JURUSAN FARMASI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
T.A. 2019-2020
Dengan ini dinyatakan bahwa :
Telah disetujui digunakan sebagai buku pedoman mahasiswa pada kegiatan praktek kerja
lapangan di Puskesmas, Instalasi Farmasi Rumah Sakit dan Industri Farmasi
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahas Esa atas tersusunnya Buku
Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi D-3 Farmasi, Poltekkes
Kemenkes Bandung.
PKL merupakan salah satu matakuliah wajib di Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes
Bandung yang dilaksanakan pada semester VI. Tujuan matakuliah ini adalah
memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik sesuai dengan kompetensi yang
hendak dicapai. PKL dilaksanakan oleh mahasiswa pada akhir pendidikan Program D-
3, sebelum menyelesaikan studi untuk menjadi seorang Ahli Madya Farmasi (Amd.Far).
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim Penyusun dan
berbagai pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk persiapan pelaksanaan
kegiatan PKL ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada stakeholders
yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk membentuk
profesionalitas dalam bekerja sebagai bekal menjadi Ahli Madya Farmasi yang berguna
bagi profesi, bangsa dan negara.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Lampiran ...........................................................................................................................12
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
memiliki lulusan yang siap memasuki dunia kerja, dan misi: membentuk tenaga
kefarmasian yang kompeten di bidang Pelayanan Kefarmasian dan Industri Farmasi. Visi
dan Misi Jurusan Farmasi tersebut diwujudkan dalam pembentukan kurikulum yang
berbasis pada kompetensi, dengan memberikan porsi yang lebih besar pada pembelajaran
praktek (60%) dan teori (40%). Jurusan Farmasi juga memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam Praktek Kerja Lapangan
(PKL), bekerja sama dengan Perusahahan Farmasi, Apotek, dan Rumah Sakit (Instalasi
Farmasi).
1.2 Latar Belakang
Sesuai dengan Visi dan Misi Jurusan Farmasi Poltekkes Bandung, lulusan Program
Studi D-3 Farmasi Poltekkes Bandung diharapkan siap memasuki dunia kerja yang
semakin kompetitif. Untuk itu lulusan Program Studi D-3 Farmasi Poltekkes Kemenkes
Bandung dituntut untuk menguasai pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap
(attitude) sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Guna memenuhi kriteria tersebut, selain mendapatkan pengalaman belajar teori
maupun praktek di kampus, mahasiswa juga diwajibkan untuk melaksanakan PKL di lahan
kerja dalam kurun waktu 4 minggu, sehingga setiap mahasiswa memperoleh pengalaman
bekerja di lahan kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian pada waktu mahasiswa
dinyatakan telah menyelesaikan studi, selain mendapatkan ijazah mereka juga dibekali
keterangan pengalaman kerja.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kami dari Jurusan Farmasi Poltekkes
Bandung sangat mengharapkan kerja sama instansi negeri maupun swasta, terutama
Instalasi Farmasi Rumah Sakit untuk memfasilitasi mahasiswa Semester VI Program Studi
D-3 Farmasi Poltekkes Bandung untuk melaksanakan PKL.
Demikian harapan kami, semoga cita-cita dan upaya kita untuk mendidik anak
bangsa menjadi manusia yang berkualitas yang dapat bersaing secara global dapat
terwujud.
2
1.3.2 Manfaat
a) Bagi Mahasiswa
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan PKL antara lain sebagai
berikut:
1. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan keilmuan secara
langsung dari dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu,
ketrampilan dan keahliannya secara langsung pada dunia kerja.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja secara nyata dalam bidang
farmasi.
4. Mahasiswa lebih dapat mempelajari dan memahami konsep-konsep non-
akademis dan non-teknis terkait perencanaan, pelaksanaan dan
pengelolaan kegiatan dalam bidang Pelayanan Farmasi dan Industri
Farmasi.
3
1.5 Kompetensi Mahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL merupakan calon Ahli Madya Farmasi
yang telah menempuh seluruh mata kuliah teori dan praktek hingga semester ke-V
perkuliahan, berdasarkan kurikulum Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung tahun
2013. Dengan demikian, mahasiswa telah memiliki dasar kompetensi dalam:
1.5.1 Kompetensi Utama dalam bidang Pelayanan Farmasi dan Distribusi
1. Melaksanakan peracikan dan penyerahan obat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
2. Melaksanakan penatalaksanaan sediaan obat
3. Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat khususnya obat OTC (Over the
Counter)
4. Melaksanakan pengelolaan di bidang pergudangan sediaan obat
5. Melaksanakan teknik pendistribusian dan pemasaran sediaan farmasi
6. Melaksanakan penyuluhan dan sumber informasi kesehatan di bidang farmasi
7. Memahami dan melaksanakan Undang-Undang dan etika kefarmasian
8. Melaksanakan pengelolaan keuangan apotek
1.5.2 Kompetensi Utama dalam Bidang Industri Farmasi dan Regulasi
1. Melaksanakan pembuatan sediaan farmasi steril dan non steril: likuida dan
semisolida, solida
2. Melakukan evaluasi sediaan obat steril dan non steril
3. Melakukan analisis dan uji mutu bahan baku dan sediaan farmasi
4. Melaksanakan pengelolaan di bidang pengemasan sediaan obat
5. Melakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi bahan alam
6. Melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data untuk penelitian
7. Mengaplikasikan teknologi informasi dan computer dalam bidang
kefarmasian
8. Melaksanakan analisis sediaan kosmetik dan obat tradisional secara kimia
dan mikrobiologi
9. Melakukan analisis secara mikroskopis terhadap sampel biologis maupun non
biologis
4
1.6 Kompetensi Mahasiswa setelah PKL
1.6.1. Kompetensi Mahasiswa di bagian Pelayanan Farmasi
Kompetensi yang diharapkan dari lahan Praktek Kerja Lapangan, sesuai dengan
peran Ahli Madya Farmasi di bagian Pelayanan Farmasi di Pelayanan Farmasi.
No. Kompetensi yang diharapkan
1. Mengetahui alur pemesanan obat dan perbekalan farmasi lainnya ke distributor,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit (Bagian Purchasing).
2. Mampu membantu melakukan persiapan obat dan alat kesehatan berdasarkan
permintaan dari farmasi/ bagian rawat jalan, rawat inap ataupun ruang perawatan
pasien (Bagian logistik)
3. Mampu membantu Apoteker dalam menyiapkan obat dan alat kesehatan
berdasarkan resep (menghitung racikan obat; meracik obat puyer, bedak, semisolida,
sirup; melakukan rekonstitusi sediaan farmasi non steril; menulis
etiket; membuat copy resep)
4. Mampu membantu Apoteker dalam melakukan input resep ke sistem komputer
5. Mampu melakukan penerimaan barang datang dari distributor; melakukan
pengecekan barang datang; melakukan input barang pada sistem computer;
menyimpan barang datang pada tempatnya; mencatat jumlah barang datang pada
kartu stock
6. Mampu melakukan penyimpanan obat dan perbekalan farmasi berdasarkan
ketentuan penyimpanan obat yang ditetapkan pada Rumah Sakit (dapat berdasarkan
efek farmakoterapi, suhu stabilitas obat, abjad, bentuk sediaan, dan
ukuran)
7. Mampu membantu Apoteker melakukan distribusi obat dan perbekalan kesehatan
lain di Rumah Sakit dengan sistem distribusi yang sesuai dengan kondisi Rumah
Sakit
8. Mampu memberikan pengarahan pada pasien terkait obat OTC (over the counter)
terkait dengan proses KIE (Konsultasi, Informasi dan Edukasi)
9. Mampu membantu Apoteker memberikan informasi terkait obat (PIO, Pusat
Informasi Obat).
10. Mampu membantu Apoteker melakukan fungsi pengendalian kualitas obat dan
perbekalan kesehatan lainnya sesuai dengan cara laboratorium yang baik.
5
No. Kompetensi yang diharapkan Kegiatan
dengan sifat bahan yang ada 6. Mengetahui sistem pengelolaan
inventory
7. Mengetahui pengelompokan dan
pengelolaan bangunan dan ruangan
Ware House Memahami alur penerimaan 1. Mengetahui proses penerimaan
barang, penyimpanan, dan barang (incoming/receiving).
penyaluran barang dan produk 2. Mengetahui proses penyimpan barang
kembalian (storing).
3. Mengetahui proses penyalurkan
barang ke ruang produksi
(delivering/dispensing).
4. Mengetahui alur pengiriman produk
jadi ke distributor (shipping).
5. Mengetahui alur penerimaan dan
penanganan produk
kembalian/returned goods.
Research and - Mampu membantu Apoteker dalam proses pengembangan formula
Development sediaan obat, pilot plant atau scaling up
Departement - Mampu membantu mengembangkan spesifikasi bahan (bahan awal
(R&D) maupun sediaan jadi), metode analisis, prosedur pengujian untuk bahan
awal, obat jadi dan kemasan
Produksi Memahami alur produksi 1. Mengetahui struktur organisasi
sediaan obat sesuai dengan Cara departemen produksi
Pembuatan Obat yang Baik 2. Mengetahui tahapan persiapan
(CPOB) dan ketentuan lain sebelum melakukan produksi sediaan
dalam rangka obat
menghasilkan produk yang baik 3. Mengetahui proses pembuatan
dan bermutu tinggi sediaan obat non steril: solida, likuida,
semisolida ; dan sediaan steril (jika
memungkinkan)
4. Mengetahui proses filling sediaan
5. Mengetahui proses stripping dan
pengemasan sediaan
Quality Mampu membantu Apoteker 1. Mengetahui struktur organisasi, tugas
Control melaksanakan fungsi dan tanggung jawab bagian QC
pengawasan mutu bahan awal 2. Laboratorium kimia:
dan sediaan obat sesuai dengan Membantu melaksanakan
cara laboratorium yang baik dan pemeriksaan raw material, packaging
CPOB untuk menjamin mutu material, produk ruahan, pengujian
produk yang akan dipasarkan produk jadi, uji stabilitas, serta
serta untuk menjamin kesehatan dokumentasi, dan juga pengujian air
dan keselamatan kerja secara kimia
3. Laboratorium mikrobiologi:
Membantu melaksanakan pengujian
Microbial Limit Test, bioassay test,
monitoring water system,
environment, filter produksi dan
culture maintenance (bila
memungkinkan)
6
No. Kompetensi yang diharapkan Kegiatan
Quality Dapat berpartisipasi dalam 1. Membantu dalam proses input data
Assurance proses penjaminan mutu produk produk Annual Product Review
2. Mengetahui proses pelaksanaan self
inspection dan quality audit
3. Membantu dalam proses penanganan
product complain
4. Mengetahui proses deviation handling
5. Mengetahui proses release/reject
material, review dan release batch
record
6. Membantu proses pelaksanaan
kualifikasi alat
Sarana Mengetahui proses pengelolaan 1. Mengetahui proses water system di
Penunjang supply energi, dan utilitas lain Industri Farmasi, kualitas air untuk
yang mendukung kegiatan produksi
proses manufacturing 2. Memahami sistem HVAC, uap panas,
dan compressed air untuk penunjang
proses produksi
3. Mengetahui dan memahami prosses
pengelolaan limbah
4. Mengetahui dan memahami
managemen pengelolaan sanitasi dan
higien
7
BAB II
PELAKSANAAN
2.3 Pembimbing
Pembimbing PKL terdiri dari dosen pembimbing institusi dan pembimbing lahan.
Pembimbing lahan adalah pembimbing atau supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang di tempat kerja praktek. Tugas pembimbing lahan pada dasarnya
adalah:
- Memberikan data diri (Curriculum Vitae)
- Mengisi surat kesediaan sebagai pembimbing lahan
- Bersedia menghadiri seminar PKL bila seminar dilaksanakan di institusi
8
- Memberikan arahan kepada mahasiswa apa yang harus dikerjakan selama PKL,
memberikan penjelasan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang harus diketahui oleh
peserta PKL,
- Memberikan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa,
- Membantu menyelesaikan masalah yang timbul dan memberikan bimbingan pada
waktu penyusunan laporan PKL dan memberikan penilaian
2.4 Penilaian
Penilaian PKL dilakukan oleh pembimbing II dengan bobot 60%, terdiri dari 40%
penilaian pelaksanaan PKL dan 20% penilaian seminar PKL mahasiswa. Unsur penilaian
pelaksanaan PKL sesuai dengan unsur: inovasi, kerjasama, kedisiplinan, penguasaan
materi. Penilaian oleh dosen pembimbing I sebesar 40% terdiri dari unsur: materi,
penguasaan materi, bahasa dan tata penulisan. Semua hal yang berkaitan dengan
penilaian PKL dan laporan PKL, dan seminar PKL wajib dicantumkan dalam lembar
penilaian.
9
BAB III
FORMAT PENULISAN LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Sampul
Sampul laporan PKL dibuat tebal dengan kertas asturo (soft cover) laminating
dengan aturan sebagai berikut:
1. Judul Laporan
2. Lambang Poltekkes Kemenkes Bandung
3. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa satu kelompok PKL
4. Jurusan, Poltekkes Kemenkes Bandung
5. Tahun laporan diselesaikan
6. Warna sampul:
a. Laporan PKL Rumah Sakit : Ungu muda
b. Laporan PKL Industri Farmasi : Biru muda
7. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta hitam
8. Contoh halaman sampul dan halaman pengesahan terlampir
Jumlah laporan PKL yang diserahkan ke Jurusan Farmasi sebanyak dua (2) buah
untuk setiap kelompok (1 buah untuk Pembimbing Institusi dan 1 buah untuk
koleksi Perpustakaan), diserahkan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan
PKL di masing-masing lahan.
Laporan PKL untuk ujian seminar di lahan PKL digandakan sesuai kebutuhan
kelompok dan dikumpulkan sesuai dengan jadwal seminar yang disepakati dengan
Pembimbing Lahan. Bila seminar PKL dilakukan di lahan PKL, maka dijadwalkan
untuk dilakukan di minggu terakhir PKL. Bila seminar tidak diadakan di lahan PKL
oleh karena alasan tertentu dari pihak lahan, maka akan diselenggarakan di Jurusan
Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung, pada minggu pertama setelah PKL selesai.
Dengan demikian, kelompok PKL harap memberikan informasi kepada Bagian
ADAK melalui Dosen Pembimbing Institusi agar mengadakan seminar di Jurusan
paling lambat 2 minggu sebelum PKL selesai dilaksanakan.
10
3.3 Pengetikan dan Ukuran
Laporan PKL dibuat dengan kertas HVS ukuran kwarto (A4) 80 gram, tidak
diperbolehkan bolak-balik, diketik dan dijilid rapi sesuai dengan aturan baku
pengetikan:
1. Jenis huruf
Laporan PKL diketik dengan ukuran 12, jenis huruf Times New Roman
pada seluruh naskah. Huruf diketik tegak, kecuali untuk keperluan tertentu
dapat dipergunakan huruf miring (italic).
2. Jarak baris
Jarak baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan
gambar, pergantian subbab yang dibuat 3 spasi. Daftar pustaka, dan daftar
isi diketik 1 spasi.
3. Batas tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKL diatur sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi kiri : 4 cm Tepi
bawah : 3 cm Tepi
kanan : 3 cm
4. Pengisian bagian header and footer
Halaman kertas diisi penuh, tidak dikosongkan sebagian, kecuali berganti
berganti bab. Tidak diperkenankan memberikan Header and Footer, kecuali
untuk Page Number.
5. Penomoran halaman
Page number pada halaman Judul hingga halaman daftar gambar dan
singkatan ditulis dengan angka romawi kecil, diletakkan simetris pada
bagian bawah halaman (tengah halaman). Page number untuk halaman isi
laporan ditulis pada bagian kanan atas, kecuali pada halaman awal bab,
ditulis pada bagian bawah simetris.
6. Format laporan dapat berubah sesuai dengan kebijakan dan kegiatan PKL
di instansi terkait.
11
LAMPIRAN 1
FORMAT LAPORAN PKL DI INDUSTRI FARMASI
12
BAB IV HASIL KEGIATAN/PEMBAHASAN/TUGAS KHUSUS
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
13
LAMPIRAN 2
FORMAT LAPORAN PKL DI RUMAH SAKIT
14
BAB IV PELAYANAN KEFARMASIAN
Penerimaan resep, pengkajian resep, pembacaan resep, penyiapan obat
(Compounding and Dispensing), pemberian etiket, penyerahan obat, pemberian
informasi obat, pengarsipan, dan penanganan narkotika dan psikotropika serta tugas
khusus (jika ada).
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
15
LAMPIRAN 3
Contoh halaman sampul laporan PKL
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
[NAMA INSTANSI]
(Times New Roman; ukuran 14, Bold, spasi 1,5)
[LOGO BERWARNA]
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN FARMASI
2020
(Time New Roman; ukuran 12, Bold, spasi 1,5)
16
LAMPIRAN 4
Menyetujui :
(Nama Pembimbing beserta NIP harus dicantumkan; Times New Roman, ukuran 12)
17
FORM PENILAIAN PKL MAHASISWA OLEH PEMBIMBING LAHAN PKL INDUSTRI
FARMASI
Nama :
NIM :
Jurusan : D-3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung
Tempat PKL :
NILAI
(RENTA PERSEN NILAI
No. KOMPONEN PENILAIAN
NG 50 - TASE TOTAL
100)
1 Kedisiplinan :
a. Selalu datang tepat waktu
b. Kehadiran sesuai dengan ketentuan 10%
c. Mengisi buku kegiatan secara teratur
d. Mematuhi peraturan tempat PKL
2 Hubungan Antar Manusia dan Sopan Santun:
a. Mampu berkomunikasi dengan semua karyawan terkait
dengan pekerjaan 10%
b. Bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan karyawan
dan sejawat
3 Penampilan Diri :
a. Pakaian rapi dan sopan
10%
b. Cekatan dan tidak ragu-ragu dalam bertindak
c. Selalu dalam sikap siap melaksanakan tugas
4 Kerja Sama dan Inovasi :
a. Mampu berkerja dalam tim, sebagai pemimpin ataupun
sebagai anggota
b. Menerima dan melaksanakan tugas secara profesional
c. Menggunakan setiap kesempatan untuk belajar dan atau 10%
mendapatkan pengalaman
d. Memberikan kontribusi yang cukup bermakna dalam
pekerjaan
e. Memiliki inovasi dalam melaksanakan tugas
5 Partisipasi dan Inisiatif :
a. Selalu berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan secara
individu maupun kelompok 10%
b. Mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan tugas sebaik-
baiknya
6 Kemampuan Secara Personal :
a. Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan
dengan baik
10%
b. Tertib merencanakan dan melaksanakan kegiatan
c. Tepat waktu dalam melaksanakan tugas/pekerjaan
d. Mampu mengidentifikasi masalah yang timbul
7 Keberhasilan dalam PKL :
a. Pengetahuan tentang organisasi perusahaan
b. Memahami alur pengelolaan inventory
c. Memahami alur penerimaan barang, penyimpanan, dan 40%
penyaluran barang dan produk kembalian
d. Membantu pelaksanaan tugas pada bidang R&D
e. Memahami alur produksi sediaan obat sesuai dengan
18
NILAI
(RENTA PERSEN NILAI
No. KOMPONEN PENILAIAN
NG 50 - TASE TOTAL
100)
CPOB
f. Memahami dan memiliki ketrampilan yang baik dalam
bidang pengawasan mutu
g. Memahami tugas dan fungsi Quality Assurance
h. Memahami proses water system, HVAC, pengelolaan
limbah dan pengelolaan sanitasi dan higien di Industri
Farmasi
JUMLAH NILAI
Pembimbing PKL,
19
FORM PENILAIAN PKL MAHASISWA OLEH PEMBIMBING LAHAN PKL
PELAYANAN FARMASI
Nama :
NIM :
Jurusan : D-3 Farmasi Poltekkes Kemenkes Bandung
Tempat PKL :
NILAI
(RENTA PERSEN NILAI
No. KOMPONEN PENILAIAN
NG 50 - TASE TOTAL
100)
1 Kedisiplinan :
a. Selalu datang tepat waktu
b. Kehadiran sesuai dengan ketentuan 10%
c. Mengisi buku kegiatan secara teratur
d. Mematuhi peraturan tempat PKL
2 Hubungan Antar Manusia dan Sopan Santun:
a. Mampu berkomunikasi dengan semua karyawan terkait
dengan pekerjaan 10%
b. Bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan
karyawan dan sejawat
3 Penampilan Diri :
a. Pakaian rapi dan sopan
10%
b. Cekatan dan tidak ragu-ragu dalam bertindak
c. Selalu dalam sikap siap melaksanakan tugas
4 Kerja Sama dan Inovasi :
a. Mampu berkerja dalam tim, sebagai pemimpin ataupun
sebagai anggota
b. Menerima dan melaksanakan tugas secara profesional
c. Menggunakan setiap kesempatan untuk belajar dan 10%
atau mendapatkan pengalaman
d. Memberikan kontribusi yang cukup bermakna dalam
pekerjaan
e. Memiliki inovasi dalam melaksanakan tugas
5 Partisipasi dan Inisiatif :
a. Selalu berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan secara
individu maupun kelompok 10%
b. Mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan tugas
sebaik-baiknya
6 Kemampuan Secara Personal :
a. Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan
dengan baik
10%
b. Tertib merencanakan dan melaksanakan kegiatan
c. Tepat waktu dalam melaksanakan tugas/pekerjaan
d. Mampu mengidentifikasi masalah yang timbul
7 Keberhasilan dalam PKL :
a. Pengetahuan tentang struktur Instalasi Farmasi RS
b. Memahami alur pemesanan obat dan perbekalan
farmasi lainnya 40%
c. Mampu membantu melakukan persiapan obat dan alat
kesehatan
d. Mampu membantu Apoteker menyiapkan obat dan
20
NILAI
(RENTA PERSEN NILAI
No. KOMPONEN PENILAIAN
NG 50 - TASE TOTAL
100)
alkes berdasarkan resep
e. Mampu melakukan input resep ke sistem computer
f. Mampu melakukan penyimpanan obat berdasarkan
ketentuan
g. Mampu membantu melakukan distribusi obat dengan
baik
h. Mampu memberikan pengarahan pada pasien terkait
obat OTC
i. Mampu membantu Apt memberikan PIO
j. Mampu membantu Apt melakukan pengendalian kualitas
obat
JUMLAH NILAI
Pembimbing PKL,
21