Anda di halaman 1dari 30

1

2023
BUKU PEDOMAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

JURUSAN ANAFARMA

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini dinyatakan bahwa :

BUKU PEDOMAN PKL

Telah disetujui digunakan sebagai buku pedoman mahasiswa pada


kegiatanPraktik Kerja Lapangan di Industri Farmasi, Industri Makanan dan
minuman,Industri Obat Tradisonal, Industri Kosmetik dan Laboratorium
Pengujian

ii
VISI DAN MISI
PRODI DIII ANALISIS FARMASI DAN MAKANANPOLTEKKES
KEMENKES SURAKARTA

VISI
Menjadi Program Studi D3 Anafarma yang menghasilkan lulusan Ahli Madya
Analisis Farmasi dan Makanan dengan keunggulan dibidang Analisis bahan
berbahaya dan beracun pada sediaan obat tradisional dan kosmetika tradisional
yang professional, kompetitif dan berwawasan global pada tahun 2035.

MISI

1. Menyelenggarakan Program Studi D3 Anafarma yang unggul bidang Analisis


bahanberbahaya dan beracun pada sediaan obat tradisional dan kosmetika
tradisional serta menghasilkan lulusan yang professional, kompetitif, dan
berwawasan global.
2. Menyelenggarakan penelitian yang mendukung program pendidikan yang
unggul dibidang Analisis bahan berbahaya dan beracun pada sediaan obat
tradisional dan kosmetika tradisional.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang unggul dibidang Analisis
bahan berbahaya dan beracun pada sediaan obat tradisional dan kosmetika
tradisional.
4. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntable
denganjaminan mutu.
5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai sector baik Nasional maupun
Global.
6. Menyelenggarakan diversifikasi usaha dan kewirausahaan

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahas Esa atas
tersusunnya Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi
DIII Anafarma, Poltekkes Kemenkes Surakarta.

PKL merupakan salah satu mata kuliah wajib di Jurusan Anafarma


Poltekkes Kemenkes Surakarta yang dilaksanakan pada semester VI.
Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pengalaman belajar bagi
peserta didik sesuai dengan kompetensi yang hendak dicapai. PKL
dilaksanakan oleh mahasiswa pada akhir pendidikan Program DIII,
sebelum menyelesaikan studi untuk menjadi seorang AhliMadya Farmasi
dan Makanan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim


Penyusun danberbagai pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran
untuk persiapan pelaksanaan kegiatan PKL ini. Kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada stakeholders yang telah memberikan
kesempatan bagi mahasiswa kami untuk membentuk profesionalitas dalam
bekerja sebagai bekal menjadi Ahli Madya Farmasi dan Makanan yang
berguna bagi profesi, bangsa dan negara.

Surakarta, Desember 2022


Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR COVER .......................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
VISI DAN MISI .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ...............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Profil Institusi ............................................................................................ 1
B. Latar Belakang ......................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 3
F. Landasan Hukum ................................................................................. 4
G. Kompetensi Mahasiswa ....................................................................... 4
BAB II. PELAKSANAAN ........................................................................... 6
A. Peserta PKL ............................................................................................. 6
B. Lokasi PKL ............................................................................................... 6
C. Waktu PKL................................................................................................ 6
D. Penaggungjawab PKL .............................................................................. 6
E. Susunan Kegiatan .................................................................................... 7
F. Pembimbing .............................................................................................. 7
G. Supervisi ................................................................................................... 8
H. Penilaian ................................................................................................... 8
BAB III. FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN .............................................................................................. 9
A. Penyerahan Laporan Akhir ....................................................................... 9
B. Tata Tertib Pengumpulan Laporan ........................................................... 9
C. SIstematika Laporan ................................................................................. 9
BAB IV. PENUTUP ................................................................................. 11
Lampiran ................................................................................................ 12

v
DAFTAR LAMPIRAN

Format Laporan PKL .............................................................................. 12


Contoh Halaman Sampul Laporan PKL .................................................. 13
Contoh Halaman Pengesahan Laporan PKL .......................................... 14
Format Kegiatan Harian Pada Buku Kerja PKL ....................................... 15
Form Penilaian PKLMahasiswa Oleh Pembimbing ...................................... 16

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Institusi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI, secara
administratif berada di bawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan(Badan PPSDM
Kesehatan) Kementerian Kesehatan, dan secara teknis dibina oleh
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, yang mempunyai tugas
menyiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga kesehatan
profesional yang beriman dan bertaqwa, kreatif, inovatif, dan
memiliki daya saing kuat pada Program DiplomaIII, Sarjana Terapan
dan Profesi. Disamping itu Politeknik Kesehatan KemenkesSurakarta
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
355/E/0/2012 secara akademis dibawah pembinaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang saat ini berubah menjadi
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta didirikan


berdasarkan SK MENKES-KESSOS No: 298/MENKES-
KESSOS/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001, yang awalnya
merupakan penggabungan dari empat institusi, yaitu (1) Akademi
Keperawatan, (2) Akademi Kebidanan, (3) Akademi Fisioterapi (4)
Akademi Okupasi Terapi. Pada saat ini Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta memiliki 9 (Sembilan) jurusan dan 19
(sembilan belas) Program Studi. Salah satu Jurusan di Poltekkes
Kemenkes Suarakarta adalah Jurusan Anafarma. Jurusan Anafarma
berdiri sesuai dengan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No: 466/KPT/I/2017.

Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta meiliki


Visi menghasilkan tenaga analis farmasi dan makanan yang unggul

1
di bidang analisis bahan berbahaya dan beracun pada sediaan obat
tradsional dankosmetika tradisional, dan misi menghasilkan lulusan
yang berkompeten, berbudi luhur, cerdas dan terampil di bidang
analisis farmasi dan makanan. Visi dan Misi Jurusan Anafarma
tersebut diwujudkan dalam pembentukan kurikulum yang berbasis
pada kompetensi dengan memberikan porsi yang lebih besar pada
pembelajaran praktik (60%) dan teori (40%). Jurusan Anafarma
juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam Praktik Kerja Lapangan
(PKL), bekerjasama dengan Industri Farmasi, Makanan dan
minuman, Obat tradsional, Kosmetik, Laboratorium pengujian baik
milik pemerintah maupun swasta.

B. Latar Belakang
Sesuai dengan Visi dan Misi Jurusan Anafarma Poltekkes
Kemenkes Surakarta, lulusan Program Studi DIII Anafarma
Poltekkes Kemenkes Surakarta diharapkan siap memasuki dunia
kerja yang semakin kompetitif. Untuk itu lulusan Program Studi DIII
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakartadituntut untuk menguasai
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude)
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Guna memenuhi kriteria tersebut, selain mendapatkan


pengalaman belajar teori maupun praktek di kampus, mahasiswa
juga diwajibkan untuk melaksanakan PKL di lahan kerja dalam kurun
waktu 10 minggu, sehingga setiap mahasiswa memperoleh
pengalaman bekerja di lahan kerja yang sesungguhnya. Dengan
demikian pada waktu mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan
studi, selain mendapatkan ijazah mereka juga dibekali keterangan
pengalaman kerja.

2
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kami dari Jurusan
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta sangat mengharapkan
kerja sama instansi negeri maupun swasta, terutama Instalasi
Farmasi, Makanan dan minuman Industri untuk memfasilitasi
mahasiswa Program Studi DIII Anafarma Poltekkes Kemenkes
Surakarta untuk melaksanakan PKL.

Demikian harapan kami, semoga cita-cita dan upaya kita


untuk mendidik anak bangsa menjadi manusia yang berkualitas
yang dapat bersaingsecara global dapat terwujud.

C. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Praktik Kerja Lapanagan dilaksanakan dengan tujuan untuk
membentuk sikap/mental sebagai tenaga kesehatan yang
profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah pada bidang
Analisa kefarmasian dan Makanan yang ada dalam dunia kerja
dengan bekal ilmu yang diperoleh selama masa kuliah.
2. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan PKL antara
lain sebagai berikut:
1) Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan
keilmuan secara langsung dari dunia kerja yang
sesungguhnya.
2) Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan
ilmu, ketrampilan dan keahliannya secara langsung pada
dunia kerja.
3) Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja secara nyata
dalam bidang Analisa farmasi dan makanan
4) Mahasiswa lebih dapat mempelajari dan memahami
konsep-konsep non-akademis dan non-teknis terkait

3
perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan
dalam bidang Pelayanan analisa Kefarmasani dan Industri
Farmasi dan Makanan.
b. Bagi Lahan PKL
Manfaat yang ditawarkan pada Rumah Sakit lahan PKL:
1) Terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di
Industri Farmasi, Makanan dan minuman, Obat tradsional,
Kosmetik, Laboratorium pengujian baik milik pemerintah
maupun swasta terkait dengan Term Of Refference (TOR)
yang disepakati
2) Sarana untuk menjembatani perusahaan/industry dan
Labaoratorium pengujian dengan Institusi pendidikan,
khususnya dalam mencari tenaga kerja yang memenuhi
syarat

D. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam kegiatan PKL ini yaitu :

a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301)

b. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336)
c. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5607)
d. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5044).

4
e. Peraturan pemerintah Nomor 44 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 5500)
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Keragka
Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 Nomor 24)
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor831)
h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1952)
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Orgaisai dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508)

E. Kompetensi Mahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL merupakan calon Ahli
Madya Analisa Farmasi dan Makanan yang telah menempuh seluruh
mata kuliah teori dan praktik hingga semester ke-V perkuliahan,
berdasarkan kurikulum Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan
Poltekkes Kemenkes Surakarta tahun 2017. Dengan demikian,
mahasiswa telah memiliki dasar kompetensi dalam:

a. Kompetensi Utama dalam bidang Industri Farmasi, Industri


ObatTradisional, Industri Makanan
- Melaksanakan pembuatan sediaan farmasi steril dan non
steril: likuida dan semisolida, solida.

5
- Melakukan evaluasi sediaan obat steril dan non steril
- Melakukan analisis dan uji mutu bahan baku dan sediaan
farmasi
- Melaksanakan pengelolaan di bidang pengemasan
sediaan obat Melakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi
bahan alam
- Melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan
data untuk penelitian
- Mengaplikasikan teknologi informasi dan komputer dalam
bidang kefarmasian
- Melaksanakan analisis sediaan kosmetik dan obat
tradisionalsecara kimia dan mikrobiologi

b. Kompetensi Utama dalam bidang Laboratorium Kesehatan,


LaboratoriumPengujian
- Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
perencanaan, persiapan dan pengambilan sampel dan
baku pembanding.
- Mampu mengelola bahan dan peralatan laboratorium
analisis farmasi dan makanan, meliputi perencanaan
kebutuhan bahan dan alat, melakukan pemeriksaan dan
perawatan peralatan laboratorium; pengelolaan sampel
dan baku pembanding.
- Mampu melakukan verifikasi kesesuaian proses
pemeriksaan dengan Standard Operating Procedure
(SOP).
- Mampu melakukan analisis sediaan farmasi dan makanan.
- Mengusai prinsip-prinsip pengumpulan dan pengolahan
data secara deskritif.

6
BAB II
PELAKSANAAN

A. PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Peserta PKL adalah mahasiswa semester VI Program Studi DIII
Analisis Farmasi dan Makanan Polteknik Kesehatan Kemenkes
Surakarta.

B. LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Lahan Praktik Kerja Lapangan adalah lahan yang memenuhi syarat
sesuai dengan kompetensi yaitu laboratorium yang telah
terakreditasi atau industri yang memiliki sistem manajemen mutu.
Lahan Praktik Kerja Lapangan meliputi :
1. Industri Farmasi
2. Industri Obat Tradisional
3. Industri Kosmetika
4. Industri Alat Kesehatan
5. Industri Makanan dan Minuman
6. Laboratorium/Balai Pengujian

C. WAKTU PELAKSANAAN PKL


Dilaksanakan dalam 2 periode yang masing-masing selama 2 bulan
yaitu periode I pada tanggal 2 Januari – 28 Februari 2023 dan
periode II pada tanggal 1 Februari – 31 Maret 2023.

D. PENANGGUNG JAWAB PKL


1. Ketua Program Studi DIII Analisis Farmasi dan Makanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
2. Direktur/Pimpinan Laboratorium Pengujian, Industri Obat,
Kosmetik, AlatKesehatan, Obat Tradisional dan Makanan
3. Kepala Bagian/Kepala laboratorium/Pembimbing pada masing-
masing lokasi Praktek
4. Pembimbing PKL dari Program Studi DIII Analisa

7
E. SUSUNAN KEGIATAN
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan setiap periode
No Kegiatan Metode Waktu
1. Pengarahan dari Kepala Ceramah 1 hari
Laboratorium :
➢ Struktur organisasi laboratorium
➢ Alur pengawasan mutu
➢ Informasi lain yang perlu
dipahami mahasiswa
2. Praktek kerja pengawasan mutu di Praktek 40 hari
tiap bagian :
➢ Laboratorium Obat
➢ Laboratorium Narkoba
➢ Laboratorium Makanan-
Minuman
➢ Laboratorium kosmetika & Alat
Kesehatan
➢ Laboratorium Obat Tradisional
➢ Laboratorium pada bagian
terkait
3. Konsultasi dan penyusunan konsep Diskusi 2 hari
laporan (sampai dengan disetujui
oleh pembimbing dari lahan PKL)
4. Diskusi di lahan PKL Presentasi 2 hari
5. Penyusunan/perbaikan laporan akhir Diskusi 1 hari

F. PEMBIMBING
Pembimbing PKL terdiri dari dosen pembimbing institusi dan
pembimbing lahan. Pembimbing lahan adalah pembimbing atau
supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang di tempat kerja praktik.

8
Persyaratan pembimbing lahan meliputi:

1. Lahan Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional, Industri


Makanan, IndustriKosmetik, Industri Alat Kesehatan
a. Merupakan seorang Apoteker atau orang yang memiliki
kebijakan di bagian manajemen, pengelolaan
bertanggungjawab terhadap kualitas produk.
b. Minimal masa kerja 5 tahun
c. Memberikan data diri (Curriculum Vitae)
d. Mengisi surat kesediaan sebagai pembimbing lahan
2. Lahan Laboratorium dan Balai Pengujian
a. Merupakan seorang Apoteker atau orang yang memiliki
sertifikatkeahlian sesuai dengan bidangnya.
b. Minimal masa kerja 5 tahun
c. Memberikan data diri (Curriculum Vitae)
d. Mengisi surat kesediaan sebagai pembimbing lahan

Tugas pembimbing lahan adalah:

1. Memberikan arahan kepada mahasiswa apa yang harus


dikerjakan selama PKL, memberikan penjelasan hal-hal yang
berkaitan dengan apa yang harusdiketahui oleh peserta PKL,
2. Memberikan tugas khusus untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa,
3. Membantu menyelesaikan masalah yang timbul dan memberikan
bimbinganpada waktu penyusunan laporan PKL dan memberikan
penilaian.
4. Bersedia menghadiri seminar PKL bila seminar dilaksanakan di
institusi

9
G. SUPERVISI
1. Dilaksanakan oleh Pembimbing PKL dari Program Studi DIII
Analisa Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surakarta.

2. Tujuan supervisi adalah untuk mendapatkan masukan/informasi


tentang pelaksanaan PKL mahasiswa, kesulitan-kesulitan yang
adaa dan hal-hal yang menyulitkan terlaksananya tujuan umum
dan khusus, sehingga pengelola dapat langsung mencarai
penyelesaiannya

H. PENILAIAN
Dilaksanakan oleh pengelola PKL Program Studi DIII Analisa
Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
serta pembimbing ditempat pelaksanaan pkl meliputi :
1. Proses belajar mengajar selama PKL
2. Kegiatan mahasiswa selama PKL (praktek harian dan diskusi)
3. Penilaian non teknis (kondite) mahasiswa
4. Memberikan saran untuk mahasiswa peserta PKL

10
BAB III
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL

A. PELAPORAN PKL
Setelah melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan
melaksanakan hal berikut :

1. Menyusun Laporan PKL secara berkelompok dengan


bimbingan dosen.

2. Menyerahkan lembar penilaian dari pembimbing lahan kepada


Koordinator Praktik.

3. Melaksanakan seminar/deseminasi PKL.

4. Memperbaiki laporan PKL yang telah mendapat masukan


(saran) dari hasil seminar/deseminasi PKL dan berkonsultasi
dengan dosen pembimbing PKL.

5. Menggandakan laporan PKL dengan sampul soft cover


laminasi sebanyak 2 eksemplar (untuk lahan PKL dan untuk
perpustakaan Prodi), dikumpulkan selambat-lambatnya 2
minggu setelah PKL selesai.

B. TATA TERTIB PENGUMPULAN LAPORAN


1. Peserta PKL mengumpulkan laporan PKL sebanyak 2
eksemplar (untuk lahan PKL dan untuk perpustakaan Prodi)
dengan sampul soft cover bewarna ungu.
2. Laporan PKL dikumpulkan paling lambat 2 minggu setelah
jadwal PKL.

C. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan PKL dicetak dengan memperhatikan aturan sebagai berikut:
1. Sampul
Sampul laporan PKL dibuat tebal dengan kertas asturo
(soft cover)laminating dengan aturan sebagai berikut:

11
i. Judul Laporan
ii. Lambang Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes
Surakarta
iii. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa satu kelompok PKL
iv. Jurusan, Poltekkes Kemenkes Surakarta
v. Tahun laporan diselesaikan
vi. Warna sampul ungu

2. Pengetikan dan Ukuran


Laporan PKL dibuat dengan kertas HVS ukuran kwarto (A4)
70 gram, tidak diperbolehkan bolak-balik, diketik dan dijilid
rapi sesuai dengan aturan baku pengetikan:

i. Jenis huruf
Laporan PKL diketik dengan ukuran 12, jenis huruf Times
New Roman pada seluruh naskah. Huruf diketik tegak,
kecuali untuk keperluan tertentu dapat dipergunakan
huruf miring (italic).
ii. Jarak baris
Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung spasi
1, judul tabel dan gambar, pergantian subbab yang
dibuat 3 spasi. Daftar pustaka, dan daftar isi diketik 1
spasi.
iii. Batas tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKL diatur
sebagai berikut:

Tepi atas : 4 cm

Tepi kiri : 4 cm

Tepi bawah : 3 cm

Tepi kanan : 3 cm

12
iv. Pengisian bagian header and footer
Halaman kertas diisi penuh, tidak dikosongkan sebagian,
kecuali berganti berganti bab.Tidak diperkenankan
memberikan Header and Footer, kecuali untuk Page
Number.
v. Penomoran halaman
Page number pada halaman Judul hingga halaman daftar
gambar dan singkatan ditulis dengan angka romawi kecil,
diletakkan simetrispada bagian bawah halaman (tengah
halaman). Page number untuk halaman isi laporan ditulis
pada bagian kanan atas, kecuali pada halaman awal bab,
ditulis pada bagian bawah simetris.
vi. Format laporan dapat berubah sesuai dengan kebijakan
dan kegiatan PKL di instansi terkait.

13
BAB IV
PENUTUP
Program PKL bagi mahasiswa Program Studi DIII Jurusan
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan kegiatan yang
mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan ilmu,
ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti
pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di kampus.
Program PKL yang telah dilakukan oleh Program Studi DIII
Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta diharapkan dapat
memberikan konstribusi positif bagi mahasiswa, dalam hal pengalaman
praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan
informasi pada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga
pelaksanaan kegiatan PKL yang diselenggarakan Program Studi DIII
Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama,
sehingga kekurangan yang mungkin ada dapat diminimalkan guna
mendapatkan hasil yang optimal.
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari
kekurangan, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan agar penyusunan panduan dan pelaksanaan PKL menjadi
lebih baik.

14
LAMPIRAN 1
FORMAT LAPORAN PKL
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan PKL
3. Waktu dan Tempat PKL
4. Manfaat PKL
BAB II TINJAUAN UMUM
Informasi tentang tempat praktik (Sejarah, pelayanan yang ada,
produk yang diproduksi dll)
BAB III HASIL KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan selama PKL/Tugas Khusus
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lembar kegiatan harian
Lembar Pencapaian Kompetensi
Absensi
Dokumentasi (jika diperbolehkan)
Lampiran lain yang diperlukan

15
LAMPIRAN 2
Contoh halaman sampul laporan PKL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


[NAMA INSTANSI]
(Times New Roman; ukuran 14, Bold, spasi 1,5)

[LOGO BERWARNA]

Disusun oleh:
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
(Times New Roman Ukuran 12, Bold Spasi 1,5)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN ANAFARMA
Tahun Praktik
(Time New Roman; ukuran 12, Bold, spasi 1,5)

16
LAMPIRAN 3
Contoh halaman pengesahan laporan PKL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


[NAMA INSTANSI]
(Times New Roman; ukuran 12, Bold, spasi 1,5)

Disusun oleh :
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
(Times New Roman; ukuran 12, Bold, spasi 1,5)

Menyetujui :
Pembimbing Lahan PKL Dosen Pembimbing

………………………………… ……………………………………
…. ….

(Nama Pembimbing beserta NIP harus dicantumkan; Times New


Roman,ukuran 12)

17
LAMPIRAN 4
FORMAT KEGIATAN HARIAN PADA BUKU KERJA PKL

Paraf Pembimbing :
Nama : ………………………………………
Tanggal : ………………………………………
Kegiatan : ………………………………………

18
LAMPIRAN 5

FORM PENILAIAN PKL MAHASISWA OLEH PEMBIMBING

Nama :
NIM :
Jurusan : DIII Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta

Tempat PKL :

NO KOMPONEN PENILAIAN NILAI PERSEN NILAI


TOTAL
(50-100) TASE
1 Kedisiplinan :
1. Selalu datang tepat waktu
2. Kehadiran sesuai dengan ketentuan 10 %
3. Mengisi buku kegiatan secara teratur
4. Mematuhi peraturan tempat PKL
2 Hubungan Antar Manusia dan Sopan
Santun:
1. Mampu berkomunikasi dengan semua
10 %
karyawan terkait dengan pekerjaan
2. Bersikap sopan dalam berkomunikasi
dengan karyawan dan sejawat
3 Penampilan Diri :
1. Pakaian rapi dan sopan
2. Cekatan dan tidak ragu-ragu dalam
10 %
bertindak
3. Selalu dalam sikap siap melaksanakan
tugas
4 Kerja Sama dan Inovasi :
1. Mampu berkerja dalam tim, sebagai
pemimpin ataupun sebagai anggota
2. Menerima dan melaksanakan tugas
secara profesional
3. Menggunakan setiap kesempatan untuk
10 %
belajar dan atau mendapatkan
pengalaman
4. Memberikan kontribusi yang cukup
bermakna dalam pekerjaan
5. Memiliki inovasi dalam melaksanakan
tugas

19
5 Partisipasi dan Inisiatif :
1. Selalu berpartisipasi aktif pada setiap
kegiatan secara individu maupun
kelompok 10 %
2. Mempunyai inisiatif untuk
menyelesaikan tugas sebaik-baiknya

6 Kemampuan Secara Personal :


1. Mampu merencanakan dan
melaksanakan kegiatan dengan baik
2. Tertib merencanakan dan melaksanakan
kegiatan
25 %
3. Tepat waktu dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan
4. Mampu mengidentifikasi masalah yang
timbul

7 Keberhasilan dalam PKL :


1. Mampu mengelola bahan dan
peralatan laboratorium
2. Mampu melakukan verikasi
kesesuaian proses pemeriksaan dg 25 %
SOP
3. Mampu melakukan analisis sediaan
farmasi dan makanan

JUMLAH NILAI

Pembimbing PKL

……………………………………………….

20
LAMPIRAN 7
ABSENSI MAHASISWA PKL
PRODI DIII ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
LOKASI : ………………………………………………………
BULAN : ………………………………………………………

NO NAMA TANGGAL

PEMBIMBING LAHAN

……………………………..

21
LAMPIRAN 8
LOGBOOK PENCAPAIAN KETRAMPILAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proses
Pencapaian Tanda Tangan
Komentar
No Kompetensi Ketrampilan Hari/Tanggal Ketrampilan Pembimbing
Pelaksanaan Bimbingan Mandiri Pembimbing Dosen
(B) (M) Lapangan (CI) Pembimbing

22
Ketua Jurusan Anafarma Kaprodi DIII Anafarma
Poltekkes Kemenkes Surakarta Poltekkes Kemenkes Surakarta

Rini Tri Hastuti, S.Kp., Ns., M.Kes. Youstiana Dwi Rusita, M.Si., Apt.
NIP. 197412131998032001 NIP. 198603252014022002

23

Anda mungkin juga menyukai