KASUS ROLEPLAY DRUG RELATED PROBLEM (DRP)

MODUL PEMBEKALAN APOTEKER

ATA 2021/2022

Di bawah ini adalah kasus-kasus masalah terkait obat yang potensial terjadi pada fasilitas
pelayanan kesehatan. Selesaikanlah kasus secara berkelompok dan kerjakan sesuai dengan
instruksi sebagai berikut:
1. Lakukan penetapan masalah terkait obat pada pasien
2. Berikan rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat tersebut
3. Komunikasikan rekomendasi Anda kepada tenaga kesehatan lain yang terlibat

Kasus 1
Anda adalah Apoteker yang bekerja di unit rawat inap RS. ABC. Pasien anak N (4 tahun) dengan
diagnosis diare, diresepkan terapi cairan menggunakan KA-EN 1B oleh Dokter Spesialis Anak.
Akan tetapi, dikarenakan adanya masalah pengadaan, stok produk tersebut tidak tersedia di
rumah sakit.

Kasus 2
Anda adalah Apoteker yang bekerja di Klinik Sehati. Saat anda bertugas, Anda mendapati pasien
yang mau menebus resep sebagai berikut:
Saat menggali informasi, Anda mendapati pasien
mengalami keluhan diare 7 kali sehari sejak sehari
yang lalu, tanpa demam, tidak berlendir dan tidak
berdarah. Pasien akan bepergian ke luar kota oleh
sebab itu pasien berobat terlebih dahulu agar
diarenya dapat berhenti.
Kasus 3
Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun mendapatkan resep Omeprazole 20 mg setiap 12 jam
untuk keluhan nyeri ulu hati dari dr. Rahul, Sp.PD. Pada saat melakukan penggalian riwayat
pengobatan, Apoteker mendapatkan informasi bahwa pasien juga rutin mengonsumsi Plavix 75
mg setiap 24 jam; Valsartan 80 mg dan Amlodipin 10 mg 1 kali sehari, serta Rosuvastatin 20 mg
1 kali sehari

Kasus 4
Apoteker sedang melakukan visite mandiri di rawat inap bagian geriatri. Ny S (78 thn) dirawat
dengan diagnosis CAP. Saat ini pasien sedang dalam perawatan hari ke-2 dengan terapi
Levofloksasin 750 mg IV per 24 jam, oksigen 20 lpm, suhu 37,5ºC, batuk berkurang, sesak tidak
ada. Pasien mengeluhkan rasa nyeri di lambungnya yang baru saja muncul, skor VAS 3. Rasa
nyeri tidak menghilang walaupun setelah makan.

Kasus 5
Apoteker mendapatkan e-prescription Seftriakson 2 x 500 mg utk pasien PICU An. Yohanes (1th
7bln, BB=9.6kg) dan Deksametason 4 x 1,25 mg dengan diagnosis Seizure Suspect Bacterial
Meningitis. Pada resep tidak dinyatakan informasi detail cara pemberian obat. Ners di ruang
rawat meminta informasi kepada Apoteker untuk merekomendasikan cara pemberian obat.