PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN
1
BUKU PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN AHLIMADYA FARMASI
PROGRAM STUDI D3 FARMASI
NAMA :
NIM :
PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS
ULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2
KATA PENGANTAR
Akhirnya kami berharap kiranya Buku Panduan ini dapat membantu para mahasiswa
maupun para pembimbing dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat dicapai hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
secara optimal.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu program pendidikan di Perguruan
Tinggi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak luar institusi Perguruan Tinggi
tersebut, baik institusi negeri maupun swasta. Di institusi inilah nantinya mahasiswa belajar
secara langsung untuk mengenal realitas dunia kerja dan dalam hal ini dunia kerja yang
sesuai dengan bidang kajian atau jurusan yang ditempuh di perguruan tinggi.
Selain itu, program Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga merupakan syarat kelulusan
mahasiswa/i program D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan, sehingga sifat dari
kegiatan ini adalah wajib. Program Praktek Kerja Lapangan memiliki beban SKS sebanyak 6
SKS. Sebagai bentuk hasil kerja selama menjalani PKL, mahasiswa diwajibkan membuat
laporan PKL, dimana laporan ini menjadi salah satu syarat penentu keberhasilan mahasiswa
dalam pelaksanaan PKL. Pelaksanaan PKL disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak
Akademi dengan Institusi luar Akademi.
Pembekalan kemampuan mencakup aspek keterampilan dan/atau keahlian
dilaksanakan melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL terdiri dari PKL Farmasi
Komunitas yaitu di Apotek dan Rumah Sakit dan PKL Industri serta PKL PBF.
Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian professional
mahasiswa agar sesuai dengan tuntutan tenaga kerja dan harus memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab
sehingga menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
4
BAB II
STANDAR KOMPETENSI AHLIMADYA FARMASI INDONESIA
Tujuan Pendidikan Program Diploma III Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan
pendidikan nasional adalah mendidik tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan
kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat khususnya
yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, maka tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi
dan atau kesenian.
Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan pendidikan Program D3 Farmasi mampu:
1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan
kefarmasian .
2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip
administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu
memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi
martabat kemanusiaan.
4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya
yang terkait.
5
Menulis kopi resep
Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan
Membuat sediaan obat guna keperluan/persediaan apotik
Berkomunikasi dengan orang lain
Melakukan persiapan diri memasuki dunia usaha
Membuat perencanaan, pengadaan dan pelaporan obat golongan narkotika dan
psikotropika
Menyerahkan obat kepada pasien
Melakukan pelayanan narkotika dan psikotropika
Melakukan pelayanan residensial (home care)
Melakukan monitoring penggunaan obat berdasarkan resep
Melakukan pelayanan informasi obat
Melakukan pelayanan pengobatan mandiri/swamedikasi
6
Mendistribusikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dari gudang rumah
sakit
Mengalkulasi biaya resep obat non steril
Menyiapkan keperluan sediaan non steril di rumah sakit sederhana
Menyerahkan obat unit dose/resep individu dengan informasi sederhana
Melaksanakan distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk
keperluan floor stock
Merancang proses penyerahan obat dan alat kesehatan floor stock, individul
prescripton, sentralisasi dan desentralisasi
Mengklarifikasi, interpretasi dan verifikasi permintaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan
Melakukan kalkulasi biaya obat dan kesehatan atas dasar permintaan dari dokter
atau ruang-ruang
Melakukan dispensing obat berdasarkan permintaan dokter
Melakukan perbekalan farmasi kepada pasien disertai informasi
Melakukan pencatatan semua data yang berhubungan denga proses dispending
Memepersiapkan SDM, ruang dan fasilitas untuk dispending sediaan steril
Melakukan penyerahan sediaan steril diikuti pemberian informasi
Melakukan pelayanan narkotika
Melakukan monitoring efek samping obat
Melakukan pelayanan informasi obat
Menentukan regulasi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Menentukan sterilisasi rumah sakit
7
Menimbang bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi
Melakukan penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas, produk
ruahan, produk antara dan produk jadi selama produksi
Menerima kualitas bahan pengemas
Melaksanakan pemeriksaan peralatan
Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sesuai persyaratan kerja
Melaporkan ketidaksesuaian kepada atasan
Melaksanakan evaluasi catatan bets
Menerapkan konsep UK3/K3
Membuat sediaan padat tablet, kapsul, serbuk dengan cara granulasi
Membuat sediaan tablet, cara cetak langsung
Membuat sediaan kapsul lunak
Membuat sediaan cair non steril
Membuat sediaan setengah padat
Membuat sediaan cair dan setengah padat steril
Melaksanakan pengemasan untuk sediaan tablet, kapsul, kapsul lunak,
cairan/setengah pada non steril, cairan/setengah padat steril
Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang dibeli sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan
8
BAB III
TATA TERTIB PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Tata tertib ini disusun sebagai pedoman mahasiswa/i Program Studi D3 Farmasi
Institut Kesehatan Helvetia untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku sesuai dengan
aturan yang ada di lingkungan apotek, pedagang besar farmasi, rumah sakit dan industry
farmasi serta dapat diharapkan dapat menunjang kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan
tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa selama kegiatan operasional
lokasi PKL.
1. Sebelum berangkat ke lokasi PKL, mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan
pembekalan yang diadakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
2. Selama mengikuti PKL mahasiswa wajib:
a. Mengikuti seluruh proses kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
b. Melaksanakan tugas-tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi
baik tugas di lingkungan Apotek, PBF, Rumah Sakit dan Industri Farmasi.
c. Membina kerja sama yang baik sesama mahasiswa, masyarakat di lingkungan
instansi Apotek, PBF, Rumah Sakit dan Industri Farmasi
d. Mematuhi pengisian daftar hadir beserta pengesahan dari instansi Apotek, Rumah
Sakit, PBF, Industri Farmasi yang terangkum dalam buku pedoman PKL
mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia
e. Menyusun laporan yang mendapat persutujuan dari pembimbing
f. Mahasiswa wajib menyelesaikan laporan sebelum pindah ke bidang yang lain
(tidak diperkenankan pindah ke bidang lain sebelum laporan ini selesai)
3. Selama mengikuti PKL mahasiswa dilarang melakukan sesuatu yang dapat berakibat
mencemarkan nama baik almamater
4. Pelanggaran terhadap tata tertib dapat menjadikan mahasiswa ditunda kelulusannya
A. Administrasi
Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :
i. Perizinan
Pengurusan izin lahan praktek kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan
disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL diawali dengan
mengajukan surat permohonan penggunaan lahan PKL kepada pimpinan institusi yang
dituju.
9
ii. Penjajakan/Survei
Penjajakan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian tentang waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan
PKL, kepastian lahan PKL dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan
PKL.
B. Materi
Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh
mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan Kefarmasian serta untuk mencapai tujuan
PKL, maka pada akhir proses pembelajaran PKL mahasiswa diharapkan mampu :
i. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi
baik dalam hal pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi
dan pengelolaan dokumen.
ii. Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya
ilmiah.
iii. Mempresentasikan hasil PKL diforum diskusi atau seminar.
C. Teknis
i. Jadwal
Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Program Studi D3 Farmasi dan dikonsultasikan
kepada Dekan dan Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan.
10
iii. Peserta PKL.
Peserta PKL adalah mahasiswa semester VI (enam) atau mahasiswa tingkat akhir
Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia yang telah mengikuti kuliah
semester I s/d V dan dinyatakan lulus seleksi sebelum PKL.
v. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan
harian yang disusun dalam bentuk tabulasi.
ix. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.
x. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi mahasiswa, pembimbing, lahan PKL serta
proses pelaksanaan PKL.
11
BAB IV
PETUNJUK TEKNIS
12
j. Draft Laporan dan Tugas Khusus
Draft laporan berisi laporan berkaitan dengan operasional apotek dan tugas khusus
berupa rancangan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) untuk jenis penyakit
yang ditemukan. Sebanyak 5 kasus. 5 kasus berdasarkan resep dan 10 kasus
swamedikasi yang dipilihkan oleh Prodi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia.
Pedoman Penulisan Rancangan KIE terlampir.
k. Seminar draft laporan dan tugas khusus dimaksudkan sebagai evaluasi pelasanaan
PKL dan perbaikan-perbaikan untuk menjadi laporan setelah disetujui oleh
pembimbing dan disahkan oleh Ketua Program Studi.
l. Evaluasi PKL, meliputi:
Catatan harian : 20 %
Catatan pelayanan resep : 20%
Nilai harian : 20%
Seminar : 40%
e. Laporan PKL
Laporan dibuat masing-masing kelompok dalam bentuk Laporan PKL yang
disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Farmasi.
13
3. Pelaksanaan PKL di Pedagang Besar Farmasi
a. Bobot PKL adalah 6 sks atau setara dengan 160 jam untuk pelaksanaan PKL di
PBF, selebihnya untuk penyusunan Laporan dan presentasi tugas khusus (seminar)
b. Pembimbing adalah apoteker Penanggung Jawab PBF atau Staf Apoteker yang
ditunjuk di PBF.
c. Tujuan : mampu mengelola perbekalan farmasi sesuai dengan etik dan ketentuan
yang berlaku di dalam sistem pendistribusian perbekalan kesehatan yang baik di
PBF.
d. Evaluasi PKL
Setelah PKL selesai diadakan evaluasi/penilaian meliputi:
Personality : Penampilan/etika dan Kehadiran
Kegiatan Profesi : Aktivitas, Tugas Khusus dan Seminar
Laporan : Laporan PKL
e. Laporan PKL
Laporan dibuat masing-masing kelompok dalam bentuk Laporan PKL yang
disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Farmasi.
14
BAB V
PELAKSANAAN SEMINAR
1. Seminar berlangsung sekitar 30 menit bagi setiap seminaris, dengan alokasi waktu:
- 5-10 menit untuk presentasi
- 20- 25 menit untuk diskusi dan tanya jawab
2. Seminar dihadiri oleh pembimbing dan Penguji
3. Seminar dipimpin oleh Ketua merangkap anggota penguji.
4. Nilai seminar akan ditetapkan oleh penguji
5. Penilaian seminar meliputi:
- Wawasan terhadap materi (bobot 3)
- Kemampuan memberikan argumentasi (bobot 3)
- Kemampuan meyerap aspirasi (bobot 2)
- Penampilan (bobot 1)
- Laporan (bobot 1)
6. Cara penilaian:
- Masing – masing penguji memberikan nilai kepada masing – masing
mahasiswa
- Nilai akhir seminar adalah nilai rata – rata dari masing – masing penguji
kemudian dikonfersikan ke huruf
- Dibuat berita acara pelaksanaan seminar.
15
BAB VI
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang berkaitan
dengan bidang keahlian farmasi, baik secara teknis maupun administratif di lahan
PKL sesuai dengan peran dan fungsi Ahli Madya farmasi.
Peran Ahli Madya Farmasi(Kurikulum D3 Farmasi, Pusdiklatnakes):
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan farmasi
B. Sasaran Evaluasi
• Mahasiswa semester VI atau tingkat akhir peserta PKL
• Pembimbing PKL
• Lahan PKL
• Proses pelaksanaan PKL
16
• Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama
mahasiswa dan orang-orang lain yang berkaitan selama PKL
4. Prakarsa
• Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan obyek-obyek
PKL, guna mendapatkan informasi.
• Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi selama
PKL
5. Kejujuran
1. Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran
2. Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
6. Kepemimpinan
• Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain
7. Kesopanan
• Bersikap hormat pada pembimbing maupun setiap orang.
• Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku pada
masyarakat.
8. Tanggung jawab
• Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
9. Percaya diri
• Ketenangan / penguasaan diri dalam setiap situasi PKL
10. Ketekunan
• Usaha membuat catatan-catatan selama PKL
• Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PKL
11. Ketelitian
• Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan obyek PKL.
12. Kebersihan
• Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL
• Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap PKL.
C. Waktu Evaluasi
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.
17
BAB VII
PENUTUP
Program PKL bagi mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia
merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan
ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti kegiatan kuliah dan
praktikum yang diberikan di institusi. Program PKL diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif bagi mahasiswa, terutama berkaitan dengan pengalaman praktis yang dapat diterapkan
di tempat kerja nantinya.
Buku pedoman PKL ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak
yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL mahasiswa Program
Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia dapat dipersiapkan dan diselenggarakan
menggunakan sistem dan acuan penilian yang sama, sehingga kekurangan yang mungkin ada
dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.
Terimakasih kepada lahan PKL yang telah menerima mahasiswa Program Studi D3
Farmasi Institut Kesehatan Helvetia. Kritik dan saran yang membangun dari lahan sangat
diharapkan untuk perbaikan pelaksanaan PKL berikutnya.
18
Lampiran 1.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKL.
1. Laporan PKL Apotek
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum Apotek
- BAB III Tinjauan Khusus Apotek
- BAB IV Pembahasan
- BAB V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
- Tugas Khusus
- Daftar pustaka (untuk Tugas Khusus)
2. Laporan PKL Rumah Sakit
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum RS dan Instalasi Farmasi
- BAB III Tinjauan Khusus RS dan Instalasi Farmasi
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
19
3. Laporan PKL Industri Farmasi
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum Industri Farmasi
a. Sejarah
b. Visi, Misi
c. Lokasi dan Sarana Produksi
d. CPOB
- BAB III Tinjauan Industri Farmasi
a. Keterlibatan dalam produksi
b. Tinjauan kebagian –bagian lain
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
4. Laporan PKL PBF
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
c. Latar Belakang
d. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum PBF
- BAB III Tinjauan Khusus PBF
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran
20
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Keterangan:
1. Pedoman penulisan naskah menggunakan format font Times New Roman 12, spasi 2, dan
margin kiri & atas 4 cm, margin kanan & bawah 3 cm.
2. Lembar pengesahan berisi tiga tanda tangan berturut-turut: Pembimbing dari tempat PKL,
Pembimbing dari Prodi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia dan Ketua Program Studi
D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia.
21
Lampiran 2.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
APOTEK
di
APOTEK DETY
MEDAN
Disusun oleh:
Kelompok 1
NAMA NIM
PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2019
22
Lembar Pengesahan
di
APOTEK DETY
MEDAN
Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Amd.Farm
pada Prodi D3 Farmasi Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia
Medan
Disusun oleh:
NAMA NIM
(…………………………) (…………………………….)
23
Lampiran 3.
PENILAIAN ASPEK SIKAP/ASPIRASI PESERTA PKL
TAHUN 2019/2020
Nama Mahasiswa :
NIM :
KRITERIA
NO ASPEK SIKAP /ASPIRASI
Baik Sedang Kurang
1 Disiplin
2 Minat/atensi
3 Kerjasama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggungjawab
9 Percaya diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan.
Komentar :
* Ket: Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada kriteria yang
dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.
(………………………………..……..)
24
Lampiran 4.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
25
e. menyerahkan obat
f. menjelaskan cara penggunaan dan
khasiat obat
g. menjelaskan efek samping obat
(range nilai 1 – 5)
h. melaksanakan penyimpanan resep
i. melaksanakan pencarian resep dari
kumpulan penyimpanan resep
(range nilai 1 – 5)
Komentar :
…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
Rumah sakit/Apotek ……………………..
(…………………………………..…..)
26
Lampiran 5.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Komentar :
…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
PBF ……………………..
(…………………………………..…..)
27
Lampiran 6.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Komentar :
…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
Industri……………………..
(…………………………………..…..)
28
Lampiran 7.
Contoh Catatan Pelayanan Resep
Pelayanan:
1. Skrining resep:
Persyaratan administrasi
• Nama,SIP, dan alamat dokter :√
• Tanggal penulisan resep :√
• Tanda tangan/paraf dokter :√
• Nama obat,potensi,dosis,jumlah yang diminta :√
• Cara pemakaian :√
• Informasi lainnya :ada/tidak ada
Kesesuaian farmasetik
• Bentuk sediaan :√
• Sediaan :√
• Dosis :3x1
• Potensi :-
29
• Stabilitas :-
• Inkompatibilitas :-
• Cara dan lama pemberian : √ (biasa untuk 3 hari, diberi 10 hari)
Pertimbangan Klinis
• Reaksi alergi :-
• Efek samping :-
• Interaksi :√
• Kesesuaian (dosis,durasi,jumlah obat dll) :√
Penyiapan Obat
• Peracikan :√
• Etiket :√
• Kemasan :√
• Penyerahan obat :√
• Informasi obat :√
30
Lampiran 8.
CATATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI APOTEK…………………
Apoteker Pengelola Apotek : …………………………
Hari :……………….. Tanggal :………………..
No.R/ Nama/ Generik/ Merek Gol Dosis Khasiat Catatan
Sediaan/ Komposisi lain diberikan lazim dalam
Jumlah Resep
1. Amoxan/ Amoxycillin/ Yucimox K Sehari Sehari Sebagai
Kapsul/ amoxycillin 3x 1 3x 1 antibiotik
X kapsul kapsul
2.
31
Lampiran 9.
PENILAIAN SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Di……………………………………..
Nama : …………………………….. Nim: …………………………
No Komponen Bobot (B) Nilai Nilai Akhir (BXN)
Angka (N)
1 Wawasan terhadap materi PKL 3
di Apotek/RS/Industri/PBF
2 Kemampuan mempertahankan 3
argumentasi
4 Penampilan 1
5 Laporan 1
Jumlah 10
32
Lampiran 10.
REKAPITULASI NILAI
SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Di…………………………
…………………
(Huruf)
Medan,
Tim Penguji
Ketua Penguji
(……………………………..….)
Anggota Penguji 1 Anggota Penguji 2
(……………………………..….) (……………………………..….)
Catatan:
*)Nilai Akhir (Angka) adalah jumlah nilai dibagi jumlah penguji
Nilai akhir (Huruf) adalah sebagai berikut:
A = 80 - 100
B+ = 75 - 79
B = 70 - 74
C+ = 65 - 69
C = 60 - 64
D = 50 - 59
E = 0 - 49
33
Lampiran 11.
BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI …………………..
Pada hari ini ……………… tanggal ………….. 2019……., pukul ………. WIB bertempat di
Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia telah dilaksanakan
Seminar Hasil Praktek Kerja Lapangan di Apotek …………….. terhadap mahasiswa :
34
Lampiran 12.
NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ………………………..
2 Kegiatan PKL
2.1 Aktifitas 2
Kemampuan menerima materi,
argumentasi pada diskusi,
interaksi dengan kelompok.
2.2 Tugas mandiri/kelompok 2
2.3 Seminar/post test 2
3 Laporan 2
Total (10) (BXN) ………….
( )
35
Lampiran 13.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI APOTEK ………………………..
Nama Apotek: Alamat: No.Tlp:
36
Lampiran 14.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI RUMAH SAKIT ………………………..
Nama RS: Alamat: No.Tlp:
37
Lampiran 15.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI PBF ………………………..
Nama PBF: Alamat: No.Tlp:
38
Lampiran 16.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI INDUSTRI………………………..
Nama Industri: Alamat: No.Tlp:
39