Kesepakatan

Workshop Depot Air Minum (DAM)

Jakarta, 02 September 2020

NO Kesimpulan

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian/Perdagangan berkoordinasi dalam

pelaksanaan pengawasan operasional DAM berdasarkan regulasi dan petunjuk teknis operasional DAM
1
serta sesuai dengan kewenangannya masing-masing

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian/Perdagangan melaksanakan sosialisasi terkait

2
pengawasan teknis sesuai kewenangannya masing-masing

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Kemenperin/Kemenperindag

3
Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pengawasan DAM, sesuai dengan kewenangannya masing-masing

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian/Perdagangan melaksanakan pelatihan teknis

4
DAM sesuai kewenangannya masing-masing
5 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Asosiasi, Dinas Perindustrian/Perdagangan mendorong para pelaku
usaha DAM untuk memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menginisiasi dan berkoordinasi dengan OPD lain yang terkait, dalam
6
penyusunan Peraturan Daerah terkait Depot Air Minum

Peningkatan pelatihan tenaga kesehatan lingkungan di kabupaten/kota oleh Balai Pelatihan

7
Kesehatan/BPK setempat
Peningkatan pelayanan laboratorium di daerah untuk mendukung percepatan persyaratan Sertifikat
8
Laik Higiene Sanitasi DAM, baik sarana dan prasarana
Dinas Kesehatan setempat dapat berkoordinasi dengan organisasi profesi untuk percepatan jumlah
9
penjamah/operator DAM yang dilatih hygiene sanitasi DAM
Asosiasi DAM menggerakan anggota untuk aktif mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, di
11
wilayah kerja masing-masing

12 Peningkatkan penelitian-penelitian terkait DAM oleh Perguruan Tinggi

Peningkatan uji petik DAM oleh BBTKL-PP/BTKL-PP, LBBLK, Labkesda, sebagai bentuk pengawasan
13
DAM berbasis laboratorium

Jakarta, 02 September 2020