Anda di halaman 1dari 4

Tugas Diare Non Spesifik

Seorang pasien anak, usia 10 tahun, dirawat di suatu rumah sakit karena mengalami diare non
infeksi dengan TTV: TD 100/60 mmHg, suhu 37 °C dan kondisi pasien terlihat lemas karena
mengalami diare 6x sehari. Ibu pasien datang ke instalasi farmasi untuk menebus resep dokter
sebagai berikut:

R/ oralit Sach no. XX


S. Prn.
R/Loratadin Syr 5mg/mL 1 fls.
S.1.dd. 1 Cth
R/New Diatab no. XX

R/Dumin Syrup 1 fls.


S. 3. dd. 3 C
R/ Zinkid syr. 100 mL 1 fls
S.2.dd. 1 Cth

Pertanyaan/Tugas Mahasiswa:
1. Jelaskan pengertian dan jenis penyakit diare!
2. Jelaskan penggolongan obat diare, mekanisme kerja dan contohnya !
3. Jelaskan tujuan terapi pada kasus di atas?
4. Jelaskan konsep terapi pada kasus diare non infeksi?
5. Lakukanlah wawancara pembuka dengan keluarga pasien ketika menerima resep untuk
menggali informasi tentang penyakit pasien!
6. Apakah terdapat DRP’s pada resep dokter untuk pasien ini? Jika ada bagaimana cara
pengatasannya? Jika perlu, lakukanlah komunikasi dengan dokter penulis resep untuk
mencari solusi dalam mengatasi DRP’s
7. Siapkan dan Serahkanlah obat kepada pasien serta lakukan konseling dan pemberian
informasi obat
8. Jelaskan mekanisme aksi obat yang anda berikan kepada pasien !
9. Berikanlah edukasi kepada pasien untuk mencegah penyakit diare!

Latihan soal-soal Basic Science-Clinical Science


Diare– Mekanisme Aksi

1. Seorang ibu datang ke apotek hendak membeli obat diare untuk anaknya yang berusia 1,5 tahun.
Salah satu obat yang direkomendasikan apoteker adalah sirup zink. Apakah fungsi obat tersebut
dalam pengobatan pasien?
a. Menghentikan terjadinya diare d. Menurunkan motilitas usus
b. Mencegah terjadinya dehidrasi e. Memperbaiki membran mukosa usus
c. Mempertahankan keseimbangan elektrolit

2. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat diare untuk anaknya (usia 10 tahun). Ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya belum diperiksakan ke dokter. Pasien sudah bisa menelan obat dalam
bentuk tablet. Apoteker memberikan produk antidiare dalam bentuk tablet yang berisi attapulgit 600
mg/tablet dan memberikan informasi obat. Apakah golongan antidiare yang diberikan oleh apoteker
tersebut?
a. Antikolinergik d. Adsorben
b. Antisekretori e. Antibiotik
c. Antimotilitas

Diare – Pemilihan Obat yang Tepat


3. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat tanpa resep dokter untuk mencegah diare yang
dialami anaknya. Ibu tersebut mengatakan kepada apoteker bahwa anaknya sangat mudah sekali
mengalami diare. Dalam 2 bulan terkahir, anaknya telah mengalami diare sebanyak 4 kali. Selain
memberikan antidiare, apoteker juga memilihkan obat untuk mencegah kekambuhan diare yang
dialami pasien. Apakah obat yang tepat dipilih untuk tujuan tersebut?
a. Oralit d. Norit
b. Loperamid e. Prebiotik
c. Zink

4. Seorang perempuan datang ke apotek untuk membeli obat untuk mengatasi diare yang dialami
anaknya (usia 6 tahun). Pada saat diakses oleh apoteker, perempuan tersebut mengatakan anaknya
telah mengalami diare sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 24 jam, tidak terlihat lemas dan tidak
terlihat adanya tanda dehidrasi. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengobati diare pasien
tersebut?
a. Difenoksilat d. Loperamid
b. Kaolin pectin e. Antibiotik golongan sepalosporin
c. Codein

5. Seorang laki-laki datang ke apotek untuk membeli obat untuk mengatasi diare yang dialami anaknya
(usia 9 bulan). Pada saat diakses oleh apoteker, laki-laki tersebut mengatakan diare yang dialami
anaknya dimulai tadi pagi sebanyak 5 kali, feses encer dengan ampas sedikit, pasien terlihat lemas,
tidak demam dan tidak terlihat ada darah. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengobati diare
pasien tersebut?
a. Attapulgit d. Loperamid
b. Oralit e. Antibiotik golongan sepalosporin
c. Kaolin pectin

Diare – Skrining Resep


6. Seorang pasien anak, usia 10 tahun, dirawat di suatu rumah sakit karena mengalami diare dengan
TTV: TD 100/60 mmHg, suhu 39 °C dan kondisi pasien terlihat lemas karena mengalami diare 6x
sehari. Pasien mendapatkan resep dengan dengan komposisi oralit, Loratadin, attapulgite,
Parasetamol, dan tablet Zink. Apoteker menyimpulkan bahwa obat dalam resep berlebihan sehingga
ada obat yang tidak diperlukan pasien. Apakah obat yang dimaksudkan oleh apoteker tersebut?
a. Oralit d. Parasetamol
b. Loratadin e. Tablet zink
c. Attapulgite

Diare – Interaksi Obat


7. Seorang pasien, laki-laki, usia 30 tahun, datang ke apotek membeli tablet Attapulgite tab 600 mg
untuk mengatasi diare yang dialaminya. Pada saat diakses oleh apoteker, pasien saat ini juga
mengkonsumsi tetrasiklin yang diresepkan dokter untuknya. Apoteker menyadari bahwa ada masalah
interaksi obat jika kedua obat tersebut diminum secara bersamaan. Apakah informasi yang tepat
disampaikan kepada pasien untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Menghentikan penggunaan attapulgite terlebih dahulu
b. Memberikan jeda waktu 2 jam untuk pemakaian 2 obat tersebut
c. Menghentikan penggunaan tetrasiklin terlebih dahulu
d. Mengubah bentuk sediaan dari attapulgite
e. Mengganti tetrasiklin dengan amoksisilin

Diare – KIE
8. Seorang Ibu datang ke apotek menebus resep dokter untuk anaknya (laki-laki, usia 3 tahun) yang
sudah menderita diare selama 2 hari. Dokter meresepkan zinkid sirup 10 mg/5 mL. Pada resep, tidak
tersedia informasi durasi penggunaan obat. Apoteker menyerahkan obat tersebut kepada pasien
disertai pemberian informasi. Apakah informasi durasi penggunaan obat yang tepat disampaikan
kepada ibu pasien tersebut?
a. 2 hari berturut-turut d. 7 hari berturut-turut
b. 4 hari berturut-turut e. 10 hari berturut-turut
c. 5 hari berturut-turut  

9. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat diare untuk anaknya (usia 10 tahun). Ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya belum diperiksakan ke dokter. Pasien sudah bisa menelan obat dalam
bentuk tablet. Apoteker memberikan produk antidiare dalam bentuk tablet yang berisi attapulgit 600
mg/tablet dan memberikan informasi obat. Apakah informasi yang tepat disampaikan kepada ibu
tersebut terkait dengan aturan pakai obat untuk pasien?
a. 1 kali sehari 1 tablet d. 1 tablet tiap habis BAB, maksimal 6 tablet/hari
b. 2 kali sehari 1 tablet e. 2 tablet tiap habis BAB, maksimal 12 tablet/hari
c. 3 kali sehari 1 tablet

10. Seorang pasien, perempuan, usia 23 tahun, mengalami konstipasi, datang ke apotek menebus resep
dengan obat tablet salut enterik bisacodyl 5 mg (S1dd). Apoteker memberikan informasi pemakaian
pada saat penyerahan obat kepada pasien. Apakah informasi obat yang tepat disampaikan kepada
pasien terkait dengan waktu yang tepat untuk minum obat tersebut?
a. Pagi hari d. Malam hari
b. Siang hari e. Sewaktu-waktu
c. Sore hari

11. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat bagi anaknya yang berusia 2 tahun. Ibu tersebut
mengatakan kepada apoteker bahwa anaknya mengalami diare dengan frekuensi lebih dari 4 kali
sehari dan sudah berlangsung selama 5 hari. Apoteker melihat adanya tanda-tanda dehidrasi pada
pasien. Apakah tindakan yang tepat dilakukan?
a. Memberikan terapi kotrimoksazol
b. Memberikan terapi oralit dan kotrimoksazol
c. Memberikan terapi oralit dan loperamid
d. Memberikan terapi oralit dan attapulgit
e. Memberikan terapi oralit dan menyarankan ke dokter

12. Seorang ibu datang ke apotek hendak berkonsultasi dengan apoteker terkait pengobatan anaknya
(usia 1,5 tahun) yang mengalami diare non spesifik. Apoteker menyarankan pemberian zink,
lactobacillus dan oralit untuk anak ibu tersebut. Bagaimanakah cara dan aturan pakai oralit yang
tepat disampaikan kepada ibu tersebut?
a. 0,5-1 bungkus dilarutkan dalam air 50-100 ml setiap habis BAB
b. 1-2 bungkus dilarutkan dalam air 100-200 ml setiap habis BAB
c. 2-3 bungkus dilarutkan dalam air 200-300 ml setiap habis BAB
d. 3-4 bungkus dilarutkan dalam air 300-400 ml setiap habis BAB
e. 4-5 bungkus dilarutkan dalam air 400-500 ml setiap habis BAB

13. Seorang apoteker di apotek menyarankan pemberian sirup zink 10 mg/5 mL pada seorang ibu untuk
pengobatan diare pada anaknya (usia 4 tahun). Apoteker memberikan informasi obat kepada ibu
tersebut mengenai regimen terapi penggunaan sirup zink tersebut dalam pengobatan diare.
Bagaimanakah regimen terapi yang tepat disampaikan pada ibu tersebut?
a. 1x sehari 1 sendok takar selama 5 hari
b. 1x sehari 1 sendok takar selama 10 hari
c. 1x sehari 2 sendok takar selama 5 hari
d. 1x sehari 2 sendok takar selama 10 hari
e. 2x sehari 2 sendok takar selama 5 hari
14. Seorang ibu datang ke apotek membeli obat diare untuk anaknya (usia 10 tahun). Ibu pasien
mengatakan bahwa anaknya belum diperiksakan ke dokter. Pasien sudah bisa menelan obat dalam
bentuk tablet. Apoteker memberikan produk antidiare dalam bentuk tablet yang berisi attapulgit 600
mg/tablet dan memberikan informasi obat. Apakah informasi yang tepat disampaikan kepada ibu
tersebut terkait dengan aturan pakai obat untuk pasien?
a. 1 kali sehari 1 tablet d. 1 tablet tiap habis BAB, maksimal 6 tablet/hari
b. 2 kali sehari 1 tablet e. 2 tablet tiap habis BAB, maksimal 12 tablet/hari
c. 3 kali sehari 1 tablet

15. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun, mengalami diare dan membawa obat loperamid yang
diresepkan dokter untuknya. Akan tetapi, pasien lupa dengan aturan pakai obat yang telah dijelaskan
oleh apoteker sebelumnya. Apakah informasi yang tepat terkait pemakaian obat tersebut?
a. Minum 1 tablet di awal, kemudian 1 tablet setiap habis BAB. Maksimal 4 tablet/hari
b. Minum 2 tablet di awal, kemudian 1 tablet setiap habis BAB. Maksimal 8 tablet/hari
c. Minum 2 tablet, kemudian setiap 6 jam minum 1 tablet, pada hari tersebut
d. Minum tablet 2x sehari, yaitu pagi dan sore
e. Minum 1 tablet di awal, kemudian setiap 6 jam minum 1 tablet pada hari tersebut

16. Seorang pasien, laki-laki, usia 32 tahun, datang ke apotek dengan keluhan diare setelah
mengkonsumsi susu sapi. Hal ini tidak terjadi ketika pasien mengkonsumsi susu kedelai. Apakah
penyebab dari keluhan pasien tersebut?
a. Kekurangan amylase dalam tubuh d. Kekurangan sukrase dalam tubuh
b. Kekurangan laktase dalam tubuh e. Kekurangan lipase dalam tubuh
c. Kekurangan maltase dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai