Anda di halaman 1dari 10

JURNAL PRAKTIKUM ILMU RESEP II

NAMA TANGGAL PRETEST


NIM TANGGAL PRAKTIKUM
KELOMPOK NILAI LAPORAN AWAL
PRAKTIKUM KE NILAI REVISI
NO RESEP 1 ACC ASISTEN
ASISTEN

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
2020
Halaman 1

JURNAL PRAKTIKUM ILMU RESEP


II
SKRINING RESEP
RESEP TAHAP I : SKRINING LEGALITAS
Legalitas dan kelengkapan :
Identitas Penulis Resep :
dr. ... Nama dokter dan nomor SIP dokter sudah
SIP : ......
tercantum, namun tidak tercantum alamat
Pekanbaru, 21 september 2013 praktik

R/ Inscriptio :
Tercantum tempat dan tanggal penulisan
resep.

Invocatio :
Tercantum tanda buka R/ pada bagian kiri
Pro : resep.

Signatura :
Tercantum cara atau aturan pemakaian
obat.

Identitas Pasien :

Keterangan lain :
tidak terdapat paraf dokter pada resep.

Singkatan :
Petunjuk Pembuatan, arti :

Aturan Pakai, arti :


Halaman 2

TAHAP II : INFORMASI TENTANG OBAT


Resep Standard ( Jika Ada ) :

Nama Obat Bahan Aktif Kelas Terapi / Indikasi

TAHAP III : SRINING FARMASETIS


Masalah :
Pada resep tidak ada “dtd” sehingga jumlah obat yang akan dibuat terlalu sedikit, sehingga dosisnya tidak
rasional.

Pengatasan :
Jadi perlu ditambahkan “dtd” yang berarti bobot tiap obat dalam resep dikalikan dengan banyak kapsul
yang ingin dibuat yaitu dikali 15

TAHAP IV: SRINING KLINIS


Permasalahan :
1. Aminofilin-Kofein dapat mengakibatkan peningkatan kadar aminofilin dalam darah
2. CTM-Codein HCL dapat mengakibatkan mengantuk, pusing, kehilangan koordinasi otak dan kewaspadaan mental.
Jika parah maka akan tejadi kegagalan peredaran darah dan fungsi pernafasan, koma, dan kematian.
3. Pengeluaran kodein HCL dari resep karena efeknya yang berlawanan dengan GG. Pasien menderita
batuk berdahak sehingga GG berfungsi sebagai ekspektorant (memperbanyak produksi dahak dan
mengurangi kekentalan dahak).
Pengatasan :
1. kebiasan pasien yang suka minum kopi, sebaiknya dikurangi/dihentikan saat mengkonsumsi obat, sebab
akan berinteraksi dengan Aminofilin. Bila tetap ingin mengkonsumsi kopi sebaiknya 3-4 jam setelah
minum obat.
1. CTM-Codein jangan dikonsumsi bila ingin melakukan perjalanan jauh dan pekerjaan berat
2. Codein HCl dikeluarkan
Halaman 3

TAHAP V : PERHITUNGAN DOSIS


Konversi Resep Standard ( Jika Ada ) :

Banyak Sendok dalam Sediaan ( Jika dalam bentuk Cairan / Larutan / Solutio ) :

Nama Obat Dosis Lazim , Dosis Terapi, Dosis dalam Resep Perubahan Dosis
Dosis Maksimal
Halaman 4
Dosis Gabungan / Dosis Berganda ( Jika Ada ) Perubahan Dosis

TAHAP V : PENGERJAAN SEDIAAN


Resep Setelah Diubah :

R/

Penimbangan bahan :
Nama Obat Banyak obat yang dibutuhkan dalam Jumlah Tablet /Bahan yang
Resep diambil
Halaman 5
Cara Kerja :
1.

Copy Resep : Etiket :

APOTEK UNIVERSITAS ABDURRAB APOTEK MAHASISWA FARMASI UNLAM


APA : Mira Ria Andriani, S. Farm,. Apt.
APA :Dini Mardhiyani, S. Farm,. Apt. SP : 1111/SIK/08/2020
SP : 1111/SIK/08/2020 Jl. Riau Ujung , PekanbaruTlp : 2222222
No : 1 Tgl :
Alamat : Jl. Riau Ujung , Pekanbaru,Tlp : 2222222 Nama : Ny.

COPY RESEP tablet / kapsul / bungkus


...3... X sehari ...1...sendok obat / ml
Bila Perlu
Resep Untuk: Tgl. Pembuatan: No. resep: Sebelum makan / sesudah makan
Dari Dokter: dr.

Tanggal Resep:
R/

det orig

p.c.c.

(Dini Mardhiyani, S. Farm., Apt.)


Halaman 6
DAFTAR PUSTAKA

Catatan Dari Asisten :

Anda mungkin juga menyukai