Soal Dan Pembahasan TO

SOAL DAN PEMBAHASAN TO GRATIS UKAIGOALS #1.1 DAN #1.
2
KARDIOVASKULAR-ENDOKRIN, INFEKSI, PERHITUNGAN KLINIS
DAN INDUSTRI
1. Seorang pria berusia 39 tahun datang ke Kunci Jawaban: C

apotek dengan mengeluhkan adanya nyeri pada
pundak dan kepala terasa berat. Sudah sebulan Hipertensi yang diderita pasien adalah hipertensi
ini pasien didiagnosa mengalami hipertensi yang diketahui penyebabnya (penyakit
dengan tekanan darah 150/90 mmHg. Pasien kardiovaskular) yaitu hipertensi sekunder.
memiliki riwayat sakit DM sejak 1 tahun lalu Kategorinya termasuk tingkat I (140-159 mmHg
dan menggunakan ADO. Bagaimana klasifikasi / 90-99 mmHg).
dan kategori hipertensi pasien?
a. Hipertensi primer dan hipertensi stage I
b. Hipertensi primer dan hipertensi stage II
c. Hipertensi sekunder dan hipertensi stage
I
d. Hipertensi sekunder dan hipertensi stage
II
e. Hipertensi kritis dan hipertensi stage II
2. Seorang pasien masuk rumah sakit karena 1 Kunci Jawaban: C

jam sebelumnya mengalami tangan dan kaki
kirinya tidak bisa digerakkan. Dokter Agen fibrinolitik diberikan sesegera mungkin
mendiagnosis stroke non hemoragik dan ingin setelah didiagnosa stroke iskemik akut
memberikan terapi obat berupa injeksi. Apakah ditegakkan. Salah satu agen fibrinolitik adalah
obat yang direkomendasikan? alteplase berupa sediaan injeksi yang memiliki
a. Heparin golden hour 3 - 4,5 jam setelah onset terjadi.
b. Enoxaparin
c. Alteplase
d. Nicardipin (Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
e. Fondaparinux Laksana Stroke, 2019)
3. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat Kunci Jawaban: B

di ruang perawatan penyakit dalam, memiliki
riwayat diabetes melitus selama 20 tahun. Terapi yang diberikan untuk pasien hipertensi
Pasien mengalami hipertensi dengan tekanan dengan komplikasi DM adalah golongan ACEi
darah 150/94 mmHg, dengan hasil analisis (kaptopril, lisinopril, enalapril, -pril) atau
urinalisis didapatkan proteinuria. Dokter golongan ARB (valsartan, candesartan,
meminta rekomendasi Apoteker untuk terapi irbesartan, -sartan). Golongan tersebut dapat
antihipertensi yang tepat. Apakah antihipertensi menurunkan kondisi proteinuria pada pasien
yang tepat untuk pasien tersebut? karena dapat menurunkan tekanan di arteri ginjal
a. Propranolol sehingga menurunkan proteinuria.
b. Enalapril
c. Hidroklorotiazid (Pharmacotherapy: A Pathophysiologic
d. Bisoprolol Approach edisi 10, 2017, hal. 515).
e. Amlodipin
4. Seorang laki-laki berusia 59 tahun masuk Kunci Jawaban: D

IGD dengan keluhan mendadak kelemahan,
sulit bicara, dan tidak sadar. Setelah dilakukan Manitol merupakan agen diuretik osmotik yang
pemeriksaan, pasien terkena stroke perdarahan menarik air dari interstitial dan ruang intraselular
SOAL DAN PEMBAHASAN TO GRATIS UKAIGOALS #1.1 DAN #1.2
DAN INDUSTRI
disertai peningkatan tekanan intrakranial (TIK) otak melintas sawar darah otak sehingga dapat
sebesar 25 mmHg. Agar tidak terjadi perdarahan memperbaiki aliran darah otak dan mengurangi
lanjutan, dokter berencana memberikan terapi tekanan intrakranial.
diuretik. Diuretik apa yang disarankan?
a. Furosemid
b. Spironolakton
c. Hidroklorotiazid
d. Mannitol (Antiedema Therapy in Ischemic Stroke, AHA
e. Deksametason Journal, 2007)
5. Pasien perempuan berusia 40 tahun menderita Kunci Jawaban: E

hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, mendapatkan
terapi captopril 25 mg 1 x 1 tab, saat ini tekanan
darah pasien 160/110 mmHg. Jika dokter ingin
menambahkan obat kedua selain captopril, obat
manakah yang kontraindikasi untuk pasien
tersebut?
a. Metildopa
b. Bisoprolol
c. Amlodipin
d. HCT
e. Losartan
Golongan ACEi dan ARB dikontraindikasikan
dalam terapi kombinasi untuk penderita
hipertensi.
(ESC/ESH Guidelines for the management of

arterial hypertension, 2018).
6. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun Kunci Jawaban: A

didiagnosa BPH. TD pasien 160/100 mmHg.
Pasien akan menerima antihipertensi untuk Contoh obat golongan alfa blocker adalah
tekanan darah yang dideritanya. Dokter Doksazosin, Prazosin, Terazosin, dan Indoramin.
merekomendasikan inhibitor reseptor alfa. Obat
yang termasuk dalam golongan tersebut adalah?
a. Terazosin
b. Lisinopril
c. Furosemid
d. Propranolol (http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-
e. HCT kardiovaskuler-0/23-antihipertensi/233-alfa-
bloker )
7. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang Kunci Jawaban: E

ke rumah sakit. Pasien memiliki TB = 157,5 cm,
BB = 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL Kadar kreatinin serum dan nilai CrCl yang
dan CrCl 139 mL/menit. Pasien didiagnosis melebihi batas normal menandakan adanya
hipertensi dengan tekanan darah terakhir 150/90 gangguan fungsi ginjal pada pasien tersebut.
mmHg. Apa pilihan obat antihipertensi yang Terapi yang diberikan untuk pasien hipertensi
DAN INDUSTRI
tepat untuk kondisi pasien tersebut? dengan komplikasi CKD adalah golongan ACEi
a. Atenolol (kaptopril, lisinopril, enalapril, -pril) atau
b. Hidroklorotiazid golongan ARB (valsartan, candesartan,
c. Verapamil irbesartan, -sartan).
d. Diltiazem
e. Enalapril (Pharmacotherapy: A Pathophysiologic
Approach edisi 10, 2017, hal. 515).
8. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang Kunci Jawaban: B

ke rumah sakit. Pasien memiliki TB = 157,5 cm,
BB = 63 kg, kadar kreatinin serum > 1,2 mg/dL Serum kreatinin normal:
dan AST 20 U/L. Pasien didiagnosis hipertensi - Pria = 0,7 - 1,3 mg/dL
dengan tekanan darah terakhir 150/90 mmHg. - Wanita = 0,6 - 1,1 mg/dL
Apa penyakit penyerta pasien di atas? Nilai serum kreatinin yang melebihi batas
a. Gangguan fungsi darah normal menandakan adanya gangguan pada
b. Gangguan fungsi ginjal fungsi ginjal.
c. Gangguan fungsi hati
d. Gangguan fungsi jantung
e. Gangguan fungsi pembuluh darah
(Medscape, 2022).
9. Pasien yang terkena serangan angina Kunci Jawaban: D

diberikan nitrogliserin sublingual. Namun,
pasien masih merasakan nyeri di dadanya Nitrogliserin (NTG) spray/tablet sublingual bagi
padahal sudah diberikan nitrogliserin sublingual pasien dengan nyeri dada yang masih
sebanyak 3 kali pemberian. Hal apa yang harus berlangsung saat tiba di ruang gawat darurat, jika
dilakukan? nyeri dada tidak hilang dengan satu kali
a. Mengganti dengan ISDN sublingual pemberian, dapat diulang setiap lima menit
b. Mengganti dengan nitrogliserin patch sampai maksimal tiga kali. Nitrogliserin
c. Mengganti dengan ISDN retard oral intravena diberikan pada pasien yang tidak
d. Mengganti dengan nitrogliserin injeksi responsif dengan terapi tiga dosis NTG
e. Dosis nitrogliserin dinaikkan sublingual.
(Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut,

2015, hal. 12).
10. Pasien mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri Kunci Jawaban: A

yang menjalar ke pundak dan sekitarnya. Obat
apa yang disarankan untuk memelihara kondisi Keluhan pasien tersebut adalah salah satu tanda
pasien tersebut? dan gejala dari angina. Adapun regimen dari
a. ISDN antiangina adalah :
b. Kaptopril 1st line → short acting Nitrat (ISDN), dan BB
c. Amlodipin atau CCB nonDHP. Pertimbangkan CCB DHP
d. Furosemid jika nadi rendah atau intoleransi/kontraindikasi,
e. Bisoprolol pertimbangkan BB + CCB DHP jika derajat
angina >2
2nd line → Dapat ditambahkan/diganti dengan
DAN INDUSTRI
Ivabradine, long acting Nitrat, Ranolazine,

Nicorandil, Trimetazidine.
(Panduan dan Tatalaksana Angina Pektoris

Stabil, 2020; Guideline on the management of
stable CAD, 2013).
11. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun Kunci Jawaban: E

didiagnosa hiperlipidemia, hipertensi, dan
diabetes melitus. Pasien tersebut menerima Penggunaan simvastatin (dosis maksimum 80
terapi amlodipin, glimepiride, captopril, mg) selama 12 bulan berurutan dapat
metformin, dan simvastatin selama 14 bulan ini. meningkatkan kejadian miopati (mialgia,
Pasien tersebut menjalani pemeriksaan rutin miositis, atau rabdomiolisis). Gejala miopati
untuk memonitor terapinya dan didapatkan hasil pada pasien tersebut ditandai dengan
pemeriksaan kadar kreatinin kinase 600 IU/L. peningkatan nilai kreatinin kinase (normal: 20-
Apakah obat yang menyebabkan kondisi 200 IU/L).
tersebut?
a. Amlodipine
b. Glimepiride
c. Captopril
d. Metformin
e. Simvastatin (Panduan Tatalaksana Dislipidemia, 2017, hal.
34)
12. Seorang pasien laki-laki berusia 47 tahun Kunci Jawaban: B

menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di
Puskesmas. Hasil pemeriksaan menunjukkan Beta bloker yang aman digunakan untuk pasien
tekanan darah pasien 180/110 mmHg. Pasien hipertensi dengan asma adalah golongan beta
diketahui memiliki riwayat asma. Obat bloker kardioselektif (menghambat reseptor beta
antihipertensi apa yang sebaiknya dihindari 1 pada dosis rendah-sedang) yaitu atenolol,
pada pasien tersebut? bisoprolol, betaxolol, dan metoprolol. Nadolol
a. Bisoprolol merupakan golongan beta bloker non selektif
b. Nadolol (dapat memperparah asma melalui efek
c. Metoprolol bronkokonstriksi).
d. Atenolol
e. Betaxolol (Pharmacotherapy: A Pathophysiologic
Approach edisi 10, 2017, hal. 522).
13. Seorang pria dengan hasil laboratorium Kunci Jawaban: B

antara lain kolesterol total 2,6 mmol/L, nilai
LDL 80 mg/dL, dan nilai trigliserida 120 Dari hasil laboratorium yang tertera pada soal,
mg/dL. Terapi yang tepat untuk diberikan ditunjukkan bahwa nilai kolesterol total melebihi
adalah... batas normal (tinggi : konversi ke mg/dL =
a. Fenofibrat dikalikan 0.0259), sehingga golongan obat yang
b. Kolestiramin digunakan untuk mengatasinya adalah Bile Acid
c. Gemfibrozil Sequestrant (BAS), contohnya adalah
d. Lovastatin kolestiramin, colestipol, dan colesevelam.
e. Niacin
DAN INDUSTRI
(Panduan Tatalaksana Dislipidemia, 2017, hal.

39)
14. Seorang Bapak berusia 55 tahun mengalami Kunci Jawaban: A

kemerahan pada mukanya, dan diketahui
menggunakan obat antiaritmia selama 3 bulan Efek samping dari amiodaron adalah
ke belakang. Dokter mendiagnosis mengalami fototoksisitas. Maka dari itu, pasien disarankan
fotosensitivitas. Obat manakah yang dapat untuk melindungi kulit dari cahaya selama
menyebabkan efek samping tersebut? berbulan-bulan setelah menghentikan amiodaron
a. Amiodaron dan disarankan untuk menggunakan pelindung
b. Timolol sinar matahari yang berspektrum lebar untuk
c. Lidokain melindungi kulit terhadap sinar ultraviolet dan
d. Propafenone sinar yang visible (tabir surya).
e. Prokainamid
(http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-
kardiovaskuler-0/22-aritmia/221-
antiaritmia/aritmia-supraventrikel-dan-
ventrikel)
15. Pasien wanita dengan kondisi hamil 12 Kunci Jawaban: D

minggu datang ke apotek untuk menebus obat
dari dokter yaitu Exforge 5mg/80mg sekali Exforge merupakan obat kombinasi yang berisi
sehari. Pasien tersebut menerangkan bahwa Amlodipin dan Valsartan yang digunakan untuk
dokter mengatakan ia mengalami peningkatan mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi
tekanan darah. Sebagai apoteker, tindakan apa yang tidak cukup diobati dengan obat tunggal
yang dilakukan? (K24klik, 2021). Valsartan merupakan golongan
a. Tetap memberikan obat sesuai ARB yang penggunaannya dikontraindikasikan
permintaan dokter pada ibu hamil, sehingga perlu diganti obat yang
b. Menghubungi dokter dan menanyakan lebih aman yaitu metildopa, labetalol, atau
kebenaran resep nifedipin.
c. Tidak memberikan obat tersebut karena
khawatir dengan risikonya
d. Menghubungi dokter dan menyarankan
penggantian obat (https://www.k24klik.com/p/exforge-5mg-
e. Menolak keseluruhan resep karena 80mg-tab-116 ; dan Konsensus Penatalaksanaan
berisiko pada pasien Hipertensi, 2021, hal. 32).
16. Seorang wanita berusia 53 tahun merupakan Kunci Jawaban : B

pasien penderita DM Tipe 2 pergi ke Puskesmas
UKAIGOALS untuk melakukan pengecekan Glibenklamid merupakan obat DM golongan
rutin dan mendapatkan resep yang berisi sulfonilurea. Prinsip kerja dari golongan
Glibenklamid 5 mg (S.1.dd.1.dc). Bagaimana sulfonilurea adalah meningkatkan sekresi insulin
mekanisme kerja dari obat tersebut? pada pankreas sehingga hanya efektif bila sel
a. Menghambat produksi glukosa dari beta pankreas masih dapat berproduksi.
hepar
b. Meningkatkan sekresi insulin
c. Menghambat aktivitas enzim DPP IV
d. Menghambat absorbsi glukosa (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
DAN INDUSTRI
e. Meningkatkan sensitivitas reseptor Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019)

insulin
17. Seorang pasien DM Tipe 2 yang berusia 57 Kunci Jawaban : E

tahun pergi ke Apotek UKAIGOALS untuk
menebus resep yang diberikan oleh dokter dari Aspirin merupakan agen antiplatelet pilihan
rumah sakit. Dokter meresepkan obat aspirin 81 untuk pencegahan sekunder dari kejadian
mg dua kali sehari sebanyak 30 tablet untuk iskemik pada pasien dengan penyakit
mencegah terjadinya komplikasi penyakit. aterosklerosis juga dapat digunakan untuk
Komplikasi apakah yang dikhawatirkan terjadi? pencegahan primer kejadian iskemik,
a. Nephropathy diabetic penggunaan aspirin dalam pencegahan primer
b. Neuropathy perifer pada pasien diabetes dan aspirin sebagai strategi
c. Retinopathy pencegahan primer pada diabetes.
d. Angina pectoris
e. Stroke
18. Seorang pasien perempuan berusia 48 tahun Kunci Jawaban : A

memiliki diabetes melitus tipe 2 dan sedang
meminum antidiabetik oral serta menggunakan Insulin regular merupakan salah satu insulin
insulin bolus yaitu insulin reguler. Manakah bolus yang dapat diberikan melalui injeksi
cara pemberian insulin regular di bawah ini subkutan atau intravena. Insulin regular
yang paling tepat? diberikan melalui injeksi subkutan 30 menit
a. 30 menit sebelum makan sebelum makan.
b. 2 jam sesudah makan
c. 1,5 jam sebelum makan
d. 30 menit sesudah makan
e. 1,5 jam sesudah makan (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal 110)
19. Seorang dokter ingin meresepkan kepada Kunci Jawaban : C

pasien berusia 57 tahun yang menderita DM tipe
2. Obat yang diresepkan berfungsi untuk Pada penderita DM Tipe 2 didapatkan defisiensi
mengatasi hormon inkreatin dan post prandial GLP-1 dan resistensi terhadap hormon GIP.
(setelah makan) yang tidak teratur. Pilihan obat Hormon inkreatin juga dipecah oleh keberadaan
yang disarankan adalah … enzim DPP-4 sehingga hanya bekerja dalam
a. Pioglitazone beberapa menit. Contoh obat golongan DPP-4
b. Insulin long-acting inhibitor adalah linagliptin, sitagliptin,
c. Saxagliptin saxagliptin (-gliptin).
d. Canagliflozin
e. Acarbose (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
20. Seorang pasien penderita DM Tipe 2 datang Kunci Jawaban : E

ke Apotek UKAIGOALS untuk menebus resep
Metformin 500mg sebanyak 60 tablet dan Berdasarkan lama kerjanya, insulin dibedakan
insulin Glargine 2x Sehari 5 unit sebanyak 2 menjadi 4 jenis, yaitu :
pen. Namun, stok Glargine saat ini sedang 1) Insulin kerja cepat (rapid-acting) →
habis. Pasien terbiasa terkontrol glukosa Aspart, Lispro, Glulisin
DAN INDUSTRI
darahnya dalam resep tersebut. Apa yang dapat 2) Insulin kerja pendek (short-acting) →
menggantikan Glargine tersebut? Humulin, Actrapid
a. Lispro 3) Insulin kerja sedang (intermediate acting)
b. Aspart
c. NPH → NPH
d. Glulisin 4) Insulin kerja panjang (long-acting) →
e. Detemir Glargine, Detemir
(Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes

21. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun Kunci Jawaban : A

mengalami DM Tipe 2 dan saat ini sedang
mengkonsumsi antidiabetik oral yaitu Pada penyandang DM terjadi peningkatan
canaglifozin. Mekanisme kerja manakah di ekspresi gen SGLT-2, sehingga terjadi
bawah ini yang paling tepat dari canaglifozin? peningkatan reabsorbsi glukosa di dalam tubulus
a. Menghambat SGLT-2 di tubulus ginjal dan meningkatkan peningkatan kadar
proksimal glukosa darah. Obat yang menghambat kinerja
b. Menstimulasi PPAR-gamma SGLT-2 ini akan menghambat reabsorbsi
c. Menurunkan produksi glukosa di hepar kembali glukosa di tubulus ginjal sehingga
d. Meningkatkan sensitivitas di liver dan glukosa akan dikeluarkan lewat urin. Contoh
jaringan oto perifer obatnya adalah Dapaglifozin, Canaglifozin, dan
e. Berinteraksi dengan kanal ATP- Empaglifozin (-glifozin).
sensitive potassium
(Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes

Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal. 10)
22. Seorang pria berusia 58 tahun yang Kunci Jawaban : D

menderita diabetes mengeluhkan nyeri dan rasa
terbakar pada kaki kanan nya. Pasien tersebut Pada neuropati diabetik, gejala yang sering
menggunakan Na. Diklofenak untuk mengatasi dirasakan ialah berupa kaki terasa terbakar dan
nyeri namun tidak kunjung membaik. Dokter bergetar sendiri, dan terasa lebih sakit pada
kemudian mendiagnosa pasien nyeri neuropati malam hari. Pemberian antidepresan trisiklik
diabetik. Dokter meminta saran untuk pemilihan (Pregabalin dan Gabapentin) dapat mengurangi
obat bagi pasien ini. Obat apa yang bisa rasa nyerinya. Semua penyandang DM yang
digunakan untuk mengatasi kasus ini? disertai dengan neuropati perifer harus diberikan
a. Kalium diklofenak edukasi perawatan kaki untuk mengurangi risiko
b. Paracetamol ulkus kaki.
c. Ketorolac
d. Pregabalin
e. Metformin (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal 62-63)
23. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun Kunci Jawaban: A

menderita Diabetes Melitus tipe 2. Pasien telah
mengkonsumsi kombinasi dua obat antidiabetes Sasaran pertama terapi hiperglikemia adalah
DAN INDUSTRI
oral, namun kadar gula darah puasanya masih mengendalikan glukosa darah basal
tetap tinggi, sehingga dokter ingin (puasa/sebelum makan). Hal ini dapat dicapai
menambahkan terapi insulin. Jenis terapi insulin dengan terapi oral maupun insulin. Insulin yang
apa yang dimaksud? dipergunakan untuk mencapai sasaran glukosa
a. Kerja sedang darah basal adalah insulin basal (insulin kerja
b. Kerja singkat sedang/panjang).
c. Kerja lambat
d. Kerja cepat (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
e. Mula kerja cepat Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal. 32)
24. Seorang pasien berusia 60 tahun datang ke Kunci Jawaban: C

apotek UKAIGOALS dengan membawa resep
dokter yang berisi Metformin s.3.dd 500mg. Efek samping utama yang mungkin terjadi pada
Ternyata pasien tersebut baru saja didiagnosa penggunaan metformin adalah gangguan saluran
DM tipe 2 sehingga meminta berkonsultasi pencernaan seperti dispepsia dan diare, sehingga
dengan Apoteker yang bertugas mengenai untuk dapat mencegah efek samping tersebut,
pengobatannya. Apakah saran yang diberikan metformin disarankan untuk diberikan bersama
kepada pasien tersebut? makan.
a. Informasi konsumsi obat sebelum
makan untuk mengurangi eliminasi obat
b. Informasi konsumsi obat sebelum
makan untuk mencegah pembentukan
glukosa
c. Informasi konsumsi obat bersama
makan untuk mencegah iritasi lambung
d. Informasi konsumsi obat setelah makan
untuk meningkatkan absorbsi obat (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
e. Informasi konsumsi obat setelah makan Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal. 28)
untuk menurunkan kadar glukosa darah
25. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun Kunci Jawaban: C

sedang hamil 5 bulan melakukan kunjungan ke
dokter kandungan. Hasil pemeriksaan gula Penatalaksanaan diabetes dengan kehamilan
darah 280 mg/dL. Dokter merekomendasikan yaitu dengan menggantikan semua terapi ADO
memberikan terapi penurun kadar gula darah. ke insulin (kecuali Metformin pada pasien kasus
Apakah obat yang direkomendasikan? PCOS - Polycystic Ovarium Syndrome) serta
a. Glibenklamid menambahkan suplemen asam folat 800 mcg - 1
b. Pioglitazon mg/hari.
c. Insulin
d. Metformin
e. Akarbose (Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes
Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019, hal. 84)
26. Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter Kunci Jawaban: B

dengan keluhan daerah vagina sering keluar
cairan berwarna putih dan berbau amis. Dokter Terapi vaginosis bakterialis yaitu menggunakan
mendiagnosa terkena vaginitis. Antibiotik metronidazole 2 g per oral dosis tunggal.
apakah yang anda sarankan sebagai seorang
DAN INDUSTRI
apoteker apabila dimintai saran oleh dokter?

a. Amoksisilin
b. Metronidazole
c. Ceftriaxone
d. Tetrasiklin
e. Eritromisin (Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Menular
Seksual. 2014)
27. Seorang ibu sedang dalam masa memberi Kunci Jawaban: A

ASI eksklusif pada anaknya yang berusia 5
bulan. Ibu tersebut mengidap ISK lalu bertanya Obat ISK pada ibu hamil amoksisilin-klavulanat
kepada dokter, obat apakah yang tepat untuk atau sefalosporin selama 7 hari.
dikonsumsi oleh ibu tersebut?
a. Amoxiclav
b. Levofloxacin
c. Ciprofloxacin
d. Kotrimoksazol (Panduan Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih
e. Nitrofurantoin dan Genitalia Pria, 2020)
28. Seorang pria usia 27 tahun terinfeksi Kunci Jawaban: C

toksoplasmosis. Terapi apakah yang tepat untuk
diberikan kepada pria tersebut?
a. Tetrasiklin
b. Spiramisin dan primetamin
c. Primetamin dan sulfadiazin
d. Metronidazole
e. Sulfadiazine
(Dipiro. 9th Ed)
29. Pasien laki-laki 25 tahun mengalami gejala Kunci Jawaban: C

oral flush dan kemudian didiagnosa mengalami
HIV-AIDS dan kandidiasis oral, dengan nilai
CD4 300 sl/mm3. Apa obat yang
direkomendasikan untuk mengatasi kandidiasis
oral pada pasien tersebut?
a. Itrakonazol
b. Mikonazol
c. Flukonazol
d. Ketokonazol
e. Griseofulvin (Dipiro. 9th Ed)
30. Seorang pasien perempuan 27 tahun Kunci Jawaban: A

mengeluhkan nyeri saat berkemih. Didiagnosa
mengalami complicated acute pyelonephritis. Siprofloksasin gol quinolon.
DAN INDUSTRI
Kultur urin yaitu adanya pseudomonas

aeruginosa. Pasien tidak memiliki riwayat alergi
antibiotik, antibiotik apakah yang
direkomendasikan untuk pasien?
a. Siprofloksasin
b. Fosfomycin
c. Sefaleksin
d. Kotrimoksazol
e. Nitrofurantoin
31. Pasien datang ke Apotek UKAIGOALS Kunci Jawaban: D

dengan membawa salinan resep seperti berikut:
Iter 2x Iter 2x → 20 tab x 3 = 60 tab
R/ Amoxan tab No. XX → 60 tab - 30 tab = 30 tab
S.3.dd.1.pc
-det 30-
Berapakah jumlah tablet yang masih bisa

diambil pasien untuk kunjungan selanjutnya?
a. 10
b. 15
c. 20
d. 30
e. 40
32. Pasien wanita berusia 35 tahun baru saja Kunci Jawaban: D

diperiksa dokter dan didiagnosa terkena infeksi
Trikomoniasis. Pengobatan apakah yang Terapi individu yang terinfeksi dan pasangannya
direkomendasikan? harus diterapi untuk mencegah kekambuhan.
a. Amoksisilin Terapi yang direkomendasikan termasuk dosis
b. Cefixime tunggal metronidazol 2 g per oral (apabila infeksi
c. Nitrofurantoin menetap dapat diberikan metronidazole 4g per
d. Metronidazole hari selama 3-5 hari) atau tinidazole.
e. Fluoroquinolone
(Panduan Tatalaksana Infeksi Saluran Kemih
dan Genitalia Pria, 2020)
33. Seorang Ibu hamil 1 bulan, diketahui hasil Kunci Jawaban: A

lab positif toksoplasmosis, obat yang sesuai
adalah? Jika janin belum terinfeksi maka digunakan
a. Spiramycin spiramycin (antibiotik makrolida yang tidak
b. Pyrimethamine dapat menembus plasenta) untuk mencegah
c. Azithromycin transmisi dari plasenta ibu ke janin.
d. Kloramfenikol Jika janin telah terinfeksi, maka digunakan
e. Tetrasiklin pyrimethamine, sulfadiazine, dan folinic acid,
tetapi sebaiknya tidak digunakan pada trimester
pertama kehamilan karena berpotensi
DAN INDUSTRI
teratogenik.
(Toxoplasmosis in Pregnancy: Prevention,

Screening, and Treatment, 2013)
34. Seorang wanita sedang hamil dengan usia 36 Kunci Jawaban: E

tahun didiagnosis Infeksi Saluran Kemih.
Pasien diketahui memiliki riwayat alergi beta Pada kondisi ibu hamil hindari penggunaan
laktam. Antibiotik apakah yang cocok untuk ibu - Cotrimoxazole : menyebabkan malformasi
hamil? janin
a. Cefixime - Kloramfenikol : kategori C
b. Cefadroxil Note : AB yang mengandung cincin beta laktame
c. Cotrimoxazole yaitu golongan
d. Kloramfenikol 1. Penicillin
e. Eritromisin 2. Sefalosporin (Cefixime, Cefadroxil)
3. Karbapenem (Imipenem.meropenem)
4. Monobactam (Aztreonam)
Menurut Dipiro, Ibu hamil boleh menggunakan:
a. Amoxicillin-clavulanate x 7 hari
b. Sefalosporin x 7 hari
c. Trimetoprim-sulfametoxazol x 7 hari (Namun
hindari pada trimester ketiga) sehingga AB yang
cocok untuk pasien hamil yang alergi dengan
beta laktam adalah Eritromisin golongan
makrolida dengan kategori B.
35. Seorang Ibu mendapatkan resep obat Kunci Jawaban: B

sebagai berikut untuk anak berusia 10 tahun
yang mengalami kejang-kejang: Tiap pulveres mengandung 0,02 g
phenobarbital, maka dalam 1 hari intake
R/ Phenobarbital 0,02 phenobarbital → 0,02 g x 3 → 0,06 g = 60 mg
Thiamin HCl 0,01
Lactosa q.s.
%DM = dosis intake sehari/DM teoritis sehari
m.f.la.pulveres.dtd.No.XII
%DM = 60 mg/300 mg x 100%
s.t.dd.pulv.I
%DM = 20%
Diketahui dosis maksimal phenobarbital untuk
usia 10 tahun adalah 150 mg (sekali minum) dan
300 mg (1 hari). Berapakah % dosis maksimal
sehari dari obat tersebut?
a. 10%
b. 20%
c. 30%
d. 40%
e. 50
36. Dokter anestesi membutuhkan 30 ml larutan Kunci Jawaban: C

lidokain 1% b/v (BM = 234,12), Apoteker
DAN INDUSTRI
menyiapkan obat dengan menggunakan → 1% / 234,12 = x / 288,45

lidokain HCl (BM = 288,45). Berapa mg → 1,232% = 1,232 g/100ml
lidokain HCl yang diperlukan? → 30 ml/100ml x 1,232 g = 0,3696 g = 369,60
a. 234,12
b. 300,00 mg
c. 369,60
d. 369,50
e. 1230,00
37. Sebuah industri farmasi membuat sediaan Kunci Jawaban: B

injeksi klorokuin fosfat sebanyak 120 L. Label
sediaan menyatakan bahwa tiap mL injeksi → 40 mg/mL x 120.000.000 mL
mengandung klorokuin base 40 mg. Diketahui = 4.800.000.000 mg = 4,8 kg
200 mg klorokuin base setara dengan 322 mg
klorokuin fosfat. Berapa kg fosfat yang → 200 mg/322 mg = 4,8 kg/ x
ditimbang? x = 4,8 kg x 322 mg / 200 mg
a. 7728 kg x = 7,728 kg
b. 7,728 kg
c. 77,28 kg
d. 772,8 kg
e. 0,7728 kg
38. Seorang pasien berumur 50 tahun datang ke Kunci Jawaban: B

poliklinik dengan membawa hasil lab dengan
kadar BUN 130 mg/dL dan SK 1.5 mg/dL. Tenofovir memiliki kemiripan struktur dengan
Diketahui pasien memiliki riwayat BPH nukleosida adefovir dan cidofovir yang
stadium 3 dan infeksi HIV. Pasien nefrotoksik. Dalam kohort observasional
menggunakan obat lamivudin, tenofovir, penggunaan tenofovir dikaitkan dengan
efavirenz, kotrimoksazol dan tamsulosin 3 penurunan fungsi ginjal yang lebih besar
bulan terakhir. Obat apa yang menyebabkan daripada yang terlihat dengan NRTI lainnya.
efek samping tersebut? Pemantauan fungsi ginjal pada pasien yang
a. Lamivudin menerima tenofovir (SK, urinalysis dan
b. Tenofovir elektrolit)
c. Efavirenz
d. Kotrimoksazol (Permenkes RI No. 87 tahun 2014 tentang
e. Tamsulosin Pedoman Pengobatan Antiretroviral)
39. Seorang pasien ibu hamil usia kehamilan 3 Kunci Jawaban: D

bulan mengalami keluhan gatal-gatal dan keluar
cairan putih dari vaginanya. Ibu tersebut Nystatin oral= kandidiasis pada rongga mulut
didiagnosis menderita Valvuginolis Salep miconazole = infeksi jamur pada kulit
Candidiasis. Obat yang digunakan sebagai Asiklovir = Herpes
candidiasis adalah antibiotik golongan azole. Inj Flukonazol = infeksi sistemik jamur,seperti
Untuk kasus Ibu tersebut akan menggunakan meningitis
sediaan jenis ? Sediaan ovula dipilih karena diperuntukan untuk
a. Nystatin Oral infeksi lokal.
b. Salep Miconazole
c. Tablet Asiklovir
DAN INDUSTRI
d. Nysin Ovula
e. Injeksi Flukonazol
40. Ada resep Kunci Jawaban: C

RI Salbutamol 2 mg
m.f. pulv dtd No. X Jumlah tablet yang dibutuhkan = (2mg/ 4mg) x
Berapa tablet salbutamol yang dibutuhkan jika 10 bungkus
yang tersedia di Apotek adalah salbutamol 4 = 5 tablet
mg.
a. 7 tablet
b. 6 tablet
c. 5 tablet
d. 4 tablet
e. 3 tablet
41. Suatu obat mempunyai t1/2 eliminasi 4 jam Kunci Jawaban: D

dan mengikuti orde satu. Jika dosis tunggal 200
mg diberikan kepada seorang pasien pria T1/2 = 0.693/k ,
berusia 48 tahun dengan injeksi iv bolus. Berapa k = 0.693/4 = 0.17325/jam
persen dosis yang hilang dalam 20 jam?
a. 20% Log dosis bolus (Db) = ((-k)x t)/2.303 + log Db0
b. 25% = (- 0.17325 x 4)/2.303 + log 200 mg = - 0.30091
c. 35% + 2.30102 = 2.00011
d. 50%
e. 65% Log Db = 2.00011
Db = 100,02 mg
% dosis yang hilang = (200 mg -100,02 mg)/(200

mg) x 100% = 49,9 % ~ 50%
42. Suatu antibiotik akan diberikan kepada Kunci Jawaban: B

pasien dengan dosis 2 gr/hari, namun sediaan
yang tersedia di farmasi adalah 0,5 gr/10 ml. Diketahui
Pada tahap peracikannya obat harus diencerkan Dosis = 2 gram/hari
dengan infus NS 0,9% b/v sebanyak 500 ml. Sediaan yang tersedia= 0.5 gram/10 mL
Jika faktor tetesan infus 20 tetes/ml. Berapakah Dosis 1 hari = 24 jam = 1440 menit
tetes/menit larutan infus tersebut diberikan? Dosis = 2 gram / 0.5 gram = 4 botol x 10 mL =
a. 6,9 tetes/menit 40 mL
b. 7,5 tetes/menit Volume infus = 500 mL
c. 7,08 tetes/menit Faktor tetes = 20 tetes/mL
d. 21,6 tetes/menit Laju infus (tetes/menit) …..
e. 20,83 tetes/menit Total volume = 40 mL + 500 mL = 540 mL
Total jumlah tetes = 540 mL x 20 tetes = 10.800
tetes
Laju infus = 10.800 tetes/1440 menit = 7.5
tetes/menit
43. Seorang pasien laki-laki dengan berat badan Kunci Jawaban: B

DAN INDUSTRI
70 kg diberikan dosis antibiotik secara ln Ct = ln C0 - k.t (Orde 1)

intravena. Kemudian konsentrasi serum Diketahui
ditentukan setelah 2 jam dan 5 jam administrasi Ct = 0.3 µg/mL
obat, didapatkan hasil 1,2 dan 0,3 µg/mL. C0 = 1.2 µg/mL
Berapakah kecepatan eliminasi obat, jika T = 5 jam - 2 jam = 3 jam
diasumsikan obat mengikuti Orde 1 ? ln 0.3 = ln 1.2 - k . 5 jam
a. 0,36 /jaam -1.2039 = 0.1823 - 3k
b. 0,46 /jam 3k = 1.3862
c. 0,69 /jam k = 0.462067/jam
d. 0,276 /jam
e. 2,2 /jam
44. Berikut resep yang akan ditebus oleh pasien: Kunci Jawaban:
R/ Paracetamol 250 mg
GG 50 mg S dtd= dos tales doses (berikan dalam dosis
m.f l.a dtd pulv VIII demikian)
Kekuatan sediaan yang tersedia di apotek adalah PCT = 250 mg/500 mg x 8 pulv = 4 tablet
paracetamol 500 mg dan GG 100 mg. GG = 50 mg/100 mg x 8 pulv = 4 tablet
Berapakah tablet paracetamol 500 mg dan GG
100 mg yang dibutuhkan untuk menyiapkan
resep tersebut?
a. 4 tablet dan 8 tablet
b. 4,5 tablet dan 8 tablet
c. 8 tablet dan 4 tablet
d. 8 tablet dan 4,5 tablet
e. 4 tablet dan 4 tablet
45. Pasien laki-laki (73 tahun) menderita kanker Kunci Jawaban: A

paru-paru stage IV dan menerima regimen
kemoterapi gemcitabine 1000 mg/m 2 intravena Dosis yang diberikan = dosis cisplatin x luas
dan cisplatin 100 mg/m2 intravena. Jika permukaan tubuh = 1,65 m2 x 100 mg/m2 = 165
diketahui berat badan dan tinggi pasien adalah mg.
64 kg dan 153 cm, berapakah dosis cisplatin
yang diberikan?
a. 165 mg
b. 1,65 mg
c. 1650 mg
d. 1000 mg
e. 100 mg
46. Sebuah infus dextrose sebanyak 500 mL Kunci Jawaban: B

diberikan secara IV dengan kecepatan 25 tetes
per menit. Berapa lama infus tersebut akan habis Kecepatan infus (R)
jika faktor tetesan 10 tetes/ml? R=VxD/t
a. 2,4 jam 25 tetes/menit = 500 mL x 10 tetes/mL / t
b. 3,3 jam t = 200 menit = 3,33 jam
c. 4,5 jam
d. 5,6 jam
DAN INDUSTRI
e. 6,1 jam
47. Seorang ODHA perempuan 25 tahun sedang Kunci Jawaban: A

menjalani terapi dengan ARV. Pasien
mengalami infeksi oportunistik berupa Profilaksis sekunder digunakan untuk mencegah
kandidiasis oral dan diterapi dengan flukonazol. kekambuhan dari infeksi yang sama. Profilaksis
Setelah kandidiasis oral sembuh, dokter sekunder diberikan segera setelah seseorang
meresepkan kotrimoksazol. Apoteker selesai mendapatkan pengobatan infeksi
melakukan KIE saat menyerahkan obat pada oportunistik. Sebagai contoh, seseorang
pasien. Apakah tujuan penggunaan menderita kandidiasis oral maka setelah selesai
kotrimoksazol tersebut? mendapatkan pengobatan kandidiasis oral dan
a. Sebagai profilaksis sekunder sembuh maka kotrimoksazol diberikan sebagai
b. Memperkuat efek terapi ARV profilaksis sekunder.
c. Meningkatkan CD4
d. Mencegah penularan HIV (Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS
e. Meningkatkan imunitas pasien Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)
48. Seorang pria didiagnosa menderita HIV, Kunci Jawaban: C

kemudian diberikan obat antiretroviral. Setelah
2 minggu pengobatan, pria tersebut masuk UGD Nevirapin memiliki efek samping yaitu Steven
dan mengalami Steven Johnson Syndrome. Obat Johnson syndrome. Sindrom Stevens-Johnson
apa yang dapat menyebabkan hal tersebut? adalah kelainan serius pada kulit, serta lapisan
a. Tenofovir bola mata, dalam mulut, dubur, dan alat kelamin.
b. Efavirens Lapisan tersebut dikenal dengan membran
c. Nevirapine mukosa di dunia kedokteran. Sindrom Stevens-
d. Zidovudine Johnson tergolong kondisi yang jarang terjadi,
e. Lamivudin dan muncul akibat reaksi tubuh terhadap obat
atau infeksi. Penderita sindrom ini membutuhkan
penanganan segera dengan menjalani rawat inap
di rumah sakit, karena berpotensi menyebabkan
kematian.
49. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami ISK, Kunci Jawaban: A

dokter mendiagnosa pasien mengidap
Gonorrhea. Pasien akan diterapi, namun
memiliki alergi terhadap obat cefixim. Dokter
meminta saran kepada apoteker mengenai obat
apa yang direkomendasikan?
a. Tiamfenikol
b. Penisilin
c. Sefalosporin
d. Cefadroxil
e. Aminoglikosida
(KEMENKES RI. Pedoman Nasional
Penanganan Infeksi Menular Seks. 2011)
50. Pada kemasan Fenitoin tertera MDI 200 Kunci Jawaban: E

dosis. Volume wadah sediaan 10 mL dengan
DAN INDUSTRI
kandungan fenitoin 20 mg. Berapa mikro Diketahui,

fenitoin untuk sekali pakai? Kemasan MDI 200 dosis
a. 50 µg/dosis Kandungan fenitoin 20 mg
b. 10 µg/dosis Kandungan fenitoin untuk satu kali pakai :
c. 30 µg/dosis 200mg/200 dosis = 0,1 mg/dosis x 1000 = 100
d. 40 µg/dosis µg/dosis
e. 100 µg/dosis
51. Seorang pasien didiagnosa TBC dan Kunci Jawaban: B

diberikan obat anti-TB. Setelah digunakan
pasien mengeluhkan air kencingnya berwarna Efek samping yang umum muncul pada
merah. Obat anti-TB apa yang menyebabkan penggunaan obat anti TB :
peristiwa tersebut ? ● Rifampisin : Warna merah pada urin,
a. Streptomisin keringat, air mata, air liur
b. Eritromisin ● Isoniazid : Pegal-pegal dan kesemutan
c. Isoniazid ● Pirazinamid : GOUT, nyeri sendi akibat
d. Pirazinamid peningkatan asam urat
e. Ethambutol ● Ethambutol : Gangguan pengelihatan
● Streptomisin : Gangguan pendengaran
(Medscape,2022)
52. Seorang pasien perempuan, penderita TBC Kunci Jawaban: B

datang ke Apotek untuk membeli pil KB.
Sekarang pasien sedang menggunakan obat Rifampisin mempercepat metabolisme estrogen
TBC selama 1 bulan. Apakah interaksi obat (mengurangi efek kontrasepsi)
yang potensial terjadi pada pasien?
a. Rifampisin meningkatkan toksisitas pil
KB
b. Rifampisin mengurangi efek pil KB
c. Pil KB meningkatkan toksisitas INH
d. INH mengurangi efek pil KB
e. Pil KB meningkatkan toksisitas
rifampisin
53. Seorang pasien didiagnosa menderita Kunci Jawaban: E

rhinosinusitis akut. Dokter meresepkan
antibiotik. Dokter menanyakan kepada apoteker
antibiotik apa yang disarankan jika pasien
memiliki alergi penisilin ?
a. Amoxicilin
b. Amoxicilin-clavulanate
c. Streptomisin
d. Rifampisin
e. Doksisiklin
(Dipiro, 2015)
54. Seorang pasien didagnosa TBC dan Kunci Jawaban: E

DAN INDUSTRI

pasien mengeluhkan mengalami penurunan Efek samping yang umum muncul pada
indra pengelihatan. Obat anti-TB apa yang penggunaan obat anti TB :
menyebabkan peristiwa tersebut ? ● Rifampisin : Warna merah pada urin,
(Medscape,2022)
55. Berikut yang bukan klaisfikasi pneumonia Kunci Jawaban: C

adalah…
a. Comunity acquired
b. Healthcare associated
c. Clinical acquired
d. Hospital acquired
e. Ventilator associated
Dipiro, 2015
56. Pneumonia yang didapat oleh pasien tanpa Kunci Jawaban: A

adanya kontak dengan fasilitas kesehatan
merupakan klasifikasi pneumonia ?
DAN INDUSTRI
Dipiro, 2015
57. Seorang pasien didagnosa TBC dan Kunci Jawaban: D

pasien mengeluhkan nyeri pada sendi kaki. Obat Efek samping yang umum muncul pada
anti-TB apa yang menyebabkan peristiwa penggunaan obat anti TB :
tersebut ? ● Rifampisin : Warna merah pada urin,
(Medscape,2022)
58. Pneumonia yang didapat dari fasilitas Kunci Jawaban: B

kesehatan non-rumah sakit adalah…
a. Community acquired
DAN INDUSTRI
Dipiro, 2015
59. Pneumonia yang didapat setelah dirawat di Kunci Jawaban: D

rumah sakit adalah…
DAN INDUSTRI
Dipiro, 2015
60. Seorang pasien didagnosa TBC dan Kunci Jawaban: A

pasien mengeluhkan penurunan indra Efek samping yang umum muncul pada
pendengaran. Obat anti-TB apa yang penggunaan obat anti TB :
menyebabkan peristiwa tersebut ? ● Rifampisin : Warna merah pada urin,
(Medscape,2022)
61. Pneumonia yang didapat setelah Kunci Jawaban: E

menggunakan ventilator adalah…
DAN INDUSTRI
Dipiro, 2015
62. Dari mekanisme berikut yang bukan cara Kunci Jawaban: C

kerja dari antibiotik adalah…
a. Menghambat sintesis dinding sel Berikut merupakan mekanisme kerja dari
b. Menghambat sintesis protein beberapa antibiotik :
c. Menghambat fase G2 ● Menghambat sintesis dinding sel :
d. Menghambat metabolisme Vankomisin, penisilin
e. Antagonis folat ● Menghambat sintesis protein pada
ribosom 30S : Streptomisin, tetrasiklin
● Menghambat sintesis protein pada
ribosom 50S : Azitromisin, eritromisin
● Menghambat Metabolisme:
levofloksasin, siprofloksasin
● Sebagai antagonis folat : kotrimoksazol
63. Seorang pasien didagnosa TBC dan Kunci Jawaban: C

pasien mengeluhkan kebas dan kesemutan Obat Efek samping yang umum muncul pada
anti-TB apa yang menyebabkan peristiwa penggunaan obat anti TB :
tersebut ? ● Rifampisin : Warna merah pada urin,
DAN INDUSTRI

(Medscape,2022)
64. Seorang pasien didiagnosa menderita Kunci Jawaban: B

rhinosinusitis akut. Dokter meresepkan
antibiotik. Dokter menanyakan kepada apoteker
antibiotik apa yang disarankan ?
a. Amoxicilin
c. Streptomisin
d. Rifampisin
e. Azitromisin
Dipiro, 2015
65. Seorang pasien didiagnosa menderita otitis Kunci Jawaban: A

media akut. Dokter meresepkan antibiotik.
Dokter menanyakan kepada apoteker antibiotik
apa yang disarankan ?
a. Amoxicilin
c. Streptomisin
d. Rifampisin
e. Azitromisin
(Dipiro 9th, 2015).
66. Seorang pasien didiagnosa menderita otitis Kunci Jawaban: E

apa yang disarankan jika pasien memiliki alergi
penisilin ?
a. Amoxicilin
c. Streptomisin
d. Rifampisin
e. Azitromisin
(Dipiro 9th, 2015).

DAN INDUSTRI
67. Seorang pasien didiagnosa menderita otitis Kunci Jawaban: B

apa yang disarankan jika pasien tidak
mengalami perbaikan dengan amoxicilin ?
a. Amoxicilin
b. Amoxicilin-clavulanate (Dipiro 9th, 2015).
c. Streptomisin
d. Rifampisin
e. Azitromisin
68. Seorang pasien diresepkan dokter Kunci Jawaban: A

Vankomisin. Apa mekanisme kerja vankomisin
? Berikut merupakan mekanisme kerja dari
a. Menghambat sintesis dinding sel beberapa antibiotik :
b. Menghambat sintesis protein pada ● Menghambat sintesis dinding sel :
ribosom 30S Vankomisin, penisilin
c. Menghambat sintesis protein pada ● Menghambat sintesis protein pada
ribosom 50S ribosom 30S : Streptomisin, tetrasiklin
d. Menghambat metabolisme ● Menghambat sintesis protein pada
e. Sebagai antagonis folat ribosom 50S : Azitromisin, eritromisin
69. Seorang pasien diresepkan dokter Kunci Jawaban: C

azitromisin. Apa mekanisme kerja azitromisin ?
b. Menghambat sintesis protein pada beberapa antibiotik :
ribosom 30S ● Menghambat sintesis dinding sel :
c. Menghambat sintesis protein pada Vankomisin, penisilin
ribosom 50S ● Menghambat sintesis protein pada
d. Menghambat metabolisme ribosom 30S : Streptomisin, tetrasiklin
e. Sebagai antagonis folat ● Menghambat sintesis protein pada
70. Seorang pasien diresepkan dokter Kunci Jawaban: E

kotrimoksazol. Apa mekanisme kerja
kotrimoksazol ? Berikut merupakan mekanisme kerja dari
DAN INDUSTRI

71. Seorang pasien 55 tahun didiagnosis Kunci Jawaban: B

penyakit tuberculosis. Pasien tersebut telah
diberikan terapi HRZE secara rutin selama 6
bulan. Obat anti tuberculosis manakah yang
memiliki efektivitas terhadap penyakit TB dan
lepra?
a. Isoniazid
b. Rifampisin
c. Ethambutol
d. Streptomisin Pionas, 2022
e. Pirazinamid
72. Seorang pasien diresepkan dokter Kunci Jawaban: D

Levofloksasin. Apa mekanisme kerja
Levofloksasin ? Berikut merupakan mekanisme kerja dari
73. Seorang pasien datang ke apotik dengan Kunci Jawaban: A

keluhan pilek. Meminta rekomendasi obat pilek
dari apoteker. Riwayat penyakit apa yang perlu Dekongestan seperti pseudoefedrin, efedrin dan
diperhatikan ? fenilefrin merupakan agonis reseptor alfa yang
a. Hipertensi menyebabkan peningkatan resistensi perifer,
b. Diabetes peningkatan tekanan darah. Penggunaannya
c. Hiperlipid pada pasien dengan riwayat hipertensi
d. TBC dikontraindikasikan (Dipiro 9th, 2015).
e. Malaria
74. Seorang pasien diresepkan dokter Kunci Jawaban: B

Tetrasiklin. Apa mekanisme kerja Tetrasiklin ?
b. Menghambat sintesis protein pada beberapa antibiotik :
ribosom 30S ● Menghambat sintesis dinding sel :
c. Menghambat sintesis protein pada Vankomisin, penisilin
ribosom 50S ● Menghambat sintesis protein pada
DAN INDUSTRI
d. Menghambat metabolisme ribosom 30S : Streptomisin, tetrasiklin

e. Sebagai antagonis folat ● Menghambat sintesis protein pada
75. Seorang pasien mengeluhkan pilek dan Kunci Jawaban: A

hidung tersumbat. Pasien memiliki riwayat
Hipertensi. Obat apa yang tepat untuk pasien ? Dekongestan seperti pseudoefedrin, efedrin dan
a. Fenileprin spray fenilefrin merupakan agonis reseptor alfa yang
b. Fenileprin oral menyebabkan peningkatan resistensi perifer,
c. Efedrin HCl peningkatan tekanan darah, penurunan cardiac
d. CTM output dan penurunan perfusi renal.
e. Pseudoefedrin Penggunaannya pada pasien dengan riwayat
hipertensi dikontraindikasikan terutama rute
sistemik, bila pada kasus tersebut terdapat
sediaan untuk lokal seperti nasal maka lebih
dipilih (Dipiro 9th, 2015).
DAN INDUSTRI
1. Bagian QC suatu industri farmasi akan Kunci Jawaban: B

menetapkan sifat alir obat Y melalui indeks
kompresibilitas. Berdasarkan hasil pengujian Rasio hausner
didapatkan nilai bulk density 0,8 g/ml dan = tapped density/bulk density
tapped density 0,3 g/ml. Berapakah nilai = 0,3/0,8
kompresibilitas (rasio hausner) ? = 0,375
a. 0,475
b. 0,375
c. 1,250
d. 2,667
e. 0,875
2. Sebanyak 500 mg sampel yang Kunci Jawaban: A

mengandung vitamin C dilarutkan dalam 250
ml pelarut yang sesuai sehingga diperoleh y = 0,0379x - 0,0312
larutan stok 2000 ppm. Setelah dilakukan 0,506 + 0,0312 = 0,0379x
pengenceran bertingkat dengan pengenceran x= 14,17 ppm
pertama dilakukan dengan mengambil 2 ml x= 14,17 mg/L
dan diencerkan hingga 100 ml, setelah itu 25
ml dari hasil pengenceran pertama % kadar = (14,17 mg/L x 200 x 0,25L)/ 500
diencerkan kembali hingga 100 ml pada labu mg x 100%
takar. Larutan tersebut kemudian diukur % kadar = 141,7%
serapannya pada spektrofotometer dan
diperoleh A = 0,506. Berapakah kadar
vitamin C tersebut jika diketahui persamaan
kurva bakunya adalah y = 0,0379x - 0,0312?
a. 141,7%
b. 0,141%
c. 14,7%
d. 1,417%
e. 0,014%
3. Bagian QC ingin menguji kadar Kunci Jawaban: A

piroksikam dalam larutan injeksi
menggunakan teknik spektro UV-vis, larutan Fp → 50ml/2ml = 25x
injeksi dibuat 1 ml dilarutkan dalam HCl 0,1
N ad 100 ml, kemudian diambil 2 ml sampel Kadar
ad 50 ml didapat serapan 0,425, larutan baku = (0,425/0,400) x 20 ppm x 25
piroksikam 20 ppm dengan serapan 0,400. = 531,25 ppm
Maka berapa ppm piroksikam dalam sediaan
tersebut?
a. 531,25
b. 513,25
c. 531,52
d. 513,52
e. 531,53
4. Seorang apoteker di Industri Farmasi Kunci Jawaban: D

DAN INDUSTRI
UKAIGOALS akan membuat sediaan tablet

hisap untuk penurun panas dengan formula → 0,081 g x 3.000 = 243 g
asetosal 81 mg, PVP2 2%, talkum 2%, aerosil
2%, aspartam 2%, dan laktosa qs. Bobot
tablet tersebut adalah 250 mg. Satu bets
produksi menghasilkan 3.000 tablet. Berapa
jumlah asetosal yang harus ditimbang dalam
1 kali siklus produksi?
a. 183 g
b. 240 g
c. 210 g
d. 243 g
e. 213 g
5. Seorang apoteker pada bagian QC industri Kunci Jawaban: C

farmasi UKAIGOALS akan melakukan
analisis kadar fenol dalam sampel produk → 0,31/0,32 x 5,032 = 4,87 mg/ml
desinfektan secara spektrofotometri visibel. → 4,87 mg/ml x 4 = 19,48 mg/ml
Sampel diencerkan sebanyak 4 kali. Larutan
baku dan sampel sebanyak 2,0 ml dan
ditambah 2 ml FeCl3, kemudian absorbansi
dibaca dengan spektrofotometer visibel.
Hasil absorbansi baku 0,32 dan sampel 0,31.
Konsentrasi baku fenol yang digunakan
adalah 5,032 mg/ml. Berapakah konsentrasi
senyawa fenol dalam sampel desinfektan
tersebut?
a. 4,87 mg/ml
b. 39,48 mg/ml
c. 19,48 mg/ml
d. 49,48 mg/ml
e. 29,48 mg/ml
6. Seorang apoteker di industri farmasi Kunci Jawaban: C

hendak melakukan pengukuran kadar dengan
menggunakan instrumen spektrofotometri. Absorbansi y = bx + a
Tablet obat dengan berat 1 gram dilarutkan y = 0,1x – 1
dalam 250 ml pelarut, setelah itu diambil 1 0,6 = 0,1x – 1
ml dan diencerkan hingga 50 ml. Diperoleh x = 16
absorbansi sebesar 0,6. Diketahui persamaan Kadar b/v = fp. x = 50 x 16 = 800mg %b/v
kurva baku y = 0,1x - 1, berapa kadar %b/v = 0,8g/100 ml (%b/v)
obat terukur? = 0,8%b/v
a. 0,6%
b. 0,7%
c. 0,8%
d. 0,9%
e. 0,75%
DAN INDUSTRI
7. Bagian QC industri farmasi UKAIGOALS Kunci Jawaban: B

melakukan pengujian kadar tablet
glibenklamid menggunakan fp 1 = 5 mL / 1 mL = 5 kali
spektrofotometer UV-Vis. Sebelum fp 2 = 5 mL / 0,2 mL = 25 kali
pengujian, sampel diambil 1 mL dan fp total = 5 x 25 = 125 kali
diencerkan hingga 5 mL (labu A). Karena y = 0,02x + 0,04
hasil belum sesuai dengan keinginan rentang 0,85 = 0,02x + 0,04
absorbansi maka sampel dari labu A diambil x = 40,5 x fp total
200 mikro dan diencerkan hingga 5 mL. x = 40,5 x 125
Hasil persamaan kurva baku didapatkan = 5062,5 ppm = 5,06 mg/mL
y=0,02x+0,04 (kadar dalam ppm). Hasil
absorbansi pengujian 0,85. Berapa kadar
glibenklamid dalam mg/mL?
a. 50,60
b. 5,06
c. 3,85
d. 10,20
e. 1,02
8. Seorang apoteker melakukan analisis Kunci Jawaban: C

kadar Ibuprofen 450 mg menggunakan
HPLC. Sampel dilarutkan dalam 250 mL Faktor pengenceran = 50 mL / 1 mL = 50 kali
pelarut, kemudian di pipet 1 mL dan Kadar = (3050 x 30 ppm)/3000 = 30,5 ppm
diencerkan hingga 50 mL. Hasil didapatkan → kadar x fp = 30,5 ppm x 50 = 1525 ppm
AUC sampel 3050, area standar 3000 dan = 0,1525 %b/v
konsentrasi standar 30 ppm. Berapa persen → %b/b = ((0,1525 g/100 mL) / (0,45 g/250
kadar sampel tersebut?
a. 48,5% mL)) x 100% = 84,7%
b. 95,3%
c. 84,7%
d. 42,0%
e. 94,7%
9. Seorang apoteker di laboratorium QC Kunci Jawaban: C

melakukan titrasi iodometri untuk mengukur
kadar asam askorbat pada sebuah sampel V1 x N1 = V2 x N2
vitamin dan didapatkan titran sebesar 9 ml. 9 ml x 0,5 M = V x 0,1 M
Setiap ml titran yang mengandung 0,1 M V = 45 ml
setara dengan 0,6668g asam askorbat. Jika → 45 ml x 0,6668 g = 30,0006 g
titran yang digunakan pada titrasi tersebut
adalah 0,5 M, maka berapakah asam askorbat
dalam sampel?
a. 45,01 g
b. 6,0012 g
c. 30,0006 g
d. 3,0006 g
e. 6,668 g
DAN INDUSTRI
10. Industri farmasi UKAIGOALS akan Kunci Jawaban: E

memproduksi sediaan krim dengan
komposisi: HLBtotal x Wtotal = [(HLB1 x (a)) + (HLB2
- Vaselin 30% x (2-a))]
- Asam salisilat 20 gram 12 x 2 g = [(15 x (a)) + (5 x (2-a))]
- Emulgator 2 gram 12 x 2 g = 15a + 10 - 5a
- Aqua ad 100 gram 24 - 10 = 15a - 5a
Emulgator yang digunakan adalah tween 60 14 = 10a
dan span 60. Tween 60 (HLB = 15) dan span a = 1,4 g → tween 60
60 (HLB = 5) serta HLB campurannya adalah Span 60 → 2 g - 1,4 g = 0,6 g
12. Berapakah emulgator tween 60 dan span
60 yang dibutuhkan masing-masing?
a. 1,0 gram dan 1,0 gram
b. 0,6 gram dan 1,4 gram
c. 1,2 gram dan 0,8 gram
d. 0,8 gram dan 1,2 gram
e. 1,4 gram dan 0,6 gram
11. PT. UKAIGOALS membuatkan sediaan Kunci Jawaban: E

suppositoria bisakodil 10 mg sebanyak 10
buah dengan berat supositoria masing- Berat 10 suppo → 10 x 1 gram = 10 gram
masing 1 gram. Berapakah berat basis yang Berat bisakodil → 10 x 10 mg = 0.1 gram
dibutuhkan (bilangan pengganti bisakodil = Kesetaraan bisakodil terhadap basis = 0.1
0.88)? gram x 0.88 = 0.088 gram
a. 10 mg
b. 0.088 mg Berat basis = 10 g - 0.088 g = 9.912 g
c. 9.912 mg
d. 0.088 gram
e. 9.912 gram
12. Industri farmasi UKAIGOALS akan Kunci Jawaban: B

membuat sediaan larutan dengan volume
sediaan 10 ml. Zat aktif yang digunakan 1%. Volume sediaan dalam 1 bets = 10 ml x 5000
Jika dalam 1 bets terdiri dari 5000 botol, = 50000 ml
maka berapa banyak zat aktif yang harus Jumlah zat aktif → 1% x 50000 ml x 1 g/ml
ditimbang untuk produksi 1 bets? = 500 gram
a. 50 gram
b. 500 gram
c. 500 mg
d. 0.5 gram
e. 50 mg
13. Divisi Pengawasan Mutu di Industri Obat Kunci Jawaban: D

Tradisional melakukan penetapan kadar
alkohol yang tersisa dalam ekstrak kental Kandungan alkohol dalam destilat → 7 ml x
daun meniran yang akan dibuat tablet. Dari 15% = 1.05 ml
hasil uji pada 30 g ekstrak, didapatkan Konversi volume ke berat: 1.05 x 0.9807 =
destilat alkohol 7.0 ml dengan BJ 0.9807 1.03 gram
DAN INDUSTRI
(25℃), yang pada tabel alkoholmetrik % kadar alkohol = 1.03 g/30 g x 100% =
ekivalen dengan 15% v/v etanol. Berapa 3.43%
kadar alkohol (%) dalam ekstrak?
a. 0.78
b. 1.05
c. 3.50
d. 3.43
e. 4.36
14. Industri Farmasi UKAIGOALS Kunci Jawaban: B

melakukan penetapan kadar bahan aktif
tablet amoxicillin 500 mg. Menurut FI V Kadar minimum → 90% x 500 mg = 450
kadar tablet yang mengandung amoxicillin mg
harus tidak kurang dari 90% dan tidak lebih → 450 mg/650mg x 100% = 69.23%
dari 110%, agar memenuhi persyaratan FI V,
berapakah kadar minimum (b/b) zat aktif
yang terkandung dalam tablet tersebut, jika
diketahui berat rata-rata 20 tablet adalah 650
mg?
a. 76.92%
b. 69.23%
c. 60.76%
d. 71.32%
e. 69.32%
15. Seorang apoteker membutuhkan HCl 0.1 Kunci Jawaban: C

N sebanyak 500 ml, jika yang tersedia adalah
HCl 10 N, maka berapa ml yang diambil? V1 x N1 = V2 x N2
a. 1 ml 500 ml x 0.1 N = V2 x 10 N
b. 10 ml V2 = 5 ml
c. 5 ml
d. 0.5 ml
e. 2 ml
16. Suatu industri farmasi akan memproduksi Kunci Jawaban: A

salep betametason 0.1% dalam kemasan 2
gram, jika akan dibuat 1000 tube dalam 1 Betametason = 0.1% x 2 gram = 0.002 gram
batch produksi, maka berapa jumlah bahan → 0.002 g x 1000 tube = 2 gram
tambahan yang akan ditimbang? 1 bets = 2 g x 1000 tube = 2000 g
a. 1998 gram Bahan tambahan = 2000 g - 2 g = 1998 g
b. 1999 gram
c. 2000 gram
d. 1900 gram
e. 1989 gram
17. Apoteker pada sebuah industri farmasi Kunci Jawaban: B

melakukan identifikasi senyawa A dan B.
Senyawa tersebut diidentifikasi Resolusi = 2 x (A-B) / tA + tB
DAN INDUSTRI
menggunakan senyawa HPLC dengan waktu Resolusi = 2 x (4.2 - 2) / 1.5 + 0.5

retensi senyawa A = 4.2 dan senyawa B = 2. Resolusi = 2 x 2.2 / 2
Luas di bawah kurva senyawa A = 1.5 dan B Resolusi = 2.2
= 0.5. Berapakah resolusinya?
a. 1.2
b. 2.2
c. 0.5
d. 4.5
e. 5.5
18. Sebanyak 100 mg sampel yang Kunci Jawaban: E

mengandung parasetamol dilarutkan dalam
etanol hingga 100 ml. Setelah itu diambil 10 Y = 0.013x + 0.096
ml dan diencerkan hingga 100 ml pada labu 0.465 = 0.013x + 0.096
takar. Larutan tersebut kemudian diukur x = 28.38
serapannya pada spektrofotometer dan
diperoleh A = 0.465. Diketahui y = 0.013x + % kadar = konsentrasi x faktor pengenceran
0.096 (kadar dalam ppm). Berapa kadar x volume sampel / massa sampel x 100%
parasetamol hasil analisis tersebut? % kadar = 28.38 mg/L x 10 x 0.1 L / 100mg
a. 25.43% x 100%
b. 30.32% % kadar = 28.38%
c. 22.67%
d. 26.89%
e. 28.38%
19. Sebuah industri farmasi akan Kunci Jawaban: C

memproduksi tablet parasetamol, 1 bets
adalah 1000 tablet. Formula: parasetamol → 5% x 600 mg = 30 mg x 1000 = 30000 mg
500 mg, amilum solani 5%, mg stearat 1%, = 30 gram
laktosa ad 600 mg. Berapa jumlah amilum
solani yang diperlukan?
a. 300 gram
b. 3 gram
c. 30 gram
d. 33 gram
e. 3000 gram
20. Quality Control di industri farmasi Kunci Jawaban: E

hendak melakukan pengukuran kadar
cemaran dalam bahan aktif. Diambil 0.1521 Berat sampel = 0.1521 gram = 152.1 mg
gram sampel dilarutkan dalam 100 ml Berat cemaran = 0.354 mg
(etanol:air 1:1). Pengukuran dilakukan
dengan metode HPLC. Dari hasil analisis % Kadar b/b cemaran dalam sampel bahan
diperoleh kadar cemaran 0.354 mg/100 ml. aktif = 0.354/152.1 x 100%
Berapakah kadar cemaran (% b/b) dalam = 0.233%
bahan aktif?
a. 0.253
b. 0.183
DAN INDUSTRI
c. 0.133
d. 0.123
e. 0.233
21. PT. UKAIGOALS akan memproduksi Kunci Jawaban: E

kloramfenikol salep mata dalam kemasan
botol volume 5ml. Dalam kemasan tertera → 0.025 g/5 ml = 0.5 g/100 ml x 100% =
mengandung bahan aktif sebanyak 25 mg. 0.5%
Berapa kandungan zat aktif bila dinyatakan
dalam bentuk %?
a. 0.1
b. 1
c. 0.75
d. 5
e. 0.5
22. Seorang apoteker sedang membuat Kunci Jawaban: B

kalsium glikosinat 1% dalam 7 L. Berapa mg
kalsium glikosinat yang dibutuhkan? 1% glikosinat = 1 g dalam 100 ml
a. 70 Jika volumenya 7 L = 7000 ml
b. 70000 → (7000 ml/100 ml) x 1 gram = 70 gram =
c. 700 70000 mg
d. 7000
e. 7
23. Bagian QC ingin menguji kadar antalgin Kunci Jawaban: C

dalam larutan injeksi menggunakan teknik
spektro UV-Vis, larutan injeksi dibuat 1 ml Fp = 100/5 = 20x
dilarutkan dalam HCL 0.1 N ad 100 ml, Kadar lar. uji = Serapan larutan uji/ serapan
kemudian diambil 5 ml sampel ad 100 ml, baku x kadar baku x fp
serapan 0.505. Larutan baku antalgin 10 ppm Kadar lar. uji = 0.505/0.404 x 10 x 20 = 250
dengan serapan 0.404. Maka berapa ppm ppm
antalgin dalam sediaan tersebut?
a. 100
b. 500
c. 250
d. 125
e. 150
24. Suatu tablet dengan kekuatan 30 mg per Kunci Jawaban: B

tablet, diketahui berat 20 tablet adalah 2000
mg, dan tablet digerus. Berapa mg tablet → 2000 mg/20 tablet = 100 mg/tablet
ditimbang jika diinginkan kadar setara → 100 mg x 300 mg/30 mg = 1000 mg
dengan 300 mg?
a. 2000 mg
b. 1000 mg
c. 600 mg
d. 3500 mg
DAN INDUSTRI
e. 1500 mg
25. Seorang apoteker akan menghitung HLB Kunci Jawaban: D

agar diperoleh sediaan yang sesuai dengan
kebutuhan. Produk yang akan dibuat Emulgator X = bagian/total bagian x HLB X
mengandung emulgator X dengan nilai HLB → ⅗ x 15 = 9
15 dan emulgator Y memiliki HLB 10.
Digunakan emulgator X sebanyak 2 bagian Emulgator Y = bagian/ total bagian x HLB Y
dan emulgator Y sebanyak 2 bagian. → ⅖ x 10 = 4
Berapakah HLB campuran?
a. 10 HLB campuran = 9 + 4 = 13
b. 11
c. 15
d. 13
e. 18
26. Apoteker memiliki kode etik dalam Kunci Jawaban: D

menjalankan pekerjaan profesinya. Manakah
diantara pilihan berikut yang tidak termasuk Berikut merupakan kode etik apoteker
kode etik apoteker ? beserta pengertiannya:
a. Autonomy
b. Fidelity ● Autonomy: menghargai hak pasien
c. Confidential dalam menentukan keputusan
d. Commitment ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
e. Non-Maleficence privasi informasi pasien
● Veracity (Kejujuran):
Menyampaikan kebenaran informasi
kepada pasien.
● Fidelity (Ketaatan): Menepati janji
● Beneficence: Menghindari menyakiti
orang lain (to do good) tetapi lebih
proaktif.
● Non-maleficence: melakukan
tindakan yang tidak membahayakan
pasien atau memperburuk kondisi
pasien.
27. Seorang pasien memperoleh resep dari Kunci Jawaban: D

dokter berupa salep sejumlah 50 gram untuk
mengatasi keluhan jerawatnya sebagai Jumlah vaseline = 5 g - (jumlah As. Salisilat
berikut: + Sulphur)
R/ Asam asetil salisilat 100 mg = 5 g - 0.3 g
Sulphur 200 mg = 4.7 g
Vaseline ad 5 gram
M f ungt Jumlah Vaseline / total resep = Jumlah
Sue Vaseline yang diinginkan / total salep
4.7 g / 5 g = X / 50 g
Berapakah jumlah Vaselin yang dibutuhkan 47 g = X = Jumlah Vaseline Yang dicari
DAN INDUSTRI
untuk membuat sediaan tersebut?

a. 17 g
b. 27 g
c. 37 g
d. 47 g
e. 57 g
28. Proses perencanaan yang didasarkan pada Kunci Jawaban: A

data konsumsi obat periode sebelumnya
merupakan perencanaan obat dengan metode Berikut merupakan pengertian dari beberapa
? metode perencanaan :
a. Konsumsi ● Konsumsi: Proses perencanaan yang
b. Mobiditas didasarkan pada data konsumsi obat
c. Epidemiologi periode sebelumnya.
d. ABC ● Epidemiologi: Proses perencanaan
e. VEN yang didasarkan pada penyakit yang
ada di rumah sakit atau yang paling
sering muncul di masyarakat.
● ABC: Proses perencanaan yang
didasarkan persentase penggunaan
dana apotik.
● VEN: Proses perencanaan yang
didasarkan pada data tingkat
kepentingan obat (life saving).
29. Menghargai hak seorang pasien Kunci Jawaban: A

merupakan salah satu kode etik Apoteker.
Disebut apakah kegiatan etik diatas ? Berikut merupakan kode etik apoteker
a. Autonomy beserta pengertiannya:
b. Fidelity
c. Confidential ● Autonomy: menghargai hak pasien
d. Commitment dalam menentukan keputusan
e. Veracity ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
privasi informasi pasien
kepada pasien.
proaktif.
pasien.

DAN INDUSTRI
mengatasi keluhan gatal sebagai berikut: Jumlah As. Salisilat / total resep = Jumlah As.
R/ Asam asetil salisilat 200 mg Salisilat yang diinginkan / total salep
Camphor 500 mg 0.2 g / 5 g = X / 100 g
Talcum ad 5 gram 4 g = X = Jumlah As. Salisilat Yang dicari
M f pulv
Sue
Berapakah jumlah As. Salisilat yang

dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut?
a. 1 g
b. 2 g
c. 3 g
d. 4 g
e. 5 g
31. Proses perencanaan yang didasarkan pada Kunci Jawaban: C

penyakit yang ada di rumah sakit atau yang
paling sering muncul di masyarakat Berikut merupakan pengertian dari beberapa
merupakan perencanaan obat dengan metode metode perencanaan :
? ● Konsumsi: Proses perencanaan yang
a. Konsumsi didasarkan pada data konsumsi obat
b. Mobiditas periode sebelumnya.
c. Epidemiologi ● Epidemiologi: Proses perencanaan
d. ABC yang didasarkan pada penyakit yang
e. VEN ada di rumah sakit atau yang paling
dana apotik.
32. Menghargai dan menjaga informasi dari Kunci Jawaban: C

seorang pasien merupakan salah satu kode
etik Apoteker. Disebut apakah kegiatan etik Berikut merupakan kode etik apoteker
diatas ? beserta pengertiannya:
a. Beneficence
c. Confidential dalam menentukan keputusan
d. Commitment ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
e. Veracity privasi informasi pasien
kepada pasien.
DAN INDUSTRI
proaktif.
pasien.
33. Seorang pasien memperoleh resep dari Kunci Jawaban: E

mengatasi keluhan gatal sebagai berikut: Jumlah Camphor / total resep = Jumlah
R/ Asam asetil salisilat 200 mg Camphor yang diinginkan / total salep
Camphor 500 mg 0.5 g / 5 g = X / 100 g
Talcum ad 5 gram 10 g = X = Jumlah Camphor Yang dicari
M f pulv
Sue
Berapakah jumlah Camphor yang dibutuhkan

a. 2 g
b. 4 g
c. 6 g
d. 8 g
e. 10 g
34. Proses perencanaan yang didasarkan Kunci Jawaban: D

persentase penggunaan dana apotik
dana apotik.
35. Menyampaikan informasi dengan jujur Kunci Jawaban: E

dan benar kepada seorang pasien merupakan
salah satu kode etik Apoteker. Disebut Berikut merupakan kode etik apoteker
apakah kegiatan etik diatas ? beserta pengertiannya:
A. Beneficence
B. Fidelity ● Autonomy: menghargai hak pasien
C. Confidential dalam menentukan keputusan
DAN INDUSTRI
D. Non-Maleficence ● Confidental (kerahasiaan): menjaga

E. Veracity privasi informasi pasien
kepada pasien.
proaktif.
pasien.

mengatasi keluhan gatal sebagai berikut: Jumlah vaseline = 5 g - (jumlah As. Salisilat
R/ Asam asetil salisilat 200 mg + Sulphur)
Camphor 500 mg = 5 g - 0.7 g
Talcum ad 5 gram = 4.3 g
M f pulv
Sue Jumlah Vaseline / total resep = Jumlah
Vaseline yang diinginkan / total salep
Berapakah jumlah Camphor yang dibutuhkan 4.3 g / 5 g = X / 100 g
untuk membuat sediaan tersebut? 86 g = X = Jumlah Vaseline Yang dicari
a. 26 g
b. 46 g
c. 66 g
d. 86 g
e. 96 g
37. Proses perencanaan yang didasarkan pada Kunci Jawaban: E

data tingkat kepentingan obat (life saving)
dana apotik.
DAN INDUSTRI
38. Menepati janji dan komitmen kepada Kunci Jawaban: B

seorang pasien merupakan salah satu kode
etik Apoteker. Disebut apakah kegiatan etik Berikut merupakan kode etik apoteker
diatas ? beserta pengertiannya:
a. Beneficence
c. Commitment dalam menentukan keputusan
d. Non-Maleficence ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
e. Veracity privasi informasi pasien
kepada pasien.
proaktif.
pasien.
39. Penjualan Apotek Ukaigoals pada bulan Kunci Jawaban: B

Januari 2020 adalah Rp. 75.000.000. Stok
akhir bulan Januari 2020 adalah Rp. HPP = (100% - Margin) x Penjualan
20.000.000. Jika margin apotek 25% berapa = (100% - 25%) x 75.000.000
HPP apotek pada bulan Januari 2020 ? = 56.250.000
a. 46.250.000
b. 56.250.000
c. 66.250.000
d. 76.250.000
e. 86.000.000
40. Penjualan Apotek Ukaigoals pada bulan Kunci Jawaban: E

Maret 2020 adalah Rp. 50.000.000. Stok
akhir bulan Maret 2020 adalah Rp. HPP = (100% - Margin) x Penjualan
15.000.000. Jika margin apotek 25% berapa = (100% - 25%) x 50.000.000
TOR apotek pada bulan Maret 2020 ? = 37.500.000
a. 0.5
b. 1 TOR = HPP / Stok Akhir
c. 1.5 = 37.500.000 / 15.000.000
d. 2 = 2.5
e. 2.5
41. Memonitoring kondisi pasien secara Kunci Jawaban: A

berkala agar kondisi pasien semakin
membaik merupakan salah satu kode etik Berikut merupakan kode etik apoteker
Apoteker. Disebut apakah kegiatan etik beserta pengertiannya:
diatas ?
DAN INDUSTRI
a. Beneficence ● Autonomy: menghargai hak pasien

b. Fidelity dalam menentukan keputusan
c. Commitment ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
d. Non-Maleficence privasi informasi pasien
e. Autonomy ● Veracity (Kejujuran):
kepada pasien.
orang lain tetapi lebih proaktif.
pasien.
42. Pembelian Apotek Ukaigoals pada bulan Kunci Jawaban: C

Februari 2020 adalah Rp. 55.000.000. Stok
akhir bulan Februari 2020 adalah Rp. HPP = Pembelian + Stok Awal - Stok Akhir
20.000.000. Jika stok awal bulan Februari = 55.000.000 + 30.000.000 - 20.000.000
2020 adalah Rp. 30.000.000 berapa HPP = 65.000.000
apotek pada bulan Februari 2020 ?
a. 45.000.000
b. 55.000.000
c. 65.000.000
d. 75.000.000
e. 85.000.000
43. Penjualan Apotek Ukaigoals pada bulan Kunci Jawaban: C

April 2020 adalah Rp. 70.000.000. Stok akhir
bulan April 2020 adalah Rp. 35.000.000. Jika HPP = (100% - Margin) x Penjualan
margin apotek 25% berapa TOR apotek pada = (100% - 25%) x 70.000.000
bulan April 2020 ? = 52.500.000
a. 0.5
b. 1 TOR = HPP / Stok Akhir
c. 1.5 = 52.500.000 / 35.000.000
d. 2 = 1.5
e. 2.5
44. Mencegah kondisi pasien memburuk Kunci Jawaban: D

merupakan salah satu kode etik Apoteker.
Disebut apakah kegiatan etik diatas ? Berikut merupakan kode etik apoteker
a. Beneficence beserta pengertiannya:
b. Fidelity
c. Veracity ● Autonomy: menghargai hak pasien
d. Non-Maleficence dalam menentukan keputusan
e. Autonomy ● Confidental (kerahasiaan): menjaga
privasi informasi pasien
DAN INDUSTRI
kepada pasien.
proaktif.
pasien.
45. Pada bulan oktober 2020 apotek Kunci Jawaban: B

ukaigoals mempunyai laba kotor sebesar Rp.
45.000.000, dan pajak yang harus dibayar ROE = Laba Bersih / Modal x 100%
Rp. 4.000.000. Jika modal awalnya sebesar = laba kotor - pajak - beban usaha / modal x
Rp. 500.000.000. Berapa ROE-nya ? 100%
a. 7.2 = 45.000.000 - 4.000.000 - 0 / 500.000.000 x
b. 8.2 100%
c. 9.2 = 8.2%
d. 10.2
e. 11.2
46. Pada bulan desember 2020 apotek Kunci Jawaban: E

120.000.000, pajak yang harus dibayar Rp. ROI = Laba Bersih / Modal x 100%
4.000.000 dan beban operasional apotek = laba kotor - pajak - beban usaha / modal x
sebesar Rp.15.000.000. Jika modal awalnya 100%
sebesar Rp. 500.000.000. Berapa ROI-nya ? = 120.000.000 - 4.000.000 - 15.000.000 /
a. 12.2 500.000.000 x 100%
b. 14.2 = 20.2%
c. 16.2
d. 18.2
e. 20.2
47. Seorang pasien memperoleh resep dari Kunci Jawaban: B

mengatasi keluhan jerawatnya sebagai Jumlah As. salisilat / total resep = Jumlah As.
berikut: salisilat yang diinginkan / total salep
R/ Asam asetil salisilat 100 mg
Sulphur 200 mg 0.1 g / 5 g = X / 50 g
Vaseline ad 5 gram 1 g = X = Jumlah As. Salisilat yang dicari
M f ungt
Sue
Berapakah jumlah asam asetil salisilat yang

dibutuhkan untuk membuat sediaan tersebut?
a. 0.5 g
DAN INDUSTRI
b. 1g
c. 1.5 g
d. 2g
e. 2.5 g
48. Pada bulan september 2020 apotek Kunci Jawaban: D

55.000.000, dan pajak yang harus dibayar ROE = Laba Bersih / Modal x 100%
Rp. 4.000.000. Jika modal awalnya sebesar = laba kotor - pajak - beban usaha / modal x
Rp. 500.000.000. Berapa ROE-nya ? 100%
a. 7.2 = 55.000.000 - 4.000.000 - 0 / 500.000.000 x
b. 8.2 100%
c. 9.2 = 10.2%
d. 10.2
e. 11.2
49. Pada bulan juli 2020 apotek ukaigoals Kunci Jawaban: B

mempunyai laba kotor sebesar Rp.
90.000.000, pajak yang harus dibayar Rp. ROI = Laba Bersih / Modal x 100%
4.000.000 dan beban operasional apotek = laba kotor - pajak - beban usaha / modal x
sebesar Rp.15.000.000. Jika modal awalnya 100%
sebesar Rp. 500.000.000. Berapa ROI-nya ? = 90.000.000 - 4.000.000 - 15.000.000 /
a. 12.2 500.000.000 x 100%
b. 14.2 = 14.2%
c. 16.2
d. 18.2
e. 20.2

mengatasi keluhan jerawatnya sebagai Jumlah Sulphur / total resep = Jumlah
berikut: Sulphur yang diinginkan / total salep
R/ Asam asetil salisilat 100 mg 0.2 g / 5 g = X / 50 g
Sulphur 200 mg 2 g = X = Jumlah Sulphur yang dicari
Vaseline ad 5 gram
M f ungt
Sue
Berapakah jumlah Sulphur yang dibutuhkan

a. 0.5 g
b. 1 g
c. 1.5 g
d. 2 g
e. 2.5 g
51. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami Kunci Jawaban: A

ISK, dokter mendiagnosa Gonorrhea. Pasien
DAN INDUSTRI
mengalami alergi terhadap obat cefixim.

Dokter bertanya kepada apoteker mengenai
obat apa direkomendasikan?
a. Tiamfenikol
b. Penisilin
c. Cefadroxil
d. Sefalosporin
e. Aminoglikosida
(Pedoman Nasional Penanganan Infeksi

Menular Seks. 2011)
52. Pasien wanita 80 tahun menderita kanker Kunci Jawaban: A

paru dan menerima regimen cisplatin 100
mg/m2 Intravena. Jika diketahui luas Dosis yang diberikan = dosis cisplatin x luas
permukaan tubuh pasien tersebut 1,65 m2, permukaan tubuh = 1,65 m2 x 100 mg/m2 =
berapakah dosis cisplatin yang diberikan? 165 mg.
a. 165 mg
b. 1,65 mg
c. 1650 mg
d. 1 gram
e. 160 mg
53. Seorang pria diberikan dextrose infus 500 Kunci Jawaban: E

ml untuk 2 hari. Faktor tetesan infus 60
tetes/mL. Berapa kecepatan infus dextrose Kecepatan infus = (volume yang diberikan x
tersebut? faktor tetesan)/waktu dalam menit = (500 x
a. 16 tetes/menit 60)/2880 = 10,42 menit.
b. 8 tetes/menit
c. 12 tetes/menit
d. 30 tetes/menit
e. 10 tetes/menit
54. Seorang pasien 48 tahun dengan Berat Kunci Jawaban: E

Badan 60 kg dirawat di RS UKAIGOALS.
Diketahui pasien sebelumnya mengkonsumsi Cl = K x Vd = 0,07/jam x 40 L
aminofilin. Dari data diketahui laju eliminasi
0,07/jam, Vd = 40 L, Dari data sebelumnya Kecepatan infus = Cl x Css = 2,8 L/jam x (20-
(setelah meminum obat) sisa kadar obat 10) mg/L = 2,8 x 10 mg/jam = 28 mg/jam
dalam darah 10 mg/L. CPss yang
dikehendaki adalah 20 mg/L. Berapa laju
kecepatan infus yang dibutuhkan?
a. 76
b. 56
c. 18
d. 20
e. 28
DAN INDUSTRI
55. Sebuah infus dextrose sebanyak 500 mL Kunci Jawaban: B

diberikan secara IV dengan kecepatan 25
tetes per menit. Berapa lama infus tersebut Kecepatan infus (R)
akan habis jika faktor tetesan 10 tetes/mL? R=VxD/t
a. 2,4 jam 25 tetes/menit = 500 mL x 10 tetes/mL / t
b. 3,3 jam t = 200 menit = 3,33 jam
c. 4,5 jam
d. 5,6 jam
e. 6,1 jam
56. Pasien pria ke apotek akan menebus resep Kunci Jawaban: A

yang berisi antibiotik dengan cara
penggunaan 2 dd 2 cth. Sediaan antibiotik 2 dd 2 cth : 2 kali sehari 2 sendok teh
tersebut berupa sirup 60 ml dengan 1 sendok teh = 5 mL
kandungan 480 mg/5 mL. Pasien
menanyakan kepada apoteker berapa lama Volume yang diminum per hari = 2 x 2 x 5
waktu penggunaan obat tersebut? mL = 20 mL
a. 3 hari
b. 4 hari Obat dapat dipakai 60 mL / 20 mL = 3 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
e. 7 hari
57. Seorang ibu berumur 27 tahun hamil 6 Kunci Jawaban: E

bulan didiagnosis ISK. Demam selama 5
hari, malais, mual, nyeri pinggang. Kultur
urin menyatakan bakteri E. colli. Antibiotik
yang cocok?
a. Eritromisin
b. Doksisiklin
c. Moxifloxacin (Dipiro. 9th Ed)
d. Tetrasiklin
e. Cephalexin
58. Apoteker melakukan pengenceran injeksi Kunci Jawaban: D

digoksin 0,025 mg/mL secara Non -Steril
pada suhu ruang. Berapa lamakah sediaan
yang telah diencerkan tersebut dapat
bertahan?
a. 24 jam setelah penyiapan
b. 36 jam setelah penyiapan
c. 30 menit setelah penyiapan
d. 48 jam setelah penyiapan
e. 60 menit setelah penyiapan
59. Seorang laki-laki berusia 53 tahun Kunci Jawaban: A

mendapat didiagnosa dari dokter bahwa
pasien tersebut menderita HIV. Pasien akan
DAN INDUSTRI
mendapatkan terapi ARV berupa obat Efek Samping zidovudine >10%= anemia,
Zidovudin, Stavudine dan Evafiren. Apa efek anorexia, diare, demam, granulositopenia,
samping dari Zidovudin yang harus sakit kepala berat, leukopenia, mual, nyeri,
dimonitoring? kemerahan, muntah.
a. Anemia
b. Muntah
c. Sakit kepala
d. Sakit perut (Medscape. Zidovudine: Adverse effects.
e. Miopati 2022)
60. Seorang pasien laki-laki 65 tahun Kunci Jawaban: C

memiliki nilai BUN 130 mg/dl, serum
kreatinin 1,5 mg/dl. Pasien menggunakan Efek samping tenofovir diantaranya adalah
obat-obatan HIV. Dokter berdiskusi hal toksisitas pada ginjal yang dapat
tersebut dengan apoteker terkait efek menyebabkan gangguan fungsi ginjal.
samping yang disebabkan obat yang
digunakan. Obat apa yang mungkin
menyebabkan efek samping tersebut?
a. Stavudine
b. Nevirapine
c. Tenofovir
d. Lamivudine
e. Efavirenz
61. Seorang ibu ingin menebus resep yang Kunci Jawaban: D

isinya terdapat tulisan asam hyaluronat 40%
dan syringe 5 mL. Di instalasi Farmasi 40% x 5 ml = 2 mg
Rumah Sakit yang tersedia hanya asam 20% x 3 ml = 0,6 mg
hyaluronat dalam kemasan ampul 3 mL 2 : 0.6 = 3.3 ~ butuh 4 ampul
dengan konsentrasi 20%. Berapa ampul yang
Apoteker berikan kepada ibu tersebut?
a. 1 ampul
b. 2 ampul
c. 3 ampul
d. 4 ampul
e. 5 ampul
62. Seorang pasien didiagnosa dokter Kunci Jawaban: A

mengalami ISK dan mendapatkan obat
ciprofloxacin, selain itu pasien juga Antasida akan menurunkan absorbsi dari
menderita gastritis dan mendapatkan terapi ciprofloxacin, sehingga akan menurunkan
antasida. Apa interaksi yang dapat terjadi efek dari ciprofloxacin (severity moderate).
antara kedua obat tersebut? Interaksi ini dapat diatasi dengan
a. Efek ciprofloxacin menurun akibat memberikan ciprofloxacin 2 jam sebelum
antasida atau 6 jam setelah pemberian antasid.
b. Efek ciprofloxacin meningkat akibat
antasida
c. Efek antasida menurun akibat
DAN INDUSTRI
ciprofloxacin
d. Efek antasida meningkat akibat
ciprofloxacin
e. Efek kedua obat menurun
63. Seorang ibu membawa anaknya yang Kunci Jawaban: C

berumur 3 tahun ke apotek dengan keluhan
nyeri pada bagian perut. Berat badan anak Dosis 10 mg/kg BB x 20 kg = 200 mg
adalah 20 kg, didiagnosa dari dokter adalah
cacingan, kemudian diberikan resep dengan Sediaan yang tersedia 200 mg / 25mg/mL =
isi pirantel pamoat 25 mg/mL. Pada literatur 8 mL
diketahui dosis anak adalah 10 mg/kgBB.
Berapa mL yang diberikan kepada anak
tersebut?
a. 4
b. 6
c. 8
d. 12
e. 16
64. Suatu obat diberikan pada orang tua (70 Kunci Jawaban: B
tahun) memiliki waktu paruh eliminasi
sebesar 6 jam. Namun bila diberikan pada Interval pemberian orang dewasa = 24/4 = 6
orang dewasa (25 tahun). Waktu paruh jam
obatnya hanya 3 jam. Jika orang dewasa
minum obat tersebut 4 kali sehari. Tiap Interval pemberian = waktu paruh orangtua /
berapa jam orang tua tersebut harus minum waktu paruh orang dewasa x interval orang
obat yang sama ? dewasa
a. 18
b. 12 Interval pemberian = 6 jam / 3 jam x 6 jam =
c. 24 12 jam
d. 6
e. 9
65. Seorang pasien mendapat obat tetes mata Kunci Jawaban: B

dosis tunggal (minidose) saat menebus resep
di apotek. Berapa lamakah obat tersebut
dapat digunakan setelah dibuka?
a. 24 jam
b. 3x24 jam (KEMENKES. Buku Gema Cermat. 2020)
c. 7 hari
d. 14 hari
e. 30 hari
66. Seorang bapak mendatangi apotek akan Kunci Jawaban: D

menebus resep Captopril 12,5 mg tab No.
XXX dengan aturan pakai S t dd 1 pc dan
HCT 25 mg tab No. X dengan aturan pakai S Captopril = 30 tab / 3 kali = 10 hari
DAN INDUSTRI
1 -0- 0 pc. Berapa sediaan obat yang harus HCT = 10 tab / 1 kali = 10 hari
diambil apabila resep ditebus hanya untuk 5
hari? Jadi penggunaan obat untuk 10 hari
a. Captopril 12,5 mg 20 tab; HCT 25 mg
10 tab Kebutuhan obat untuk 5 hari
b. Captopril 12,5 mg 20 tab; HCT 25 mg Captopril = 30/2 = 15 tab
15 tab HCT = 10/2 = 5 tab
c. Captopril 12,5 mg 15 tab; HCT 25 mg
10 tab
d. Captopril 12,5 mg 15 tab; HCT 25 mg
5 tab
e. Captopril 12,5 mg 10 tab; HCT 25 mg
5 tab
67. Dokter spesialis kandungan baru saja Kunci Jawaban: C

membantu proses kelahiran seorang bayi dari
ibu yang terdiagnosa HIV. Dokter meminta
rekomendasi apoteker terkait ART yang
sebaiknya dikonsumsi oleh bayi tersebut.
Apakah rekomendasi ART yang diberikan? (Keputusan Menteri Kesehatan Republik
a. Nevirapine selama 6 minggu Indonesia Nomor
b. Lamivudine selama 6 minggu HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang
c. Zidovudine selama 6 minggu Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
d. Tenofovir selama 6 minggu Tata Laksana HIV)
e. Efavirenz selama 6 minggu
68. Pasien N di rawat inap di RS. Beliau Kunci Jawaban: D

mendapatkan terapi piracetam 12 g per hari.
Tersedia piracetam injeksi, 3g/15 mL ampul. Jumlah ampul yang disediakan = 12 g / 3 g x
Berapa ampul yang harus disediakan jika 15 mL = 4 ampul x 7 hari = 28 ampul
piracetam diresepkan untuk 7 hari?
a. 7
b. 14
c. 21
d. 28
e. 35
69. Seorang bapak berusia 50 tahun, BB 72 Kunci Jawaban: C

kg, mendapat terapi meropenem 2 x 1g, Na
Bicarbonat 3 x 1 cps, hasil pemeriksaan CrCl = (140 - umur) x BB (kg) / 72 x Sr
laboratorium serum kreatinin pasien 2,5
mg/dl. Berapakah nilai klirens kreatinin (140 - 50 tahun) x 72 kg / 72 x 2.5 mg/dL =
pasien? 36 mg/dL
a. 63,2 mg/dL
b. 32 mg/dL
c. 36 mg/dL
d. 26 mg/dL
e. 22,5 mg/dL
DAN INDUSTRI
70. Pasien laki-laki menderita kanker paru Kunci Jawaban: D

stage IV menerima regimen kemoterapi
gemcitabine iv 1000 mg/m2 dan cisplatin iv Diket :
100 mg/m2. Jika diketahui luas permukaan Dosis gemcitabine = 1000 mg/m2
tubuh pasien adalah 1,45 m2. Berapakah BSA pasien = 1,45 m2
dosis gemcitabine yang diberikan? Dosis = 1000 x 1,45 = 1450 mg = 1,45 gram
a. 145 mg
b. 1,45 mg
c. 14,5 mg
d. 1,45 gram
e. 100 mg
71. Seorang wanita berumur 35 tahun sedang Kunci Jawaban: A

hamil 3 bulan, Pasien + HIV, Kadar
pemeriksaan Lab, Nilai CD4 = 200 sel/mm3.
Obat antivirus apakah yg kontraindikasi
terhadap pasien tersebut ?
a. Efavirenz
b. Zidovudine
c. Stavudine
d. Lamivudin
e. Nevirapine
(KEMENKES. Pedoman Nasional

Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi
Antiretroviral pada Orang Dewasa. 2011)
72. Seorang pasien, perempuan, sedang Kunci Jawaban: A

hamil (usia 4 minggu), baru saja terdiagnosa
menderita HIV/AIDS. Pasien sedang berada
dalam keadaan stadium klinis 1 dengan nilai
CD4 sebesar 400/mm3. Dokter ingin
meresepkan kombinasi 3 obat antiretroviral
(ARV) dan meminta saran apoteker
mengenai kapan sebaiknya pengobatan
dengan ARV tersebut dimulai. Apakah saran
yang tepat untuk disampaikan kepada dokter
yang menangani pasien terkait waktu yang
tepat untuk memulai terapi ARV?
a. Saat ini juga
b. Pada minggu ke-8 kehamilan (KEMENKES. Pedoman Nasional
c. Pada minggu ke-14 kehamilan Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi
d. Pada minggu ke-21 kehamilan Antiretroviral pada Orang Dewasa. 2011)
e. Pada minggu ke-28 kehamilan
73. Seorang wanita hamil berusia 35 th Kunci Jawaban: C

DAN INDUSTRI
datang ke apotek membawa resep dari

dokter. Wanita tersebut mengaku menderita
infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh
bakteri Escherichia coli. Antibiotik apakah
yang sesuai untuk pengobatan wanita
tersebut?
a. Polimiksin
b. Tetrasiklin
c. Amoksisilin
d. Nitrofurantoin
e. Kloramfenikol (Dipiro 10th Ed, 2017. p 1836)
74. Pria 48 th, bb 60 kg. Dirawat di rumah Kunci Jawaban: D

sakit. Didiagnosa oleh dokter dan diberi infus
aminofilin. Sebelumnya pasien Css = R / Vd x k
mengkonsumsi tablet aminofilin. Diketahui R = Css x Vd x k
Ke = 0,07/jam dan Vd = 40 L. Dari data
sebelumnya (setelah minum tablet), kadar R = 20 x 40 x 0,07 = 56 mg/jam
obat dalam plasma yang tertinggal akibat
regimen dosis yaitu 10 mg/L. Dikehendaki
Css = 20 mg/L. Berapa laju dalam mg/jam ?
a. 18
b. 20
c. 28
d. 56
e. 76
75. Seorang ODHA perempuan 25 tahun Kunci Jawaban: A

sedang menjalani terapi dengan ARV. Pasien
mengalami infeksi oportunistik berupa Profilaksis sekunder digunakan untuk
kandidiasis oral dan diterapi dengan mencegah kekambuhan dari infeksi yang
flukonazol. Setelah kandidiasis oral sembuh, sama. Profilaksis sekunder diberikan segera
dokter meresepkan kotrimoksazol. Apoteker setelah seseorang selesai mendapatkan
melakukan KIE saat menyerahkan obat pada pengobatan Infeksi oportunistik. Sebagai
pasien. Apakah tujuan penggunaan contoh, seseorang menderita kandidiasis oral
kotrimoksazol tersebut? maka setelah selesai mendapatkan
a. Sebagai profilaksis sekunder pengobatan kandidiasis oral dan sembuh
b. Memperkuat efek terapi ARV maka kotrimoksazol diberikan sebagai
c. Meningkatkan CD4 profilaksis sekunder
d. Mencegah penularan HIV
e. Meningkatkan imunitas pasien
(Program Pengendalian HIV AIDS dan
PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
2017)

Soal Dan Pembahasan TO

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Dan Pembahasan TO

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL DAN PEMBAHASAN TO GRATIS UKAIGOALS #1.1 DAN #1.

1. Seorang pria berusia 39 tahun datang ke Kunci Jawaban: C

2. Seorang pasien masuk rumah sakit karena 1 Kunci Jawaban: C

3. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat Kunci Jawaban: B

4. Seorang laki-laki berusia 59 tahun masuk Kunci Jawaban: D

5. Pasien perempuan berusia 40 tahun menderita Kunci Jawaban: E

(ESC/ESH Guidelines for the management of

6. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun Kunci Jawaban: A

7. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang Kunci Jawaban: E

8. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang Kunci Jawaban: B

9. Pasien yang terkena serangan angina Kunci Jawaban: D

(Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut,

10. Pasien mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri Kunci Jawaban: A

Ivabradine, long acting Nitrat, Ranolazine,

(Panduan dan Tatalaksana Angina Pektoris

11. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun Kunci Jawaban: E

12. Seorang pasien laki-laki berusia 47 tahun Kunci Jawaban: B

13. Seorang pria dengan hasil laboratorium Kunci Jawaban: B

(Panduan Tatalaksana Dislipidemia, 2017, hal.

14. Seorang Bapak berusia 55 tahun mengalami Kunci Jawaban: A

15. Pasien wanita dengan kondisi hamil 12 Kunci Jawaban: D

16. Seorang wanita berusia 53 tahun merupakan Kunci Jawaban : B

e. Meningkatkan sensitivitas reseptor Melitus Tipe 2 Dewasa, 2019)

17. Seorang pasien DM Tipe 2 yang berusia 57 Kunci Jawaban : E

18. Seorang pasien perempuan berusia 48 tahun Kunci Jawaban : A

19. Seorang dokter ingin meresepkan kepada Kunci Jawaban : C

20. Seorang pasien penderita DM Tipe 2 datang Kunci Jawaban : E

(Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes

21. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun Kunci Jawaban : A

(Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes

22. Seorang pria berusia 58 tahun yang Kunci Jawaban : D

23. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun Kunci Jawaban: A

24. Seorang pasien berusia 60 tahun datang ke Kunci Jawaban: C

25. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun Kunci Jawaban: C

26. Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter Kunci Jawaban: B

apoteker apabila dimintai saran oleh dokter?

27. Seorang ibu sedang dalam masa memberi Kunci Jawaban: A

28. Seorang pria usia 27 tahun terinfeksi Kunci Jawaban: C

(Dipiro. 9th Ed)

29. Pasien laki-laki 25 tahun mengalami gejala Kunci Jawaban: C

30. Seorang pasien perempuan 27 tahun Kunci Jawaban: A

Kultur urin yaitu adanya pseudomonas

31. Pasien datang ke Apotek UKAIGOALS Kunci Jawaban: D

Berapakah jumlah tablet yang masih bisa

32. Pasien wanita berusia 35 tahun baru saja Kunci Jawaban: D

33. Seorang Ibu hamil 1 bulan, diketahui hasil Kunci Jawaban: A

(Toxoplasmosis in Pregnancy: Prevention,

34. Seorang wanita sedang hamil dengan usia 36 Kunci Jawaban: E

35. Seorang Ibu mendapatkan resep obat Kunci Jawaban: B

36. Dokter anestesi membutuhkan 30 ml larutan Kunci Jawaban: C

menyiapkan obat dengan menggunakan → 1% / 234,12 = x / 288,45

37. Sebuah industri farmasi membuat sediaan Kunci Jawaban: B

38. Seorang pasien berumur 50 tahun datang ke Kunci Jawaban: B

39. Seorang pasien ibu hamil usia kehamilan 3 Kunci Jawaban: D

40. Ada resep Kunci Jawaban: C

41. Suatu obat mempunyai t1/2 eliminasi 4 jam Kunci Jawaban: D

% dosis yang hilang = (200 mg -100,02 mg)/(200

42. Suatu antibiotik akan diberikan kepada Kunci Jawaban: B

43. Seorang pasien laki-laki dengan berat badan Kunci Jawaban: B

70 kg diberikan dosis antibiotik secara ln Ct = ln C0 - k.t (Orde 1)

45. Pasien laki-laki (73 tahun) menderita kanker Kunci Jawaban: A

46. Sebuah infus dextrose sebanyak 500 mL Kunci Jawaban: B

47. Seorang ODHA perempuan 25 tahun sedang Kunci Jawaban: A