PiSEDIAAN FARMASI

LAPORAN
PROJECT BASED LEARNING

DISUSUN OLEH : SYNTIA FEYBIOLA MOGI

NIS/NISN : 10607/33838352

FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

SMKS KRISTEN 2 TOMOHON
2021

1
 Kata pengantar

Syukur kepada Tuhan atas kehadiratnya yang kudus sehingga kita semua masih diberikan nafas
kehidupan sampai saat ini dan yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga pembuatan
suspensi di laboratorium Farmasi SMK Kristen 2 Tomohon bisa terselesaikan.tugas laporan bagi siswa
merupakan tugas yang berat, sehingga tujuan pembuatan Laporan ini adalah untuk membantu para siswa
dan siswi secara lebih terperinci untuk memahami prosedur pelaksanaan laporan hasil pembuatan
suspensi
Pada tahap pembuatan laporan hasil Suspensi para siswa dianjurkan untuk membaca buku resmi
kefarmasiandan buku ilmu-ilmu lainnya seperti:farmakope edisi 3 dan ISO
Petunjuk pembuatan laporan hasil Suspensi ini tentu belum sempurna oleh sebab itu saya minta untuk
memberikan saran untuk kebaikan dan kesempurnaan dimasa berikut nya yang akan datang dan diterima
dengan senang hati semoga Laporan ini bisa bermanfaat.

2
 Daftar isi

Halam judul............................................................................................................................................1

Kata pengantar.......................................................................................................................................2

Daftar isi................................................................................................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN............................................................................................................................4

1.1 Latarbelakang...........................................................................................................................4

1.2 Tujuan.........................................................................................................................................5

1.2.1 Tujuan Umum..........................................................................................................................5

1.2.2 Tujuan khusus..........................................................................................................................5

1.3 Manfaat.....................................................................................................................................5

BAB II

PEMBAHASAN.............................................................................................................................6

2.1 Gambaran Umum Tempat praktikum........................................................................................6

2.1.1Gambaran umum laboratorium Farmasi SMK Kristen 2 Tomohon........................................6

A.sejarah laboratorium farmasi..................................................................................................6

B.Visi dan misi Kristen 2 Tomohon.........................................................................................6

D.motto SMK Kristen 2 Tomohon............................................................................................6

2.2 Laboratorium farmasi...............................................................................................................6

A..pengertian laboratorium farmasi.........................................................................................7

B.Tugas dan tanggung jawab................................................................................................7

C.pelayanan yang dilakukan di laboratorium Farmasi SMK Kristen 2 ....................................7

2.3 pengelolaan pembuatan suspensi di laboratorium Farmasi........................................................8

2.4 keterampilan yang saya dapatkan selamapraktikum dalam laboratorium Farmasi...................8

BAB III

PENUTUP......................................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................13

3.2 Masalah dan pemecahan..........................................................................................................13

3.3 saran.........................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
3
DOKUMEN...................................................................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) farmasi,di bekali dengan materi pendidikan umum
(normatif),pengetahuan dasar penunjang (adatif),serta teori dan keterampilan dasar kejuruan
(produktif).SMK Farmasi juga mengadakan program praktek kerja industri (prakrin)di instansi yang
bergerak di bidang kefarmasian yang sesuai dengan kompetensi yang telah di berikan di
sekolah.sarana yang bergerak di bidang kefarmasian di antaranya rumah sakit dan apotek.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan dilapangan yang dirancang untuk memberikan
pengalaman,pengetahuan dan keahlian praktik kepada siswa khususnya mengenai obat-obatan bagi
siswa SMK Farmasi. Praktek kerja industri di harapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa
untuk dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di sekolah dengan kasus-kasus nyata di
lapangan kerja.Kegiatan prakrin yaitu dapat meningkatkan kualitas sesuai tuntunan kebutuhan
usaha/industri, meliputi:etos kerja, kemampuan, motivasi,displin, inisiatif dan kreatif.
kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK Kristen 2 tomohon khusus nya
keahlian farmasi adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya

4
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Dengan melakukan praktek pembuatan suspensi siswa dapat memahami hal-hal dan teknis
dalam melakukan pembuatan suspensi.dan siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan di
bidang kefarmasian dan juga mendapatkan pengalaman pembuatan suspensi secara nyata bsebelum
memasuki dunia kerja maupun memasuki perguruan tinggi
1.2.2 Tujuan khusus
Siswa mampu melaksanakan keterampilan kompetensi bidang kefarmasian, meliputi:
1) menerima resep
2) Menghitung biaya
3) Mampu membaca dan menilai kelengkapan resep
4) Mampu meracik dan menyiapkan sediaan obat sesuai dengan resep dokter dibawah
pengawasan guru pembimbing ahli kefarmasian
5) Mampu membuat salinan resep
6) Pelayanan obat bebas,obat bebas terbatas,dan perbekalan farmasi
7) Prosedur penyerahan obat dan komunikasi dengan pasien(memberikan KIE)
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh selama praktikum:
1) Siswa: Siswa dapat menerapkan ilmu yang di dapat dalam praktek pembuatan suspensi.
2) : sekolah mempunyai guru dan pegawai dalam bidang kefarmasian yang dapat membantu
siswa untuk melakukan praktek cara pembuatan suspensi.

5
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1Gambaran Umum Tempat praktikum

2.1.1 Gambar umum laboratorium Farmasi SMK Kristen 2 Tomohon
a) .Sejarah laboratorium Farmasi
Laboratorium Farmasi SMKS Kristen 2 Tomohon di bangun pada tahun 2018 terdapat 1
ruangan laboraturium yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar dalam
kompetensi keahlian farmasi. Tujuan pembuatan laboraturium farmasi yaitu siswa dapat
melaksanakan pratikum sesuai kurikulum yang dibuat dan dalam beraktifitas di dalam
laboraturium, semua pihak harus mematuhi standard prosedur yang diberlakukan didalam
laboraturium farmasi hal ini bertujuan agar kegiatan di laboraturium dapat kondusif, aman dan
nayaman.

B.visi dan misi SMK Kristen 2 Tomohon

Visi: Terwujudnya sekolah efektif,berpolateachingfactory, kompetitif
berwawasan lingkungan yang takut akan Tuhan
Misi :

 meningkatkan iman warga sekolah berkarakter kristiani

 Melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 secara efektif
 Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional melalui pendidikan
dan pelatihan (Diklat)
 Memberdayakan dan mengembangkan sarana/prasarana secara maksimal
 Menjalin dan meningkatkan kerja sama dengan stakeholdersecara berkesinambungan
 Memenuhi kebutuhan dunia kerja yang berkarakter mandiri, disiplin dan profesional
 Menumbuhkan jiwa wirausaha
 Meningkatkan pengelolaan lingkungan sekolah secara terpadu
 Menyediakan jasa layanan diklat kejuruan terpadu bagi masyarakat luas
 Mengadakan lembaga sertifikasi (LSP)
 Melaksanakan manajemen sekolah secara akuntabel dan transparan
 Meningkatkan kerja sama yang harmonis

C.moto SMK Kristen 2 Tomohon

BE SMART,BE EXPERT AND GROW IN CHRIST
6
2.2 laboratorium farmasi
A.pengertian laboratorium farmasi
Laboratorium Teknologi Farmasi adalah merupakan salah satu fasilitas sarana dan prasarana yang
tersedia di SMK KRISTEN 2 TOMOHON Laboratorium ini digunakan oleh jurusan Farmasi Industri
untuk menunjang pelaksanaan praktikum sediaan suspensi, pulvis dan kapsul Di dalam laboratorium ini
siswa akan mempelajari cara pembuatan sediaan mulai dari pemeriksaan bahan baku, produksi hingga
pemeriksaan kualitas sediaan yang dihasilkan.  Sediaan yang dihasilkan berupa sediaan tablet, kapsul,
kaplet, pil, susosutoria, sirup, emulsi, suspensi, salep, krim, gel dan berbagai sediaan farmasi lainnya.
Laboratorium Teknologi Farmasi yang dimiliki SMK Kristen 2 Tomohon tergolong sangat lengkap dan
sangat memadai, karena sudah sesuai standar pendidikan dan industri farmasi

B.tugas dan tangung jawab

1) melakukan peracikan sediaan suspensi
2) menyiapkan alat dan bahan untuk membuat sediaan suspensi
3) melakukan pembuatan jurnal sediaan suspensi
4) melakukan perhitungan dosis maksimum pada Paracetamol
5) melakukan penimbangan bahan pada Paracetamol,PGS,Air untuk mucilago,Syrup
Simplex
C.pelayanan yang dilakukan di laboratorium farmasi SMK Kristen 2 Tomohon
1. Melayani dan menerima resep dari pasien
2. Screening resep (mengecek kelengkapan resep), seperti:
a) a.Inscriptio : tempat dan tanggal penulisan resep
b) b.Invicaton: tanda buka penulisan resep
c) c.prescriptio: nama obat, jumlah dan cara pembuatan
d) d.Signature:aturan pakai
e) e.Subscriptio: paraf dari dokter yang menulis resep

7
 3. melayani peracikan suspensi
4. penyiapan obat
5 . penulisan etiket

2.3 pengelolaan pembuatan suspensi di laboratorium Farmasi

1. perencanaa.
Perencanaan merupakan awal dari pembuatan suspensi yang membahas tentang apa saja yang harus
dipersiapkan dalam membuat suspensi. Tujuannya yaituuntuk memahami cara pembuatan,perhitungan
dosismaksimum.dan untuk mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan kejuruan
2. pelaksanaan
Pelaksanaan merupakanproses dimana sementara melakukan peracikan pembuatan suspensi dengan
bahan yang digunakan berdasarkan dalam resep yaitu Paracetamol 4tab,PGS q,s,syrup simpleks 15
ml,Aqua ad 60 ml
3. penyimpanan
Penyimpanan merupakan salah satu proses dalam pembuatan suspensi proses penyimpangan ini dilakukan
dalam wadah tertutup rapat dan baik dan terhindari dari cahaya matahari
4. penyelesaian
Penyelesaian merupakan proses akhir dimana kita akan membuat etiket yang akan tempel/ digunakan
pada suspensi yang telah dibuat
2.4 keterampilan yang saya dapatkan selama praktikum dalam laboratorium farmasi
Kompetensi keahlian kefarmasian di ruangan laboratoriumfarmasi SMK Kristen 2 Tomohon:
- Mengkalibrasi Aqua pada gelas ukur
- Membedakan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan suspensi
- menentukan dosis maksimum.paracetamol
- Mencatat jurnal pembuatan suspensi serta penulis etiket
- Mampu membaca dan melihat ke lengkapan yang ada di resep
- Mampu meracik/membuat sediaan suspensi

8
B.Contoh resep
Kelengkapan resep:
1.Skriningresep

 Nama dokter: ada

 -Alamat dokter:ada
 -Sip dokter:ada
 Inscriptio:ada
 Invecatio:ada
 Ordinatio:ada
 -Signatura:ada
 subsricptio:ada
 -Nama pasie:ad
 Alamat pasien:tidak ada
 Umur pasien:ada

2.keterangan(resep standar,buku referensi,isi zat aktif, keterangan dosis,OTT,usul perbaikan dll.)

- PCT:@sanmol.indikasi: analgesik (golongan obat bebas)
9
 - Kesimpulan: Resep te masuk golongan obat bebas.
3.monografi(kelarutan)
PCT
Kelarutan:larut dalam air mendidih dan dalam natrium hidroksida 1N,mudah larut dalam etanol
4.perhitungan Dosis
PCT
1×p=50-100mg
Sehari=200-400mg
Dosis pemakaian
1×p=4×500mg/60ml×5ml=166,67mg
Sehari=3×166,67=500,01mg

5.penimbangan bahan
1. Paracetamol=4tab
2.PGS
=1%×jumlah sediaan yang dibuat
=1%×60ml
=0,6
3.Air untuk mucilago
=7xjumlah PGS
=7x0,6 = 4,2
4.Sirup simplex = 15ml
5.Aqua ad 60ml

10
6. PROSEDURKERJA
1.Siapkan alat dan bahan
2.Kalibrasi botol 60ml
3.Timbang dan ukur bahan yang dibutuhkan(Paracetamol=4 tab,PGS=0,6 , air untuk
mucilago=4,2ml, Syrup simpleks=15ml)
4.Gerus Paracetamol tablet sampai halus,angkat dan sisihkan
5.Masukkan PGS dalam lumpang dan gerus, masukkan serbuk Paracetamol gerus ad homogen.
6.Tambahkan air untuk mucilago gerus sampai terbentuk lendir/mucilago
7.Tambahkan air sedikit demi sedikit gerus masukkan kedalam botol
8.Bilas lumpang dengan aqua masukkan kedalam botol
9.Masukkan sirup simplex kedalam botol kocok ad homogen
10.Tambah aqua kedalam botol sampai batas kalibrasi,kocok
11.Beri etiket dan lebel
7.Penyerahan/Etiket & Label
Wadah: tertutup baik dan rapat
Etiket: Putih
Pro/Nama pasien:Cici(7thn)
Signa:3×1 sendok teh

11
Pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan
1. Obat bebas
Obat bebas adalah obat yang bisa atau dapat di peroleh tanpa resep dari doktek, Sehingga dapat di
beli langsung melalui Apotek. Cara mengenali Obat Bebas adalah terdapat tanda logo lingkaran berwarna
Hijau dengan garis tepi berwarna hitam pada kemasannya.

Logo obat bebas :

Contoh obat bebas bebas salah satunya

 Paracetamol : Penurun demam dan pereda rasa nyeri ringan – sedang

12
 BAB III
PENUTUP
3.1 A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan diantaranya, yaitu:
Suspensi adalah sediaan cair yang terdiri dari dua fase, yang masing – masing fase apabila terdapat di
alam tidak akan bisa disatukan atau digabungkan, sediaan suspensi secara garis besar ada tiga jenis yaitu
suspensi oral, suspensi topical dan suspensi otic. Cara pembuatan suspensi ada dua, yaitu metode dispersi
dan metode presitipasi yang keduanya membutuhkan suspending agent dalam prosesnya, baik suspending
agent yang berasal dari alam maupun sintetik.
3.2 B MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Masalah yang saya alami dalam pembuatan suspensi dalam laboratorium Farmasi SMK Kristen 2
Tomohon:
- Mengalami masalah dalam membaca resep karena tulisannya sulit dibaca
- Belum tercapai semua materi yang diberikan dari guru
- Masalah dalam mengkalibrasi air dalam gelas ukur
3.3 SARAN
Untuk praktikum, diharapkan agar lebih mengasah lagi kemampuannya dalam membuat sediaan
suspensi, dimana sediaan suspensi merupakan sediaan yang membutuhkan ketelitian dalam peracikannya.

Daftar pustaka
Farmakope edisi 3 tentang kelarutan,dosis maksimum,nama lain, senyawa aktif,pemerian dan
penyimpanan
ISO tentang daftar obat, penggolongan obat, indikasi

13
14
15
16
17