen yang
dipantau masih tetap melingkupi beberapa hal berikut:
 Komponen fisik-kimia, yaitu meliputi kualitas udara ambien, kebisingan, emisi,
kualitas air permukaan dan kualitas air limbah (limbah drainase, limbah air
terproduksi dan limbah domestik).

BAB III KESIMPULAN III-4


LAPORAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN WILAYAH KAMPAR SEMESTER I TAHUN 2021

 Komponen biologi, yaitu biota perairan yang meliputi plankton dan benthos.
 Komponen sosial ekonomi budaya.

BAB III KESIMPULAN III-5

Anda mungkin juga menyukai