(IFI)
DISUSUN OLEH:
NURSYAKILAH
105131109620
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
Nursyakilah
105131109620
Disahkan oleh:
Ketua Pelaksana PKL Industri Farmasi Pembimbing PKL Industri Farmasi
Mengetahui,
Ketua Prodi S1 Farmasi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
kegiatan PKL Farmasi Industri (PT. Ismut Fitomedika Indonesia) ini untuk
Kegiatan PKL farmasi industri ini memiliki banyak tujuan dan manfaat
tanggung jawab, dan sebagai sarana pengaplikasian teori dan materi yang
didapatkan dalam dunia industri. Selama 1 hari kegiatan PKL farmasi industri,
Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan kegiatan PKL farmasi industri
ini masih terdapat banyak kekeliruan dan kekurangan, maka dengan segala
kerendahan hati saya memohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
NURSYAKILAH
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................3
1.3 Manfaat..........................................................................................................3
BAB II....................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM LOKASI...........................................................................5
BAB III....................................................................................................................7
3.1.2 Produksi.................................................................................................8
i
3.1.6 Pembagian Ruangan PT. Ismut Fitomedika Indonesia....................10
BAB IV..................................................................................................................18
PENUTUP.............................................................................................................18
4.1 Kesimpulan..................................................................................................18
4.2 Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................20
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 PT. Ismut Fitomedika Indonesia..........................................................5
v
BAB I
PENDAHULUAN
memproduksi suatu obat, setiap industri farmasi harus dapat memenuhi Cara
pembuatan Obat yang Baik (CPOB) agar dapat menjamin dan menghasilkan
pula dalam konsep serta persyaratan CPOB. Produk yang bermutu tidak dapat
bangunan dan personil harus mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik
Indonesia yang bertujuan untuk menjamin obat yang dibuat secara konsisten
1
mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang proses produksi,
manajemen,
2
dan teknologi yang digunakan dalam perusahaan tersebut.Sehingga dapat
PKL farmasi industri tersebut. Selain itu PKL farmasi industri juga
hanya bekerja diapotik atau pun rumah sakit saja, tetapi farmasi juga bisa
Farmasi Industri, dan juga supaya mahasiswa yang belum mengetahui potensi
kinerja dalam satu industri farmasi. Disisi lain mahasiswa bisa menilai apakah
Baik). CPOTB merupakan bahan acuan yang sangat penting dalam sproses
produksi sediaan obat herbal. Agar menghasilkan produk yang baik dan
berkualitas serta memiliki daya saing tinggi maka suatu produk harus
memenuhi CPOTB.
teori yang didapat saat perkuliahan. Praktek kerja lapangan diharapkan teori
3
dapat diterapkan dilapangan dan dunia kerja yang dapat dipakai di perusahaan
4
farmasi atau instansi yang terkait. Kegiatan ini wajib diikuti bagi setiap
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan PKL farmasi ini diantaranya:
Fitomedika Indonesia.
Fitomedika Indonesia.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan PKL farmasi industry sebagai berikut.
5
3. Mahasiswa dapat mengetahui apas aja syarat suatu industrri farmasi
Waktu : 09.30-14.30
6
BAB II
dan inovasi serta didukung SDM yang ahli sehingga mampu memproduksi
obat yang berkualitas tinggi. Nama ISMUT adalah singkatan dari bahasa
Arab
yang lurus”. Kami berusaha menjalankan perusahaan ini dengan baik agar
7
a. Visi
b. Misi
dan karyawan.
8
BAB III
dan inovasi serta didukung SDM yang ahli sehingga mampu memproduksi
obat yang berkualitas tinggi. Nama ISMUT adalah singkatan dari bahasa
Arab
yang lurus”. Kami berusaha menjalankan perusahaan ini dengan baik agar
produk yang sedang dalam proses produksi menjalani tahap freeze dryer
dilakukan secara bertahap dan tidak dilanjutkan ke produksi obat yang lain
9
beserta alat yang digunakan dan proses yang berlangsung didalamnya.
Sejak proses
1
pemilihan bahan baku hingga dikemas degan kemasan tersier dan melewati
3.1.2 Produksi
Bangunan yang memproduksi sediaan, dimana kegiatan produksi
dihasilkan sellau dapat memenuhi syarat mutu yang telah ditetapkan melalui
1
3.1.4 Struktur Organisasi PT. Ismut Fitomedika Indonesia
Komisaris
Direktur Utama
(Dr. Mansur Ibrahim, M.Kes)
QA
(Aqidatul
Marketing (Alter Djoardi,
Product
S.E) Manager (HabiburrahimFactory
B, S.Si.,Plant
apt) (Yulianti Pattang, S.Si.,Cahya,
apt) S.SI., Keuangan & Administrasi (Eka Sr
QC
(Mutiara Fatimah AR, S.Si.)
1
3.1.5 Proses Produksi PT. Ismut Fitomedika Indonesia
Pengecekan kembali bahan baku oleh QC apakah bahan baku yang akan
e. Ruang Crusher
kering.
f. Ruang Ekstraksi
1
g. Ruang Bersih Simplisia
i. Ruang Polishing
pabrik
j. Ruang Blistering
l. Gudang Kapsul
m. Ruang Penimbangan
1
p. Ruang Staging
penyimpana lebih dari satu minggu, maka akan diuji ulang oleh QC
q. Laboratorium Mikrobiologi
Merupakan ruang paling bersih yang berisi khusus alat LAF (Laminar
Air Flow)
s. Area Karantina
Indonesia yaitu.
1. Ifalmin
1
Gambar 3.1 Obat Ifalmin
2. Fibrolivit
lainnya.
1
3. Revistro
Kemasan : 50 kapsul
kardiovaskular,
4. Gluliped
annuus L)
gula darah
1
Gambar 3.4 Obat Gluliped
5. Strovit
pengobatan sinusitis
1
6. Cheral
Kemasan : 30 kapsul
(Phyllanthus niruri)
7. Gluvigen
Kemasan : 30 kapsul
micropeltes)
rusak
1
Gambar 3.7 Obat Gluvigen
2
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PKL farmasi industri adalah kunjungan yang dilakukan oleh sekelompok
orang ke suatu perusahaan atau pabrik dengan tujuan untuk mempelajari dan
mengetahui lebih dalam tentang proses produksi, manajemen, dan teknologi yang
Fitomedika Indonesia.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan untuk PT. Ismut Fitomedika Indonesia
dan Agar kedepannya produk yang dihasilkan herbal yang unggul, terkemuka dan
2
DAFTAR PUSTAKA
Sumatera Utara
https://ismutfitomedika.com/
2
LAMPIRAN
“INFRASTRUKTUR PRODUKSI”
2
“FOTO KEGIATAN”
2
Penjelasan ruangan Melihat mesin Inkjet print
produksi (cetak tanggal ED produk)
2
2