Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA LAPANG DISTRIBUSI FARMASI


PROGRAM STUDI DIV FARMASI
JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

OLEH :

TIM

PENYUSUN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN FARMASI

2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA LAPANG RUMAH SAKIT (PKL RS)

PROGRAM STUDI DIV FARMASI

JURUSAN FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2019-2020

DI SUSUN OLEH

TIM PENYUSUN

DISAHKAN OLEH

Ketua Jurusan Farmasi

Drs. H Ismail Ibrahim, M.Kes, Apt


NIP. 196502241992031002

2
KATA PENGANTAR

Praktik Kerja Lapang (PKL) Distribusi Farmasi diselenggarakan oleh

program studi DIV Farmasi pada semester VII (tujuh) dengan jumlah SKS

sebanyak 2 SKS dengan jumlah total jam pelaksanaan praktik adalah minimal 5440

menit atau ±91 jam, dengan waktu praktik di Industri 6-8 jam per hari.

Pelaksanaan PKL Distribusi Farmasi ini bertujuan untuk menyiapkan

mahasiswa DIV Farmasi menjadi tenaga teknis kefarmasian yang mampu

melakukan praktik kefarmasian secara professional, legal dan etik di bidang

kefarmasian khususnya di Distribusi Farmasi.

Dengan terbitnya buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam

pelaksanaan PKL Distribusi Farmasi baik bagi mahasiswa, pembimbing teknis

maupun pembimbing supervisi. Evaluasi pelaksanaan PKL Distribusi Farmasi akan

dilakukan secara periodik dan ditindaklanjuti dengan revisi panduan pelaksanaan

PKL Distribusi Farmasi setiap tahunnya.

Semoga bermanfaat

Makassar, Agustus 2019

Ketua Program Studi DIV Farmasi

3
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tujuan dari pembangunan nasional salah satunya adalah tercapainya

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar

dapat dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan

kesehatan yang sesuai dengan dasar-dasar negara Republik Indonesia diperlukan

sumber daya di bidang kesehatan untuk menunjang hal tersebut. Sumber daya ini

terkait dengan sarana, prasarana, dan infrastruktur yang dimanfaatkan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan

masyarakat (Presiden RI, 2009). Pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan oleh

pemerintah atau swasta, dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan atau

pelayanan kesehatan masyarakat.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan serta tuntutan

masyarakat yang semakin kritis atas data dan informasi kesehatan, TTK harus

mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan

masyarakat, pendidikan Diploma IV Farmasi berorientasi kepada pengadaan tenaga

dan peningkatan mutu TTK. Hal ini sebagai akibat semakin majunya ilmu

pengetahuan dan teknologi. Sesuai dengan kemajuan tersebut, penyelenggaraan

pendidikan sarjana sains terapan farmasi menyesuaikan diri dengan kemajuan,

perkembangan yang terjadi yakni bersifat inovatif dan kreatif.

4
Oleh karena itu kurikulum disusun berdasarkan capaian pembelajaran yang

harus dimiliki oleh setiap lulusan dengan memperhatikan pada kebutuhan

pengembangan keilmuan agar dapat dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu Jurusan

Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar melakukan penyusunan kurikulum DIV

yang mensyaratkan mahasiswa mengikuti Progam Praktek Kerja Lapang (PKL)

Distribusi Farmasi yang dituangkan sebagai Mata Kuliah wajib dengan beban 2

SKS yang disajikan pada semester VII.

I.2 Tujuan Pelaksanaan

1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung di Sarana Distribusi

Farmasi

2. Meningkatkan pemahaman calon TTK tentang peran, fungsi dan tanggung

jawab TTK dalam pelaksanaan kegiatan di Sarana Distribusi Farmasi.

3. Membekali calon TTK agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan

dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Sarana

Distribusi Farmasi i

4. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di

Sarana Distribusi Farmasi serta penyelesaiannya

5. Mempersiapkan calon TTK dalam memasuki dunia kerja

6. Menghasilkan TTK yang bertanggungjawab atas kode etik profesi, UU yang

berlaku dan peraturan sesuai standar profesi yang ditetapkan.

5
I.3 Capaian pembelajaran lulusan yang ingin dicapai melalui PKL Distribusi

Farmasi

SIKAP

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;

menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral

dan etika;

berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan

peradaban berdasarkan Pancasila;

berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta

rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat

atau temuan orisinal orang lain;

bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan;

taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ;

menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

mampu melaksanakan tugas dan pekerjaan kefarmasian secara profesional dan berakhlak

mulia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, norma dan etik kefarmasian

6
KETERAMPILAN UMUM

Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan

prototype, prosedur baku, desain atau karya seni

mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain atau esai

seni dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi

mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain,

persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada

pekerjaannya

mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam

maupun diluar lembaganya

mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi

serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada

di bawah tanggung jawabnya

mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah

KETERAMPILAN KHUSUS

Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan

menyelesaikan masalah pada pelayanan kefarmasian

Mampu melakukan pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, menyiapkan atau meracik

sediaan farmasi baik non steril maupun secara aseptis sesuai prosedur

Mampu menerapkan pengetahuan tentang farmasi komunitas, farmasi klinik, teknik

komunikasi, kewirausahaan serta prinsip dasar keselamatan kerja dalam melaksanakan

pekerjaan kefarmasian

7
Mampu mencari, menyiapkan dan memberikan informasi tentang obat dan pengobatan

Mampu menerapkan pengetahuan dasar farmasetika dalam pelayanan kefarmasian,

formulasi dan optimasi sediaan untuk menghasilkan produk farmasi berkualitas berdasarkan

kearifan local

Mampu menerapkan prinsip manajemen dan pemasaran secara umum dan pengelolaan

perbekalan farmasi secara khusus

I.4 Capaian Pembelajaran MK PKL Distribusi Farmasi

Setelah mengikuti kegiatan PKL Distribusi Farmasi maka

diharapkan mahasiswa mampu :

1. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur organisasi, tugas dan fungsi Sarana

Distribusi Farmasi

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengadaan, penyimpanan,

pengeluaran/penjualan obat, alat kesehatan, dan perbekalan farmasi lainnya

3. Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi faktur, membuat laporan obat, alat

kesehatan dan perbekalan farmasi lainnya

Selama melakukan PKL, mahasiswa wajib membuat laporan harian

kegiatan (logbook) yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa dan

ditandatangani/diparaf oleh pembimbing teknis di masing-masing lahan (Format

isian terlampir) dan absen harian.

8
BAB II

TEKNIS PELAKSANAAN PKL DISTRIBUSI FARMASI

II.1 Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan PKL Distribusi Farmasi dilaksanakan pada semester

VII berjalan, dengan rincian sebagai berikut :

1. Jumlah SKS PKL Distribusi Farmasi adalah 2 SKS yang berarti jumlah

real PKL = 2 x 16 x 170 menit = 5440 menit = ± 91 jam.

2. Pelaksanaan PKL Distribusi Farmasi di lahan praktik adalah minimal 6-

8 jam per hari

3. Jadwal pelaksanaan dimasing-masing Industri sesuai kesepakatan antara

lahan dan mahasiswa yang mengacu pada jumlah total jam pelaksaanaan

praktik yakni 91 jam.

II.2 Tata Tertib Pelaksanaan PKL

1. Mahasiswa prodi DIV Farmasi wajib mengikuti kegiatan PKL secara penuh

dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

2. Sebelum melaksanakan kegiatan PKL, mahasiswa peserta PKL wajib

mengikuti pembekalan

3. Menjunjung tinggi, memenuhi kode etik kefarmasian

4. Bersikap dan berperilaku sopan serta berbahasa yang baik dan benar selama

melaksanakan kegiatan PKL

5. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku pada masing-masing

tempat PKL

9
6. Menjaga hubungan kerja yang serasi dengan sesama peserta PKL, TTK,

Apoteker dan profesi lain selama melaksanakan kegiatan PKL

7. Mahasiswa peserta PKL selama melaksanakan kegiatan wajib

menggunakan seragam kampus

8. Mahasiswa peserta PKL wajib menyerahkan Laporan Pelaksanaan PKL ke

prodi DIV Farmasi dan lahan praktik paling lambat 1 bulan setelah kegiatan

PKL berakhir.

II.2 Prosedur Penentuan Lahan PKL

Prosedur penentuan lahan PKL ditentukan oleh Program Studi

dimana jumlah mahasiswa yang akan ditempatkan dikoordinasikan dengan

pihak lahan sesuai kebutuhan.

II.4 Pembimbing PKL RS

Pembimbing PKL terdiri atas Pembimbing Teknis dan Pembimbing

Supervisi dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Pembimbing Teknis PKL adalah Apoteker yang bertugas di lahan

praktik yang diberi tugas sebagai Pembimbing Teknis oleh atasannya.

2. Pembimbing Supervisi adalah dosen jurusan farmasi dengan kualifikasi

akademik minimal S2 Bidang Kesehatan (dengan dasar S1 Farmasi).

10
BAB IV

SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

IV.1 Laporan PKL

Laporan PKL terdiri dari Laporan Kelompok dan laporan mandiri (logbook).

Laporan Kelompok dijilid dalam bentuk jilid langsung dengan memperhatikan

kaidah sebagai berikut:

A. Sampul

Sampul laporan PKL dibuat dengan kertas asturo (soft cover) dengan susunan

sebagai berikut :

1. Judul Laporan.

2. Lambang Poltekkes Makassar

3. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa.

4. Nama Program Studi , Jurusan dan Poltekkes

5. Tahun laporan diselesaikan

6. Warna sampul : biru

7. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta hitam.

8. Format halaman sampul dan halaman pengesahan terlampir.

B. Format Penulisan Laporan

1. Laporan PKL dibuat dengan kertas HVS ukuran A4 70 gram, tidak boleh

bolak-balik, diketik dan dijilid rapi sesuai dengan aturan baku pengetikan.

11
2. Laporan PKL diketik dengan font ukuran 12, jenis huruf Times New Roman

pada seluruh naskah. Huruf harus tegak, kecuali untuk keperluan tertentu

dapat dipergunakan huruf miring.

3. Jarak baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan

gambar yang lebih dari satu baris, daftar pustaka, kata pengantar, daftar isi

dapat diketik 1 spasi.

4. Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKL diatur sebagai berikut : Tepi

atas : 4 cm Tepi kiri : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi kanan : 3 cm

5. Halaman diisi penuh, dari tepi kiri ke kanan (Justify). Tidak diperkenankan

memberikan Header and Footer, kecuali untuk Page Number. vi

6. Halaman judul hingga halaman daftar gambar ditulis dengan angka romawi

kecil, diletakkan simetris pada bagian bawah halaman. Halaman isi laporan

ditulis pada bagian kanan atas, kecuali halaman awal bab ditulis pada bagian

bawah simetris.

C. Isi Laporan

BAB I Pendahuluan

Bagian ini adalah bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk

mengetahui apa yang akan ditulis mengapa dan untuk apa.

I.1 Latar belakang

Bagian ini menguraikan tentang latar belakang tentang kesehatan,

pengobatan, pengertian sarana distribusi farmasi dan farmasi secara umum.

I.2 Tujuan PKL Distribusi Farmasi

12
Memberi informasi tentang tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan PKL

yang hendak dilaksanakan dan tujuan lain yang terkait.

I.3 Manfaat PKL Distribusi Farmasi

Manfaat PKL Distribusi Farmasi berisi penjelasan tentang kegunaan PKL

yang diharapkan baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.

I.4 Waktu dan tempat PKL Distribusi Farmasi

Bagian ini memuat tentang waku jam kerja, lama PKL dan tempat PKL

Distribusi Farmasi yang digunakan.

BAB II Tinjauan Umum

Bagian ini adalah bab kedua yang menerangkan pembaca untuk mengetahui

pengertian secara umum tentang Sarana Distribusi Farmasi.

II.1 Pengertian Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan pengertian Sarana Distribusi Farmasi secara umum

II.2 Tugas dan fungsi Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan tugas serta fungsi Sarana Distribusi Farmasi secara luas sesuai

undang-undang dan peraturan yang berlaku.

II.3 Tujuan Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan tujuan Sarana Distribusi Farmasi sesuai undang-undang dan

peraturan yang berlaku.

II.4 Persyaratan Sarana Distribusi Farmasi

Menerangkan semua yang termasuk persyaratan Sarana Distribusi Farmasi

sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku

II.5 Pengelolaan Sarana Distribusi Farmasi

13
Menjelaskan mulai dari pengertian, pengelolaan, perencanaan, permintaan,

pengadaan, penyimpanan dan jumlah persediaan obat.

II.6 Pelayanan Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan pelayanan perbekalan farmasi pada sarana distribusi farmasi

II.7 Peraturan dan perundang-undangan Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan semua aspek yang berkaitan dengan peraturan dan perundang-

undangan Sarana Distribusi Farmasi yang berlaku.

BAB III Tinjauan Sarana Distribusi Farmasi

Bagian ini adalah bab ketiga yang menerangkan pembaca tentang Sarana

Distribusi Farmasi yang dipakai sebagai lahan PKL.

III.1 Sejarah Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan kapan dan bagaiman Sarana Distribusi Farmasi didirikan serta

bentuk kepemilikan Sarana Distribusi Farmasi.

III.2 Tata ruang

Menjelaskan secara garis besar tata ruang Sarana Distribusi Farmasi

III.3 Struktur organisasi

Mejelaskan semua aspek tugas dan fungsi struktur organisasi yang berlaku

di Sarana Distribusi Farmasi

III.4 Kegiatan Sarana Distribusi Farmasi

Menjelaskan semua aspek yang termasuk di dalam kegiatan Sarana

Distribusi Farmasi.

III.5 Pengelolaan

14
Memuat secara garis besar pengelolaan Sarana Distribusi Farmasi dan

dijelaskan secara rinci.

BAB IV Pembahasan

Pembahasan tentang data yang diperoleh dari Sarana Distribusi Farmasi.

Data yang diperoleh dari Sarana Distribusi Farmasi sebaiknya juga

dibandingkan dengan buku literatur yang sesuai. Pembahasan harus

menyeluruh sehingga pembaca serta kesimpulan yang diambil mudah

dipahami.

BAB V Kesimpulan dan Saran

V.1 Simpulan

Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dapat dijabarkan

dari hasil data dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran.

V.2 Saran

Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan mahasiswa selama

melakukan PKL Sarana Distribusi Farmasi. Saran ditujukan kepada

Industri, institusi dan mahasiwa yang akan melanjutkan PKL di tempat yang

sama. Saran tidak merupakan keharusan.

Daftar Putaka

Daftar pustaka disusun sesuai urutan pustaka dalam laporan, minimal 10

pustaka

Lampiran

Lampiran memuat keterangan tambahan untuk melengkapi laporan PKL

Sarana Distribusi Farmasi.

15
D. Jumlah Halaman Laporan Praktek Kerja Lapangan

1. Jumlah halaman PKL memberi informasi kedalaman kajian pustaka

maupun kejelasan pembahasan. Jika kajian pustaka tidak komprehensif

maka kejelasan pembahasan akan menjadi dangkal sehingga kurang mampu

menjelaskan “mengapa demikian”. Untuk itu perlu batasan minimal jumlah

halaman bagian utama (isi) laporan PKL, yaitu 30 halaman.

IV.2 Jumlah Laporan

Laporan dibuat sebanyak dua eksemplar, diserahkan ke prodi DIV Farmasi dan

tempat pelaksanaan PKL masing-masing sebanyak satu eksemplar.

16
Lampiran 1 : Contoh Format Isian Kegiatan Harian dan Daftar Hadir Mahasiswa

Nama :

Nim :

Apotek :

TTD/Paraf
Paraf maha-
No. Hari/Tgl Uraian kegiatan Pembb
siswa
teknis

17
18
Makassar, ………….

Pembimbing Teknis

………………………..

19
Pedoman Penskoran Praktik Lapangan

Mata Kuliah : ………………………….


Nama Mahasiswa : ………………………….
Nim : ………………………….

No Pernyataan Skor
1 2 3 4 5
1 Kelengkapan data dalam log book
2 Kehadiran dalam proses praktik
lapangan
3 Menunjukkan kemampuan kerja sama
yang baik
4 Menunjukkan kemampuan
menyampaikan ide atau gagasan dalam
menyelesaikan kasus
5 Menunjukkan etika dalam diskusi
Skor perolehan (a) =
Skor Maksimal (b) =
𝒂
Nilai (N3) = 𝒃 x 100 =

Catatan: Makna skor


1 = kondisi sangat tidak sesuai dengan pernyataan
2 = kondisi tidak sesuai dengan pernyataan
3 = kondisi cukup dengan pernyataan
4 = kondisi sesuai dengan pernyataan
5 = kondisi sangat sesuai dengan pernyataan

20
Pedoman Penskoran Praktik Lapangan (Oleh Pembimbing Lapangan)
Kelompok :
Lahan Praktik :
No Nama NIM Kriteria penilaian *) Nilai Total
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Ket:
1. Kehadiran di lapangan
2. Hasil Kerja
3. Kerja sama tim (kooperatif)
4. Sikap dan perilaku positif di lapangan
*) Mohon mengisi nilai dengan range angka 70 – 100

21
Pedoman Penskoran Seminar Hasil Lapangan

Mata Kuliah : …………………………….


Judul Seminar : …………………………….
Kelompok : …………………………….
Nama Anggota :
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….
4. …………………………….
5. …………………………….

No Pernyataan Skor
1 2 3 4 5
1 Mempunyai kualitas slide power point
yang mudah dipahami
2 Menunjukkan sikap kooperatif yang
positif dalam diskusi
3 Menunjukkan aktif dalam proses
seminar dalam menjelaskan hasil
lapangan
4 Menunjukkan kemampuan
menyampaikan ide atau gagasan dalam
diskusi
5 Kualitas laporan hasil
Skor perolehan (a) =
Skor Maksimal (b) =
𝒂
Nilai (N4) = 𝒃 x 100 =

Catatan: Makna skor


1 = kondisi sangat tidak sesuai dengan pernyataan
2 = kondisi tidak sesuai dengan pernyataan
3 = kondisi cukup dengan pernyataan
4 = kondisi sesuai dengan pernyataan
5 = kondisi sangat sesuai dengan pernyataan

22
Format sampul laporan

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DISTRIBUSI FARMASI

PT. KIMIA FARMA PBF

OLEH
PARAMITA RUSADY (PO…………………..)
ANGELINA JOLIE (PO………………..)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN FARMASI
2018

23
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PKL DISTRIBUSI FARMASI


PT. KIMIA FARMA PBF

Oleh :
PARAMITA RUSADY (PO.71.4.251.15.1.003)
ANGELINA JOLIE (PO.71.4.251.15.1.005)

Menyetujui,
Pembimbing Teknis Pembimbing Supervisi

(………………………………….). DR. Hj. Nurisyah, M.Si., Apt.


NIP. 19650531 198603 2 001

Mengetahui,
Kaprodi DIV Farmasi Ketua Jurusan Farmasi

Ida Adhayanti, S.Si., M.Sc., Apt. Drs. H. Ismail Ibrahim, M.Kes.,Apt.


NIP. 19840829 200801 2 005 NIP. 19650224 199203 1 002

24

Anda mungkin juga menyukai