Anda di halaman 1dari 33

Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

PANDUAN PRAKTEK KERJA


PRODI DIPLOMA 3 FARMASI

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 FARMASI


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2021
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

BAB I
PENDAHULUAN

Program Studi Diploma 3 Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana merupakan


program studi yang telah mendapat perpanjangan izin operasional dari Direktorat
Pendididkan Tinggi melalui Surat Dirjen Dikti No. 2512/D/T/K-IV/2009 tertanggal 17 Juni
2014. Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK juga telah mendapat peringkat akreditasi B dari
BAN PT melalui SK BAN-PT Nomor 174/SK/BAP-PT/Akred./Dpl.III/VI/2014.

Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK memiliki visi “Menjadi program studi yang unggul dan
berdaya saing tinggi pada taraf nasional dan regional (Asia Tenggara)”. Visi tersebut
dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

1. Memberikan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmu praktis di bidang farmasi yang


menunjang kompetensi farmasi.
2. Memperluas wawasan keilmuan dalam bidang farmasi sehingga mampu mengikuti
perkembangan IPTEK termasuk moral dan etika insan akademik.
3. Membekali mahasiswa dengan kemampuan berbahasa Inggris sebagai penguasaan
ilmu dan sarana komunikasi global.
4. Memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang kapabilitas program studi.

Dalam melaksanakan salah satu misinya yaitu memberikan pendidikan dan pengajaran
ilmu-ilmu praktis di bidang farmasi, Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK menyelenggarakan
program Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai wujud kegiatan agar calon lulusan
memahami dan mengalami dunia pekerjaan yang akan dihadapinya.

Kegiatan PKL ini berlandaskan pada Undang-undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaaan
kefarmasian. Berdasarkan landasan tersebut Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK telah
menyusun panduan PKL yang dituangkan dalam penyusunan Buku Panduan ini dan telah
disahkan oleh Senat FF UBK dengan Surak Keputusan 007/STFB/Senat/SK/II/2016.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Buku ini disusun sebagai panduan bagi pengelola program studi, mahasiswa, dosen
pembimbing, preceptor, dan pihak lain yang terkait dalam penyelenggaraan PKL oleh
Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK.

BAB II
KONSEP PEMBELAJARAN DAN STANDAR KERJA PRAKTEK

Prodi D3 Farmasi menyelenggarakan program studinya untuk menghasilkan lulusan Ahli


Madya Farmasi. Berdasarkan PP nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian,
lulusan Ahli Madya Farmasi dimasukkan ke dalam kategori Tenaga Teknis Kefarmasian
(TTK) yang bertugas membantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian.

Adapun pekerjaan kefarmasian yang dimaksud adalah pembuatan termasuk pengendalian


mutu sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisonal, dan kosmetika), pengamanan,
pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian dan penyaluran obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,
bahan obat, dan obat tradisonal.

Untuk menghasilkan Ahli Madya Farmasi yang kompeten dalam membantu pekerjaan
kefarmasian seorang Apoteker, maka diperlukan kurikulum yang dapat memberikan
gambaran implementasi pekerjaan kefarmasian di lapangan (dunia kerja). Oleh karena itu,
Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK menyelenggarakan program PKL bagi mahasiswa
semester 6 guna menghasilkan lulusan Ahli Madya Farmasi yang mampu melaksanakan
tugasnya sebagai TTK dalam membantu Apoteker melaksanakan pekerjaan kefarmasian
sesuai standar.

A. Konsep Pembelajaran
Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK menyelenggarakan program PKL berlandaskan pada
konsep pembelajaran yang meliputi kompetensi lulusan, tujuan program pembelajaran,
target hasil belajar mahasiswa, strategi pembelajaran, dan pedoman evaluasi pembelajaran
sebagai berikut.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

A.1 Kompetensi Lulusan


Program PKL D3 Farmasi harus menghasilkan lulusan Ahli Madya Farmasi FF UBK yang
memiliki kompetensi sebagai TTK.

A.2 Tujuan Program Pembelajaran


Program PKL bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa berlatih :
a. Membantu Apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.
b. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain, pasien dan masyarakat.
c. Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan kerja sesuai dengan norma dan
etik.

A.3 Target Hasil Belajar Mahasiswa


Program PKL memiliki target pembelajaran yaitu agar mahasiswa :
a. Mampu membantu Apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.
b. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain, pasien dan
masyarakat.
c. Mampu bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan kerja sesuai dengan
norma dan etik.

A.4 Strategi Pembelajaran


Pembelajaran PKL D3 Farmasi dilaksanakan dengan strategi pembelajaran aktif secara
mandiri (self-directed active experiential learning) di bawah pengawasan Apoteker dan
berjenjang untuk mencapai target hasil belajar (targeted level of learning outcomes) di
tempat PKL.

A.5 Pedoman Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi pembelajaran PKL dilaksanakan sesuai dengan Standar TTK yang mencakup
proses dan hasil. Aktivitas harian dan laporan dinilai oleh preceptor eksternal
(pembimbing dari tempat PKL) dan preceptor internal (pembimbing dari FF UBK), ujian
komprehensif (Sidang PKL) dilakukan dengan melibatkan penguji dari tempat praktek.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

B. Standar Praktek Kerja Lapangan


Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
melakukan PKL di beberapa bidang meliputi :
1). Produksi Sediaan Farmasi : industri obat, industri obat tradisional, industri
kosmetik.

2). Distribusi Sediaan Farmasi : pedagang besar farmasi baik obat maupun alat
kesehatan.
3). Pelayanan Kefarmasian : apotek, Puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

Penyelenggaraan PKL harus memenuhi standar sesuai tempat PKL. Standar ini
menjelaskan tentang tujuan, manfaat, kompetensi yang akan dicapai, materi pada
masing-masing tempat PKL.

B.1 Apotek
B.1.1 Tujuan PKL
a. Meningkatkan pemahaman calon Ahli Madya Farmasi tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab TTK dalam membantu Apoteker melaksanakan pelayanan kefarmasian
di apotek.
b. Membekali calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis dalam membantu Apoteker untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian di apotek.
c. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk melihat praktek farmasi
komunitas di apotek
d. Mempersiapkan calon Ahli Madya Farmasi dalam memasuki dunia kerja sebagai TTK
yang profesional.
e. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek.

B.1.2 Manfaat PKL


a. Mengetahui, memahami tugas, dan tanggung jawab TTK kefarmasian di apotek.
b. Mendapatkan pengalaman praktis membantu Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di
apotek.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

c. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi TTK yang profesional.

B.1.3 Kompetensi yang akan dicapai


a. Mampu membantu Apoteker dalam praktek asuhan Kefarmasian agar tercapai tujuan
terapi bagi penderita di apotik
b. Mampu berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain.
c. Mampu menyediaakan data yang diminta Apoteker dalam upaya menyusun rencana
pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan, keuangan, pengembangan sumber
daya manusia dan bisnis.
d. Mampu mencari informasi yang diminta Apoteker dalam upaya menyusun rencana
pengembangan praktek kefarmasian yang berorientasi pada layanan kefarmasian.

B.1.4 Materi PKL


Berdasarkan peraturan Permenkes No 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan
kefarmasian di apotek, materi PKL adalah melakukan pekerjaan kefarmasian dengan
membantu apoteker dalam :
1. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai.
2. Pelayanan farmasi klinik secara administratif
3. Pelayanan swamedikasi.

B.2 Pemerintahan (Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas)


B.2.1 Tujuan PKL
a. Meningkatkan pemahaman calon Ahli Madya Farmasi tentang peran, fungsi dan
tanggungjawab TTK dalam praktek membantu Apoteker melakukan pekerjaan
kefarmasian di Dinas Kesehatan dan atau pelayanan kefarmasian di Puskesmas.
b. Membekali calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap
perilaku (professionalism) serta wawasan dan pengalaman nyata (reality) untuk
melakukan praktek pekerjaan kefarmasian di Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas.
c. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk melihat praktek TTK di
Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas.
d. Memberi gambaran nyata praktek dan pekerjaan kefarmasian di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

e. Mempersiapkan calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki sikap-perilaku dan


professionalisme untuk memasuki dunia praktek TTK di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas.
f. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk belajar berkomunikasi
dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas.
g. Memberikan kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk belajar pengalaman
praktek TTK di Puskesmas dalam kaitan dengan peran, tugas dan fungsi TTK dalam
bidang kesehatan masyarakat.

B.2.2 Manfaat PKL


a. Mengetahui, memahami tugas dan tanggung jawab TTK dalam membantu Apoteker
menjalankan pekerjaan kefarmasian di Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
b. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan TTK di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas.
c. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi TTK yang profesional.

B.2.3 Kompetensi yang akan dicapai


a. Mampu membantu Apoteker dalam mempraktekkan asuhan Kefarmasian agar tercapai
tujuan terapi bagi penderita di Puskesmas.
b. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasien, masyarakat dan tenaga
kesehatan lain.
c. Mampu menyediakan data yang diminta Apoteker dalam menyusun rencana
pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan serta pengembangan sumber daya
manusia.
d. Mampu mencari informasi yang diminta Apoteker dalam menyusun rencana
pengembangan praktek kefarmasian yang berorientasi pada layanan kefarmasian.

B.2.4 Materi PKL


Materi PKL di Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas meliputi :
a. Struktur organisasi dan tata kelola (SOTK)
b. Pengelolaan obat, bahan medis habis pakai dan alat kesehatan.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

c. Peran Fungsional Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai dengan Permenkes No 30 tahun


2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas.

B.3 Rumah Sakit


B.3.1 Tujuan PKL
a. Meningkatkan pemahaman calon Ahli Madya Farmasi tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab TTK dalam membantu Apoteker dalam melakukan pelayanan
kefarmasian di Rumah Sakit.
b. Membekali calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis untuk membantu Apoteker melakukan pekerjaan
kefarmasian di Rumah Sakit.
c. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk melihat praktek farmasi
komunitas di Rumah Sakit.
d. Mempersiapkan calon Ahli Madya Farmasi dalam memasuki dunia kerja sebagai TTK
yang profesional.
e. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Rumah
Sakit.

B.3.2 Manfaat PKL


a. Mengetahui, memahami tugas dan tanggung jawab TTK dalam membantu Apoteker
melaksanakan pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit secara langsung
b. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit.
c. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi TTK yang profesional

B.3.3 Kompetensi yang akan dicapai


a. Mampu membantu Apoteker dalam melaksanakan praktek asuhan Kefarmasian agar
tercapai tujuan terapi bagi penderita di rumah sakit.
b. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain.
c. Mampu menyediakan data yang diminta Apoteker dalam menyusun rencana
pengelolaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan.
d. Mampu mencari informasi yang diminta Apoteker dalam menyusun rencana
pengembangan praktek kefarmasian yang berorientasi pada layanan kefarmasian.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

e. Mampu membantu Apoteker dalam mengelola sediaan steril dan sitotoksik

Berdasarkan LO D3 FARMASI

Kompetensi :Mampu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Bidang Farmasi

1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian di rumah sakit


a. Mampu membaca resep, menyiapkan dan meracik sediaan farmasi.
b. Mampu memberikan komunikasi dalam pelayanan informasi obat dengan
konsumen
2. Melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi & perbekalan kesehatan
a. Mengidentifikasi kebutuhan, cara pembuatan dan dokumentasi sediaan farmasi
dan perbekalan farmasi
b. Menjelaskan cara pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, distribusi dan dokumentasi

B.3.4 Materi
Sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di rumah sakit berdasarkan Permenkes No
58 Tahun 2014 dan standar pelayanan minimal di rumah sakit Kepmenkes No 129 Tahun
2008 diantaranya :
a. Mengetahui peran dan fungsi instalasi farmasi rumah sakit
b. Membantu apoteker dalam pelayanan administratif farmasi klinik
c. Membantu apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai

B.4 Industri
Tempat PKL di industri dapat meliputi industri obat, obat tradisional, kosmetik,
makanan&minuman, biomedis dan alat kesehatan.

B.4.1 Tujuan PKL


a. Meningkatkan pemahaman calon Ahli Madya Farmasi tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab TTK dalam industri farmasi.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

b. Membekali calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki wawasan, pengetahuan,


keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di
industri.
c. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk mempelajari penerapan
cGMP (CPOB, CPOTB, CPKB , CPMB atau CPAKB, dan penerapannya dalam
industri.
d. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri.
e. Mempersiapkan calon Ahli Madya Farmasi dalam memasuki dunia kerja sebagai TTK
yang profesional.

B.4.2 Manfaat PKL


a. Mengetahui, memahami tugas dan tanggung jawab TTK dalam menjalankan pekerjaan
kefarmasian di industri khususnya technical skill (hard skill)
b. Mendapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di industri.
c. Memahami konsep sistem mutu (quality system) dan penjaminan mutu (quality
assurance) dalam manajemen mutu (quality management) di bidang manufaktur
(GMP).
d. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi TTK yang profesional.

B.4.3 Kompetensi yang diharapkan


a. Mampu membantu Apoteker di laboratorium dalam merancang dan mengembangkan
produk.
b. Mampu membantu Apoteker secara administratif dalam menyiapkan dokumen
registrasi.
c. Mampu membantu Apoteker secara administratif dalam mengadakan bahan baku dan
kebutuhan produksi lainnya.
d. Mampu melakukan teknis pengawasan mutu (qualitiy control) bahan baku, bahan
pengemas maupun produk sesuai SOP di industri.
e. Mampu melakukan teknis produksi sesuai SOP
f. Mampu melaksanakan penyimpanan sesuai SOP di industri yang mengacu pada GSP
dan distribusi sesuai GDP.
B.4.4 Materi PKL
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

a. Organisasi :
Struktur organisasi dan tata kelola industri
b. cGMP (CPOB, CPOTB, CPKB , CPMB atau CPAKB)
Seluruh aspek produksi dan pengawasan mutu terutama kualifikasi dan pengembangan
personalia. Meliputi :
- Sarana dan prasarana:
Mencakup bangunan, mesin dan peralatan dan fasilitas produksi lainnya termasuk
sistem pengendalian udara (AHU), pengolahan air, dan pengolahan limbah padat
maupun cair (BOD, COD, TSS, pH).
- Pengadaaan:
Pengadaan bahan baku, bahan pengemas, peralatan produksi dan kebutuhan industri
lainnya.
- Pengawasan mutu (Quality Control):
Pengujian mutu bahan baku, bahan pengemas, produk antara (intermediate
product), produk ruwahan (bulk product) dan produk jadi, termasuk IPC (in process
control).
- Produksi:
Proses penerimaan bahan awal, pengolahan (penimbangan, milling, pengayakan,
pencampuran, pengeringan, granulasi, pencetakan, pengisian), pengemasan
(pengemasan primer, sekunder, dan tertier) dan pengawasan dalam proses (IPC).
- Pergudangan:
Jenis-jenis gudang termasuk pembagian area/ruangan (gudang : bahan baku, bahan
pengemas, produk ruwahan, produk jadi, pelarut, psikotropik, label, barang reject
dan produk kembalian; area karantina, ruang sampling, ruang pendingin.
Penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dengan sistem FEFO / FIFO,
pendistribusian dan penghitungan barang.
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Sistem pemadam kebakaran, alat pelindung kebisingan, fasilitas kerja.

B.5 Fasilitas Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan


B.5.1 Tujuan PKL di Fasilitas Distribusi Farmasi
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

a. Meningkatkan pemahaman calon Ahli Madya Farmasi tentang peran, fungsi, posisi dan
tanggung jawab TTK di distribusi farmasi.
b. Membekali calon Ahli Madya Farmasi agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan farmasi di bidang
distribusi farmasi.
c. Memberi kesempatan kepada calon Ahli Madya Farmasi untuk menerapkan prinsip
Good Distribution Practices dan penerapan nyata dalam distribusi farmasi.
d. Mempersiapkan calon Ahli Madya Farmasi dalam memasuki dunia kerja sebagai TTK
profesional di distribusi farmasi.
e. Memberi gambaran nyata permasalahan yang dihadapi dalam distribusi farmasi
sehingga mereka tidak canggung untuk bekerja .

B.5.2 Manfaat PKLdi Distribusi Farmasi


a. Mengetahui, memahami dan mampu mengerjakan tanggung jawab TTK dalam
menjalankan pekerjaan kefarmasian di distribusi farmasi.
b. Memperoleh pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di distribusi
farmasi.
c. Meningkatkan kepercayaan diri untuk menjadi TTK profesional dibidang distribusi
farmasi.

B.5.3 Lingkup Distribusi Farmasi


a. Pedagang Besar Farmasi Bahan Baku
b. Pedagang Besar Farmasi sediaan farmasi
c. Penyalur alat kesehatan

B.5.4 Kompetensi yang diharapkan


Kompetensi bidang pengadaan
a. Mampu menyediakan data yang diminta Apoteker dalam pemilihan obat / bahan baku
obat yang memenuhi persyaratan Quality , Cost , Delivery ( QCD ).
b. Mampu menyediakan data yang diminta Apoteker dalam proses pemilihan pemasok
dalam menjamin safety dan efficacy obat/ bahan obat yang diterima.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

c. Mampu mencari data yang diminta Apoteker dalam membuat perencanaan kebutuhan
berdasarkan berbagai pendekatan Pola Penyakit/ Pareto / Preferensi Konsumen.

Kompetensi bidang penyimpanan


a. Mampu menjalankan prinsip FIFO dan FEFO dalam pergudangan sesuai SOP.
b. Mampu mengatur administrasi gudang sesuai SOP.
c. Mampuan melaksanakan administrasi obat/ bahan baku obat yang menjamin keamanan
dan kwalitas sesuai SOP.
d. Mampuan mempersiapkan stok obat / bahan baku obat yang aman sesuai SOP yang
memperhatikan lead time dan konsumsi sesuai arahan Apoteker.

Kompetensi bidang distribusi


a. Mampu mempersiapkan secara administratif Delivery Order, faktur dan faktur Pajak.
b. Mampu untuk mengadministrasi piutang dan melaksanakan penagihan sesuai SOP.
c. Mampu menyediakan data yang diminta Apoteker untuk merencanakan distribusi obat
kepada unit pelayanan dengan memperhitungkan kebutuhan unit pelayanan

Materi PKL Distribusi :


a. Struktur organisasi dan tata kelola
b. Mengetahui ruang lingkup CDOB (9 aspek)
c. Mengetahui pengelolaan alkes, sediaan farmasi, vaksin dan BMHP

BAB IV
DESKRIPSI PROGRAM PKL

A. PKL dalam Struktur Kurikulum PS D3 Farmasi-FF UBK


Dalam struktur kurikulum Prodi D3 Fakultas Farmasi UBK, PKL berjumlah 12 SKS dari
total 113 SKS yang harus ditempuh mahasiswa. Program PKL ditempatkan pada semester
5 dan 6. PKL dilaksanakan pada semester 5 (lima) dan 6 (enam) dimana waktu
pelaksanaan disesuaikan dengan kalender akademik prodi D3 Farmasi Universitas Bhakti
Kencana. Mahasiswa melakukan PKL disemestre 5 dan enam masing-masing 3 bulan
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

dengan durasi kerja 8 jam per hari. Untuk jadwal dan jam kerja mahasiswa PKL
disesuaikan dengan kebijakan tempat PKL.
Mahasiswa Prodi D3 Farmasi Universitas Bhakti Kencana dapat melakukan PKL di
instansi-instansi yang bergerak dalam bidang :

1). Produksi Sediaan Farmasi : industri obat, industri obat tradisional, industri
kosmetik.
2). Distribusi Sediaan Farmasi : pedagang besar farmasi baik obat maupun alat
kesehatan.
3). Pelayanan Kefarmasian : apotek, Puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

B. Kriteria Mahasiswa Peserta PKL


Mahasiswa yang berhak mengikuti program PKL adalah
a. Terdaftar sebagai mahasiswa berstatus aktif pada semester penyelenggaraan PKL.
b. Telah menyelesaikan perkuliahan sampai semester 4 atau telah menempuh 78 SKS
c. Memiliki nilai IPK minimal 2,50 sampai semester 4
d. Telah menempuh mata kuliah Metode Penelitian dan minimal nilai C
e. Tidak boleh ada nilai E (grade E)
f. Telah memenuhi kewajiban biaya akademik semester 1 – 4.

C. Kriteria Pembimbing PKL


Mahasiswa selama melaksanakan PKL akan didampingi oleh dua orang preseptor yang
harus memenuhi syarat minimal berkualifikasi pendidikan profesi Apoteker dan
diutamakan memiliki sertifikat preseptor. Selama melakukan PKL, mahasiswa didampingi
oleh 2 (dua) orang preseptor yaitu:
1. Preseptor eksternal di tempat PKL adalah Preseptor dari pihak instansi tempat
PKL berlangsung yang memiliki latar belakang pendidikan minimal lulus
program profesi apoteker dan diutamakan memiliki sertikat preseptor.
2. Preseptor internal PKL adalah dosen tetap fakultas berasal dari pihak Fakultas
Farmasi Universitas Bhakti Kencana yang memiliki latar Pendidikan magister
dan apoteker yang memiliki sertifikat preseptor.
a. Preseptor internal ditunjuk oleh Dekan atas usulan Kaprodi.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

b. Preseptor internal adalah dosen tetap dan tidak tetap pada Fakultas Farmasi
Universitas Bhakti Kencana yang memiliki latar pendidikan minimal lulus
program magister.
Adapun tugas dan wewenang preseptor yaitu :
1). Berhak memutuskan kelayakan Laporan PKL.
2). Memberikan catatan-catatan perbaikan pada lembaran bimbingan.
3). Memberi dorongan semangat (motivasi) kepada Mahasiswa bimbingan agar
dapat menyelesaikan penulisan laporan PKL tepat pada waktunya.

D. Proses PKL
Proses PKL yang harus dilalui mahasiswa adalah sebagai berikut:
c. Wajib melakukan registrasi dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) online pada
semester 5 dan 6 untuk mengambil tempat PKL.
d. Wajib mengikuti seluruh kegiatan PKLyaitu:
i. Mengikuti pembekalan kegiatan PKL
ii. Memenuhi lama praktek sesuai perhitungan bobot SKS PKL.
iii. Membuat laporan sementara berupa catatan harian yang disahkan oleh
preceptor.
iv. Membuat laporan akhir yang disahkan/ditandatangani oleh preceptor mengikuti
format tata cara penulisan yang telah ditetapkan dengan melihat Buku Panduan
Tata Cara Penulisan Laporan PKL.

E. Aturan dan Etika Mahasiswa Peserta PKL


a. Mematuhi segala aturan yang berlaku di tempat PKL
b. Jika pakaian tidak ditetapkan oleh tempat PKL disarankan memakai pakaian seragam
sebagai identitas mahasiswa D3 Farmasi FF UBK yang desainnya telah ditetapkan oleh
FF UBK
c. Bersikap sopan dan santun.
d. Tidak meninggalkan tempat tanpa izin saat PKL
e. Memberi tahu sebelumnya kepada preceptor jika akan berhalangan hadir beserta alasan
yang jelas, dan mengganti jam PKL tersebut di hari dan jam yang lain.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

E.2. Agenda Harian


Agenda harian PKL wajib diisi oleh mahasiswa setiap harinya dan ditandatangani oleh
pembimbing PKL. Materi yang ditulis dalam agenda harian terdiri dari
1). Kegiatan PKL yang dilakukan pada unit kerja yang telah ditentukan pada hari
tersebut
2). Materi Umum yang berkaitan dengan tempat PKL.

E.3. Prosedur Bimbingan PKL


1). Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk menentukan kesepakatan
waktu pembimbingan.
2). Setiap melakukan bimbingan, mahasiswa wajib membawa agenda harian yang
harus paraf oleh dosen pembimbing.
3). Bimbingan dilakukan minimal 8 kali pertemuan.

E.4. Sanksi Penyusunan Laporan PKL


Mahasiswa dapat dikenakan sanksi apabila dalam penyusunan laporan PKL (Kerja
Praktek) melakukan tindakan dari segi akademik tidak dibenarkan, seperti plagiat
atau menjiplak secara utuh laporan PKL yang sudah ada, dan juga memalsukan
tandatangan pembimbing. Sanksi mahasiswa yang melakukan tindakan tersebut
wajib mengulang PKL.
Mahasiswa yang telah selesai PKL wajib mengumpulkan laporan hasil PKL yang
sudah ditandatangan oleh preceptor. Mahasiswa yang telah menyelesaikan PKL
tetapi belum mengumpulkan laporan PKL dan belum mendaftar ujian PKL dalam
kurun waktu yang ditentukan, akan dikenakan sanksi berupa mengulang PKL

F.1 Nilai PKL


Nilai akhir PKL adalah gabungan dari nilai laporan akhir PKL yang diberikan preceptor
internal dan eksternal dan nilai ujian PKL.
Rincian perhitungan nilai akhir PKL :
1). 35% Nilai Dosen preceptor internal
2). 35% Nilai Dosen preceptor eksternal
3). 30% Nilai Ujian PKL
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

F.2 Konversi Nilai


Hasil angka mutu kemudian dikonversi ke dalam huruf mutu dengan ketentuan sebagai
berikut:

Mahasiswa dinyatakan lulus PKL jika mendapatkan niali akhir PKL dengan huruf
mutu minimal C. Mahasiswa dengan nilai akhir PKL kurang dari huruf mutu C, maka
harus mengulang PKL kembali.

BAB I

KRITERIA PENULISAN LAPORAN PKL


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

1.1 Kertas

Laporan dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat
2
80 g/m (HVS 80 GSM). Naskahlaporandicetakdengan batas 4 cm dari tepi kiri
kertas, dan 3 cm dari tepi kanan, tepi atas dan tepi bawah kertas.

1.2 Pencetakan dan Penjilidan

Naskah laporan dibuat dengan bantuan computer menggunakan pencetak


(printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) dan dengan huruf
jenis Times New Roman, dengan ukuran Font 12 dan khusus untuk pencetakan
gambar-gambar berwarna, pada naskah asli dapat dicetak berwarna, menurut
kriteria:

1. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).


2. Baris-baris kalimat naskah berjarak satu setengah spasi.
3. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi)
dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul
keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka.
4. Baris pertama paragraf baru berjarak tiga spasi dari baris terakhir paragraf
yang mendahuluinya.
5. Huruf pertama paragraf baru dimulai dari batas tepi kiri naskah. Jangan
memulai paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat
untuk sedikitnya dua baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan
diletakkan pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut
pada dasar halaman.
6. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:)
dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu rongak (ruangan antara dua
huruf) di belakang tanda-baca tersebut.
7. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru.
8. Bentuk penjilidan adalah jilid buku.
9. Halaman kosong (jika diperlukan) untuk pemisah bab baru berbentuk
kertas kosong saja.

BAB II

BAGIAN-BAGIAN LAPORAN AKHIR PKL


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Laporan terdiri dari bagian-bagian berikut:

1. Sampul Muka

2. Halaman Judul

3. Lembar Pengesahan Tempat PKL & Pembimbing

4. Kata Pengantar

5. Daftar Isi, Daftar Gambar dan Daftar Tabel

6. Daftar Lampiran

7. Bagian Isi/Tubuh Laporan:

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang

Tujuan

Waktu dan Tempat

BAB II TINJAUAN UMUM (Apotek/Puskesmas/Industri Farmasi/ Rumah


Sakit)

BAB III TINJAUAN KHUSUS (Tempat PKL serta Pembahasannya)


BAB IV TUGAS KHUSUS (dengan Pembahasannya)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

8. DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

BAB III

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA
dicetak 3cm di bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di
belakang huruf terakhir.

Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam


menyiapkan dan menyelesaikan laporannyanya. Semua pustaka yang
tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dalam
penulisan. Daftar pustaka terdiri atas makalah dan buku yang diterbitkan dan
lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan. Pustaka yang mengambil halaman
situs web/website internet merujuk pada aturan yang berlaku di bidangnya
masing-masing. Buku ajar (textbook) yang dimuat dalam daftar pustaka supaya
diusahakan pustaka yang paling mutakhir.

Dalam teks laporan, penulisan pengarang/penulis yang lazim maksimal adalah


dua orang pengarang/penulis, sedangkan jika lebih dari itu, nama
pengarang/penulis yang ditulis adalah penulis pertama diikuti dengan dkk.
(yang artinya dengan kawan-kawan).

Cara penulisan dalam teks yang dianjurkan adalah sebagai berikut (sebagai
contoh saja):
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Kramer dkk. (2005) menyatakan bahwa fosil gigi hominid yang telah
ditemukan oleh timnya dari daerah Ciamis, merupakan fosil hominid pertama
yang ditemukan di Jawa Barat“.

Semua pustaka yang telah dirujuk dan terkutip dalam teks, HARUS dituliskan
dalam Daftar Pustaka dengan lengkap dan benar cara penulisannya.

Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama, tidak perlu nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan
jarak satu spasi, sedangkan baris pertama dari pustaka berikutnya dicetak satu
setengah spasi di bawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya. Huruf
pertama dari baris pertama dari setiap pustaka yang merupakan huruf awal
nama penulis pertama. Baris kedua yang merupakan kelanjutan pustaka dari
baris pertama, huruf awalnya dimulai 5 ketukan atau rongak (ruangan antara
dua huruf) dari huruf pertama dari baris pertama.

Di sini perlu dicatat tentang penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua nama
Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak
mengandung

nama keluarga ditulis seperti dikehendaki yang mempunyai nama tersebut,


yaitu seperti ditulisnya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.

Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam


menyiapkan dan menyelesaikan laporannya. Semua pustaka yang tercantum
pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dan terkutip dalam penulisan teks
di laporan.Daftar pustaka terdiri atas makalah, buku ataupun prosiding yang
diterbitkan dan lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku, jurnal,buletin,
prosiding, ataupun situs web).

Dalam Daftar Pustaka, pustaka yang berupa makalah di majalah ilmiah, jurnal,
buletin, atau prosiding ditulis sebagai berikut:

1. Cotton, F.A. 1998. Kinetics of Gasification of Brown Coal, Journal of


American Chemical Society, 54, 38 – 43.

2. Tarub, J. dan Tingkir, D. 1999. Dampak Penebangan Hutan dan Erosi di


Hulu Aliran Sungai Bengawan Solo Terhadap Potensi Banjir di Sekitar
Muaranya, Majalah Kehutanan, 7, 12 – 22.

3. Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A.,
Weinand, D.C., Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus. 2005.
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

The First Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of
Human Evolution, 48, 661-667.

LAMPIR AN-LAMPIRA N

Lampiran 1 Outline Laporan PKL Pelayanan di Apotek

LAPORAN AKHIR

PKL FF-UBK BIDANG PELAYANAN DI


APOTEK Kata Pengantar

Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

Daftar Lampiran

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

1.2. Tujuan

II. Tinjauan Umum Apotek

2.1. Sejarah Apotek di Indonesia

2.2. Pengertian Apotek

2.3. Persyaratan Apotek

2.4. Tugas dan Fungsi Apotek

2.5. Pengelolaan Apotek

2.6. Peranan TTK di Apotek

2.7. -dsb-

III. Tinjauan Khusus Apotek ........

3.1. Lokasi dan Bangunan

3.2. Struktur Organisasi

3.3. Tugas dan Tanggung Jawab TTK

3.4. Pengelolaan Obat di Apotek

3.5. –dsb-

IV. Kesimpulan dan


Saran 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran
Daftar
Pustaka
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Lampiran 2 Outline Laporan PKL di Dinkes Kota dan Pelayanan


Puskesmas

LAPORAN AKHIR

PKL FF-UBK BIDANG PEMERINTAHAN DI DINKES KOTA DAN

PELAYANAN DI PUSKESMAS

Kata Pengantar

Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

Daftar Lampiran

I. Pendahuluan

II. Tinjauan Umum Dinas


Kesehatan/Puskesmas 2.1. Gambaran Umum
Dinas Kesehatan

2.2. Gambaran Umum Puskesmas

2.3. Organisasi dan Personalia

2.4. Pengelolaan Obat

2.5. –dsb-

III. Tinjauan Khusus


Puskesmas 3.1. Lokasi

3.2. Struktur Organisasi

3.3. Tugas dan Tanggung Jawab TTK


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

3.4. Pengelolaan Obat

3.5. –dsb-

IV. Kesimpulan dan


Saran 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran

Lampiran 3 Outline Laporan PKL Pelayanan di IFRS


LAPORAN AKHIR

PKL FF-UBK BIDANG PELAYANAN DI IFRS

Kata Pengantar

Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

Daftar Lampiran

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

II. Tinjauan Umum Rumah


Sakit 2.1. Gambaran Umum
Rumah Sakit
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

2.2. Gambaran Umum Instalasi Farmasi

2.3. Organisasi dan Personalia

2.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi

2.5. –dsb-

III. Tinjauan Khusus Rumah Sakit ..................

3.1. Lokasi

3.2. Struktur Organisasi

3.3. Tugas dan Tanggung Jawab TTK

3.4. Pengelolaan Perbekalan Farmasi

3.5. Administrasi

3.6 –dsb-

IV. Tugas Khusus

V. Kesimpulan dan
Saran 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Lampiran 4 Outline Laporan PKL Penyediaan/Produksi Sediaan


Farmasi di Industri Farmasi

LAPORANAKHIR

PKL FF-UBK DI INDUSTRI FARMASI

Kata Pengantar

Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

Daftar Lampiran

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

II. Tinjauan Umum Industri


Farmasi 2.1. Sejarah

2.2. Persyaratan Pendirian Industri Farmasi

2.3. Organisasi dan Personalia

2.4. CPOB

III. Tinjauan Khusus


Industri 3.1. Lokasi

3.2. Visi dan Misi

3.3. Personalia

3.4. Bangunan dan Fasilitas

3.5. Sanitasi dan Higienitas


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

3.6. Produksi

3.7. Pengawasan Mutu

3.8. Penelitian dan Pengembangan

3.9. Penanganan
Limbah IV. Kesimpulan
dan Saran 5.1.
Kesimpulan

5.2. Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran

Lampiran 5 Contoh Sampul Muka Laporan PKPA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

NAMA TEMPAT PRAKTEK

(Bulan Tahun)
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Disusunoleh:

Nama

NPM

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3

UNIVERSITASS BHAKTI KENCANA

BANDUNG

2021
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Lampiran 6 Contoh Lembar Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

NAMA INSTANSI

(Bulan Tahun)

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah PKl

Program Studi Diploma III Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Bandung, tgl-bln-tahun

Disetujui oleh:

Preseptor Eksternal Preseptor Internal

(Nama lengkap & Cap) (Nama lengkap)


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Lampiran 7 Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 2

1.3 Waktu Pelaksanaan 2

BAB II TINJAUAN UMUM APOTEK 3

2.1 Sejarah Apotek 3

2.2 Pengertian Apotek 6

2.3 Pengelolaan Apotek 17

2.4 Peran dan Fungsi Apoteker di Apotek 25

2.5 Laporan – laporan di Apotek 35


Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

BAB III TINJAUAN KHUSUS APOTEK ‘X’ 42

3.1 Profil dan Sejarah Apotek ‘X’ 42

3.2 Manajemen Persediaan Obat (Inventory Control) 71

3.3 Manajemen SDM 74

3.4 Standar Pelayanan Kefarmasian 76

BAB IV TUGAS KHUSUS 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.………………........................... 100

6.1 Kesimpulan 110

6.2 Saran 111

DAFTAR PUSTAKA 112

LAMPIRAN………................................................................................... 114

Lampiran 8 Contoh Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Lampiran

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Prosedur Pelayanan Obat Penderita Penyakit Kronis 14
...................
Tabel 3.2 Pembagian Tugas, Peran, Tanggungjawab SDM di Apotek .........15
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan Prodi D3 Farmasi 2021

Tabel 3.3 Contoh List Barang dan 15


Pabrik....................................................
Tabel 5.1 Tarif Pelayanan UGD 73
..................................................................
Tabel 5.2 Jam Pelayanan Dokter Umum Klinik Pratama . 81
...........................
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Apotek................................................ 44


Gambar 2.2 Skema Perizinan Pendirian Apotek 47
....................................
Gambar 2.3 Prosedur Pelayanan Kesehatan BPJS 52
.................................
Gambar 3.1 Denah Apotek.................................................................... 61
Gambar 3.2 Alur Pelayanan Pasien di Instalasi Farmasi 63
........................
Gambar 3.3 Mekanisme Pendaftaran Peserta BPJS PRB 74
.......................
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1Sruktur Organisasi PT. X ..................................................... 114


Lampiran 2Blanko Etiket Dan Kemasan 117
.................................................
Lampiran 3 Blanko Copy Resep ............................................................. 118
Lampiran 4Blanko Surat Pesanan Narkotika…………………………. 122
.

Anda mungkin juga menyukai