Anda di halaman 1dari 6

SMK FARMASI SURABAYA

MODUL FARMAKOLOGI
HIV-AIDS

Disusun oleh :

apt. Yunitasari, S.Si., M.Farm-Klin

Waktu : 2 x 2 x 45 Menit

0
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah S.W.T, atas karunia-Nya sehingga penulis bisa
menyusun Modul Farmakologi SMK FARMASI kelas XII.
Modul ini sebagai pendamping belajar para siswa yang disusun berdasarkan Kurikulum yang
disusun berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), Dan Kompetensi Keahlian (C3).
Format modul ini telah disesuaikan dengan model pembelajaran terkini, sehingga diharapkan
siswa tidak kesulitan dalam belajar.
Modul Farmakologi SMK FARMASI kelas XII yang terdiri dari 5 modul yaitu :
1. Bioregulator
2. Obat Sistem Pernapasan
3. Antihistamin
4. HIV AIDS
5. Immunomodulator

Modul yang sedang dipelajari ini adalah Modul 4 HIV AIDS berisi uraian tentang materi yang
sedang dibahas dan contoh soal dan latihan soal yang akan mempermudah siswa dalam memahami
pembelajaran untuk persiapan memasuki dunia kerja/dunia industri. Selain itu ada lembar kerja yang
dirancang sederhana agar siswa bisa mempelajari sendiri sebelum belajar dan bisa mempraktikkan di
sekolah maupun di rumah.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, sehingga kritik dan
saran yang penulis harapkan agar dalam penyusunan modul pada waktu mendatang akan lebih baik.
Semoga modul ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.

Surabaya, Juni 2020

Penyusun

1
BAB. IV HIV AIDS
A. Kompetensi
3.1 Menjelaskan HIV- AIDS
4.1. Membedakan anti AIDS

B. Tujuan
Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:
1. Menjelaskan HIV- AIDS
2. Menjelaskan gejala AIDS
3. Menjelaskan penularan HIV- AIDS

Kegiatan Belajar 1. HIV- AIDS


Uraian Materi
• Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah sindroma (kumpulan gejala) penyakit
yang disebabkan oleh rusak atau menurunnya sistem kekebalan tubuh. Rusak rusak atau
menurunnya sistem kekebalan tubuh disebabkan oleh infeksi Virus HIV.
• HIV termasuk golongan retro virus (berkembang biak dalam darah manusia dan kemampuan
mengcopy cetak biru genetik (DNA-RNA) sel yang ditumpangi.
• HIV mematikan sel-sel darah putih (khususnya limfosit atau sel T4 atau CD4)  sel darah putih
pecah  virus memecah diri  mencari sel darah putih lain.
• Sel darah putih semakin berkurang  sistem kekebalan lumpuh.

FASE KLINIK HIV


• Gejala-gejala AIDS dilihat sesudah masa inkubasi.
• Masa inkubasi adalah satu periode waktu antara masuknya virus HIV ke dalam darah (awal
infeksi) sampai dengan timbulnya gejala-gejala penyakit AIDS  5-10 tahun.

GEJALA HIV AIDS


a. Fase Pertama
• Disebut masa jendela atau window period setelah HIV masuk ke darah.
• Berlangsung 6 bulan.
• Test HIV negatif (palsu)
• Sudah dapat menularkan HIV ke orang lain

b. Fase Kedua
• Menunjukkan gejala ringan
• Berlangsung 5-10 tahun.
• Sudah dapat menularkan HIV ke orang lain.
• Gejala : BB menurun, infeksi saluran pernapasan berulang, herpes zoster, infeksi sudut
bibir/mulut, infeksi jamur dan kuku.

c. Fase Ketiga
• HIV related illness (penyakit terkait HIV)
• Gejala :

2
- Demam menetap, kandidiasis oral menetap.
- BB menurun, hilang selera makan.
- TBC pulmonal, meningitis.
- Pneumonia, flu tidak sembuh-sembuh.
- Diare kronik (terus menerus).
- Pembesaran kelenjar limfe / kel. Getah bening

d. Fase Keempat
• Masa AIDS
• Jumlah sel darah putih (limfosit / Sel T4) < 200/mikroliter.
• Gejala : (Infeksi oportunistik)
- Px kurus
- TBC, Pneumonia berulang.
- Kandidiasis
• Berakhir kematian.

PENULARAN HIV
• Virus masuk ke aliran darah.
• Hiv sangat rapuh  mati di luar tubuh.
• Tidak tahan suhu > 60oC
• Untuk tertular harus ada konsentrasi HIV cukup tinggi.
• HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi (keringat, air ludah, air
mata, darah, cairan sperma, cairan vagina.
• Cairan yang dapat menularkan hanya darah, cairan sperma, cairan vagina.

PENULARAN HIV melalui :


1. Cara seksual (homoseks atau heteroseks)
2. Cara parenteral
• Transfusi darah
• Jarum suntik, tindik, tato
3. Cara perinatal (dari ibu hamil yang terinfeksi kepada anak yang dikandung)

MENGURANGI RESIKU PENULARAN HIV/AIDS


1. Tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah.
2. Untuk yang sudah menikah
• Jangan berganti ganti (mitra tunggal)
• Pemakaian kondom
• Mengobati PMS (Penyakit Menular Seksual)
3. Transfusi darah bebas HIV.
4. Mensterilkan jarum suntik, tindik, pisau cukur, tato.
5. Ibu pengidap HIV mempertimbangkan jika ingin hamil.

PENGOBATAN
• Belum ditemukan obat-obat yang dapat melawan virus secara efektif.
• Farmakoterapi masih sebatas memperlambat perkembangan virus dan rusaknya daya tahan
tubuh.

3
Obat Obat Antiretrovirus (ARV)
• mekanisme kerja : mengurangi viral load atau jumlah virus dalam tubuh penderita.
• pengobatan ARV terbukti berperan untuk pencegahan penularan HIV, karena mekanisme
kerjanya mencegah replikasi virus yang secara bertahap menurunkan jumlah virus dalam darah
(Kemenkes RI,2011)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat ARV dibagi menjadi 3 jenis :


1. Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)
Contoh : Zidovudine, Didanosine, Stavudin, Lamivudin, Abacavir, Tenofovir.
2. Nonnucleoside–Based Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)
Contoh : Nevirapine, Efavirenz.
3. Proteaser Inhibitor (PI)
Contoh : Saquinavir, Ritonavir, Indinavir.

Tugas
Bagaimana sikap anda jika bertetangga dengan pengidap virus HIV!

Latihan Soal
1. AIDS Merupakan gejala gejala penyakit yang disebabkan oleh
a. Virus d. Amuba
b. Bakteri e. Serangga
c. Jamur
2. Masa Inkubasi penyakit AIDS adalah….
a. 5 bulan – 1 tahun d. 5 bulan - 4 tahun
b. 6 bulan – 2 tahun e. 6 bulan – 5 tahun
c. 10 bulan – 3 tahun
3. Penularan AIDS baru diketahui gejalanya setelah……
a. 1 – 3 tahun d. 4 – 8 tahun
b. 2 – 5 tahun e. 5 – 10 tahun
c. 3 – 6 tahun
4. Orang yang paling beresiko tinggi tertular HIV adalah….
a. Sering berganti pacar
b. Kaum pekerja seks komersial (PSK)
c. Kaum Homoseksual/Lesbian
d. Pengguna kondom
e. Kaum buruh
5. Yang menyebabkan AIDS adalah………..
a. HIV d. Virus Haemophilus
b. Virus Dengue e. Amuba
c. Virus Morbilli
6. Yang tidak termasuk cara penularan virus HIV adalah …
a. Hubungan kelamin
b. Transfusi darah
c. Ibu hamil yang ditularkan kepada bayinya
d. Cairan kelamin
e. Melalui udara kotor
4
7. Menurut penelitian WHO, 70% pengidap HIV disebabkan oleh …
a. Hubungan kelamin d. Cairan tubuh
b. Transfusi darah e. Melalui udara kotor
c. Ibu hamil yang ditularkan ke bayinya
8. Yang tidak termasuk kelompok beresiko tinggi tertular HIV adalah …
a. Homoseksual d. Pecandu narkoba
b. Heteroseksual e. Remaja putus sekolah
c. Biseksual
9. Obat yang terkenal dar yang mampu menahan perkembangan virus HIV adalah…….
a. Azitromisin d. Asiklovir
b. Zidovudin e. Nistatin
c. Sefiksim
10. Kepanjangan dari HIV adalah . . . . . . .
a. Human Immunodeficiency Virus
b. Humon imnusiasi firus
c. Human immonodeficiency virus
d. Human imnudefisiensy virus
e. Human immunoicyency virus
11. Factor yang mempengaruhi orang tersebut menderita penyakit AIDS adalah di bawah ini, kecuali
.....
a. Gonta ganti pasangan
b. Melakukan sex diluar nikah
c. melakukan sex dengan ibu hamil yang sebelumnya terkontaminasi dengan hiv
d. jarum suntik
e. obat terlarang
12. Langkah untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah adalah . .. .
a. Menutup, menguras dan mengubur
b. Menimbun, menguras dan menutup
c. Menguras, membuang sampah dan membersihkan
d. Membiasakan hidup bersih
e. Tidak kumuh
13. Tahap-tahap hiv menjadi AIDS memiliki gejala sebagai berikut kecuali ….
a. Tahap awal d. Tahap AIDS
b. Tahap tanpa gejala e. Tahap akhir
c. Tahap HIV Related Illness
14. Cara penularan Virus HIV/AIDS antara lain sebagai berikut, kecuali …
a. hubungan kelamin d. ibu hamil
b. tranfusi darah e. bersalaman
c. alat-alat medis
15. Berikut ini yang tidak yang mampu menahan perkembangan virus HIV adalah …….
a. AZT d. 3TC
b. DDI e. D4T
c. 4 FDC Koch Pulmonal

Anda mungkin juga menyukai