APOTEK)
1. PBF dapat menyalurkan obat kepada instansi pemerintah yang dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PBF hanya dapat melaksanakan
penyaluran obat keras kepada …
a. Toko obat
b. Apotek yang tidak mempunyai APA
c. Apotek yang mempunyai APA
d. Toko kelontong
e. Toko kosmetik
2. Sebuah apotek akan melakukan pemusnahan resep yang telah disimpan selama 5
tahun. Menurut Permenkes RI No. 73 Tahun 2016, pemusnahan resep yang
mengandung obat narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan
oleh...
a. Kepala BPOM
b. Dinas kesehatan kabupaten/kota
c. Dokter yang membuat resep
d. Tenaga kefarmasian lain
e. Pemilik Saham Apotek
8. Puskesmas pembantu (pustu) di salah satu desa di Kecamatan Kota Padang meminta
sejumlah stok obat ke puskesmas induk di Kecamatan Kota Padang , ternyata stok obat
di puskesmas sudah habis, apa yang harus dilakukan oleh seorang Apoteker….
a. Membuat surat Pendistribusian obat ke Dinkes Kota
b. Membuat surat Permintaan obat ke Dinkes Kota
c. Membuat surat Penerimaan obat ke Dinkes Kota
d. Membuat surat Pengendalian obat ke Dinkes Kota
e. Membuat surat Penyimpanan obat ke Dinkes Kota
11. Suatu fasilitas kesehatan sering mengalami kehabisan jenis obat tertentu, sehingga obat
yang dibutuhkan oleh pasien tidak dapat diberikan akibatnya pasien terpaksa membeli
obat di apotek lain. Seringnya hal ini terjadi, banyak pasien mengeluhkan hal yang di
alami kepada pimpinan suatu fasilitas kesehatan. Hal tersebut membuat pemimpin
menegur apoteker penanggung jawabnya karena masalah yang ditimbulkan.
Berdasarkan kasus tersebut, masalah yang terjadi dalam pengelolaan sediaan farmasi
pada tahap....
a. Perencanaan dan pemilihan obat
b. Pengadaan obat
c. Distribusi obat
d. Penggunaan dan pengawasan obat
Penyimpanan obat