2023
BUKU PEDOMAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
JURUSAN ANAFARMA
2023
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
VISI DAN MISI
PRODI DIII ANALISIS FARMASI DAN MAKANANPOLTEKKES
KEMENKES SURAKARTA
VISI
Menjadi Program Studi D3 Anafarma yang menghasilkan lulusan Ahli Madya
Analisis Farmasi dan Makanan dengan keunggulan dibidang Analisis bahan
berbahaya dan beracun pada sediaan obat tradisional dan kosmetika tradisional
yang professional, kompetitif dan berwawasan global pada tahun 2035.
MISI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahas Esa atas
tersusunnya Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Studi
DIII Anafarma, Poltekkes Kemenkes Surakarta.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Institusi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI, secara
administratif berada di bawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan(Badan PPSDM
Kesehatan) Kementerian Kesehatan, dan secara teknis dibina oleh
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, yang mempunyai tugas
menyiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga kesehatan
profesional yang beriman dan bertaqwa, kreatif, inovatif, dan
memiliki daya saing kuat pada Program DiplomaIII, Sarjana Terapan
dan Profesi. Disamping itu Politeknik Kesehatan KemenkesSurakarta
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
355/E/0/2012 secara akademis dibawah pembinaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang saat ini berubah menjadi
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
1
di bidang analisis bahan berbahaya dan beracun pada sediaan obat
tradsional dankosmetika tradisional, dan misi menghasilkan lulusan
yang berkompeten, berbudi luhur, cerdas dan terampil di bidang
analisis farmasi dan makanan. Visi dan Misi Jurusan Anafarma
tersebut diwujudkan dalam pembentukan kurikulum yang berbasis
pada kompetensi dengan memberikan porsi yang lebih besar pada
pembelajaran praktik (60%) dan teori (40%). Jurusan Anafarma
juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam Praktik Kerja Lapangan
(PKL), bekerjasama dengan Industri Farmasi, Makanan dan
minuman, Obat tradsional, Kosmetik, Laboratorium pengujian baik
milik pemerintah maupun swasta.
B. Latar Belakang
Sesuai dengan Visi dan Misi Jurusan Anafarma Poltekkes
Kemenkes Surakarta, lulusan Program Studi DIII Anafarma
Poltekkes Kemenkes Surakarta diharapkan siap memasuki dunia
kerja yang semakin kompetitif. Untuk itu lulusan Program Studi DIII
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakartadituntut untuk menguasai
pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude)
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
2
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kami dari Jurusan
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta sangat mengharapkan
kerja sama instansi negeri maupun swasta, terutama Instalasi
Farmasi, Makanan dan minuman Industri untuk memfasilitasi
mahasiswa Program Studi DIII Anafarma Poltekkes Kemenkes
Surakarta untuk melaksanakan PKL.
3
perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan
dalam bidang Pelayanan analisa Kefarmasani dan Industri
Farmasi dan Makanan.
b. Bagi Lahan PKL
Manfaat yang ditawarkan pada Rumah Sakit lahan PKL:
1) Terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di
Industri Farmasi, Makanan dan minuman, Obat tradsional,
Kosmetik, Laboratorium pengujian baik milik pemerintah
maupun swasta terkait dengan Term Of Refference (TOR)
yang disepakati
2) Sarana untuk menjembatani perusahaan/industry dan
Labaoratorium pengujian dengan Institusi pendidikan,
khususnya dalam mencari tenaga kerja yang memenuhi
syarat
D. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam kegiatan PKL ini yaitu :
4
e. Peraturan pemerintah Nomor 44 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan pengelolaan
Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 5500)
f. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Keragka
Kualifikasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2012 Nomor 24)
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73
tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor831)
h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1952)
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Orgaisai dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508)
E. Kompetensi Mahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL merupakan calon Ahli
Madya Analisa Farmasi dan Makanan yang telah menempuh seluruh
mata kuliah teori dan praktik hingga semester ke-V perkuliahan,
berdasarkan kurikulum Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan
Poltekkes Kemenkes Surakarta tahun 2017. Dengan demikian,
mahasiswa telah memiliki dasar kompetensi dalam:
5
- Melakukan evaluasi sediaan obat steril dan non steril
- Melakukan analisis dan uji mutu bahan baku dan sediaan
farmasi
- Melaksanakan pengelolaan di bidang pengemasan
sediaan obat Melakukan ekstraksi, isolasi dan identifikasi
bahan alam
- Melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan
data untuk penelitian
- Mengaplikasikan teknologi informasi dan komputer dalam
bidang kefarmasian
- Melaksanakan analisis sediaan kosmetik dan obat
tradisionalsecara kimia dan mikrobiologi
6
BAB II
PELAKSANAAN
7
E. SUSUNAN KEGIATAN
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan setiap periode
No Kegiatan Metode Waktu
1. Pengarahan dari Kepala Ceramah 1 hari
Laboratorium :
➢ Struktur organisasi laboratorium
➢ Alur pengawasan mutu
➢ Informasi lain yang perlu
dipahami mahasiswa
2. Praktek kerja pengawasan mutu di Praktek 40 hari
tiap bagian :
➢ Laboratorium Obat
➢ Laboratorium Narkoba
➢ Laboratorium Makanan-
Minuman
➢ Laboratorium kosmetika & Alat
Kesehatan
➢ Laboratorium Obat Tradisional
➢ Laboratorium pada bagian
terkait
3. Konsultasi dan penyusunan konsep Diskusi 2 hari
laporan (sampai dengan disetujui
oleh pembimbing dari lahan PKL)
4. Diskusi di lahan PKL Presentasi 2 hari
5. Penyusunan/perbaikan laporan akhir Diskusi 1 hari
F. PEMBIMBING
Pembimbing PKL terdiri dari dosen pembimbing institusi dan
pembimbing lahan. Pembimbing lahan adalah pembimbing atau
supervisor yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang di tempat kerja praktik.
8
Persyaratan pembimbing lahan meliputi:
9
G. SUPERVISI
1. Dilaksanakan oleh Pembimbing PKL dari Program Studi DIII
Analisa Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surakarta.
H. PENILAIAN
Dilaksanakan oleh pengelola PKL Program Studi DIII Analisa
Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
serta pembimbing ditempat pelaksanaan pkl meliputi :
1. Proses belajar mengajar selama PKL
2. Kegiatan mahasiswa selama PKL (praktek harian dan diskusi)
3. Penilaian non teknis (kondite) mahasiswa
4. Memberikan saran untuk mahasiswa peserta PKL
10
BAB III
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL
A. PELAPORAN PKL
Setelah melaksanakan PKL, mahasiswa diwajibkan
melaksanakan hal berikut :
C. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan PKL dicetak dengan memperhatikan aturan sebagai berikut:
1. Sampul
Sampul laporan PKL dibuat tebal dengan kertas asturo
(soft cover)laminating dengan aturan sebagai berikut:
11
i. Judul Laporan
ii. Lambang Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes
Surakarta
iii. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa satu kelompok PKL
iv. Jurusan, Poltekkes Kemenkes Surakarta
v. Tahun laporan diselesaikan
vi. Warna sampul ungu
i. Jenis huruf
Laporan PKL diketik dengan ukuran 12, jenis huruf Times
New Roman pada seluruh naskah. Huruf diketik tegak,
kecuali untuk keperluan tertentu dapat dipergunakan
huruf miring (italic).
ii. Jarak baris
Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung spasi
1, judul tabel dan gambar, pergantian subbab yang
dibuat 3 spasi. Daftar pustaka, dan daftar isi diketik 1
spasi.
iii. Batas tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKL diatur
sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kanan : 3 cm
12
iv. Pengisian bagian header and footer
Halaman kertas diisi penuh, tidak dikosongkan sebagian,
kecuali berganti berganti bab.Tidak diperkenankan
memberikan Header and Footer, kecuali untuk Page
Number.
v. Penomoran halaman
Page number pada halaman Judul hingga halaman daftar
gambar dan singkatan ditulis dengan angka romawi kecil,
diletakkan simetrispada bagian bawah halaman (tengah
halaman). Page number untuk halaman isi laporan ditulis
pada bagian kanan atas, kecuali pada halaman awal bab,
ditulis pada bagian bawah simetris.
vi. Format laporan dapat berubah sesuai dengan kebijakan
dan kegiatan PKL di instansi terkait.
13
BAB IV
PENUTUP
Program PKL bagi mahasiswa Program Studi DIII Jurusan
Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan kegiatan yang
mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan ilmu,
ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti
pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di kampus.
Program PKL yang telah dilakukan oleh Program Studi DIII
Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta diharapkan dapat
memberikan konstribusi positif bagi mahasiswa, dalam hal pengalaman
praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan
informasi pada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga
pelaksanaan kegiatan PKL yang diselenggarakan Program Studi DIII
Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama,
sehingga kekurangan yang mungkin ada dapat diminimalkan guna
mendapatkan hasil yang optimal.
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari
kekurangan, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan agar penyusunan panduan dan pelaksanaan PKL menjadi
lebih baik.
14
LAMPIRAN 1
FORMAT LAPORAN PKL
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan PKL
3. Waktu dan Tempat PKL
4. Manfaat PKL
BAB II TINJAUAN UMUM
Informasi tentang tempat praktik (Sejarah, pelayanan yang ada,
produk yang diproduksi dll)
BAB III HASIL KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan selama PKL/Tugas Khusus
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lembar kegiatan harian
Lembar Pencapaian Kompetensi
Absensi
Dokumentasi (jika diperbolehkan)
Lampiran lain yang diperlukan
15
LAMPIRAN 2
Contoh halaman sampul laporan PKL
[LOGO BERWARNA]
Disusun oleh:
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
(Times New Roman Ukuran 12, Bold Spasi 1,5)
16
LAMPIRAN 3
Contoh halaman pengesahan laporan PKL
Disusun oleh :
Nama NIM
Nama NIM
Nama NIM
(Times New Roman; ukuran 12, Bold, spasi 1,5)
Menyetujui :
Pembimbing Lahan PKL Dosen Pembimbing
………………………………… ……………………………………
…. ….
17
LAMPIRAN 4
FORMAT KEGIATAN HARIAN PADA BUKU KERJA PKL
Paraf Pembimbing :
Nama : ………………………………………
Tanggal : ………………………………………
Kegiatan : ………………………………………
18
LAMPIRAN 5
Nama :
NIM :
Jurusan : DIII Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta
Tempat PKL :
19
5 Partisipasi dan Inisiatif :
1. Selalu berpartisipasi aktif pada setiap
kegiatan secara individu maupun
kelompok 10 %
2. Mempunyai inisiatif untuk
menyelesaikan tugas sebaik-baiknya
JUMLAH NILAI
Pembimbing PKL
……………………………………………….
20
LAMPIRAN 7
ABSENSI MAHASISWA PKL
PRODI DIII ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
LOKASI : ………………………………………………………
BULAN : ………………………………………………………
NO NAMA TANGGAL
PEMBIMBING LAHAN
……………………………..
21
LAMPIRAN 8
LOGBOOK PENCAPAIAN KETRAMPILAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proses
Pencapaian Tanda Tangan
Komentar
No Kompetensi Ketrampilan Hari/Tanggal Ketrampilan Pembimbing
Pelaksanaan Bimbingan Mandiri Pembimbing Dosen
(B) (M) Lapangan (CI) Pembimbing
22
Ketua Jurusan Anafarma Kaprodi DIII Anafarma
Poltekkes Kemenkes Surakarta Poltekkes Kemenkes Surakarta
Rini Tri Hastuti, S.Kp., Ns., M.Kes. Youstiana Dwi Rusita, M.Si., Apt.
NIP. 197412131998032001 NIP. 198603252014022002
23