Anda di halaman 1dari 39

BUKU PANDUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN

1
BUKU PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN AHLIMADYA FARMASI
PROGRAM STUDI D3 FARMASI

NAMA :

NIM :

PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS
ULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN

2
KATA PENGANTAR

Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi mahasiswa/I maupun


pembimbing dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Apotek, Rumah Sakit,
Industri Farmasi, dan PBF. Panduan berisi Standar Kompetensi Ahli madya Farmasi sebagai
acuan kemampuan yang ingin dicapai, diikuti dengan tata tertib dan petunjuk teknis praktek
kerja lapangan meliputi: tujuan, bobot SKS, pembimbing, format laporan, tugaskhusus,
seminar, dan cara evaluasi.

Untuk memperluas wawasan dan hubungan professional, serta untuk mengembangkan


keterampilan dan/atau keahlian dengan lebih baik bagi para mahasiswa, tempat praktek kerja
lapangan dilaksanakan.

Kritik, saran, danmasukan daripembimbing PKL sebagai praktisi di lapangan maupun


dari para mahasiswa bagi sempurna nya buku panduan ini sangat diharapkan.

Akhirnya kami berharap kiranya Buku Panduan ini dapat membantu para mahasiswa
maupun para pembimbing dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat dicapai hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
secara optimal.

Medan, November 2019


Program Studi D3 Farmasi

Fakultas Farmasi dan Kesehatan


Institut Kesehatan Helvetia

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu program pendidikan di Perguruan
Tinggi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak luar institusi Perguruan Tinggi
tersebut, baik institusi negeri maupun swasta. Di institusi inilah nantinya mahasiswa belajar
secara langsung untuk mengenal realitas dunia kerja dan dalam hal ini dunia kerja yang
sesuai dengan bidang kajian atau jurusan yang ditempuh di perguruan tinggi.
Selain itu, program Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga merupakan syarat kelulusan
mahasiswa/i program D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan, sehingga sifat dari
kegiatan ini adalah wajib. Program Praktek Kerja Lapangan memiliki beban SKS sebanyak 6
SKS. Sebagai bentuk hasil kerja selama menjalani PKL, mahasiswa diwajibkan membuat
laporan PKL, dimana laporan ini menjadi salah satu syarat penentu keberhasilan mahasiswa
dalam pelaksanaan PKL. Pelaksanaan PKL disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak
Akademi dengan Institusi luar Akademi.
Pembekalan kemampuan mencakup aspek keterampilan dan/atau keahlian
dilaksanakan melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL terdiri dari PKL Farmasi
Komunitas yaitu di Apotek dan Rumah Sakit dan PKL Industri serta PKL PBF.
Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian professional
mahasiswa agar sesuai dengan tuntutan tenaga kerja dan harus memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab
sehingga menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.

4
BAB II
STANDAR KOMPETENSI AHLIMADYA FARMASI INDONESIA

Tujuan Pendidikan Program Diploma III Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan
pendidikan nasional adalah mendidik tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan
kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat khususnya
yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, maka tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi
dan atau kesenian.
Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan pendidikan Program D3 Farmasi mampu:
1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan
kefarmasian .
2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip
administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu
memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi
martabat kemanusiaan.
4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya
yang terkait.

A. Standar Kompetensi di Apotek


Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan
Menyiapkan dan meracik sediaan farmasi
Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi

5
Menulis kopi resep
Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan
Membuat sediaan obat guna keperluan/persediaan apotik
Berkomunikasi dengan orang lain
Melakukan persiapan diri memasuki dunia usaha
Membuat perencanaan, pengadaan dan pelaporan obat golongan narkotika dan
psikotropika
Menyerahkan obat kepada pasien
Melakukan pelayanan narkotika dan psikotropika
Melakukan pelayanan residensial (home care)
Melakukan monitoring penggunaan obat berdasarkan resep
Melakukan pelayanan informasi obat
Melakukan pelayanan pengobatan mandiri/swamedikasi

B. Standar Kompetensi di PBF


Membuat rencana pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melakukan pencatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
Melaksanakan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Membuat perencanaan, pengadaan dan pelaporan obat golongan narkotika dan
psikotropika
Melakukan penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Mendistribusikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dari PBF ke Fasilitas
Kesehatan lain.

C. Standar Kompetensi di Rumah Sakit.


Melakukan pencatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
Melaksanakan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melakukan pencatatan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
bersifat droping, hibah dan produksi
Melakukan penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Melakukan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

6
Mendistribusikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dari gudang rumah
sakit
Mengalkulasi biaya resep obat non steril
Menyiapkan keperluan sediaan non steril di rumah sakit sederhana
Menyerahkan obat unit dose/resep individu dengan informasi sederhana
Melaksanakan distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk
keperluan floor stock
Merancang proses penyerahan obat dan alat kesehatan floor stock, individul
prescripton, sentralisasi dan desentralisasi
Mengklarifikasi, interpretasi dan verifikasi permintaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan
Melakukan kalkulasi biaya obat dan kesehatan atas dasar permintaan dari dokter
atau ruang-ruang
Melakukan dispensing obat berdasarkan permintaan dokter
Melakukan perbekalan farmasi kepada pasien disertai informasi
Melakukan pencatatan semua data yang berhubungan denga proses dispending
Memepersiapkan SDM, ruang dan fasilitas untuk dispending sediaan steril
Melakukan penyerahan sediaan steril diikuti pemberian informasi
Melakukan pelayanan narkotika
Melakukan monitoring efek samping obat
Melakukan pelayanan informasi obat
Menentukan regulasi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Menentukan sterilisasi rumah sakit

D. Standar Kompetensi di Industri Farmasi


Melaksanakan rencana pengembalian barang atas permintaan dari PPIC
Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan baku, bahan pengemas maupun produk
jadi
Menyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan CPOB (FIFO
dan LIFO)
Mengeluarkan barang sesuai dengan dokumen permintaan barang (untuk
produksi) atau pesanan produk jadi
Membantu QC melakukan monitoring barang kembalian
Menerima dan menangani barang kembalian

7
Menimbang bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi
Melakukan penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas, produk
ruahan, produk antara dan produk jadi selama produksi
Menerima kualitas bahan pengemas
Melaksanakan pemeriksaan peralatan
Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sesuai persyaratan kerja
Melaporkan ketidaksesuaian kepada atasan
Melaksanakan evaluasi catatan bets
Menerapkan konsep UK3/K3
Membuat sediaan padat tablet, kapsul, serbuk dengan cara granulasi
Membuat sediaan tablet, cara cetak langsung
Membuat sediaan kapsul lunak
Membuat sediaan cair non steril
Membuat sediaan setengah padat
Membuat sediaan cair dan setengah padat steril
Melaksanakan pengemasan untuk sediaan tablet, kapsul, kapsul lunak,
cairan/setengah pada non steril, cairan/setengah padat steril
Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang dibeli sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan

8
BAB III
TATA TERTIB PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tata tertib ini disusun sebagai pedoman mahasiswa/i Program Studi D3 Farmasi
Institut Kesehatan Helvetia untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku sesuai dengan
aturan yang ada di lingkungan apotek, pedagang besar farmasi, rumah sakit dan industry
farmasi serta dapat diharapkan dapat menunjang kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan
tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa selama kegiatan operasional
lokasi PKL.
1. Sebelum berangkat ke lokasi PKL, mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan
pembekalan yang diadakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
2. Selama mengikuti PKL mahasiswa wajib:
a. Mengikuti seluruh proses kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
b. Melaksanakan tugas-tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi
baik tugas di lingkungan Apotek, PBF, Rumah Sakit dan Industri Farmasi.
c. Membina kerja sama yang baik sesama mahasiswa, masyarakat di lingkungan
instansi Apotek, PBF, Rumah Sakit dan Industri Farmasi
d. Mematuhi pengisian daftar hadir beserta pengesahan dari instansi Apotek, Rumah
Sakit, PBF, Industri Farmasi yang terangkum dalam buku pedoman PKL
mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia
e. Menyusun laporan yang mendapat persutujuan dari pembimbing
f. Mahasiswa wajib menyelesaikan laporan sebelum pindah ke bidang yang lain
(tidak diperkenankan pindah ke bidang lain sebelum laporan ini selesai)
3. Selama mengikuti PKL mahasiswa dilarang melakukan sesuatu yang dapat berakibat
mencemarkan nama baik almamater
4. Pelanggaran terhadap tata tertib dapat menjadikan mahasiswa ditunda kelulusannya

A. Administrasi
Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :
i. Perizinan
Pengurusan izin lahan praktek kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan
disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL diawali dengan
mengajukan surat permohonan penggunaan lahan PKL kepada pimpinan institusi yang
dituju.

9
ii. Penjajakan/Survei
Penjajakan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian tentang waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan
PKL, kepastian lahan PKL dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan
PKL.

Pada umumnya komponen biaya untuk kegiatan PKL meliputi :


a. Penjajakan lahan PKL
b. Biaya administrasi untuk setiap lahan PKL .
c. Honorarium pembimbing ditempat lahan PKL.
d. Honorarium pembimbing dari Akademi.

B. Materi
Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh
mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan Kefarmasian serta untuk mencapai tujuan
PKL, maka pada akhir proses pembelajaran PKL mahasiswa diharapkan mampu :
i. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi
baik dalam hal pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi
dan pengelolaan dokumen.
ii. Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya
ilmiah.
iii. Mempresentasikan hasil PKL diforum diskusi atau seminar.

C. Teknis
i. Jadwal
Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Program Studi D3 Farmasi dan dikonsultasikan
kepada Dekan dan Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan.

ii. Pembimbing PKL


Pembimbing PKL adalah dosen tetap Prodi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia
dan pembimbing lahan PKL adalah Apoteker Penanggung Jawab di lahan PKL.

10
iii. Peserta PKL.
Peserta PKL adalah mahasiswa semester VI (enam) atau mahasiswa tingkat akhir
Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia yang telah mengikuti kuliah
semester I s/d V dan dinyatakan lulus seleksi sebelum PKL.

iv. Penentuan Lahan PKL.


Disetujui sebagai lahan PKL oleh institusi yang dituju.
- Tersedianya pembimbing teknis/instruktur lapangan di lahan PKL.
- Jenis lahan PKL adalah: (1). Apotek ; (2) Rumah Sakit; (3) Pedagang Besar Farmasi
dan (4) Industri Farmasi.

v. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan
harian yang disusun dalam bentuk tabulasi.

vi. Tata tertib


Peserta PKL mematuhi tata tertib yang berlaku di Program Studi D3 Farmasi Institut
Kesehatan Helvetia serta tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.

vii. Supervisi PKL


Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari Dosen Pembimbing Prodi D3 Farmasi
Institut Kesehatan Helvetia dan bertanggung jawab atas berlakunya tata tertib PKL.

viii. Seminar dan penilaian


Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL dan dinilai oleh pembimbing
dari akademi farmasi serta pembimbing / instruktur lahan PKL.

ix. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.

x. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi mahasiswa, pembimbing, lahan PKL serta
proses pelaksanaan PKL.

11
BAB IV
PETUNJUK TEKNIS

1. Pelaksanaan PKL di Apotek


a. Praktek Kerja Lapangan di apotek dilaksanakan di Apotek Swasta atau di Apotek
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
b. Apotek swasta adalah apotek yang dimiliki oleh peroangan/badan usaha yang
berlokasi di Medan sekitarnya.
c. Apotek BUMN adalah Apotek yang dimiliki oleh pemerintah yang dalam hal ini
adalah PT.Kimia Farma.
d. Bobot PKL di Apotek swasta dan apotek BUMN adalah 6 SKS atau setara dengan
160 jam.
e. Pembimbing adalah Apoteker Pengelola Apotek (APA) dari apotek yang
bersangkutan atau Apoteker yang terlibat langsung dalam Apotek yang
bersangkutan.
f. Tujuan: mampu memahami permasalahan apotek dan mampu membantu apoteker
dalam mengelola apotek secara professional sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan kaidah yang berlaku.
g. Kegiatan PKL meliputi:
Membuat catatan kegiatan harian
Membuat catatan pelayanan resep dan catatan pelayanan swamedikasi
Membuat draft laporan dan tugas khusus
Seminar draft laporan dan tugas khusus
Membuat laporan
h. Catatan Kegiatan Harian
Selama PKL mahasiswa diharuskan membuat catatan kegiatan harian yang
ditandatangani oleh pembimbing (Format terlampir)
i. Catatan Pelayanan Resep dan Catatan Pelayanan Swamedikasi
Setiap hari membuat catatan pelayanan resep sebanyak 1 resep dan paling sedikit 4
kasus swamedikasi. Catatan pelayanan resep meliputi skrining resep dan penyiapan
obat, perhitungan dosis/konsentrasi, pembuatan/penyiapan obat, bahan/sediaan
yang digunakan, stabilitas, etiket dan konseling pasien. Catatan pelayanan resep
masing-masing mahasiswa tidak boleh sama satu sama lain. Format dan contoh
Catatan Pelayanan Resep dan Catatan Pelayanan Swamedikasi terlampir.

12
j. Draft Laporan dan Tugas Khusus
Draft laporan berisi laporan berkaitan dengan operasional apotek dan tugas khusus
berupa rancangan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) untuk jenis penyakit
yang ditemukan. Sebanyak 5 kasus. 5 kasus berdasarkan resep dan 10 kasus
swamedikasi yang dipilihkan oleh Prodi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia.
Pedoman Penulisan Rancangan KIE terlampir.
k. Seminar draft laporan dan tugas khusus dimaksudkan sebagai evaluasi pelasanaan
PKL dan perbaikan-perbaikan untuk menjadi laporan setelah disetujui oleh
pembimbing dan disahkan oleh Ketua Program Studi.
l. Evaluasi PKL, meliputi:
Catatan harian : 20 %
Catatan pelayanan resep : 20%
Nilai harian : 20%
Seminar : 40%

2. Pelaksanaan PKL di Rumah Sakit


a. Bobot PKL adalah 6 sks atau setara dengan 160 jam untuk pelaksanaan PKL di
Rumah Sakit, selebihnya untuk penyusunan Laporan dan presentasi tugas khusus
(seminar)
b. Pembimbing adalah apoteker Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit tempat PKL
dilaksanakan atau Staf Apoteker Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang ditunjuk.
c. Tujuan : mampu mengelola farmasi rumah sakit sesuai dengan etik dan ketentuan
yang berlaku di dalam system pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
d. Evaluasi PKL
Setelah PKL selesai diadakan evaluasi/penilaian meliputi:
Personality : Penampilan/etika dan Kehadiran
Kegiatan Profesi : Aktivitas, Tugas Khusus dan Seminar
Laporan : Laporan PKL

e. Laporan PKL
Laporan dibuat masing-masing kelompok dalam bentuk Laporan PKL yang
disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Farmasi.

13
3. Pelaksanaan PKL di Pedagang Besar Farmasi
a. Bobot PKL adalah 6 sks atau setara dengan 160 jam untuk pelaksanaan PKL di
PBF, selebihnya untuk penyusunan Laporan dan presentasi tugas khusus (seminar)
b. Pembimbing adalah apoteker Penanggung Jawab PBF atau Staf Apoteker yang
ditunjuk di PBF.
c. Tujuan : mampu mengelola perbekalan farmasi sesuai dengan etik dan ketentuan
yang berlaku di dalam sistem pendistribusian perbekalan kesehatan yang baik di
PBF.
d. Evaluasi PKL
Setelah PKL selesai diadakan evaluasi/penilaian meliputi:
Personality : Penampilan/etika dan Kehadiran
Kegiatan Profesi : Aktivitas, Tugas Khusus dan Seminar
Laporan : Laporan PKL

e. Laporan PKL
Laporan dibuat masing-masing kelompok dalam bentuk Laporan PKL yang
disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Farmasi.

4. Pelaksanaan PKL di Industri Farmasi


a. Bobot PKL adalah 6 sks atau setara dengan 160 jam untuk pelaksanaan PKL di
Industru Farmasi, selebihnya untuk penyusunan Laporan dan presentasi tugas
khusus (seminar)
b. Pembimbing adalah apoteker pimpinan Industri Farmasi tempat PKL dilaksanakan
atau Apoteker bawahannya yang ditunjuk oleh Apoteker pimpinan.
c. Tujuan : mampu industri farmasi, menyangkut produksi obat jadi yang aman dan
bermutu, sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku.
d. Evaluasi PKL
Setelah PKL selesai diadakan evaluasi/penilaian meliputi:
Personality : Penampilan/etika dan Kehadiran
Kegiatan Profesi : Aktivitas, Tugas Khusus dan Seminar
Laporan : Laporan PKL
e. Laporan PKL
Laporan dibuat masing-masing kelompok dalam bentuk Laporan PKL yang
disetujui oleh pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Farmasi.

14
BAB V
PELAKSANAAN SEMINAR

1. Seminar berlangsung sekitar 30 menit bagi setiap seminaris, dengan alokasi waktu:
- 5-10 menit untuk presentasi
- 20- 25 menit untuk diskusi dan tanya jawab
2. Seminar dihadiri oleh pembimbing dan Penguji
3. Seminar dipimpin oleh Ketua merangkap anggota penguji.
4. Nilai seminar akan ditetapkan oleh penguji
5. Penilaian seminar meliputi:
- Wawasan terhadap materi (bobot 3)
- Kemampuan memberikan argumentasi (bobot 3)
- Kemampuan meyerap aspirasi (bobot 2)
- Penampilan (bobot 1)
- Laporan (bobot 1)
6. Cara penilaian:
- Masing – masing penguji memberikan nilai kepada masing – masing
mahasiswa
- Nilai akhir seminar adalah nilai rata – rata dari masing – masing penguji
kemudian dikonfersikan ke huruf
- Dibuat berita acara pelaksanaan seminar.

15
BAB VI
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang berkaitan
dengan bidang keahlian farmasi, baik secara teknis maupun administratif di lahan
PKL sesuai dengan peran dan fungsi Ahli Madya farmasi.
Peran Ahli Madya Farmasi(Kurikulum D3 Farmasi, Pusdiklatnakes):
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan farmasi
B. Sasaran Evaluasi
• Mahasiswa semester VI atau tingkat akhir peserta PKL
• Pembimbing PKL
• Lahan PKL
• Proses pelaksanaan PKL

Aspek evaluasi/Penilaian Individual Praktek Kerja Lapangan:


Penilaian PKL Dalam Bentuk Aspek Sikap
1. Disiplin
• Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.
• Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2. Minat / atensi
• Pemusatan perhatian pada obyek praktek lebih banyak daripada hal-hal lain
diluar obyek yang tidak relevant
• Kemampuan menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh.
• Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam setiap kegiatan praktek relevant
dan mempunyai bobot/berarti.
3. Kerja sama
• Kemampuan kerja dalam bentuk tim
• Kemampuan menerima saran dari orang lain

16
• Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama
mahasiswa dan orang-orang lain yang berkaitan selama PKL
4. Prakarsa
• Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan obyek-obyek
PKL, guna mendapatkan informasi.
• Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi selama
PKL
5. Kejujuran
1. Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran
2. Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
6. Kepemimpinan
• Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain
7. Kesopanan
• Bersikap hormat pada pembimbing maupun setiap orang.
• Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku pada
masyarakat.
8. Tanggung jawab
• Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
9. Percaya diri
• Ketenangan / penguasaan diri dalam setiap situasi PKL
10. Ketekunan
• Usaha membuat catatan-catatan selama PKL
• Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PKL
11. Ketelitian
• Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan obyek PKL.
12. Kebersihan
• Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL
• Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap PKL.
C. Waktu Evaluasi
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.

17
BAB VII
PENUTUP

Program PKL bagi mahasiswa Program Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia
merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan
ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti kegiatan kuliah dan
praktikum yang diberikan di institusi. Program PKL diharapkan dapat memberikan kontribusi
positif bagi mahasiswa, terutama berkaitan dengan pengalaman praktis yang dapat diterapkan
di tempat kerja nantinya.
Buku pedoman PKL ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak
yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL mahasiswa Program
Studi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia dapat dipersiapkan dan diselenggarakan
menggunakan sistem dan acuan penilian yang sama, sehingga kekurangan yang mungkin ada
dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.
Terimakasih kepada lahan PKL yang telah menerima mahasiswa Program Studi D3
Farmasi Institut Kesehatan Helvetia. Kritik dan saran yang membangun dari lahan sangat
diharapkan untuk perbaikan pelaksanaan PKL berikutnya.

18
Lampiran 1.
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKL.
1. Laporan PKL Apotek
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum Apotek
- BAB III Tinjauan Khusus Apotek
- BAB IV Pembahasan
- BAB V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
- Tugas Khusus
- Daftar pustaka (untuk Tugas Khusus)
2. Laporan PKL Rumah Sakit
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum RS dan Instalasi Farmasi
- BAB III Tinjauan Khusus RS dan Instalasi Farmasi
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran

19
3. Laporan PKL Industri Farmasi
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum Industri Farmasi
a. Sejarah
b. Visi, Misi
c. Lokasi dan Sarana Produksi
d. CPOB
- BAB III Tinjauan Industri Farmasi
a. Keterlibatan dalam produksi
b. Tinjauan kebagian –bagian lain
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
4. Laporan PKL PBF
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Lampiran
- BAB I Pendahuluan
c. Latar Belakang
d. Tujuan
- BAB II Tinjauan Umum PBF
- BAB III Tinjauan Khusus PBF
- BAB IV Pembahasan
- Bab V Kesimpulan dan Saran

20
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Keterangan:
1. Pedoman penulisan naskah menggunakan format font Times New Roman 12, spasi 2, dan
margin kiri & atas 4 cm, margin kanan & bawah 3 cm.
2. Lembar pengesahan berisi tiga tanda tangan berturut-turut: Pembimbing dari tempat PKL,
Pembimbing dari Prodi D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia dan Ketua Program Studi
D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia.

21
Lampiran 2.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
APOTEK

di
APOTEK DETY
MEDAN

Disusun oleh:

Kelompok 1

NAMA NIM

PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN UMUM
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2019

22
Lembar Pengesahan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


APOTEK

di

APOTEK DETY
MEDAN

Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Amd.Farm
pada Prodi D3 Farmasi Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia
Medan

Disusun oleh:

NAMA NIM

Pembimbing Apotek Pembimbing Akademik

(…………………………) (…………………………….)

Institut Kesehatan Helvetia


Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Ketua Program Studi D3 Farmasi,

(Hafizhatul Abadi, S.Farm., M.Kes., Apt.)

23
Lampiran 3.
PENILAIAN ASPEK SIKAP/ASPIRASI PESERTA PKL
TAHUN 2019/2020

Nama Mahasiswa :
NIM :
KRITERIA
NO ASPEK SIKAP /ASPIRASI
Baik Sedang Kurang
1 Disiplin
2 Minat/atensi
3 Kerjasama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggungjawab
9 Percaya diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan.
Komentar :

* Ket: Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list (√ ) pada kriteria yang
dipilih untuk setiap aspek yang dinilai.

Pembimbing Lahan PKL

(………………………………..……..)

24
Lampiran 4.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Nama Mahasiswa :
NIM :

Kegiatan / Kompetensi Pelaksanaan


NO NILAI
Ya Tidak
1. Memahami sirkulasi obat-obatan/alkes
(range nilai 5 - 10)
2. Membuat pelaporan surat-surat
(range nilai 5 - 10)
3. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
penerimaan dan
pengeluaran sediaan farmasi
(range nilai 5 – 10)
4. Menerapkan aturan penyimpanan obat
(range nilai 1 - 5)
5. Melaksanakan penerimaan dan
pengeluaran sediaan farmasi
(range nilai 1 - 5)
6. Memahami cara pengelolaan obat yang
rusak
(range nilai 1 - 5)

7. Meracik dengan benar :


a. Larutan / dry-syrup
b. Pulveres
c. Salep
(range nilai 5 -15)
8. Membaca dan menilai kelengkapan resep
dokter
(range nilai 5 – 10)
9. Mempersiapkan obat yang terdiri dari :
a. menulis etiket
b. mengambil obat dan bahan obat
c. mencampur dan mengemas
(range nilai 5 – 10)

d. membuat salinan resep


(range nilai 5 – 10)

25
e. menyerahkan obat
f. menjelaskan cara penggunaan dan
khasiat obat
g. menjelaskan efek samping obat
(range nilai 1 – 5)
h. melaksanakan penyimpanan resep
i. melaksanakan pencarian resep dari
kumpulan penyimpanan resep
(range nilai 1 – 5)

Komentar :

…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
Rumah sakit/Apotek ……………………..

(…………………………………..…..)

26
Lampiran 5.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Nama Mahasiswa :
NIM :

Kegiatan / Kompetensi Pelaksanaan


NO NILAI
Ya Tidak
1. Memahami sirkulasi obat-obatan/alkes
(range nilai 5 - 15)
2. Membuat pelaporan surat-surat
(range nilai 5 - 20)
3. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
penerimaan dan
pengeluaran sediaan farmasi
(range nilai 5 – 25)
4. Menerapkan aturan penyimpanan obat
(range nilai 5 - 25 )
5. Melaksanakan penerimaan dan
pengeluaran sediaan farmasi
(range nilai 1 - 10)
6. Memahami cara pengelolaan obat yang
rusak
(range nilai 1 - 5)

Komentar :

…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
PBF ……………………..

(…………………………………..…..)

27
Lampiran 6.
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Nama Mahasiswa :
NIM :

Kegiatan / Kompetensi Pelaksanaan


NO NILAI
Ya Tidak
1. Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan
baku, bahan pengemas maupun produk jadi
(Range 5-20)

2. Melaksanakan dan memantau kegiatan QA,


QC, dan Produksi
(Range 10-20)
3. Melaksanakan pemeriksaan peralatan
(range 5-10)
4. Menerapkan konsep UK3/K3
(Range 5-10)
5. Melaksanakan pengemasan untuk sediaan
tablet, kapsul, kapsul lunak, cairan/setengah
pada non steril, cairan/setengah padat steril
(Range 5-20)
6. Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan
yang dibeli sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan
(range 0-10)
7. Meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan sesuai persyaratan kerja
(Range 0-10)

Komentar :

…………………,……………..2019
Pembimbing Lahan PKL
Industri……………………..

(…………………………………..…..)

28
Lampiran 7.
Contoh Catatan Pelayanan Resep

Pelayanan:
1. Skrining resep:
Persyaratan administrasi
• Nama,SIP, dan alamat dokter :√
• Tanggal penulisan resep :√
• Tanda tangan/paraf dokter :√
• Nama obat,potensi,dosis,jumlah yang diminta :√
• Cara pemakaian :√
• Informasi lainnya :ada/tidak ada
Kesesuaian farmasetik
• Bentuk sediaan :√
• Sediaan :√
• Dosis :3x1
• Potensi :-

29
• Stabilitas :-
• Inkompatibilitas :-
• Cara dan lama pemberian : √ (biasa untuk 3 hari, diberi 10 hari)
Pertimbangan Klinis
• Reaksi alergi :-
• Efek samping :-
• Interaksi :√
• Kesesuaian (dosis,durasi,jumlah obat dll) :√
Penyiapan Obat
• Peracikan :√
• Etiket :√
• Kemasan :√
• Penyerahan obat :√
• Informasi obat :√

30
Lampiran 8.
CATATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI APOTEK…………………
Apoteker Pengelola Apotek : …………………………
Hari :……………….. Tanggal :………………..
No.R/ Nama/ Generik/ Merek Gol Dosis Khasiat Catatan
Sediaan/ Komposisi lain diberikan lazim dalam
Jumlah Resep
1. Amoxan/ Amoxycillin/ Yucimox K Sehari Sehari Sebagai
Kapsul/ amoxycillin 3x 1 3x 1 antibiotik
X kapsul kapsul

2.

31
Lampiran 9.
PENILAIAN SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Di……………………………………..
Nama : …………………………….. Nim: …………………………
No Komponen Bobot (B) Nilai Nilai Akhir (BXN)
Angka (N)
1 Wawasan terhadap materi PKL 3
di Apotek/RS/Industri/PBF

2 Kemampuan mempertahankan 3
argumentasi

3 Kemampuan menyerap aspirasi 2

4 Penampilan 1

5 Laporan 1
Jumlah 10

32
Lampiran 10.
REKAPITULASI NILAI
SEMINAR HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Di…………………………

Nama : ………………………… NIM :……………………….

No Nama Penguji Nilai (Angka)


1
2
3
Jumlah
Nilai Akhir*
………………..
(Angka)

…………………
(Huruf)

Medan,
Tim Penguji
Ketua Penguji

(……………………………..….)
Anggota Penguji 1 Anggota Penguji 2

(……………………………..….) (……………………………..….)

Catatan:
*)Nilai Akhir (Angka) adalah jumlah nilai dibagi jumlah penguji
Nilai akhir (Huruf) adalah sebagai berikut:
A = 80 - 100
B+ = 75 - 79
B = 70 - 74
C+ = 65 - 69
C = 60 - 64
D = 50 - 59
E = 0 - 49

33
Lampiran 11.
BERITA ACARA PELAKSANAAN SEMINAR
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI …………………..

Pada hari ini ……………… tanggal ………….. 2019……., pukul ………. WIB bertempat di
Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum Institut Kesehatan Helvetia telah dilaksanakan
Seminar Hasil Praktek Kerja Lapangan di Apotek …………….. terhadap mahasiswa :

No Nama NIM No Nama NIM


1 1
2 2
3 3

Susunan tim penguji : Tanda Tangan


Ketua : …………………. 1. ………………..
Anggota 1 : …………………... 2……………….
Anggota 2 : …………………… 3…………………..

34
Lampiran 12.
NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI ………………………..

Nama : …………………………… NIM : ……………………………….

No Komponen Bobot (B) Nilai (N) Nilai usaha (B X N)


1 Personality
1.1 Penampilan/Etika 1
1.2 Kehadiran 1

2 Kegiatan PKL
2.1 Aktifitas 2
Kemampuan menerima materi,
argumentasi pada diskusi,
interaksi dengan kelompok.
2.2 Tugas mandiri/kelompok 2
2.3 Seminar/post test 2

3 Laporan 2
Total (10) (BXN) ………….

Nilai Akhir angka : ∑ (B X N) = ………….


10
Nilai akhir huruf :
Medan,
Pembimbing Akademik

( )

35
Lampiran 13.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI APOTEK ………………………..
Nama Apotek: Alamat: No.Tlp:

Tanggal Jam Materi Kegiatan Tanda Tanda Keterangan/


Tangan Tangan Catatan
Mahasiswa Pembimbing
Apotek

36
Lampiran 14.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI RUMAH SAKIT ………………………..
Nama RS: Alamat: No.Tlp:

Tanggal Jam Materi Kegiatan Tanda Tanda Keterangan/


Tangan Tangan Catatan
Mahasiswa Pembimbing
RS

37
Lampiran 15.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI PBF ………………………..
Nama PBF: Alamat: No.Tlp:

Tanggal Jam Materi Kegiatan Tanda Tanda Keterangan/


Tangan Tangan Catatan
Mahasiswa Pembimbing
PBF

38
Lampiran 16.
CATATAN HARIAN MAHASISWA DI INDUSTRI………………………..
Nama Industri: Alamat: No.Tlp:

Tanggal Jam Materi Kegiatan Tanda Tanda Keterangan/


Tangan Tangan Catatan
Mahasiswa Pembimbing
Industri

39

Anda mungkin juga menyukai