KOTA JAKARTA
Disusun oleh:
NURMAWATI
NPM:18200000007
KOTA JAKARTA
Nim : 18200000007
A. PENGKAJIAN
Hari : Rabu
Jam : 09.00
I. Identitas pasien
Nama : Ny.A
Usia : 48 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
1. Keluhan Utama
Nyeri dada bagian kiri
Pada pengkajian tanggal 6 januari 2021, pasien mengatakan saat ini nyeri dada
bagian kiri seperti ditusuk sejak 4jam lalu, badan terasa letih, nafas terasa
sesak dan kepala terasa sakit, keluhan yang terasa pasien secara mendadak.
karena pola hidup yang tidak sehat, Q : nyeri yang terasa oleh pasien seperti
nyeri datang secara Tiba-tiba, lama nyeri datang yaitu selama 30 detik saat
beraktifitas, nafas masih terasa sesak, batuk berdahak, tidur kurang, kaki
90%, pasang oksigen nasa kanul 4L/jam. Pasien terpasang kateter, terpasang
apapun selama ini, hanya saja waktu kecil terkena penyakit stip.
Keluarga pasien megatakan bahwa keluarga tidak ada yang memiliki penyakit
1. Breath (Pernapasan) :
- rr 28x/menit
- Adanya batuk
2. Blood (Sirkulasi) :
- Akral hangat
- TD 110/74mmHg
- Nadi 72x/menit
- S 36,6℃
3. Brain (Persyarafan) :
GCS 15 (E4M6V5)
12 Nervus :
bergerak ke kanan dan kekiri, keatas dan kebawah, adanya reflek pupil yang
baik
4. Bladder (Perkemihan) :
5. Bowel (Pencernaan) :
- Pada abdomen tidak adanya nyeri tekan, pada kuadran 1 saat di perkusi
6. Bone (Muskuloskeletal):
- Tidak adanya jejas dan fraktur,tidak ada nyeri sendi, dan tidak terjadi
1. Oksigenasi
- Sebelum sakit
Sebelum sakit pasien tidak mengalami sesak nafas, tidak ada batuk,
pernafasan normal, pasien bernafas tidak menggunakan alat bantuan oksigen,
tidak ada sianosis, tidak ada otot bantu pernafasan dada
- Selama sakit
Sesudah sakit pasien mengalami sesak nafas, ada batuk tidak ada secret,
frekuensi pernafasan 28 x/menit, irama pernafasan pada saat inspirasi dan
ekspirasi panjang , pasien terpasang oksigen nasal kanul 4liter/jam
2. Cairan dan Elektrolit
- Sebelum
Sebelum sakit pasien minum dalam sehari dapat menghabiskan 8 gelas air
minum, dan pasien mengatakan sering kopi, dalam sehari pasien
menghabiskan 3-4 gelas kopi dan jarang mengkonsumsi air putih
- Selama sakit
Sesudah sakit pasien minum dalam sehari dapat menghabiskan 50cc, pasien
terpasang kateter ouput urin <700cc/hari. Pasien terpasang infus Rl 10tpm
3. Nutrisi
- Sebelum
Sebelum sakit pasien makan 3 x/hari dan menghabiskan 1 porsi saat makan,
makan secara teratur, BB pasien sebelum sakit 60 kg dan TB : 160 cm, pasien
tidak memiliki alergi makananan
- Selama sakit
Pasien terpasang NGT, BB pasien selama sakit 39 kg turun 3 kg, selama di RS
frekuensi makan 3x sehari dan ditambah satu bungkus susu dan buah, semua
makanan dirumah sakit dimakan walau hanya ½ porsi.
4. Aman dan Nyaman
- Sebelum Sakit
- Sebelum Sakit
Sebelum sakit pasien buang air kecil 7-8 kali, dan buang air besar 1-2x/hari
- Selama sakit
Sesudah sakit pasien buang air kecil melalui kateter sebanyak <700 cc, dan
pasien menggunakan pampers dengan 1x BAB.
6. Aktivitas dan Istirahat
- Sebelum
Sebelum sakit pasien dapat beraktivitas normal tanpa ada gangguan, dan dapat
istirahat sesuai dengan kebutuhan seperti bila tidur selama 8 jam. Pasien dapat
melakukan aktivitas dan istirahatnya secara mandiri
- Selama sakit
Sesudah sakit pasien mengalami gangguan pada aktivitas dan istirahat, pasien
mengatakan hanya beristirahat ditempat tidur untuk mengurangi sesak dan
juga batuknya serta melatih pernafasannya saat batuk
7. Psikososial
- Sebelum
8. Komunikasi
- Sebelum
- Sebelum Sakit
Sebelum dirawat di RS pasien berperan sebagai ibu rumah tangga, pasien
selalu mendapat perhatian dari suaminya dan anak cucunya.
- Sesudah Sakit
Sesudah dirawat di RS pasien tidak dapat melakukan perannya sebagai ibu
rumah tangga, tetapi pasien tetap mendapat perhatian dari suami dan
kelaurganya
10. Nilai dan Keyakinan
- Sebelum
- Sebelum Sakit
Sebelum di rawat di RS pasien belum mengetahui masalah penyakitnya,
tetapi pasien sudah memahami tanda dan gejala yang dialaminya saat ini
- Sesudah Sakit
Sesudah sakit pasien menanyakan tentang penyakitnya kepada perawat,
pasien mengatakan akan mematuhi aturan yang diresepkan dokter, dan dit
yang akan ia jalani akan ia patuhi
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
2. EKG
3. R-Thorax
4. Echo
VI. Terapi
Levola 1x750
Combiven 4x2ampul
Aspilet 1x80
Clopidogrel 1x75
Atorvastatin 1x40
Candesartan 1x8
Miozidin 2x1
Alprazolam 0,5
Nitrat 3x0,5
B. ANALISA DATA
Hari/Tgl/
Data Fokus Etiologi Problem
Jam
dada seperti
- Ku : cukup,
- Pasien tampak
- TD : 110/74
Nadi : 72x/menit
Rr : 28x/menit
- Pasien terlihat
menunjukan
- Skala nyeri 5
- Pasien tamak
meringis
Ds kelainan metabolism (lemak,koagulasi Penurunan curah
ditusuk jarum
Do : Aterosklerosis
- Pasien tampak
- Pasien terlihat
- Skala nyeri 5
mmHg
Rr : 28x/menit trombus
SpO2 : 90x/menit
S : 36,6℃
Cardiac ouput
badan terasa
- Pasien
mengatakan nyeri
- Pasien
aktifitas dibantu
Do :
- Pasien tampak
terbaring di Terjadi adhesi dan agregasi pembentukan
- Segala aktifitas
pasien dibantu
- Pasieng terpasang
- Pasien terpasang
- Pasien terpasang
Cardiac ouput
Kelemahan/fatique
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cidera bilogis d.d adanya nyeri dada
2. Penurunan curah jantung b.d kontraktilitas jantung d.d adanya aliran darah tersumbat
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemehan fisik d.d adanya penurunan kemampuan tubuh
INTERVENSI
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Ja No.
Implementasi Respon pasien
m DP
S:
Pasien mengatakan ny
05 Januari dada seperti ditusuk tus
2021 O:
Mengukur tanda-tanda vital
TD : 120/80 MmHg
N : 97 x /menit
RR : 28 x / menit
13.00 Suhu : 36,5 C
SpO2 90%
S : pasien mnega
Mengontrol lingkungan yang dapat
terasa sesak
mempengaruhi nyeri
O:
14.00 Meningkatkan istirahat seperti mengurangi
kunjungan, memberikan ruangan yang Keadaan umum com
nyaman Pasien tampak nyam
S : pasien mengat
perih saat obat dimas
IV
17.00 memberikan terapi obat sesuai perjam
O : Obat sudah dii
IV dengan sudut
alergi
Mengajarkan tenang teknik nonfarmakologi, S : pasien menga
nafas dalam, relaksasi, distraksi, kompres relaks setelah melak
19.00 hangat/dingin relaksasi
O : pasien terlihat leb
S:-
Memonitor sirkulasi perferifer (misalnya nadi
perifer, edema, CRT, warma, suhu dan adanya O:
19.15
rasa sakit pada ekstermitas CRT < 2 detik
Kesadaran composm
06 Januari 2021
S:-
O:
Mengukur tanda-tanda vital TD : 120/90 MmHg
07.30 N : 80 x /menit
RR : 26 x / menit
Suhu : 36,0 C
S : pasien mengataan
terasa di daerah
tertusuk-tusuk
08.00 Mengevaluasi nyeri O:
Pasien terilahat
bagian nyeri
Skala nyeri 4
Pasien tampak merin
Memeberikan terapi lavender dengan cara
S : pasien
pasien menghirup aroma terapi lavender, terimakasih
08.15 dengan cara pasien disuruh tarik nafas O:
dalam, tahan 3 detik lalu hembuskan
Pasien teampak lebih
melalui mulut
S : pasien mengat
perih saat obat dimas
10.00 memberikan terapi obat sesuai perjam IV
O : Obat sudah dii
IV
S : pasien mengataka
Mempertahankan pemberian oksigen oksigen membantu n
11.15
O : terapi oksigen 4l
Pasien lebih tenang
S:-
Memonitor sirkulasi perferifer (misalnya nadi
perifer, edema, CRT, warma, suhu dan adanya O:
11.20
rasa sakit pada ekstermitas CRT < 2 detik
Kesadaran apsien com
S : pasien mengatak
menggerakan anggot
13.15 Menganjurkan pasien untuk istirahat O:
Pasien melakukan
posisi setiap 2 jam se
S : pasien
13.30 Memberikan makan melalui NGT terimakasih
O : pasien tampak ten
S : pasien mengataka
Anjurkan pasien untuk banyak istirahat beristirahat karena pu
13.40
O : pasien tampak
gelisah
S : pasien mengatam
14.00 Memberikan obat melalui IV sesuai pejaan obat dimasukan
O : obat sudah masuk
07 Januari 2021
14.30 Mengevaluasi nyeri dada S : pasien mengatak
daerah dada sudah mul
O : skala nyeri 2
Pasien tampak ti
meringis
S : pasien tangan da
mengalami kelema
mengatakan kebut
bantu
O:
Memonitor TTV
14.40 TD 110/90
N 80x/menit
S : 36,5℃
RR 24x/menit
SpO2 87%
S: -
15.15 Mempertahankan pemberian oksigen O:
Oksigen 2l
S : pasien menga
mengajarkan cara latihan pernafasan / berkurang
15.30 relaksasi O : pasien terlihat
mulai sedikit teratur
S : pasien menga
perih saat obat
15.45 memberikan terapi obat sesuai perjam melalui IV
O : Obat sudah dii
IV
Mengajarkan tenang teknik nonfarmakologi, S : pasien meng
nafas dalam, relaksasi, distraksi, kompres relaks setelah melak
16.15
hangat/dingin relaksasi
O : pasien terlihat leb
S:-
Memonitor sirkulasi perferifer (misalnya nadi
O:
16.20 perifer, edema, CRT, warma, suhu dan adanya
rasa sakit pada ekstermitas CRT < 2 detik
Kesadaran apsien com
S :pasien mengatakan
17.00 Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat O : pasien meng
perawat
y.A Umur : 48 Tahun No. Dokumen RM :
Kelas : BPJS Tanggal : 05-07 Januari 2021
LEMBAR EVALUASI
P : Intervensi dilanjutkan
identifikasi skala nyeri
identifikasi faktor yang memperhambat dan mempering
monitor efek samping penggunaan analgesik
berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
fasilitasi istirahat dan tidur
pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilih
nyeri
Pilih analgesic yang diperlukan
Tentukan pilihan analgesic tergantung tipe dan beratnya
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian anal
Beriikan analgesic tepat waktu
Evaluasi efektifitas analgesic, tanda dan gejala
06 Januari I S:
2021/16.00 Pasien mengatakan nyeri masih terasa di daerah dada seperti t
O:
TD : 120/90 mmHg
N : 80x/menit
RR 26x/menit
O2 4L
Pasien tampak meringis
Skala nyeri 4
Pasien tampak menunjukan bagian nyeri
A : Masalah belum teratasi
Tingkat Nyeri
Pengkajian Hasil
Indikator Target
Awal
1. Nyeri yang 2 3 5
dilaporkan
2. Mengerinyit 3 3 5
3. Panjangnya
episode nyeri 2 3 5
4. Frekuensi nafas 2 2 5
Kontrol Nyeri
Pengkajian Hasil
Indikator Target
awal
1. mengenali kapan 4 3 1
nyeri terjadi
2. menggunakan
analgesic yang 4 3 1
direkomendasikan
7. menggunakan
tindakan
pengurangan nyeri 2 4 5
dengan
nonfarmakologi
P : Intervensi dilanjutkan
Monitor keluhan nyeri
identifikasi faktor yang memperhambat dan mempering
berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
fasilitasi istirahat dan tidur
pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilih
nyeri
Tentukan pilihan analgesic tergantung tipe dan beratnya
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian anal
Beriikan analgesic tepat waktu
07/Januari/202 I S:
1 Pasien mengatakan nyeri di daerah dada seperti tertusuk tusuk
20.00 O:
TD : 125/70 mmHg
N : 80x/menit
RR 24x/menit
O2 2l
Pasien tampak tidak terlalu meringis
Skala nyeri 2
Pasien tampak menunjukan bagian nyeri
Kontrol Nyeri
Pengkajian Hasil
Indikator Target
awal
8. mengenali kapan 4 2 1
nyeri terjadi
9. menggunakan
analgesic yang 4 2 1
direkomendasikan
10. menggunakan
tindakan
pengurangan nyeri 2 4 5
dengan
nonfarmakologi
P : Intervensi dilanjutkan
berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
fasilitasi istirahat dan tidur
pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilih
nyeri
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian anal
Beriikan analgesic tepat waktu