Pasien tersebut juga menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan mendapatkan terapi HCT.
Selama 3 bulan terakhir, pasien mengalami peningkatan tekanan darah secara terus-menerus. Terapi
apa yang harus direkomendasikan apoteker?
a. Metoprolol
b. Furosemid
c. Verapamil
d. Lisinopril
e. Valsartan
Pembahasan:
Langkah 2: Diuretik tiazid (jika sudah digunakan, diganti dengan diuretik loop)
Jawaban : B
2. Seorang pria berusia 68 tahun didiagnosis hiperplasia prostat jinak (BPH). Pasien memiliki riwayat
hipertensi. Obat yang direkomendasikan untuk mengatasi hiperplasia prostat dan juga sebagai
antihipertensi adalah...
a. Furosemid
b. Tiazid
c. Propranon
d. Terazosin
e. Amlodipin
Pembahasan:
Terapi BPH:
Alfa-bloker (doksazosin, terazosin,tamsulosin, . silodosin) untuk relaksaSI pada otot dan jaringan Prostat
sehingga urinasi menjadi lebih mudah. Inhibitor 5-alfa-reduktase (finasterid, dutasterid) Untuk
mengecilkan ukuran prostat dengan mencegah perubahan hormonal
Jawaban : D
3. Seorang wanita hamil yang mengalami eklamsia dan kejang dibawa ke UGD. Obat apa yang
disarankan apoteker kepada dokter di UGD?
a. Fenitoin
b. Karbamazepin
c. MgSO4
d. Asam valproat
e. Diazepam
Pembahasan:
MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu hamil dengan eklamsia sebagai tata laksana kejang dan
preeklamsia berat sebagai Dencegahan kejang.
Jawaban : C
4. Seorang wanita berusia 29 tahun yang hamil pertama dengan usia kandungan 28 minggu diperiksa
oleh dokter di puskesmas dan diketahui tekanan darahnya mencapai 170/110 mmHg. Pasien juga
mengeluh pusing dan nyeri perut. Untuk mengetahui pasien menderita preeklamsia atau tidak, data
laboratorium apa yang diperlukan untuk pemeriksaan penunjang?
a. Serum kreatinin
c. ALT/AST
d. Albumin
Pembahasan:
Preeklamsia adalah gangguan kehamilan spesifik yang dikarakterisasi dengan perkembangan hipertensi
dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan.
Jawaban : E
5. Seorang pasien pria menderita hipertensi dan mengalami edema. Obat apa Yang dapat
direkomendasikan?
a. Metildopa
b. Furosemid
C. Kaptopril
d. Amlodipin
e. Labetalol
Pembahasan:
Edema karena penggunaan amlodipin (efek samping: edema perifer) -> hidroklorotiazid
Jawaban : B
Pembahasan:
Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat berubah posisi dari
tidur ke posisi duduk atau tegak. Keadaan ini lebih sering terjadi pada pasien yang mengonsumsi obat
antihipertenai(prazosin). Gejalanya adalah lemah tiba-tiba, pusing, dan pingsan.
Jawaban : D
7. Pasien yang terkena serangan angina diberikan nitrogliserin sublingual. Namun, pasien masih
merasakan nyeri di dadanya dan ternyata nitrogliserin sublingual tidak berefek pada pasien. Hal yang
harus dilakukan adalah...
e. Dosis dinaikkan
Pembahasan:
Jika pasien serangan angina tidak merespons dengan nitrogliserin sublingual, diberikan injeksi IV dengan
titrasi dosis naik.
Jawaban : D
8. Tn. M yang berusia 30 tahun didiagnosis hipertensidan DM. Beliau mengonsumsi obat furosemid
kaptopril, metformin, glipizid, dan neurobion. Setelah beberapa hari minum obat, pasien mengeluh
batuk Obat apa yang berpotensi menyebabkan batuk pada kasus ini?
a. Furosemid
b. Kaptopril
c. Metformin
d. Glipizid
e. Neurobion
Pembahasan:
Jawaban : B
9. Dokter memberikan obat warfarin kepada pasien. Pengujian laboratorium yang perlu diamati pada
pasien adalah...
a. SCOT
b. Serum kreatinin
c. Masa protrombin
d. INR
e. BUN
Pembahasan:
pengujian untuk memantau efek dari warfarin adalah INR (international normalized ratio). Uji ini
berguna untuk memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.
Jawaban : D
10. Seorang pasien pria didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 155/95 mmHg. Pasien memiliki
riwayat hiperurisemia dengan kadar asam urat 9,2 mg/dL. Obat apa yang dikontraindikasikan?
a. Spironolakton
b. Hidroklorotiazid
c. Aliskiren
d. Klonidin
e. Hidralazin
Pembahasan:
Efek samping diuretik tiazid: Hiponatremia, Hipokalemia, Peningkatan glukosa darah, Peningkatan kadar
asam urat, Hiperkalsemia
Jawaban : B
11. Pasien hipertensi dengan komplikasi DM dan gagal ginjal sebaiknya menggunakan obat golongan...
a. CCB
b. ACEi
c. Beta-bloker
d. Alfa-bloker
e. Furosemid
Jawaban : B
12. Tn. B yang berusia 30 tahun datang ke apotek untuk menebus obat digoksin 0,25 mg (1 kali sehari
setelah makan) dan furosemid 20 mg (1 kali sehari setelah makan). Efek merugikan apa yang berpotensi
teriadi apabila obat tersebut digunakan secara bersamaan?
a. Hipokalemia
b. Hiperkalsemia
c. Trombositopenia
d. Agitasi
e. Hipertensi krisis
Pembahasan:
Furosemid dengan glikosida jantung dapat meningkatkan kardiotoksisitas. Furosemid memiliki efek
samping hipokalemia dan hipomagnesemia yang menvebabkan aritmia.
Jawaban : A
13. Seorang pasien berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan riwayat penyakit asma persisten
sedang dan mendapatkan obat-obatan berupa salbutamol, ambroksol, parasetamol, klorfeniramin
maleat, dan metilprednisolon. Setelah 3 hari mengonsumsi obat-obat tersebut, jantung pasien terasa
berdebar-debar. Obat apa yang memiliki efek samping tersebut?
a. Salbutamol
b. Parasetamol
c. Ambroksol
d. Klorfeniramin maleat
e. Matiinrednisolon
Pembahasan:
Efek samping salbutamol (agonis adrenoreseptor beta-Z selektif) adalah palpitasi, tremor, takikardia
ketegangan, kram otot.
Jawaban : A
14. Seorang anak menderita asma dan sudah mendapatkan terapi obat golongan agonis beta-Z yang
memiliki kerja singkat, tetapi gejala tidak membaik. Dokter berdiskusi dengan ' apoteker untuk
memberikan obat golongan lain pada pasien. Obat apakah yang disarankan apoteker?
a. Budesonid
b. Deksametason
c. Salmeterol
d. Aminofilin
e. Ipratrooium
Pembahasan:
SABA -> ICS -> ICS + LABA Budesonid -> kortikosteroid inhalasi
Deksametason -> kortikosteroid oral Salmeterol -> LABA Aminofilin -> bronkodilator Ipratropium ->
antagonis muskarinik
Jawaban : A
15. Seorang pasien pria berusia 41 tahun menderita asma. Selama 1 bulan terakhir, pasien mengalami
sakit kepala. Setelah melakukan cek rutin di puskesmas, ternyata tekanan darahnya 150/90 mmHg. Obat
apa yang dikontraindikasikan pada pasien tersebut?
a. Spironolakton
b. HCT
c. propranolol
d. Valsartan
e. Nifedipin
Pembahasan:
Jawaban : C
16. Seorang wanita berusia 39 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sesak napas sejak
pagi. Berdasarkan pemeriksaan, dokter mendiagnosis asma bronkial. Dokter ingin memberikan terapi
reliever dengan bentuk inhalasi. Obat apa yang direkomendasikan apoteker?
a. Budesonid
b. Fumetason
c. Prednison
d. Salbutamol
e. Terbutalin
Pembahasan:
Obat asma:
2. Controller --) untuk mencegah serangan dan mempertahankan keadaan asma yang terkontrol.
Jawaban : D
17. Penggunaan kortikosteroid inhalasi pada pasien asma dapat menyebabkan efek samping....
a. Kandidiasis
b. Mulut kering
c. Syok anafilaktik
d. Diare
e. Pusing
Pembahasan:
Kortikosteroid inhalasi dapat menyebabkan kandidiasis pada mulut, Iidah, dan tenggorokam
Jawaban : A
18. Seorang pasien wanita berusia 25 tahun datang ke apotek dengan keluhan hidung tersumbat,
terutama ketika udara dingin. Obat yang diberikan untuk meredakan gejala tersebut adalah...
a. Antiinflamasi
b. Dekongestan
c. Antipiretik
d. Analgesik
e. Antitusif
Pembahasan:
Jawaban : B
19. Seorang pria datang ke dokter dengan keluhan rinitis alergi. Dokter meresepkan antihistamin. Pasien
meminta obat yang tidak menyebabkan kantuk agar tidak mengganggu aktivitas nya. Obat apa yang
diberikan dokter?
a. Difenhidramin
b. Dimenhidrinat
C. Klorfeniramin
d. Bromheksin
e. Loratadin
Antihistamin non-sedatif:
•Setirizin
•Loratadin
•Feksofenadin
•Prometazin
•Klorfeniramin
•Difenhidramin
Jawaban : E
20. Seorang pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang sangat parah mengeluh dadanya sesak
dan batuk berdahak. Saat diperiksa, FEV1/FVC mengalami peningkatan lebih dari 50%. Antibiotik apa
yang tepat untuk pasien?
a. Levofloksasin
b. Amoksisilin
c. Ampisilin
d. Doksisiklin
Pembahasan:
PPOK:
Lini 1
• Amoksisilin
• Makrolida
Lini2
• Sefalosporin
• Kuinolon
• Makrolida baru
Jawaban : B
21. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak
yang tidak mereda. Dokter mendiagnosis PPOK dan diketahui bahwa pasien memiliki alergi terhadap
golongan antibiotik makrolida dan penisilin. Antibiotik apa yang efektif untuk pasien tanpa menimbulkan
alergi?
a. Rifampisin
b. Gentamisin
c. Seftriakson
d. Eritromisin
e. Hidrokortison
Pembahasan:
PPOK:
Lini 1
• Amoksisilin
• Makrolida
Lini 2
• Sefalosporin
• Kuinolon
• Makrolida baru
Jawaban : C
22. Seorang pria dewasa menderita sakit gigi dan ingin membeli obat di apotek. untuk mengatasi
penyakitnya. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit asma. Obat apa yang direkomendasikan
apoteker?
a. Ibuprofen
b. Parasetamol
c. Asam mefenamat
d. Ketoprofen
e. Nalokson
Pembahasan:
Parasetamol tidak memperparah asma. Asma semakin parah jika mengonsumsn obat AINS, seperti
ibuprofen, asam mefenamat, ketoprofen, naproksen, dan natrium diklofenak.
Jawaban : B
23. Seorang pasien menderita asma dan mendapatkan terapi obat omalizumab Mekanisme kerja obat
ini melibatkan.
a. IgA
b. IgG
c. lgM
d. lgE
e. IgD
Pembahasan:
Omalizumab adalah antibodl monoklonal anti-IgE yang disetujui untuk pasien asma sedang hingga berat
yang tidak terkontrol dengan kortikosteroid inhalasi.
Jawaban : D
a. Memblokir leukotrien
b. Long-acting beta-agonist
c. Short-acting beta-agonist
Pembahasan:
Montelukast adalah antagonis reseptor leukotrien untuk terapi pemeliharaan asma dan mengurangi
gejala alergi musiman.
Jawaban : A
25. Seorang pasien pria didiagnosis asma bronkial dengan CBS 303 mg/dL. Obat apa yang
dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
a. Teofilin
b. Prednison
c. Salbutamol
d. Albuterol
e. Formeterol
Pembahasan:
Jawaban : B
26. Seorang ibu membawa anaknya Ke rumah sakit dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Dokter
memberikan resep yang mengandung pseudoefedrin Mekanisme kerja pseudoefedrin adalah...
a. Menghambat alfa-adrenergik
b. Menstimulasi alfa-adrenergik
c. Menghambat beta-adrenergik
d. Menstimulasi beta-adrenergik
e. Menghambat dopaminergik
Pembahasan:
Jawaban : B
27. Seorang pasien berusia 40 tahun datang ke apotek dengan keluhan demam dan pilek akibat
kehujanan setelah pulang kerja. Obat apa yang disarankan apoteker?
a. CT M + Parasetamol
b. Dekstrometorfan + Guaiafenesin
c. Fenilefrin + Parasetamol
d. Dekstrometorfan + Parasetamol
e. Fenilefrin + Dekstrometorfan
Pembahasan:
Fenilefrin (dekongestan) untuk mengobati pilek, sedangkan parasetamol (analgetik dan antipiretik)
untuk mengobati demam.
Jawaban : C
28. Seorang wanita hamil datang ke klinik untuk memeriksakan kondisi asma yang dia|ami. Dokter ingin
memberikan pengontrol asma yang aman untuk ibu hamil. Obat apa yang diberikan dokter?
a. Budesoma
b. Fumetason
c. Prednison
d. Salbutamol
e. Terbutalin
Pembahasan:
Jawaban : A
29. Seorang anak berusia 7 tahun menderita asma sejak usia 5 tahun. Ketika sedang berolahraga, ia
mengalami sesak napas dengan napas pendek yang tersengaI-sengal. Bentuk sediaan yang tepat untuk
pertolongan pertama adalah...
a. Tablet
b. Sublingual
c. lnjeksi
d. Inhalasi
e. Rektal
Pembahasan:
Jawaban : D
30. Seorang pria berusia 20 tahun menderita asma dan mendapatkan resep obat tablet salmeterol. Obat
ini termasuk golongan...
a. Mukolitik
b. Antikolinergik
c. Anti-IgE
e. Metilxantin
Pembahasan:
Salmeterol -> agonis adrenoseptor beta-2
Jawaban : D