Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PENILAIAN PKL SMK FARMASI YANNAS HUSADA

BAB I
PE N DAH U LUAN
A.

LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Menengah Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan

pendidikan nasional adalah mendidik tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan


bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila dan UUD 1945, memiliki
integritas dan kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.
Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona bahwa
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat
Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Farmasi mampu:
1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya
pelayanan kefarmasian .
2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip
administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta
mampu memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung
tinggi martabat kemanusiaan.
4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya
yang terkait.
Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Yannas Husada Bangkalan sebagai bagian tak
terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib menterjemahkan tujuan

pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada tingkat


kelembagaan dan/ atau sekolah
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di
dalam kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan
pada pengajaran yang menerobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan
seperti lingkungan kerja atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja
lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pengajaran
serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).
Menurut Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek kefarmasian, maka
pekerjaan apoteker dan atau teknisi kefarmasian/Asisten Apoteker meliputi, industri
farmasi, (industri obat, obat tradisional, makanan dan minuman, kosmetika dan alat
kesehatan); Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Toko Obat, Rumah Sakit, Puskesmas,
dan Instalasi Farmasi Kabupaten.
B. T U J U A N
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan
kompetensi yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai
dengan kondisi sebenarnya di tempat kerja.
C. P E N G E R T I A N
Praktek Kerja Lapangan adalah bagian dari mata pelajaran yang diberikan pada
semester 2 (dua) Kelas XI, untuk memperoleh pengalaman praktek lapangan tentang
pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi Farmasi Kabupaten dan
Apotik.
BAB II
PERSIAPAN
A. ADMINISTRASI

Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :


1. Pengorganisasian
Penyelenggaraan PKL dapat berupa kelompok kerja (pokja) yang komposisinya dapat
diganti setiap kegiatan PKL atau dibuatkan wadah tetap di dalam struktur Administrasi
Pendidikan sebagai penanggungjawab kegiatan PKL yang ditetapkan oleh Kepala
Sekolah dengan susunan sebagai berikut :
Susunan Kelompok Kerja PKL terdiri atas: Penanggung jawab (Kepala Sekolah), Ketua
pokja, Sekretaris pokja, Bendahara pokja, anggota (anggota teknis dan anggota
adminisrasi)
2. Permohonan kerja sama
Permohonan kerja sama praktik kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan
disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL

diawali dengan

mengajukan surat permohonan izin menjadi tempat/lahan PKL kepada pimpinan


institusi yang dituju yang ditandai dengan penanda tangan naskah kerja sama (MoU)
antara SMK Farmasi Yannas Husada Bangkalan dengan institusi pasangan
3. Penjajagan/Survei.
Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian tentang waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan
PKL, kepastian lahan PKL dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan
PKL.
4. Pembiayaan
Sumber biaya berasal dari Anggaran Rutin SMK Farmasi Yannas Husada
Bangkalan. Pada umumnya komponen biaya untuk kegiatan PKL meliputi :
a. Penjajagan lahan PKL
b. Biaya administrasi untuk setiap lahan PKL .
c. Honorarium pembimbing ditempat lahan PKL.
d. Honorarium pembimbing dari Akademi.
B. M A T E R I
Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh
siswa dalam melaksanakan pekerjaan Kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PKL,
maka pada akhir proses pembelajaran PKL siswa diharapkan mampu :

a. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi baik


dalam hal pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi dan
pengelolaan dokumen.
b. Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya ilmiah.
c. Mempresentasikan hasil PKL di forum diskusi atau seminar.
C. T E K N I S
1. Jadwal
Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Pokja PKL dan dikonsultasikan kepada Kepala
Sekolah.
2. Pembimbing PKL dan Nara Sumber.
Pembimbing PKL dan Nara Sumber adalah Guru tetap bidang produktif SMK Farmasi
Yannas Husada Bangkalan dan pembimbing lahan PKL.
3. Peserta PKL.
Peserta PKL adalah peserta didik kelas XI semester 2 (dua) atau yang telah dinyatakan
lulus seleksi sebelum PKL.
4. Penentuan Lahan PKL.

. Disetujui sebagai lahan PKL oleh institusi yang dituju.


b. Tersedianya pembimbing teknis di lahan PKL.
c. Jenis lahan PKL adalah: (1). Rumah Sakit; (2) Puskesmas dan (3) Apotek.
5. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan
harian yang disusun dalam bentuk tabulasi.
6. Tata tertib
Peserta PKL mematuhi tata tertib yang berlaku di Farmasi Yannas Husada Bangkalan
serta tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.
7. Supervisi PKL
Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari sekolah dan bertanggung jawab atas
keberlangsungan PKL secara optimal.
8. Seminar dan penilaian

Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL dan dinilai oleh pembimbing dari
sekolah serta pembimbing / instruktur lahan PKL.
9. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.
10. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi peserta, pembimbing, lahan PKL serta
proses pelaksanaan PKL.

BAB III
PE LAK SANAAN
A.

SELEKSI
Peserta didik Farmasi Yannas Husada Bangkalan kelas XI semester 2 (dua) sebelum
mengikuti kegiatan PKL diwajibkan mengikuti seleksi admisnistrasi dan akademik , yang
dilaksanakan sekolah

. Tujuan dilakukannya seleksi adalah untuk mendapatkan

peserta didik yang siap melakukan PKL. Dengan dilakukannya seleksi ini diharapkan
juga peserta didik lebih mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PKL.
B.

PEMBEKALAN
Sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan di lahan PKL, terlebih dahulu dibekali
dengan pengetahuan dan gambaran tentang lahan PKL yang akan digunakan sebagai
lahan pelaksanaan PKL Pembekalan diberikan oleh nara sumber yang terdiri dari guru
tetap sekolah dan pembimbing lahan PKL.
Pembekalan Praktek Kerja Lapangan bertujuan agar peserta PKL :
1. Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PKL.
2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PKL.
3. Dapat mengkaitkan materi pembelajaran yang diperoleh di sekolah dengan
pelaksanaan PKL, sehinggga sudah mempersiapkan diri agar dalam melaksanakan
kegiatan di lahan PKL dapat menerapkannya.

C.

PELAKSANAAN PKL

Pelaksanaan PKL adalah seluruh kegiatan praktek kerja yang terdiri dari :
1. Kegiatan di lahan PKL.
(Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/ jadwal keseluruhan, diskusi,
kerjasama, pencatatan)
2. Pembimbingan oleh dosen pembimbing teknis/instruktur lahan PKL (sebelum dan
selama PKL)
3. Seminar / diskusi hasil PKL (Penilaian)
4. Pembuatan Laporan hasil PKL
5. Kegiatan PKL dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada setiap institusi pasangan.

BAB IV
EVALUASI
A. TUJUAN EVALUASI
Untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori yang berkaitan
dengan bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun administratif di
lahan PKL sesuai dengan peran dan fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisiten
Apoteker).
Peran Asisten Apoteker (Kurikulum SMK Farmasi, Pusdiklatnakes):
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang Farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri Farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan Farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan Farmasi
B. SASARAN EVALUASI

Peserta didik SMK Farmasi Yannas Husada Bangkalan Kelas XI


semester genap atau peserta PKL

Pembimbing PKL

Lahan PKL

Proses pelaksanaan PKL

Aspek evaluasi/Penilaian Praktek Kerja Lapangan:


A. Penilaian PKL Dalam Bentuk Aspek Sikap/non teknis
1.

Disiplin

Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.

Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.


2.

Minat / atensi

Pemusatan perhatian pada obyek praktek lebih banyak daripada hal-hal lain diluar
obyek yang tidak relevant

Kemampuan menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam setiap kegiatan praktek relevant dan


mempunyai bobot/berarti.
3.

Kerja sama

Kemampuan kerja dalam bentuk tim

Kemampuan menerima saran dari orang lain

Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama mahasiswa


dan orang-orang lain yang berkaitan selama PKL
4.

Prakarsa

Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan obyek-obyek PKL,


guna mendapatkan informasi.

Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi selama PKL
5.

Kejujuran

Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran


Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
6.

Kepemimpinan

Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesulitan orang lain


7.

Kesopanan

Bersikap hormat pada pembimbing maupun setiap orang.


Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku pada masyarakat.
8.

Tanggung jawab

Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

9.

Percaya diri

Ketenangan / penguasaan diri dalam setiap situasi PKL


10. Ketekunan
Usaha membuat catatan-catatan selama PKL
Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PKL
11. Ketelitian
Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan obyek PKL.
12. Kebersihan
Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL
Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap PKL.
B. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian.
Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini disusun
mengacu

pada

Keputusan

Mentri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

573/MENKES/SK/VI/2008 tentang standar profesi Asisten Apoteker (Tenaga Teknis


Kefarmasian/TTK). Berikut adalah unit dan elemen kompetensi Tenaga Teknis
Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan SMK Farmasi.
1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:

Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati


waktu kadaluarsa

2. Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan kesehatan:

Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan/


pesanan dari apoteker yang dituliskan dalam Surat Pesanan (SP)

3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:

Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian


pesanan

Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi:

Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya

Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya

Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan

5. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:

Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep

Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok

6. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan:

Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dalam resep

Menghitung biaya

Menginformasikan jumlah biaya

7. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep:

Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep

Mampu membuat salinan resep

8. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter:

Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi

Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker dan mengemasnya

9. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi


10. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan
11. Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien
(memberikan KIE)
C. INSTRUMEN EVALUASI
Instrumen evaluasi dapat disusun oleh SMK Farmasi atau bersama-sama
dengan pembimbing lahan PKL. Instrumen evaluasi harus disertai dengan petunjuk
pengisian dan pedoman penilaian serta rentangan nilainya. Untuk keperluan evaluasi
setiap pesrta didik diharapkan mempunyai buku laporan individu yang harus diisi oleh
pesrta didik tentang semua kegiatan yang dilakukan dan diketahui pembimbing.
Instrumen evaluasi terdiri dari :

aian PKL dalam kategori Aspek Sikap (lampiran 2)


b. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian
di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas dan
Instalasi Kabupaten. (lampiran 3)

c. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara personal untuk
tujuan pembinaan.
D. WAKTU EVALUASI
Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.
E. KETENTUAN KELULUSAN
Peserta didik dinyatakan lulus PKL apabila nilai total PKL adalah lebih atau sama
dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 68)

BAB V
PENUTUP
Program PKL bagi peserta didik SMK Farmasi Yannas Husada Bangkalan
merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena peserta didik dapat
menerapkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti
pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di sekolah.
Diharapkan dari program PKL yang telah telah dilakukan oleh SMK Farmasi
Yannas Husada Bangkalan dapat memberikan kontribusi positif bagi peserta didik,
dalam hal pengalaman praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL
yang diselenggarakan SMK Farmasi Yannas Husada Bangkalan dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama, sehingga kekurangan
yang mungkin ada dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.

Pedoman PKL ini belum mencakup semua lahan kerja Asisten Apoteker/Tenaga
Teknis Kefarmasian, misalnya toko obat berizin, pedagang besar farmasi (PBF) dan
instalasi pengawasan farmasi (Balai POM)
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari kekurangan, kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar penyusunan
panduan dan pelaksanaan PKL menjadi lebih baik.
LAMPIRAN 1
POLA KERANGKA DAN SISTEMATIKA LAPORAN PKL
(APOTEK/RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/IFK*)
SMK FARMASI YANNAS HUSADA BANGKALAN
Penulisan laporan PKL terdiri dari 3 bagian yaitu :

wal berisi :
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi.
2. Bagian Isi terdiri dari :
BAB I

: Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
C. Manfaat Praktek kerja Lapangan (PKL)
BAB II

: Tinjauan Umum Institusi Pasangan


A. Ketentuan Umum tentang Institusi Pasangan
B. Tugas dan fungsi Institusi Pasangan
C. Pendirian Institusi Pasangan
D. Pencabutan Izin Institusi Pasangan
E. Pengelolaan Sumber Institusi Pasangan

1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia


2. Pengelolaan Sedian Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya

a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Penyimpanan
d. Administrasi
e. Keuangan
F. Pelayanan di Institusi Pasangan
1. Pelayanan Resep/Pesanan
2. Promosi dan Edukasi
3. Pelayanan Residensial (Home Care)
4. Pelayanan Obat Tanpa resep
5. Pelayanan Narkotika
G. Perpajakan
Bab III

: Pembahasan

A. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan


B. Sejarah Institusi Pasangan
C. Tujua Pendirian Institusi Pasangan
D. Pengelolaan
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Sarana dan Prasarana
3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Penyimpanan
d. Administrasi
e. Keuangan
1) Pemasukan
2) Pengeluaran
E. Pelayanan
F. Perpajakan
G. Evaluasi Mutu Pelayanan

H. Strategi Pengembangan
Bab IV

: Kesimpulan dan Saran

3. Bagian Akhir yang berisi :


Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran.
1. Lampiran 1: Denah lokasi Institusi Pasangan
2. Lampiran 2: Denah Bangunan (Lay out) Institusi Pasangan
3. Lampiran 3: Contoh Etiket yang digunakan di Institusi Pasangan
4. Lampiran 4: Contoh Surat Pesanan Obat dan LPLPO
5. Lampiran 5: Contoh Surat Pesanan Psikotropika
6. Lampiran 6: Contoh Surat Pesanan Narkotika
7. Lampiran 7: Contoh Apograph
8. Lampiran 8: Contoh Kwitansi
9. Lampiran 9: Contoh Surat Pengantar Laporan Narkotika dan Psikotropika
10. Lampiran 10: Contoh Laporan Penggunaan Narkotika
11. Lampiran 11: Contoh Laporan Penggunaan Psikotropika
__________________________
*) NB: Penulisan laporan disesuaikan dengan Institusi Pasangan tempat PKL

LAMPIRAN 2
PENILAIAN ASPEK SIKAP/ASPIRASI PKL
TAHUN 2011/2012
Nama Siswa

NIS

NO:
1 Disiplin
2 Minat/atensi

ASPEK SIKAP /ASPIRASI

KRITERIA
Baik
Sedang Kurang

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kerjasama
Prakarsa
Kejujuran
Kepemimpinan
Kesopanan
Tanggungjawab
Percaya diri
Ketekunan
Ketelitian
1Kebersihan.
Total Nilai

NB: Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek list ( ) pada setiap Kriteria yang dipilih untuk
setiap aspek yang dinilai.

Pembimbing di tempat PKL

(....)

LAMPIRAN 3
PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI ASISTEN APOTEKER
Nama Siswa

NIS

1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


No

Kegiatan/Kompetensi

1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan


perbekalan kesehatan:
Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan
Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang mendekati waktu
kadaluarsa
Memesan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
2. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan

Pelaksanaan
Ya
Tidak

Komentar dan
Penilaian
(20-30)*

kesehatan:
3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan
Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan:
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai golongannya
4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai bentuk sediaannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia berdasarkan
informasi dalam kemasan
Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan:
Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan
resep
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok

5.

* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan range
nilai 20-30

2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan


No

Kegiatan/Kompetensi

1. Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan perbekalan


kesehatan:
Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan
kesehatan dalam resep
Menghitung biaya
Menginformasikan jumlah biaya
Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian
2.
resep:

Pelaksanaan
Ya
Tidak

Komentar dan
Penilaian
(20-50)*

Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep


Mampu membuat salinan resep
Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi
sesuai permintaan dokter:
Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
3.
Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan
Apoteker dan mengemasnya
Menulis etiket dan menempelkannya pada
kemasan sediaan farmasi
Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas
dan perbekalan kesehatan
4.
5.
* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan
range nilai 20-50

an Memberikan KIE kepada Pasien

No

Kegiatan / Kompetensi

Pelaksanaan
Ya

1.
2.
3.

Tidak

Komentar dan
Penilaian
(10-20)*

Menyerahkan obat kepada pasien


Berkomunikasi dengan pasien
Memberikan KIE kepada pasien

* Ket: Pembimbing lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan range
nilai 10-20

4. Nilai Total Kompetensi

NO
1

KOMPETENSI
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan
Kesehatan

Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan


Kesehatan

Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada


Pasien

NILAI

TOTAL NILAI

Pembimbing di tempat PKL

(....)

LAMPIRAN 4
FORMAT PENILAIAN AKHIR PKL

Nilai PKL

:.

(lampiran 3) x 60 % =

Nilai seminar/presentasi : 68 - 100


Nilai laporan PKL

x 20% = .

: 68 - 100

x 20% = .

Nilai akhir PKL :


Angka
79 - 100
68 - 78

.
Huruf
A
B

Anda mungkin juga menyukai