NPM: 260110170077
1. Seorang farmasis akan melakukan uji disolusi tablet ranitidin dan melakukan
sampling tablet saat proses produksi tablet. Tentukanlah:
a. Berapa jumlah total tablet yang di-sampling (sampling harus memperhitungkan
seluruh tahap pengujian (S1, S2 dan S3))?
Harga Q adalah jumlah zat aktif yang terlarut dalam persen dari jumlah
yang tertera pada etiket. Angka 5% dan 15% dalam table adalah persentase kadar
pada etiket. Kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi, persyaratan
umum untuk penetapan ialah 75% zat berkhasiat terdisolusi dalam waktu 45 menit
dengan menggunakan alat 1 pada 100 rpm atau alat 2 pada 50 rpm. (Depkes RI,
2014).
Menurut data dari kriteria penerimaan hasil uji disolusi diata, maka jumlah
tablet ranitidin yang harus disampling yaitu 24 tablet karena pada tahap S1
dibutuhkan 6 tablet, pada tahap S2 dibutuhkan 6 tablet dan S3 dibutuhkan 12 tablet.
b. Jika uji disolusi tahap pertama tidak memenuhi syarat, apa yang harus
dilakukan?
Jika pada tahap 1 (S1) tidak memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan ke tahap
berikutnya yaitu tahap 2 (S2). Pada tahap ini digunakan 6 tablet tambahan (Depkes
RI, 2014).
c. Jika uji disolusi tahap kedua tidak memenuhi syarat, apa yang harus
dilakukan?
Jika pada tahap 2 (S2) tidak memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan ke tahap
berikutnya yaitu tahap 3 (S3). Pada tahap ini digunakan 12 tablet tambahan
(Depkes RI, 2014).
2. Tablet lepas segera mengandung zat aktif X 4 mg dengan bobot tablet 150 mg
(Tablet 1) dilakukan uji disolusi tahap pertama dan dilakukan penetapan
kadarnya. Persamaan kurva kalibrasi (μg/mL) adalah y = 0,02x + 0,04.
Prosedur:
1 tablet tersebut dimasukkan ke dalam 100 mL air. Larutan kemudian disaring dan
diukur absorban zat aktif yang terlarut.
Hasil:
Absorban Tablet 1 yang didapat sebesar 0,60.
Kadar 5 tablet lainnya:
No. Kadar
Tablet 1 ….%
Tablet 2 79%
Tablet 3 75%
Tablet 4 78%
Tablet 5 76%
Tablet 6 75%
Toleransi:
Tentukanlah:
massa = 2,8 mg
2,8 𝑚𝑔
% Kadar : 𝑥 100 %
4 𝑚𝑔
% Kadar : 70 %
Hasil dari uji disolusi tersebut telah memenuhi persyaratan (tidak kurang dari
70%) dimana hasil yang didapatkan adalah 70%.
Jawab:
3
• Bobot zat aktif dalam 1 tablet = 100 x 1000 mg = 30 mg
• y = a+bx
y = 0,010x + 0,041 maka a = 0,041 dan b = 0,010
y−a
x= . volume sampling .volume media disolusi
𝑏
0,110−0,041
x = . 5 . 100 = 3450 ppm = 3450 mg/L
0,010
3450
= 3,45 mg
1000
• Persen zat aktif yang terdisolusi pada waktu 5 menit (b/b)
Pertama dicari terlebih dahulu kadar dari zat aktif dalam tablet:
= 3% x 1000mg = 30 mg, sehingga:
kadar hasil uji 3,45
% kadar = 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 x 100% = x 100% = 11,5%
30
4. Pada pengujian kadar zat aktif, 100 ppm baku pembanding memberikan serapan
0,552. Sampel uji dari larutan serbuk zat aktif diambil sebanyak 1 ml dan ditambahkan
dengan pelarut sampai 10 ml dalam labu ukur dan memberikan serapan 0,235. Berapa
ppm kadar sampel?
Jawab:
100 𝑥
=
0,552 0,235
X = 42,572 ppm
Faktor pengencer = 10
= 42,572 x 10 = 425,72 ppm
a) 100 mg serbuk tablet dilarutkan dengan aquadest dalam labu ukur 100 mL.
volume dicukupkan dengan aquadest sampai batas ukur.
b) Saring larutan tersebut dan ambil filtrat 5 mL dan masukkan ke dalam labu ukur
10 mL, volume dicukupkan dengan aquadest sampai batas ukur.
c) Serapan larutan pada poin b didapatkan sebesar 0,45 menggunakan panjang
gelombang maksimum.
d) Persamaan kurva kalibrasi (μg/mL) adalah y = 0,02x + 0,04
Perhitungan awal:
Dilakukan Pengenceran,
N1 . V1 = N2 . V2
1000.5 ml = N2. 10 ml
N = 500 ppm
Y = 0,02X + 0,04
Untuk mencari konsentrasi (ppm) zat aktif dalam larutan 1000 ppm (larutan awal)
maka:
200 𝑚𝑔
Konsentrasi zat aktif dalam 1 tablet = 100 𝑚𝑔 𝑥 41 𝑝𝑝𝑚 = 82 𝑝𝑝𝑚
Bobot terlarut konsentrasi 82 ppm dalam 100 ml (sementara ppm = mg/L), sehingga:
𝑚𝑔 𝑚𝑔
82 𝐿
= 0,1 𝐿
2. Jika kadar sesuai klaim label adalah 4 mg per tablet, berapa persen kadar
dibandingkan dengan klaim label?
8,2 𝑚𝑔
Kadar CTM = 𝑥 100% = 205% (melebihi kadar yang tertera di etiket)
4 𝑚𝑔