Anda di halaman 1dari 15

BUKU PEDOMAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN
KATA PENGANTAR

Praktik Kerja Lapangan (PKL) wajib ditempuh oleh semua siswa SMK Kesehatan Har-Kausyar.
Sebagai panduan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka diperlukan buku pedoman yang
berfungsi sebagai petunjuk bagi semua siswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Dengan memperhatikan pengalaman pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun


sebelumnya, maka Pedoman Praktek Kerja Industri disusun ulang dengan sedikit revisi, sebagai
petunjuk/pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa SMK Kesehatan Har-Kausyar.

Agar tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat tercapai, maka siswa yang menempuh
Praktik Kerja Lapangan (PKL) diwajibkan mengikuti semua fase sesuai dengan Pedoman Praktik Kerja
Lapangan (PKL) mulai dari fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase setelah melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL). Dalam fase persiapan, siswa harus memperhatikan program keahliaannya agar
sesuai dengan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dalam fase pelaksanaan, siswa harus
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan bertanggung jawab dan penuh disiplin, mentaati
peraturan yang berlaku pada industri masing-masing. Dalam fase setelah Praktik Kerja Lapangan (PKL),
siswa harus segera melapor kembali ke sekolah dan segera menyelesaikan laporan.

Atas nama tim penyusun, kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah beserta seluruh
pihak SMK Kesehatan Har-Kausyar yang telah bersedia memberi saran dan kritik dalam rangka
penyusunan buku pedoman ini.

Pematang Reba, Januari 2021

Panitia

SMK KESEHATAN HAR-KAUSYAR


JL. RAKIT KULIM LINTAS TIMUR, PEMATANG
REBA,INHU
0823 8700 0595 – smkkesharkausyar2015@gmail.com

BUKU PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................................1

1.2 TUJUAN..................................................................................................................................2

1.3 PENGERTIAN........................................................................................................................2

BAB II PERSIAPAN...........................................................................................................................3

2.1 ADMINISTRASI....................................................................................................................3

2.2 MATERI..................................................................................................................................3

2.3 TEKNIS...................................................................................................................................4

BAB III P E L A K S A N A A N......................................................................................................5

3.1 SELEKSI.................................................................................................................................5

3.2 PEMBEKALAN......................................................................................................................5

3.3 PELAKSANAAN PKL...........................................................................................................5

BAB IV E V A L U A S I...................................................................................................................6

4.1 TUJUAN EVALUASI.............................................................................................................6

4.2 SASARAN EVALUASI.........................................................................................................6

4.3 INSTRUMEN EVALUASI.....................................................................................................8

4.4 WAKTU EVALUASI.............................................................................................................8

4.5 KETENTUAN KELULUSAN................................................................................................8

B A B V P E N U T U P.....................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Menengah Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional
adalah mendidik tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berjiwa Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap
masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.
Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat
Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi mampu:
1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan 
kefarmasian.
2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip
administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu
memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi martabat
kemanusiaan.
4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya yang
terkait.
5. Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Terpadu SMK KESEHATAN HAR-KAUSYAR Rengat
Barat sebagai bagian tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib
menterjemahkan tujuan pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada
tingkat kelembagaan dan/ atau sekolah
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di dalam kelas
saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran yang
menerobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja atau kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).
Menurut Undang Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan
Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek kefarmasian, maka pekerjaan Apoteker dan atau
Tenaga Teknis Kefarmasian meliputi, industri farmasi, (industri obat, obat tradisional, makanan dan
minuman, kosmetika dan alat kesehatan); Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Toko Obat, Rumah
Sakit, Puskesmas, dan Instalasi Farmasi Kabupaten.

1
1.2 TUJUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan kompetensi yang
telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan kondisi sebenarnya di
tempat kerja.

1.3 PENGERTIAN
Praktek Kerja Lapangan adalah bagian dari mata pelajaran yang diberikan pada semester 2
(dua) Kelas XI, untuk memperoleh gambaran dan pengalaman praktek lapangan secara langsung dan
menyeluruh tentang pekerjaan kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi Farmasi Kabupaten
dan Apotik.
BAB II

PERSIAPAN

2.1 ADMINISTRASI
Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :
1. Pengorganisasian
Penyelenggaraan PKL dapat berupa kelompok kerja (pokja) yang komposisinya dapat diganti
setiap kegiatan PKL atau dibuatkan wadah tetap di dalam struktur Administrasi Pendidikan
sebagai penanggungjawab kegiatan PKL yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah dengan susunan
Kelompok Kerja PKL terdiri atas:
1) Penanggung jawab (Kepala Sekolah),
2) Ketua pokja,
3) Sekretaris pokja,
4) Bendahara pokja,
5) Anggota (anggota teknis dan anggota administrasi)
2. Permohonan kerja sama
Permohonan kerja sama praktik kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan disesuaikan
dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL diawali dengan mengajukan surat
permohonan izin menjadi tempat/lahan PKL kepada pimpinan institusi yang dituju yang ditandai
dengan penanda tangan naskah kerja sama (MoU) antara SMK Kesehatan Har-Kausyar dengan
institusi pasangan
3. Penjajagan/Survei.
Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kepastian tentang
waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan PKL, kepastian lahan PKL
dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan PKL.
4. Pembiayaan
Sumber biaya berasal dari Anggaran Rutin SMK Kesehatan Har-Kausyar. Pada umumnya
komponen biaya untuk kegiatan PKL meliputi :
1) Penjajagan lahan PKL
2) Biaya administrasi untuk setiap lahan PKL .
3) Honorarium pembimbing ditempat lahan PKL.
4) Honorarium pembimbing dari AkademiK

2.2 MATERI
Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam
melaksanakan pekerjaan kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PKL, maka pada akhir proses
pembelajaran PKL siswa diharapkan mampu :
1. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi baik dalam hal
pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi dan pengelolaan dokumen.
2. Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya ilmiah.
3. Mempresentasikan hasil PKL di forum diskusi atau seminar.

2.3 TEKNIS
1. Jadwal
Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Pokja PKL dan dikonsultasikan kepada Kepala Sekolah.
2. Pembimbing PKL dan Nara Sumber.
Pembimbing PKL dan Nara Sumber adalah Guru tetap bidang produktif SMK KESEHATAN
HAR-KAUSYAR dan pembimbing lahan PKL.
3. Peserta PKL.
Peserta PKL adalah peserta didik kelas XI semester 2 (dua) atau yang telah dinyatakan lulus
seleksi sebelum PKL.
4. Penentuan Lahan PKL.
1) Disetujui sebagai lahan PKL oleh institusi yang dituju.
2) Tersedianya pembimbing teknis di lahan PKL.
3) Jenis lahan PKL adalah: (1). Rumah Sakit; (2) Puskesmas dan (3) Apotek.
5. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan harian yang
disusun dalam bentuk tabulasi.
6. Tata tertib
Peserta PKL mematuhi tata tertib yang berlaku di Farmasi Terpadu Bhakti Indonesia Rengat
Barat serta tata tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.
7. Supervisi PKL
Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari sekolah dan bertanggung jawab atas keberlangsungan
PKL secara optimal.
8. Seminar dan penilaian
Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL dan dinilai oleh pembimbing dari sekolah
serta pembimbing / instruktur lahan PKL.
9. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.
10. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi peserta, pembimbing, lahan PKL serta proses
pelaksanaan PKL.
 
BAB III
PELAKSANAAN

3.1 SELEKSI
Peserta didik Farmasi SMK Kesehatan Har-Kausyar kelas XI semester 2 (dua) sebelum
mengikuti kegiatan PKL diwajibkan mengikuti seleksi admisnistrasi dan akademik, yang
dilaksanakan sekolah. Tujuan dilakukannya seleksi adalah untuk mendapatkan peserta didik yang
siap melakukan PKL. Dengan dilakukannya seleksi ini diharapkan juga peserta didik lebih
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PKL.

3.2 PEMBEKALAN
Sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan di lahan PKL, terlebih dahulu dibekali dengan
pengetahuan dan gambaran tentang lahan PKL yang akan digunakan sebagai lahan pelaksanaan PKL
Pembekalan diberikan oleh nara sumber yang terdiri dari guru tetap sekolah dan pembimbing lahan
PKL. Pembekalan Praktek Kerja Lapangan bertujuan agar peserta PKL :
1. Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PKL.
2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PKL.
3. Dapat mengkaitkan materi pembelajaran yang diperoleh di sekolah dengan pelaksanaan PKL,
sehinggga sudah mempersiapkan diri agar dalam melaksanakan kegiatan di lahan PKL dapat
menerapkannya.

3.3 PELAKSANAAN PKL


Pelaksanaan PKL adalah seluruh kegiatan praktek kerja yang terdiri dari :
1. Kegiatan di lahan PKL.
2. Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/ jadwal keseluruhan, diskusi, kerjasama,
pencatatan
3. Pembimbingan oleh dosen pembimbing teknis/instruktur lahan PKL (sebelum dan selama PKL)
4. Seminar / diskusi hasil PKL (Penilaian)
5. Pembuatan laporan hasil PKL
6. Kegiatan PKL dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada setiap institusi pasangan.
 
BAB IV
EVALUASI

4.1 TUJUAN EVALUASI


Untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori yang berkaitan dengan
bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun administratif di lahan PKL sesuai dengan
peran dan fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisiten Apoteker).
Peran Asisten Apoteker (Kurikulum SMK Farmasi, Pusdiklatnakes):
1. Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang Farmasi
2. Pelaksana produksi dalam bidang industri Farmasi
3. Pelaksana pendistribusian sediaan Farmasi
4. Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan Farmasi

4.2 SASARAN EVALUASI


1. Peserta didik SMK Kesehatan Har-Kausyar Program Keahlian Farmasi Kelas XI semester genap
atau peserta PKL,
2. Pembimbing PKL,
3. Lahan PKL,
4. Proses pelaksanaan PKL

Aspek evaluasi/Penilaian Praktek Kerja Lapangan:


1. Penilaian PKL Dalam Bentuk Aspek Sikap/non teknis
1) Disiplin
 Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.
 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2) Kerja Sama
 Kemampuan kerja dalam bentuk tim
 Kemampuan menerima saran dari orang lain
 Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama mahasiswa dan
orang-orang lain yang berkaitan selama PKL
3) Kejujuran
 Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran
 Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
4) Tanggung jawab
 Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
 Usaha membuat catatan-catatan selama PKL
 Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir PKL
5) Kebersihan
 Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL
 Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkap PKL.

2. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian.


Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini disusun mengacu pada
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 573/MENKES/SK/VI/2008 tentang
standar profesi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Berikut adalah unit dan elemen kompetensi
Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan SMK Farmasi :

1) Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:


 Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
 Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati waktu
kadaluarsa
2) Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan kesehatan:
 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan/ pesanan dari
apoteker yang dituliskan dalam Surat Pesanan (SP)
3) Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:
 Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan
 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
4) Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi:
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
5) Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan:
 Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep
 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok

6) Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan:


 Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dalam resep
 Menghitung biaya
 Menginformasikan jumlah biaya
7) Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep:
 Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep
 Mampu membuat salinan resep
8) Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter:
 Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
 Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker dan mengemasnya
9) Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
10) Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan
11) Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien
(memberikan KIE)

4.3 INSTRUMEN EVALUASI


Instrumen evaluasi dapat disusun oleh SMK Farmasi atau bersama-sama dengan pembimbing
lahan PKL. Instrumen evaluasi harus disertai dengan petunjuk pengisian dan pedoman penilaian serta
rentangan nilainya. Untuk keperluan evaluasi setiap pesrta didik diharapkan mempunyai buku
laporan individu yang harus diisi oleh pesrta didik tentang semua kegiatan yang dilakukan dan
diketahui pembimbing.
Instrumen evaluasi terdiri dari :
1. Penilaian PKL dalam kategori Aspek Sikap (lampiran 2)
2. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian
3. di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas dan
4. Instalasi Kabupaten. (lampiran 3)
5. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara personal untuk tujuan
pembinaan.

4.4 WAKTU EVALUASI


Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek Kerja
Lapangan.

4.5 KETENTUAN KELULUSAN


Peserta didik dinyatakan lulus PKL apabila nilai total PKL adalah lebih atau sama dengan nilai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 71)
BAB V
PENUTUP

Program PKL bagi peserta didik SMK Kesehatan Har-Kausyar merupakan kegiatan yang
mempunyai arti strategis, karena peserta didik dapat menerapkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman
yang diperolehnya setelah mengikuti pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di sekolah.
Diharapkan dari program PKL yang telah telah dilakukan oleh SMK Kesehatan Har-Kausyar
dapat memberikan kontribusi positif bagi peserta didik, dalam hal pengalaman praktis yang dapat
diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada pihak-pihak yang
terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL yang diselenggarakan SMK
Kesehatan Har-Kausyar dapat dipersiapkan lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang
sama, sehingga kekurangan yang mungkin ada dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang
optimal.
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari kekurangan, kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar penyusunan panduan dan pelaksanaan PKL
menjadi lebih baik.
LAMPIRAN 1
POLA KERANGKA DAN SISTEMATIKA LAPORAN PKL
(RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/IFK*)
SMK KESEHATAN HAR-KAUSYAR

Penulisan laporan PKL terdiri dari 3 bagian yaitu :


A. Bagian awal berisi :
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
B. Bagian Isi terdiri dari :
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
2.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3.1 Manfaat Praktek kerja Lapangan (PKL)
BAB II : Tinjauan Umum Institusi Pasangan
2.1. Aspek Umum tentang Institusi Pasangan
2.2. Sejarah Institusi Pasangan
2.3. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia
2.4. Pengelolaan Sedian Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya
1) Seleksi
2) Perencanaan
3) Pengadaan
4) Penyimpanan
5) Distribusi
6) Administrasi
2.5. Pelayanan di Institusi Pasangan
1) Pelayanan Resep/Pesanan
2) Promosi dan Edukasi
3) Pelayanan Residensial (Home Care)
4) Pelayanan Obat Tanpa resep
5) Pelayanan Narkotika

Bab III : Pembahasan


3.1. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan
3.2. Tujuan Pendirian Institusi Pasangan
3.3. Pengelolaan
1) Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Sarana dan Prasarana
3) Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya
a. Seleksi
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Penyimpanan
e. Distribusi
f. Administrasi
3.4. Pelayanan
3.5. Evaluasi Mutu Pelayanan
Bab IV : Kesimpulan dan Saran
C. Bagian Akhir yang berisi :
1. Daftar Pustaka.
Penulisan daftar pustaka harus menggunakan Harvard Style yang meliputi
- Nama pengarang atau penulis harus dibalik kecuali belakangnya berupa singkatan seperti
Yulianti S. maka tidak perlu dibalik. Nama pengarang yang dibalik dipisahkan dengan tanda
koma.
- Tahun terbit buku
- Judul buku. Judul buku harus ditulis italic dan capitalize each word
- Kota terbit
- Penerbit
Contoh
Yulianto, Budi. 2014. K3 & Kesehatan Lingkungan Untuk SMK Kesehatan. Jakarta : EGC.
2. Lampiran-lampiran.
1) Lampiran 1: Denah lokasi Institusi Pasangan
2) Lampiran 2: Denah Bangunan (Lay out) Institusi Pasangan
3) Lampiran 3: Contoh Etiket yang digunakan di Institusi Pasangan
4) Lampiran 4: Contoh Surat Pesanan Obat
5) Lampiran 5: Contoh Surat Pesanan Psikotropika
6) Lampiran 6: Contoh Surat Pesanan Narkotika
7) Lampiran 7: Contoh Salinan Resep (Apograph)
8) Lampiran 8: Contoh Kwitansi
9) Lampiran 9: Contoh Surat Pengantar Laporan Narkotika dan Psikotropika
10) Lampiran 10: Contoh Laporan Penggunaan Narkotika
11) Lampiran 11: Contoh Laporan Penggunaan Psikotropika

*) NB: Penulisan laporan disesuaikan dengan Institusi Pasangan tempat PKL


LAMPIRAN 2
FORMULIR PENILAIAN SIKAP
PRAKTIK KERJA LAPANGAN SMK
KESEHATAN HAR-KAUSYAR

Nama siswa/i :
NIS :
Tempat PKL :
Nama CI :

No Indikator Sikap Nilai ( 50 – 100 ) Keterangan

1. Disiplin

2. Kerjasama

3. Inisiatif

4. Tanggung Jawab

5. Kebersihan

Rata-rata nilai

…………………,……………20..
Keterangan : CI/ Pembimbing PKL
90-100 = Sangat Baik
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
< 70 = Kurang
(…………………………………….)
LAMPIRAN 3
FORMULIR PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIK KERJA LAPANGANSMK
KESEHATAN HAR-KAUSYAR
Nama siswa/i :
NIS :
Tempat PKL :
Nama CI :

Range Nilai (50-


NO Komponen Penilaian
100)
KETERAMPILAN
1. Melaksanakan prosedur penerimaan & pengkajian resep
2. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi
3. Melaksanakan proses nonracikan sediaan farmasi
4. Menulis etiket dan menempelkan pada kemasan
5. Melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
6. Mampu melakukan pembuatan salinan resep
7. Melaksanakan pencatatan kartu stok
8. Melakukan Penerimaan obat dan perbekalan farmasi
9. Melakukan Penyimpanan obat dan Perbekalan farmasi
10 Melakukan distribusi obat dan perbekalan farmasi
11 Melakukan Pengendalian obat dan Perbekalan Farmasi
12 Melakukan dokumentasi dan Administrasi obat dan perbekalan farmasi
13 Menghitung/Kalkulasi biaya obat dan perbekalan farmasi
PEMAHAMAN
14 Memahami Pengelolaan obat dan perbekalan farmasi
 Pemilihan & perencanaan
 Pengadaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pendistribusian
 Pengendalian
 Penarikan dan pemusahan
 Administrasi dan dokumentasi
15 Memahami pelayanan kefarmasian
16 Seminar / Persentasi akhir
17 Laporan Akhir
Rata – Rata Penilaian

…………………,……………20..
Keterangan : CI/ Pembimbing PKL
90-100 = Sangat Baik
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
< 70 = Kurang

(…………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai