Anda di halaman 1dari 13

Oleh : Melly Apriani, S.

Farm

PERTEMUAN 2
DASAR-DASAR KEFARMASIAN

SEDIAAN OBAT SECARA FARMAKOLOGI


Jumat, 14 Agustus 2020
.

KOMPETENSI DASAR & TUJUAN


PEMBELAJARAN
• Kompetensi dasar
1. Memahami sediaan obat secara farmakologi
2. Melakukan pengelompokkan sediaan obat secara farmakologi

• Tujuan pembelajaran
siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan jenis-jenis sediaan obat dengan benar
2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan sediaan obat dengan benar
3. Menerapkan pengelompokkan sediaan obat secara farmakologi
dengan benar
4. Melaksanakan pengelompokan obat sesuai bentuk sediaan dengan
benar
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
• Berdasarkan konsistensi/kepadatan sediaan obat, maka
obat dapat digolongkan menjadi :
1. Sediaan padat (solid), seperti : serbuk, serbuk tabur, kapsul,
tablet, pil, implan dan supositoria
2. Sediaan setengah padat (semi solid), seperti : salep, krim,
gel dan pasta
3. Sediaan cair (liquid), seperti : solution/larutan, sirup,
emulsi, suspensi, dan injeksi

• Berdasarkan tempat/rute pemberian, sediaan obat


dapat dikelompokan menjadi :
• Berdasarkan tempat/rute pemberian, sediaan
obat dapat dikelompokan menjadi :
1. Pemakaian dalam untuk mendapatkan efek
sistemik, seperti : serbuk, kapsul, tablet, pil,
implan, larutan, sirup, suspensi dan injeksi.
2. Pemakaian luar, untuk mendapatkan efek
lokal/setempat, seperti : serbuk tabur, krim,
salep, gel, pasta, dan supositoria.
JENIS-JENIS SEDIAAN OBAT
Serbuk

Tablet Salep
Kapsul Pil

Ekstrak Guttae
Suspensi Imunos
Emulsi erum

Implan/
Infusa Inhalasi Injeksi
pelet

Sediaaa
Solution/ Suposit
Irigasi n obat Plester
larutan oria
mata
JENIS-JENIS SEDIAAN OBAT
1. Serbuk
adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan.
a. Serbuk terbagi (pulveres)
adalah sediaan padat berbentuk serbuk yang dikemas dalam beberapa
bungkus kertas perkamen sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep dokter
dan biasanya digunakan untuk pemakaian oral.

b. Serbuk tidak terbagi (pulvis)


sediaan ini biasanya ditujukan untuk pemakaian luar dengan cara ditaburkan
(pulvis adspersorius = serbuk tabur).
kriteria serbuk tabur (pemberian topikal) antara lain :
 Aman, yaitu tidak iritatif, tidak alergenik, tidak komedogenik/acnegenik
 Homogen
 Kering (tidak lembab/basah)
 Halus (diayak dengan ayakn mesh 100)
 Melekat pada kulit dengan baik
JENIS-JENIS SEDIAAN OBAT
2. Kapsul
adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut dan digunakan untuk pemakaian oral.
keuntungan/tujuan sediaan kapsul :
a. Menutupi bau dan rasa yg tidak enak
b. Menghindari kontak langsung dgn udara dan sinar matahari
c. Memiliki bentuk dan warna cangkang yg bervariasi
d. Dapat digunakan untuk dua sediaan yg tidak tercampur secara
fisik (income fisis) dengan pemisahan, antara lain menggunakan
kapsul yg lebih kecil, kemudian dimasukan bersama serbuk lain
ke dalam kapsul yg lebih besar
e. Mudah ditelan.
JENIS-JENIS SEDIAAN OBAT
3. Tablet
merupakan sediaan padat kompak yg dibuat secara kempa cetak dalam
bentuk tabung pipih/sirkular dgn kedua permukaan rata atau cembung dengan
mengandung satu jeni obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
macam-macam tablet :
a. Tablet kempa : paling banyak digunakan, ukuran bervariasi, bentuk serta
penandaannya tergantung pada cetakan
b. Tablet cetak : dibuat dgn menggunakan tekanan rendah pada masa lebab
dalam lubang cetakan
c. Tablet triturat : tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris.
Tablet jenis ini sudah jarang ditemukan.
d. abler hipodermik: dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut
sempurna dalam air.Dahulu, tablet jenis ini digunakan untuk membuat
sediaan injeksi hipodermik, tetapi sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet sublingual: dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati) dan
digunakan dengan carameletakkan tabler di bawah lidah.
f. Tablet bukal: digunakan dengan cara meletakkan tablet di antara pipi dan
gusi.
g. Tablet efervescent: tablet yang larut dalam air. Harus dikemas dalam
wadah tertutup rapat araukemasan tahan lembap. Pada etiket tertulis
"tidak untuk langsung ditelan‘
h. Tablet kunyah: digunakan dengan cara dikunyah. Tablet jenis ini
meninggalkan sisa rasa enakdi rongga mulut, mudah ditelan, dan tidak
meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.
i. Tablet salut gula: tablet kempa yang disalut dengan penyalut gula. Tujuan
penyalutan ini adalałuntuk melindungi obat dari udara dan kelembapan,
memberi rasa, atau menghindari gangguar dalam pemakaiannya akibat
rasa atau bau bahan obat. Contohnya: Pehazon, Arcalion
j. Tablet salut selaput: tablet ini disalur dengan selaput tipis yang akan larut
atau hancur di daerah4lambung-usus. Contohnya: Fitogen".
k. Tablet kompresi ganda: tablet kompresi berlapis yang dalam
pembuatannya memerlukan lebihdari satu kali tekanan. Contohnya:
Decolgen
l. Tablet salut enterik: tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak hancur
di lambung, tetapi hancur di usus. Contoh: Voltaren 50 mg, Enzymfore
JENIS-JENIS SEDIAAN OBAT
4. Salep
Salep merupakan sediaan setengah padat
yang ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput lendir. Sediaan ini
mudah dioleskan dan digunakan sebagai
obat luar. Bahan obat harus larut atau
terdispersi homogen dalam dasar salep
yang cocok. Sedíaan salep dapat berbentuk
unguenta, krim, pasta, cerata, dan gel.

5. Emulsi
Sediaan ini merupakan sistem dua fase,
yang salah satu cairannya terdispersi dalam
cairan yang lain dalam bentuk tetesan kecil.
Thank you
TUGAS

Anda mungkin juga menyukai