Anda di halaman 1dari 12

• Farmakologi adalah ilmu yang

mempelajari sejarah khasiat obat dalam


segala seginya,yaitu sumber/asal-
usulnya,sifat kimia dan fisikanya,kegiatan
fisiologisnya/efek terhadap fungsi
biokimiawi dan faal,cara
ssskerja,absorbsi,nasib(distribusi,biotrans
formasi) ekskresinya dalam tubuh,dan
efek toksiknya serta penggunaannya
dalam pengobatan.
• Farmakognosi,ilmu yang mempelajari
tentang sumber bahan obat dari alam
terutama tumbuh-tumbuhan(bentuk
makrospis dan miskrospis berbagai
tumbuhan dan organisme lainnya yang
dapat digunakan dalam pengobatan).
• Galenika adalah ilmu yang mempelajari
tentang pembuatan
sediaan(preparat)obat dengan cara
sederhana dan dibuat dari bahan
alam(tumbuhan dan hewan).
• Kimia farmasi adalah ilmu yang
mempelajari tentang kimia obat yang
berhubungan dengan zat anorganik
maupun organik baik untuk tujuan
pengobatan,analisis atau pemeriksaan
dan pembakuan.
Perkembangan farmasi di indonesia sudah dimulai sejak jaman belanda sehingga buku
pedoman maupun undang undang yang berlaku pada waktu itu berkiblat ke belanda.setelah
kemerdekaan,buku pedoman maupun undang-undang yang dirasa masih cocok tetap
dipertahankan,sedangkan yang tidak sesuai dihilangkan.
Pekerjaan kefarmasian,terutama meracik obat-obatan,dikerjakan diapotek yang dilakukan
oleh asisten apoteker di bawah pengawasan apoteker.Apoteker adalah seorang yang ahli
dalam farmasi seperti tersebut dalam definisi diatas.bentuk apotek yang pernah ada di
indonesia ada tiga macam,yaitu apotek biasa,apotek darurat,dan apotek dokter.
Dalam melakukan kegiatan di apotek mulai dari mempersiapkan bahan sampai menyerahkan
obat,kita harus berpedoman pada buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan RI,antara lain buku Farmakope(berasal dari kata “Pharmacon”yang berarti obat
atau racun,dan “pole”yang berarti membuat).
Buku ini merupakan buku persyaratan kemurnian,sifat kimia dan fisika,cara pemeriksaan,serta beberapa
ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.Hampir setiap negara mempunyai farmakope
masing-masing,seperti Farmakope Indonesia milik Indonesia,United States Pharmacopoeia(USP)milik
amerika serikat,British Pharmacopoeia(BP)milik inggris,dan Netherland Pharmacopea(NF)milik belanda .
Pada beberapa farmakope tersebut ada perbedaan dalam ketentuan sehingga menimbulkan kesulitan
jika suatu resep dalam negara A harus dibuat dinegara B.oleh karena itu badan dunia dalam bidang
kesehatan yaitu WHO menerbitkan buku farmakope internasional yang disetujui oleh semua
anggotanya.tapi sampai sekarang masing-masing negara memegang teguh farmakopenya.
Sebelum indonesia mempunyai farmakope sendiri,yang berlaku adalah Farmakope
Belanda.baru pada tahun 1962 pemerintah RI menerbitkan buku Farmakope yang
pertama,dan sejak itu farmakope Belanda hanya dipakai sebagai referensi.
Buku –buku farmasi lain yang dikeluarkan
oleh departemen kesehatan adalah
• Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit 20 mei
1962
• Farmakope Indonesia edisi I jilid II terbit 20
mei 1965
• Formularium Indonesia(FOI)terbit 20 mei 1966
• Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 april 1972
• Ektra Farmakope Indonesia terbit 1 april 1974
• Formularium Nasional terbit 12 november
1978
• Farmakope Indonesia edisi III terbit 9 oktober
1979
• Farmakope Indonesia edisi IV terbit 5
desember 1995
FARMAKOPE adalah buku resmi yang ditetapkan secara hukum dan memuat
standarisasi obat-obatan serta persyaratan identitas,sifat kimia dan
fisika,kadar,kemurnian,cara pemeriksaan atau analisis,sediaan farmasi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai