Anda di halaman 1dari 12

TUGAS FARMAKOLOGI LANJUTAN

Roly Rahmah Utari (21344053)


Riswandi J (21344054)
Hidayati (21344055)
Popi Pebriani (21344056)
Muhammad Wahid (21344057)
Alma Safrita Putri (21344058)
Yuli Hidayati (21344059)

1. Seorang pasien usia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri saat
menelan, pusing, demam (40 c), dan muntah 2 kali. Hasil laboratorium menunjukan
leukositosis dan neutrofilia. Dokter mendiagnosis pasien menderita akut faringitis.
Diketahui pasien alergi terhadap penisilin. Antibiotik apakah yang tepat untuk
diberikah kepada pasien?
a. Ampisilin
b. metronidazol
c. ciprofloxacin
d. Sefadroxil
e. Sulfametoksazol
Jawaban D
pasien menderita faringitis diketahui pengobatan untuk pasien faringitis yaitu
untuk 1st amoksilin/ amoksiklav, kotrimoxazole, 2rd sefalosporin, makrolida
diketahui pasien mengalami alergi terhadap penisilin

2. Seorang pasien anak usia 8 tahun mengalami otitis media, sebagai seorang apoteker
antibiotik yang dapat anda saran kan adalah?
a. Cefixime
b. Amoxicillin
c. Cefadroxil
d. Kotrimoxazole
e. Eritromicin
Jawaban B
Pasien mengalami otitis media diketahui pengobatan untuk pasien otitis media
untuk pasien dewasa maupun anak yaitu amoxicillin

3. Lama pengobatan farigitis menggunakan klindamisin dengan kasus gagal dan


menetap adalah
a. 7 hari
b. 5 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 3 hari
Jawaban C
Pasien penderita farigitis dengan kasus gagal dan menetap menggunakan
klindamicin selama 14 hari

4. Pasien mengalami otitis media namun pasien ternyata alergi penisilin, sebagai
apoteker apa saran antibiotik yang dapat diberikan kepada pasien
a. Amoksicilin
b. Eritromicin
c. Gentamicin
d. Cefixime
e. Co-amoksiklav
Jawaban D
pasien menderita otitis media diketahui pengobatan untuk pasien otitis media
yaitu untuk 1st amoxixilin, 2nd Amoxicilin –klavulanat, kotrimoxazole, sefalosporin.

5. Pasien anak perempuan 5 tahun yang mengalami infeksi saluran pernafasan atas
mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi sefadroksil yang diresepkan dokter.
Apakah antibiotic yang lain disarankan oleh dokter untuk pasien tersebut
a. Ampisilin
b. Amoksicilin
c. Siprofloksasin
d. Eritromicin
e. Cefixime
Jawaban D
Pilihan pada ISPA adalah amoksicilin, tetapi karena mengalami alergi terhadap
salah satu beta lactam yaitu sefadroxil (sefalosporin generasi 1) sehingga
alternative adalah makrolida yaitu eritromisin.

6. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan telinga keluar
sekret dan terasa nyeri. oleh dokter didiagnosa otitis media. Pasien alergi antibiotik
golongan penisilin. Antibiotik oral yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Ampicillin
b. Cefixime
c. Eritromisin
d. Metronidazole
e. Kloramfenikol

Jawaban C
Berdasarkan soal diketahui bahwa pasien alergi terhadap antibiotik golongan
penisilin.Berdasarkan pionas.pom.go.id pengobatan otitis media dilakukan
dengan amoksisilin (atau eritromisin jika terjadi alergi terhadap penisilin). maka
berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia dapat diberikan Eritromisin.

7. Seorang pasien perempuan mengeluh sakit kepala, sakit diwajah saat digerakan
disertai dengan hidung tersumbat. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa pasien
mengalami sinusitis yang disebabkan oleh bakteri H.influenzae. Antibiotik pilihan
pertama untuk indikasi tersebut?
a. Tetrasiklin
b. Rifampisin
c. Amoksisilin
d. Carbapenem
e. Azitromycin
Jawaban C
Pilihan antibiotik pada sinusitis yaitu: amoksisilin atau golongan penisilin, dan
eritromisin. Lini kedua yaitu: asam klavulanat, azitromisin, sefuroksim,
klaritromisin, dan levofloxacin. Sinusitis kronis dapat diterapi menggunakan
amoksisilin, asam klavulanat, eritromisin dan levofloxacin. Mengenai ISPA, mulai
dari faringitis, sinusitis, dan otitis media, pilihan utamanya adalah golongan
penisilin.

8. Seorang perempuan berkonsultasi dengan Apoteker di ruang PIO suatu Rumah Sakit
setelah mendapat resep antibiotic dari dokter untuk anaknya yang sedang menderita
ISPA. Perempuan tersebut khawatir akan efek samping dari antibiotic yang dapat
menyebabkan warna kuning kecoklatan pada gigi anaknya jika terlalu sering
menggunakan antibiotic tersebut. Apakah antibiotik yang harus dihindari untuk
mencegah efek samping tersebut?
a. Azitromisin
b. Amoksisilin
c. Kloramfenikol
d. Siprofloksasin
e. Tetrasiklin
Jawaban E
Tetrasiklin memiliki kemampuan bersenyawa dengan zat lain dan menghasilkan
kalsium orthofosfat dimana senyawa ini mempengaruhi jarngan dan matrik
kalsifikasi enamel gigi yang menyebabkan pigmentasi pada gigi. Jika digunakan
oleh anak usia kurang dari 8 tahun, tetracycline hcl bisa menyebabkan timbulnya
efek samping berupa perubahan warna gigi yang bersifat permanen.
9. Seorang pasien didiagnosa sinusitis. Dokter meresepkan antibiotik amoksillin. Lama
penggunaan obat tersebut adalah?
a. 3 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. 10 hari
e. 20 hari
Jawaban D
Penggunaan umum amoksillin umumnya 10-14 hari. Untuk sinusitis 10 hari.

10. Seorang IBU berusia 45 tahun, mengalami hidung berair, gatal- gatal dan berlendir.
Semakin parah saat membersihkan rumah. Obat apa yang dapat meredakan gejala
tersebut..
a. Pseudoefedrin
b. Chlorpheniramine
c. Deksamethasone
d. Loratadine
Jawaban A
gejala penyakit diatas merupakan gejala common cold, yang dapat hilang sendiri.
Pengobatan hanya untuk simpomatik menggunakan pseudoefedrin ditambah
parasetamol bila disertai demam.

11. Seorang pasien wanita berusia 25 tahun datang ke apotek dengan keluhan hidung
tersumbat terutama ketika udara dingin. Obat yang diberikan untuk meredakan gejala
tersebut adalah.?
a. Antiinflamasi
b. Dekongestan
c. Antipiretik
d. Antitusif
Jawaban B
Dekogestan untuk mengatasi hidung tersumbat dan mengatasi rhinitis alergi.

12. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke apotek dengan keluhan gatal di
tenggorokan dan batuk tanpa disertai dahak. Diketahui pasien tidak memiliki riwayat
penyakit lain ataupun alergi. Obat apakah yang diberikan oleh apoteker untuk
mengatasi keluhannya.?
a. Dogestan
b. Antipiretik
c. Ekspektoran
d. Antitusif
Jawaban D
Batuk berdahak: Ekspektoran mengeluarkan dahak, mukolitik mengurangi viskositas
sputum agar membantu ekspektoran. Batuk kering: Antitusif menekan refleks batuk.
13. Seorang laki- laki berusia 49 tahun mengalami batuk berdahak yang sering dan
mengganggu. Obat apa yang akan diberikan oleh apoteker.?
a. Kodein
b. Bromheksin
c. Difenhidramin
d. Dekstrometorfan
Jawaban B
Batuk Kering – Antitusif (kodein,dekstrometorfan,difenhidramin)
Batuk berdahak– Ekspektoran (bromheksin,guaiafenesin)

14. Seorang pasien berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan telinga keluar sekret
dan terasa nyeri. Oleh dokter di diagnosa otitis media. Pasien alergi antibiotik golongan
penisilin. Antibiotik oral yang tepat diberikan kepada pasien adalah?
a. Amoksiklav
b. Sefadroksil
c. Eritromisin
d. Metronidazole
e. Kloramfenikol
Jawaban C
Berdasarkan soal diketahui bahwa pasien alergi terhadap antibiotik golongan
penisilin. Berdasarkan pionas.pom.id pengobatan otitiks media dilakukan dengan
amoksilin (atau eritromisin jika terjadi alergi terhadap penisilin). Maka berdasarkan
pilihan jawaban yang tersedia dapat diberikan eritromisin.

15. Seorang pasien datang ke rumah sakit mengeluhkan batuk, pilek, hidung tersumbat dan
nyeri tenggorokan selama 1 minggu. Hal tersebut merupakan gejala dari...
a. Infeksi saluran nafas atas
b. Penyakit asma
c. Tuberkulosis
d. Infeksi saluran nafas bawah
e. Infeksi gastrointestinal
Jawaban A
Gejala dari infeksi saluran pernapasan atas umumnya berlangsung selama 3 hingga
14 hari, antara lainnya: Batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, nyeri otot,
nyeri tenggorokan, nyeri kepala dan demam.

16. Seorang pasien datang kerumah sakit mengeluhkan batuk, pilek, hidung tersumbat dan
nyeri tenggorokan selama 1 minggu, kemudian dosen mendiagnosa bahwa pasien
terkena infeksi saluran pernapasan atas. Jenis virus apa yang menjadi penyebab
terjadinya penyakit tersebut?
a. E.coli
b. Staphylococcus aureus
c. Mycobacterium Tuberculosis
d. Varicella-zoster
e. Influenza dan parainfluenza
Jawaban E
Beberapa jenis virus atau bakteri yang biasanya menjadi penyebab infeksi saluran
pernapasan atas diantaranya adalah Influenza dan parainfluenza,
Thinoviruses, Epstein-Barr Virus (EBV) , Respiratory Syncytial Virus (RSV),
Streptococcus grup A, Pertussis, serta Diphteria.

17. Seorang pasien di diagnosa faringitis oleh dokter. Dokter menyarankan untuk
mengobati secara mandiri dan jika belum sembuh dokter akan memberikan obat untuk
dikonsumsi. Jika kondisi tersebut dibiarkan tanpa adanya penanganan, infeksi dapat
menyebar dan menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti...
a. Infeksi telinga, peradangan pada sinus (sinusitis) dan demam reumatik.
b. Nyeri pada bagian wajah
c. Ingus berwarna kuning kehijauan
d. Infeksi selaput otak (meningitis)
e. Gangguan pendengaran secara permanen
Jawaban A
Faringitis umumnya tidak menimbulan komplikasi. Namun bila kondisi terus
dibiarkan tanpa penanganan, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan sejumlah
komplikasi, diantaranya adalah infeksi telinga, peradangan pada sinus (sinusitis),
demam reumatik, gangguan yang apat merusak katup jantung, gangguan ginjal
glomerulonephritis serta timbul abses (penumpukan nanah) pada tenggorokan.

18. Seorang pasien menderita sakit kepala, hidung tersumbat, ingus berwarna kuning
kehijauan dan menurunnya fungsi indera penciuman. Dokter mendiagnosa bahwa
pasien terkena sinusitis. Penyebab terjadinya sinusitis biasanya disebabkan oleh virus,
virus apa yang dapat menimbulkan penyakit tersebut?
a. E.coli
b. Rhinovirus
c. Staphylococcus aureus
d. Mycobacterium Tuberculosis
e. Varicella-zoster
Jawaban B
Virus yang sering menimbulkan penyakit sinusitis adalah rhinovirus, virus influenza,
virus parainfluenza, adenovirus dan enterovirus.
19. Seorang pasien atang ka rumah sakit mengeluhkan rasa sakit yang di deritanya selama
beberapa hari, kemudian dokter mendiagnosa bahwa pasien terkena otitis media akut
(OMA). Gejala apa yang di keluhkan pasien tersebut?
a. Otalgia (nyeri telinga) dan otorrhea (keluarnya cairan dari telinga)
b. Turunnya pendengaran karena rusaknya gendang telinga.
c. Gatal pada tenggorokan
d. Pembengkakan dileher depan
e. Mual muntah
Jawaban A
Berikut gejala otitis media akut, diantaranya adalah otalgia atau nyeri telinga,
otorrhea atau keluarnya carian dari telinga, nyeri kepala dan turunnya nafsu makan.

20. Kotrimoksazol untuk pasien penderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan
kombinasi obat trimethoprim dengan sulfametksazol yang mempunyai efek ….
A. Penetralan
B. Antagonisme
C. Sinergisme Adisi
D. Sinergisme sumasi
E. Sinergisme potensial
Jawaban E
Sinergisme adalah beberapa obat mempunyai aksi dan bekera pada tempat yang
hamper sama bila diberikan bersama-sama memberikan efek yang lebih besar dari
efek masing-masing obat yang diberikan secara terpisah. Potensiasi adalah beberapa
obat yang diberikan bersama-sama dengan aksi –aksi yang tidak sama memberikan
efek yang lebih besar dari pasien daripada efek masing- masing secara terpisah.

21. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke apotek untuk menanyakan terapi yang
tepat untuk keluhannya batuk berdahak dan kesulitan mengeluarkan dahaknya. Obat
apakah yang direkomendasikan kepada pasien tersebut?
A. Gliseril Guaikolas
B. Aseil Sistein
C. Codein
D. Ammonium Klorida
E. Guaifenesin
Jawaban B
Pembahasan terapi batuk ada 3 Macam, yaitu:
1. Antitusif (Batuk Kering)
2. Ekspektoran (Mengeluarkan Dahak) :OBH
3. Mukolitik( Mengencerkan Dahak) : Asetil Sistein
22. Seorang pasien didiagnosa Sinusitis. Dokter meresepkan antibiotik amoksisilin. Lama
penggunaan obat tersebut adalah..
A. 3 Hari
B. 5 hari
C. 7 Hari
D. 10 Hari
E. 20 Hari
Jawaban E
Pembahasan lama penggunaan amoksisilin umumnya 10-14 hari. Untuk sinusitis 10
hari.

23. Seorang pasien laki-laki datang ke klinik mengeluh mengenai telinganya. Dokter
mendiagnosa pasien mengalami infeksi otitis media. Pilihan terapi utama untuk infeksi
tersebut adalah
A. Sefriakson
B. Siprofloxacin
C. Amoxsisilin
D. Clindamysin
E. Penisilin G
Jawaban C
Pembahasan pilihan utama untuk infeksi otitis media adalah amoksisilin.

24. Seorang pasien dirawat dirumah sakit menderita infeksi akut pada orofaring. Dokter
beridiskusi dengan apoteker terkait terapio antibiotic yang akan pasien jalani. Antibiotik
apakah yang sesuai untuk pasien diatas ?
A. Penisillin V
B. Siproflokosasin
C. Sefriakson
D. Metronidazole
E. Azitromisin
Jawaban A
Pada penyakit faringitis antibiotic yang dapat digunakan adalah turunan Fenisilin
(penisilin V penicillin G benzathine,amoksisilin dan jika alergi penicillin menggunakan
cephalexin.

25. Seorang pasien laki-laki dirawat dirumah sakit mengeluh mengenai telinganya. Pasien
didiagnosa mengalami infeksi otitis media. Diketahui bahwa pasien tersebut mengalami
alergi dengan penicillin. Pilihan terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Seftriakson
b. Siprofloksasin
c. Amoksisilin
d. Clindamycin
e. Penisillin G
Jawaban A
Seftriakson merupakan pilihan terapi lini kedua untuk infeksi otitis media dan pilihan
terapi jika mengalami alergi penicillin nonserve.

26. Salah satu antibiotik lini kedua dalam penanganan infeksi otitis media adalah dengan
menggunakan kombinasi antibiotik Ampisillin dan Sulbaktam . Apakah fungsi kombinasi
dari dua antibiotik itu?
a. Sulbaktam menghambat ekskresi dari ampisillin
b. Sulbaktam meningkatkan konsentrasi plasma dari ampisillin
c. Sulbaktam merupakan betalaktamase inhibitor
d. Sulbaktam menghambat sintesis bakteri asam dihidrofolat dengan bersaling
dengan asam paraminobenzoat
e. Ampisillin dan sulbaktam secara kolektif memblokir dua langkah berturut-turut
dalam biosintesis asam nukleat dan protein
Jawaban C
Ampisillin dengan Sulbaktam dikombinasi karena ampisillin dapat menghambat
biosintesis dinding sel pada bakteri bersifat bakterisidal sedangkan sulbaktam
merupakan betalaktamase inhibitor sehingga mencegah terjadinya resistensi
ampisillin yang dirusak oleh enzim betalaktamase.
Sumber: Katzung, Basic clinical pharmacology edisi 13

27. Seorang remaja mengalamigejala radang tenggorokan, sakit saat menelan, demam, dan
sakit kepala. Diagnosa sementara pasien ini menderita faringitis akibat terlalu banyak
memakan makanan pedas dan panas. Karena pasien alergi dengan penisillin maka
antibiotik manakah yang lebih tepat diberikan kepada pasien?
a. Sefixime
b. Sefuroxime
c. Sefadroxil
d. Sefotaxime
e. Seftazidine
Jawaban C
Pada beberapa kasus, faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri ini
biasanya berasal dari golongan Streptococcus A. yang merupakan bakteri gram
positif. Golongan Sefalosporin adalah alternatif kedua ketika pasien alergi terhadap
amoxicillin. Golongan Sefalosporin generasi 1 aktivitasnya efektif melawan bakteri
gram positif contoh : sefadroxil, sefalexin. Sedangkan sefalosporin generasi 3
aktivitasnya efektif melawan bakteri gram negatif contoh : seftriakson.
Sumber : Dipiro Ed 11

28. Wanita (30 tahun) dengan keluhan faringitis diberikan antibiotik Azitromisin. Bagaimana
mekanisme dari antibiotik ini?
a. Menghambat metabolisme sel
b. Menghambat asam folat
c. Menghambat pembentukan dna bakteri
d. Menghambat protein sel dengan mengikat 50s ribosom subunit
e. Menghambat protein sel dengan mengikat 30s ribosom subunit
Jawaban D
Kerja antibiotik azitromisin adalah mengikat 50s ribosom subunit pada bakteri
sehingga menghambat pembentukan protein bakteri
Sumber : Micomedex

29. Seorang ibu datang ke apotek untuk menebus resep untuk mengatasi keluhan faringitis
yang ia alami. Kemudian ia diresepkan antibiotik amoxicillin-clavulana, parasetamol,
dan prednison. Terkait penggunaan obat ini, informasi apakah yang sebaiknya
ditanyakan kepada pasien sebelum memberikan antibiotik?
a. Riwayat penggunaan antibiotik
b. Gaya hidup
c. Adakah kehamilan
d. Apakah sedang menyusui
e. Riwayat alergi
Jawaban E
Penggunaan antibiotik beta lacktam mempunyai kemungkinan alergi pada beberapa
populasi, mulai dari ruam kemerahan sampai reaksi steve-johnson syndrome.
Sehingga perlu ditanyakan terkait riwayat alergi antibiotik.
Sumber : Katzung, Basic clinical pharmacology edisi 13

30. Seorang anak 5 tahun mengeluhkan dengungan pada telinganya, rasa sakit dan disertai
dengan demam. Kemudian ketika datang ke klinik terdekat, didiagnosa mengalami otitis
media. Terapi tambahan apakah yang diberikan kepada pasien?
a. Amoxicillin
b. Paracetamol
c. Klindamisin
d. Azitromisin
e. Tetrasiklin
Jawaban B
Penyebab utamanya disebabkan oleh virus, bisa juga karena bakteri garam positif
Streptococcus pneumoniae. Biasa diderita oleh anak – anak karena saluran
Eustacthiar lebih pendek dan horizontal. Terapi utama infeksi bakteri adalah
antibiotik sedangkan terapi tambahan dapat diberikan analgesik yaitu ibupropen dan
paracetamol. Sumber : Dipiro Ed 11
31. Seorang wanita membawa anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun ke dokter dengan
keluhan demam 39°C, pilek, hidung tersumbat dan nyeri pada bagian dalam telinga.
Anak tersebut diindikasikan menderita otitis media. Pengobatan tersebut dimulai
dengan :
a. Pemberian analgetik asetaminofen dan amoxicillin
b. Pemberian amoxicllin clavulanat
c. Pemberian analgetik ibuprofen dan clindamycin
d. Pemberian analgetik Ibuprofen
Jawaban A
Tata laksana pengobatan otitis media adalah dengan pemberian analgetik antipiretik
dan antibiotik lini pertama yaitu amoxicillin.

32. Seorang pasien yang memiliki riwayat asma diberikan obat untuk menurunkan inflamasi
pada saluran pernafasan sebagai terapi penunjangnya. Obat golongan apa yang
berperan dengan efikasi tersebut ?
a. Antikolirgenik
b. Agonis beta Dua
c. Kortikostiroid
d. Antagonis leukotrien
Jawaban D
Antagonis reseptor leukotrien montelukas dan zafirlukas, menghambat efek dari
sistinil leukotrien pada saluran nafas. Efektik pada asma jika digunakan tunggal atau
dengan inhalasi kortikostiroid. Montelukas tidak lebih efektik dari kortikosteroid
inhalasi dosis standar tetapi obat tersebut tampaknya mempunyai efek aditif.
Antagonis reseptor leukotrien tampaknya bermanfaat pada asma akibat kerja fisik
pada asma yang disertai rhinitis tapi kurang efektif pada asma berat yang juga
menerima obat-obatan dengan dosis tinggi. (PIO NAS).

33. Seorang pasien bernama Tn. Coy berusia 47 tahun berobat ke dokter praktik. Pasien
mengatakan ia merupakan perokok berat, memiliki riwayat penyakit asma. Kemudian
dokter mendiagnosis pasien tersebut dengan infeksi saluran pernafasan bagian atas
(ISPA), pasien tersebut diresepkan teofilin tablet 300 mg (dosis 2x1) dan eritromisin
tablet 500 mg (dosis 2x1 sehari), setelah 4 hari mengkonsumsi obat tersebut, pasien
mengalami palpitasi, insomnia, vertigo dan kejang-kejang yang tidak menentu. Efek
samping tersebut terjadi karena?
a. Tidak patuhan pasien dalam mengkonsumsi
b. Dosis teophilin dan eritromisin yang tidak tepat
c. Adanya interaksi farmakodinamik
d. Adanya interaksi farmakokinetik

Jawaban D
Eritromisin akan meningkatkan efek level dari metabolisme cyp3a4 enzim hati atau
usus teofilin. Hindari atau gunakan alternative lain. (Medscape).

34. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam 39°C sakit
kepala, hidung tersumbat, tidak bisa bernafas dengan lega, nyeri di area wajah
terutama diantara kedua mata dan dahi. Dokter mendiagnosa wanita tersebut
mengalami sinusitis akut. Dokter akan meresepkan antibiotic untuk pengobatannya,
pilihan yang digunakan adalah.
a. Kombinasi amoxicillin-kaluvulanat
b. Doxycicline
c. Levofloxacin
d. Cefotaxim
Jawaban A
Pilihan antibiotik lini pertama pengobatan sinusitis pada orang dewasa adalah
kombinasi amoxicillin-klavulanat, doxycycline merupakan pilihan ke 2. Sedangkan
levofloxacin dan cefotaxime digunakan apabila pasien alergi terhadap golongan beta
lactam.

35. Seorang pria yang sangat menyukai makanan berminyak dan gorengan mengeluhkan
sakit pada tenggorokan dan kesulitan menelan selama 2 hari ini dikarenakan tonsil yang
membengkak. Oleh dokter pria tersebut disarnkan untuk menghindari makanan
berminyak, berkumur dengan larutan garam hangat dan mengkonsumsi antibiotik.
Pilihan antibiotik yang disarankan adalah..
a. Kombinasi amoxicillin -klavulanat
b. Eritromicin
c. Clindamicin
d. Tablet hisap antibiotik fradiomicin dan gramisidin
Jawaban D
Pilihan obatnya adalah tablet hisap yang berisi antibiotic fradiomicin dan gramicidin
dikarenakan gejala pasien menunjukkan faringitis yang bukan disebabkan oleh
bakteri streptococcus dan hanya gejala ringan.

Anda mungkin juga menyukai